Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
lebih rendah pada Kamis, karena pasar ekuitas yang lebih
kuat menjauhkan para investor.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 1,6
dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.304,7 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Analis mencatat bahwa rekor kenaikan indeks S&P 500 membawa
investor menjauh dari aset "safe haven" emas ke ekuitas, meskipun masih
ada risiko geopolitik.
Beberapa analis berpendapat bahwa ada potensi sedikit kenaikan
dalam jangka pendek, tetapi penguatan dolar terhadap euro menekan emas
yang dihargakan dalam mata uang dolar.
Selain itu, para analis mengatakan emas akan menerima hampir tidak
ada dukungan dari permintaan India, meskipun sebelumnya diharapkan bahwa
pembatasan impor emas mungkin positif bagi emas.
Perak untuk pengiriman September turun 1,3 sen atau 0,06 persen,
menjadi ditutup pada 20,995 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober kehilangan 1,6 dolar AS atau 0,11 persen, menjadi
berakhir pada 1.486,7 dolar AS per ounce.
24 Juli 2014
S&P 500 capai rekor baru didukung laba Apple
Juli 24, 2014
News Market
Indeks S&P 500 berakhir di rekor tertinggi baru pada Kamis, setelah laba Apple yang kuat mengangkat sektor teknologi. Indeks S&P 500 bertambah 3,48 poin (0,18 persen) menjadi ditutup pada 1.987,01, melampaui rekor tiga minggu lalu sekitar tiga poin. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 26,91 poin (0,16 persen) menjadi 17.086,63, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melompat 17,68 poin (0,40 persen) menjadi 4.473,70. "Ada sedikit pembicaraan kekhawatiran geopolitik, apakah itu di Gaza atau Ukraina, dan pembicaraan yang lebih fundamental," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, seperti dilaporkan AFP. "Pada keseimbangan, laba lebih baik dari yang diharapkan." Apple, perusahaan publik terbesar di AS, naik 2,6 persen karena keuntungannya untuk kuartal ketiga fiskal naik 11,6 persen menjadi 7,7 miliar dolar AS akibat permintaan yang kuat untuk iPhone, terutama di Tiongkok. Boeing turun 2,3 persen, penurunan terbesar dalam Dow, meskipun melaporkan laba kuartal kedua yang mengalahkan harapan dengan margin lebar dan meningkatkan prospek laba setahun penuh. Analis terganggu oleh biaya setelah pajak 272 juta dolar AS untuk kontrak tanker Angkatan Udara AS. Caterpillar, komponen Dow lainnya, turun 1,5 persen karena mengungkapkan penjualan mesin industri lebih rendah untuk tiga bulan terakhir. Penurunan terbesar terjadi di sektor sumber daya, yang turun 49 persen pada April dan 38 persen pada Juni. Caterpillar akan melaporkan laba kuartal pada Kamis sebelum pasar ekuitas dibuka. PepsiCo naik 1,9 persen karena laba kuartal keduanya 1,32 dolar AS per saham melampaui ekspektasi analis sembilan sen dan perusahaan minuman itu menaikkan perkiraan keuntungan setahun penuh. Perusahaan lain yang melaporkan laba termasuk Biogen yang sahamnya naik 11,2 persen, Delta Air Lines bertambah 3,9 persen, Dow Chemical menguat 3,0 persen, Freeport-McMoRan turun 0,4 persen, Northrop Grumman naik 0,1 persen, Weatherford International naik 1,7 persen dan Whirlpool menguat 1,4 persen. Dalam berita non-laba, Puma Biotechnology melesat 295,4 persen lebih tinggi menjadi 233,43 dolar AS setelah percobaan pengobatan neratinib untuk kanker payudara menghasilkan peningkatan 33 persen dalam kelangsungan hidup bebas penyakit dari populasi survei. Perusahaan berencana untuk mengajukan persetujuan peraturan untuk obat tersebut pada semester pertama 2015. Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10 tahun turun menjadi 2,46 persen dari 2,47 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30 tahun naik menjadi 3,26 persen dari 3,25 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
Harga minyak naik setelah persediaan AS jatuh
Juli 24, 2014
News Market
Langganan:
Postingan (Atom)