Pt. kontak perkasa Futures - Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (16/7/2019) waktu setempat. Salah satu sentimen utama adalah ramainya rilis data perusahaan-perusahaan di Eropa. Hasil rilis data tersebut memberikan gambaran dari efek perang dagang.
Indeks Pan-European Stoxx 600 naik 0,3% pada akhir perdagangan, dengan saham konstruksi dan bahan, melonjak 1,65%, memimpin kenaikan.
Pada Selasa, perusahaan-perusahaan Eropa melaporkan laporan keuangan perusahaan dengan hasil yang bervariasi. Saham Burberry melonjak lebih dari 14%. Ini setelah merek mewah Inggris itu melaporkan kenaikan penjualan di kuartal pertama.
Sedangkan saham raksasa alat-alat listrik Swedia, Husqvarna, turun 5% ke posisi terbawah indeks blue chip Eropa. Ini setelah CEO-nya mengatakan margin operasi 2019 setahun penuh akan lebih rendah dibandingkan proyek karena penjualan lemah pada awal kuartal kedua.
Baca:
AS-China Kian Mesra, Bursa Saham Asia Menghijau
Namun, angin segar untuk Bursa Eropa juga datang dari Amerika Serikat (AS), di mana rilis data perusahaan diperkirakan menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan.
Selain itu, investor juga fokus pada hasil rilis data ekonomi China. Pada Senin (15/7/2019), Biro Statistik China mengumumkan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2019 melambat menjadi 6,2% secara tahunan sesuai ekspektasi konsensus.
Angka tersebut merupakan pertumbuhan ekonomi terlemah setidaknya sejak 27 tahun lalu, dilansir CNBC International. Akan tetapi, meski laju ekonomi melambat, rilis data lainnya terbilang memuaskan.
www.cnbcindonesia.com/market/20190717063642-17-85452/di-tengah-rilis-data-korporasi-bursa-eropa-ditutup-menguat