Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

10 April 2017

Rupiah Awal Pekan Dibuka Perkasa, USD Mencoba Menguat | KONTAK PERKASA FUTURES

KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan awal pekan, Senin (10/4/2017) dibuka menguat saat mata uang Negeri Paman Sam masih mencoba menguat. Rupiah pagi ini menguat ke kisaran level Rp13.320/USD. 

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka menguat ke level Rp13.323/USD. Posisi ini lebih baik dari akhir pekan kemarin yang berakhir di level Rp13.341/USD.

Penguatan juga terlihat pada data Bloomberg yang menunjukkan rupiah pada awal perdagangan berada di posisi Rp13.320/USD dengan kisaran harian Rp13.318-Rp13.333/USD. Rupiah sendiri terlihat membaik dibandingkan sebelumnya Rp13.321/USD. 

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada pagi ini juga menanjak naik ke level Rp13.315/USD dibanding penutupan akhir pekan kemarin di level Rp13.320/USD. Pada hari ini pergerakan mata uang Garuda berada di kisaran level Rp13.313-Rp13.328/USD.

Selain itu, data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah juga dibuka positif, saat rupiah bertengger ke level Rp13.320/USD. Poisisi ini menguat dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp13.345/USD.

Seperti dilansir Reuters hari ini, USD mencoba menguat terhadap beberapa mata uang utama, setelah diperkuat komentar pejabat The Fed yang menegaskan Bank Sentral AS berkomitmen untuk menaikkan suku bunga acuan. Indeks USD yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama bertambah 0,1% ke level 101.260, mendekati posisi terbaik sejak 15 Maret. 

Pasar keuangan terlihat masih memantau perkembangan perang saudara di Suriah setelah AS melayangkan serangan rudal pekan lalu dari sebuah pangkalan udara di Syria. Kondisi ini membuat USD sedikt mendatar 0,3% menjadi 111.43 saat melawan yen. Sementara euro mengalami penurunan sebesar 0,1% menjadi 1.0580 terhadap USD, ketika sebelumnya sempat menyentuh level 1.0570 atau terendah sejak 9 Maret. 



Sumber : ekbis.sindonews