Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

11 Mei 2015

Minyak bervariasi setelah laporan pekerjaan AS dorong kenaikan WTI

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak dunia diperdagangkan bervariasi pada Sabtu pagi, karena para pedagang mempertimbangkan kelebihan pasokan global dan permintaan moderat, seiring dengan laporan pekerjaan AS membantu mengangkat kontrak acuan AS. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik 45 sen menjadi berakhir pada 58,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan kontrak minyak mentah Brent North Sea untuk Juni, patokan Eropa, turun 15 sen menjadi menetap di 65,39 dolar AS per barel di perdagangan London. WTI dan Brent mencapai tingkat tertinggi 2015 pada Rabu lalu, kemudian merosot pada Kamis karena kekhawatiran baru atas kelebihan pasokan global. "Anda memiliki situasi di mana minyak "overbought" dalam beberapa hari lalu, sehingga Anda pasti bisa membenarkan kemunduran pada kedua komoditas itu, tetapi Anda memiliki beberapa peristiwa di Amerika Serikat yang mendukung pasar," kata Bob Yawger dari Mizuho Securities. Yawger mengatakan bahwa laporan tentang lapangan pekerjaan Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat, menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang kuat dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 5,4 persen pada April, menyiratkan "beberapa permintaan" di AS, konsumen minyak mentah terbesar di dunia. Selain itu, ia mengutip hitungan mingguan rig minyak aktif AS Baker Hughes, yang jatuh untuk 22 minggu berturut-turut, sebanyak 11 rig. Penurunan jumlah rig minyak aktif telah menyebabkan ekspektasi bahwa produksi minyak mentah AS akan jatuh dalam jangka menengah. "Ini adalah dua peristiwa jelas Amerika, dan saya pikir itu mungkin alasan mengapa kita (minyak AS) lebih tinggi dan Brent lebih rendah," kata Yawger. Gene McGillian dari Tradition Energy menunjukkan bahwa beberapa produsen minyak Amerika Utara mengatakan mereka akan mulai meningkatkan aktivitasnya bila harga WTI telah melamapui 65 dolar AS per barel. "Meskipun ada harapan tingkat produksi akan jatuh, kami belum melihat itu terjadi secara signifikan," kata McGillian. Sementara itu, sebuah laporan perdagangan Tiongkok yang buruk menimbulkan kekhawatiran tentang pertumbuhan di konsumen energi utama dunia itu. Data perdagangan Tiongkok yang diterbitkan Jumat menunjukkan impor turun untuk bulan keenam berturut-turut pada April, menunjukkan pelemahan berkelanjutan dalam permintaan domestik. "Data perdagangan menunjukkan bahwa momentum pertumbuhan saat ini tetap lemah, mendesak untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut," kata ekonom Nomura Zhao Yang dalam sebuah catatan. Demikian laporan AFP.

Dolar bervariasi karena data penggajian non pertanian AS beragam

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Sabtu pagi, karena laporan penggajian non pertanian yang keluar dari negara itu beragam. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat bahwa total penggajian pekerjaan non pertanian meningkat 223.000 pada April, dan tingkat pengangguran pada dasarnya tidak berubah pada 5,4 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan pekerjaan terbaru itu sedikit di atas konsensus pasar 220.000. Namun, pertumbuhan angka penggajian non pertanian untuk Maret direvisi turun dari 126.000 ke 85.000, tingkat terendah sejak Juni 2012. Para analis mengatakan data bervariasi mendukung spekulasi pasar bahwa Federal Reserve mungkin tidak mulai menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1206 dolar dari 1,1266 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5458 dolar dari 1,5258 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7918 dolar dari 0,7903 dolar. Dolar AS dibeli 119,79 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,77 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9312 franc Swiss dari 0,9217 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2094 dolar Kanada dari 1,2136 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.

Emas naik setelah laporan pekerjaan AS bervariasi

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada Sabtu pagi, setelah laporan penggajian non pertanian yang keluar dari negara itu bervariasi. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni bertambah 6,7 dolar AS atau 0,57 persen, menjadi berakhir di 1.188,90 dolar AS per ounce. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat bahwa total penggajian tenaga kerja non pertanian meningkat 223.000 pada April, dan tingkat pengangguran pada dasarnya tidak berubah di 5,4 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan pekerjaan terbaru sedikit di atas konsensus pasar 220.000. Namun, pertumbuhan angka penggajian non pertanian Maret direvisi turun dari 126.000 menjadi 85.000, tingkat terendah sejak Juni 2012. Para analis mengatakan data bervariasi mendukung spekulasi pasar bahwa Federal Reserve mungkin tidak mulai menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Perak untuk pengiriman Juli bertambah 16,8 sen atau 1,03 persen, menjadi ditutup pada 16,465 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 12,1 dolar atau 1,07 persen, menjadi ditutup pada 1.143,50 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.

Indeks Nikkei ditutup naik 0,45 persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Tokyo ditutup naik 0,45 persen pada Jumat, setelah Wall Street menguat dan yen melemah di tengah harapan laporan pekerjaan AS yang mantap, sementara saham Nintendo naik karena labanya lebih baik dari perkiraan. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 87,20 poin menjadi berakhir di 19.379,19, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama bertambah 0,83 persen atau 13,12 poin menjadi 1.587,76. Pasar sekarang menunggu laporan pekerjaan Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat untuk mengukur apakah ekonomi cukup kuat bagi Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga ultra-rendahnya. "Jika angka penggajian berbalik naik menunjukkan pertumbuhan 240.000 hingga 250.000, kita akan melihat imbal hasil (yield) jangka panjang AS melonjak dan yen melemah, yang akan positif bagi saham-saham Jepang," kata Juichi Wako, penyiasat senior di Nomura Holdings. "Tetapi jika data lebih buruk dari yang diharapkan, kita bisa melihat saham global mengalami koreksi lebih dalam karena pasar bergeser ke arah cerita deflasi." Di pasar mata uang, dolar menguat setelah naik karena laporan klaim pengangguran mingguan AS positif pada Kamis, dibeli 119,97 yen terhadap 119,75 yen di New York pada Kamis sore. Pelemahan yen positif bagi pengekspor Jepang karena membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan nilai keuntungan mereka ketika dipulangkan. Saham Nintendo melonjak 7,16 persen menjadi 21.155,0 yen setelah raksasa videogame itu mengumumkan laba setahun penuh yang lebih baik dari perkiraan pada Kamis malam. Perusahaan, yang berayun kembali ke hitam pada tahun fiskal terbaru berkat yen yang lemah dan penjualan konsol Wii U lebih kuat, mengatakan perpindahan yang lama ditunggu-tunggu ke pasar game smartphone bisa meningkatkan laba operasional dua kali lipat pada tahun ini. Toyota naik 0,79 persen menjadi 8.279,0 yen menjelang rilis laba tahun fiskal. Setelah pasar ditutup, pembuat mobil terbesar di dunia itu mengatakan laba tahunannya meningkat 19 persen ke rekor 18,1 miliar dolar AS. Operator seluler SoftBank naik 1,72 persen menjadi 7.354,0 yen setelah mengumumkan akan membeli kepemilikan saham di pengecer elektronik konsumen utama Jepang Yamada Denki. Saham AS didorong lebih tinggi pada Kamis, dengan Dow Jones Industrial Average maju 0,46 persen dan indeks berbasis luas S&P 500 naik 0,38 persen, demikian AFP melaporkan.