Bloomberg (14/01) – Komoditi emas berfluktuasi setelah naik menuju
sebulan tertinggi seiring kajian investor pada dampak reli permintaan.Bullion
untuk pengiriman cepat telah mengalami kenaikan naik dan sempat
terjatuh sebanyak 0.3%, sebelum diperdagangkan sebanyak 0.1% lebih
rendah dilevel harga $1,251.57 per ons pada jam 9:45 pagi di Singapura,
dimana harga sebelumnya naik ke level $1,257, yang tertinggi sejak
tanggal 12 Desember dan gain hari keempat yang akan menjadi reli terkuat
sejak Oktober.Logam kunning tersebut telah mengalami rebound
dari enam bulan terendah dilevel harga $1,182.27 pada tanggal 31
Desember, ketika membatasi penurunan tahunan terbesar sejak tahun 1981,
terhadap sinyal menguatnya permintaan di China, Negara tersebut
kemungkinan mendahului India sebagai pengguna terbesar pada tahun lalu,
dengan volume dari kontrak acuan pada Shanghai Gold Exchange yang
kemarin jatuh ke level 14,630 Kg, dibandingkan dengan delapan bulan
tertinggi dilevel 24,875 Kg sepekan yang lalu.Emas untuk
pengiriman Februari sedikit berubah dilevel harga $1,251.40 per ons pada
bursa Comex New York, dalam volume perdagangan yang berada sebesar 33%
dibawah rata-rata 100 hari terakhir untuk saat ini, berdasarkan data
Bloomberg.(tito)
14 Januari 2014
Index Saham Berjangka China Naik disertai Sinyal Rebound
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg (14/01) – Index saham berjangka China naik seiring indikator
teknikal yang memberikan sinyal bahwa index acuan tersebut telah
bersifat oversold setelah terjatuh untuk selama empat hari terakhir pada
kecemasan bahwa penawaran saham baru akan mengalihkan pendanaan.Index
CSI 300 yang akan segera habis masa berlakunya dibulan Januari telah
mengalami gain sebesar 0.2% menuju ke level 2,203 pada jam 9:28 pagi
waktu lokal, sementara Cosco Shipping Co., unit perusahaan pelayaran
terbesar di China, kemungkinan naik setelah membalikkan laba pada tahun
lalu, selain itu China Life Insurance Co. and Ping An Insurance (Group)
Co. kemungkinan bergerak setelah pihak regulator memberikan sinyal nahwa
merka akan mengizinkan perusahaan asuransi untuk membeli lebih banyak
ekuitas.Index Shanghai Composite kemarin turun 0.2% ke level
2,009.56, acuan yang relatif kuat selama 14 hari, mengukur seberapa
cepat harga telah mengalami kenaikan atupun terjatuh selama periode
waktu tertentu, yang berada dilevel 26.2, dengan pembacaan hasil dibawah
level 30 yang mengindikasikan bahwa siap untuk naik.Tahun ini
index Shanghai telah terjatuh sebanyak 5%, memperpanjang penurunan
sebesar 6.75% ditahun 2013, yang berada ditengah kecemasan dimulai
kembalinya IPO yang akan meningkatkan cadangan dan meredam permintaan,
yang bernilai 7.6 kali proyeksi laba selama 12 bulan, level terendah
dalam setidaknya lima tahun terakhir, berdasarkan data Bloomberg.Tingginya
harga serta masalah lainnya dengan IPO semestinya tidak membuat
orientasi reformasi market hingga keluar jalur setelah membeku selama
lebih dari setahun, berdasarkan tajuk halaman depan dalam China
Securities Journal, terdapat beberapa orang yang cemas terhadap apakah
reformasi IPO dapat berjalan baik, selain itu regulator sekuritas telah
menyetujui sekitar 50 perusahaan untuk menjual saham di China mengikuti
peraturan baru dibulan November yang mengarah pada penguatan proteksi
terhadap investor serta memberantas manipulasi harga.(tito)
Minyak WTI Jatuh Hari Kedua Terkait Pasokan Bahan Bakar A.S
Januari 14, 2014
News Market
Blooomberg (14/01) Minyak mentah WTI jatuh untuk hari kedua berada
ditengah spekulasi distilasi dan peningkatan pasokan bahan bakar di A.S,
yang merupakan pengguna minyak terbesar dunia.Kontrak berjangka
turun sebanyak 0.3% di New York setelah kemarin turun 1%, pasokan
minyak sulingan, termasuk minyak panas dan juyga diesel, kemungkinan
naik hingga 1.38 Juta barel pekan lalu, sementara cadangan bahan bakar
gain hingga sebanyak 2.2 Juta, berdasarkan survey.WTI untuk
pengiriman Februari turun sebanyak 30 sen dilevel harga $91.50 per barel
dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange dan
berada dilevel harga $91.62 pada jam 10:57 pagi waktu Sidney, kontrak
tersebut kemarin jatuh 92 sen ke level $91.80, dengan volume seluruh
kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sekitar 64% dibawah
rata-rata 100 hari .Minyak Brent untuk settlement Februari
kemarin turun 50 sen atau sebesar 0.5%, ke level harga $106.75 per barel
pada the London-based ICE Futures Europe exchange, sementara acuan
minyak mentah Eropa telah mengakhiri sesi premium dilevel harga $14.95
bagi WTI.Pasokan minyak mentah A.S pada pekan lalu kemungkinan
menyusut hingga sebanyak 1.15 Juta barel, berdasarkan survey estimasi
median yang terdiri dari delapan analis dari Bloomberg sebelum rilis
data dari pihak EIA, yang merupakan kelompok statistik departemen
energi.(tito)
Dollar Bertahan Dekati Pekan Terendah vs Yen Jelang Data Retail
Januari 14, 2014
News Market
Blooomberg (14/01) Mata uang dollar diperdagangkan sebanyak 0.1 dari
tiga pekan terendah terhadap nilai yen menjelang perkiraan data A.S yang
dapat memperlihatkan pertumbuhan data retail yang berada dilaju paling
lambat selama tiga bulan terakhir, yang memicu perkara terhadap langkah
pemangkasan the Fed.Penutupan Index spot Bloomberg Dollar dihari
kemarin dilevel terendah tahun ini setelah data dari pihak departemen
tenaga kerja pekan lalu menunjukkan gain sektor pekerjaan mengikuti
estimasi ekonomi A.S, sementara itu hari ini anggota pemilihan suara
dari FOMC tahun ini yaitu Charles Plosser dari the Fed Philadelphia and
Richard Fisher dari Dallas, dijadwalkan untuk berpidato, selain itu mata
uang yen telah meraih gain terhadap semua dari mata uang utama lainnya
sepanjang pekan ini sebelum rilis data neraca berjalan Jepang.Dollar
sedikit berubah bergerak menuju ke level harga 103.05 yen pada jam 8:10
pagi di Tokyo sejak hari kemarin, ketika menyentuh level 102.86, yang
terendah sejak tanggal 18 Desember tahun lalu, yang diperdagangkan
dilevel harga $1.3669 per euro, mengalami depresiasi sebanyak 0.7%
selama tiga sesi terakhir, mata uang Jepang membeli dilevel harga 140.86
per euro dari level 140.81 dihari kemarin, ketika menyentuh level
140.50, yang merupakan penutupan terendah sejak tanggal 31
Desember.(tito)
Saham Jepang Alami Penurunan
Januari 14, 2014
News Market
LOS ANGELES (14/01) MarketWatch – Saham Jepang mengalami penurunan dalam
perdagangan pagi dihari Selasa ini, yang dipengaruhi oleh aksi jual
Wall Street terhadap kecemasan mengenai langkah pengurangan stimulus
yang lebih jauh lagi dari pihak the Fed.Index Nikkei turun lebih
rendah sebanyak 2.7% menuju ke level 15,501.50 dan index Topix turun
2.3%, dengan saham yang juga terpukul seiring penurunan mata uang dollar
A.S menuju ke level 103 terhadap yen, yang melemah dibandingkan dengan
level yang dibandingkan dengan akhir pekan lalu.(tito)
Saham Asia Jatuh Pertama kalinya, Pacu Penurunan A.S
Januari 14, 2014
News Market
Blooomberg (14/01) Saham Asia terjatuh, beserta dengan index acuan
regional yang berada dijalur penurunan pertama selama tiga hari terakhir
seiring menghadapi penurunan terbesar dalam saham A.S sejak bulan
November tahun lalu yang berada ditengah kecemasan terhadap valuasi.Index
MSCI Asia Pacific turun 0.9% ke level 139.39 pada jam 9:36 pagi di
Tokyo setelah reli sebanyak 1.2% selama dua hari terakhir, dengan semua
dari 10 grup industri yang terjatuh pada acuan tersebut.Index
Topix Jepang turun 1.9% seiring market dibuka kembali mengikuti hari
libur nasional, selain itu mata uang yen menghentikan gain selama tiga
hari setelah kemarin menyentuh tiga pekan tertinggi terhadap dollar.Index
S&P/ASX 200 Australia turun 1%, sementara index NZX 50 New Zealand
turun sebanyak 0.6%, sedangkan index Kospi Korea Selatan bertambah
sebanyak 0.4%, dengan market di China dan juga Hong Kong yang belum juga
dibuka.(tito)
Nikkei Berjangka Tergelincir Setelah Saham A.S Turun Sementara Yen Reli
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg (14/01) -- Indeks
Jepang berjangka jatuh sejalan dengan saham AS yang tergelincir dengan
penurunan terbesarnya dalam dua bulan terakhir dan yen yang melonjak
terhadap dolar AS. Treasuries naik di New York seiring komoditas emas
dan gas alam meningkat, sementara minyak mentah merosot.Nikkei
225 Stock Average berjangka turun 2,2 persen, ke level 15.495 di
Chicago setelah turun 0,8 persen, ke level 15.790 pada pukul 03:00 pagi
di Osaka. Indeks, kemarin tutup karena Jepang libur, turun sebesar 2,3
persen tahun ini. Indeks saham Standard & Poor 500 turun 1,3 persen,
penurunan tertajam sejak 7 November. Yen diperdagangkan pada level
103,05 per dolar pada 07:59 di Tokyo setelah menyentuh tiga minggu level
tertingginya kemarin. Obligasi imbal hasil tenor Sepuluh tahun jatuh ke
level terendahnya dalam satu bulan terakhir. Emas naik 0,4 persen
kemarin seiring dengan gas berjangka yang naik 5,5 persen. Minyak di New
York turun 1 persen.Indeks
S&P 500 membukukan penurunan terburuknya pada awal tahun sejak 2009
setelah valuasi melonjak ke level tertingginya dalam empat tahun
terakhir pada akhir 2013. Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta
Dennis Lockhart mengatakan dia mendukung pengurangan lebih lanjut dalam
pembelian obligasi AS seiring investor meneliti data, termasuk penjualan
ritel hari ini, untuk menentukan prospek program stimulus. Jepang
posting current account dan saldo perdagangan hari ini, sementara output
industri zona euro dirilis. Indonesia dan Malaysia tutup karena hari
libur. (izr)
Penurunan Terbesar S & P 500 Sejak November Ditengah Kekhawatiran Valuasi
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg (14/01) – Saham-saham AS
jatuh, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke kehilangan terbesar
dalam dua bulan terakhir, di tengah kekhawatiran atas valuasi setelah
indeks patokan reli ke tertinggi sepanjang masa pada tahun 2013 yang
lalu.S & P 500 turun 1,3 persen menjadi
1,818.97, level terendah S & P 500 sejak 20 Desember yang lalu,
pada pukul 4 sore di New York. Perusahaan dari Microsoft Corp. hingga
Exxon Mobil Corp. dan Walt Disney Co. turun lebih dari 2 persen, dengan
semua 10 industri utama di S & P 500 ikut turun.S & P 500 turun 1,6 persen sejauh
tahun 2014 ini, meskipun sebelumnya naik 0,6 persen pada minggu lalu. S
& P 500 berakhir tahun lalu pada tingkat rekor, setelah naik 30
persen untuk reli tahunan terbesar sejak tahun 1997.(frk)
Saham A.S Jatuh, Emas Naik ke Satu Bulan Tertingginya
Januari 14, 2014
News Market
Reuters, NEW YORK/LONDON, (14/01) -- Emas
naik ke level tertingginya satu bulan terakhir pada hari Senin seiring
kerugian pada ekuitas AS yang dipicu pembelian safe haven dan
memperpanjang reli bullion pada sesi sebelumnya yang dipicu oleh
melemahnya Data nonfarm payrolls A.S.Logam
membukukan kenaikan yang ketiga secara berturut-turut setiap harinya
dan keuntungan dipercepat seiring dengan indeks saham S&P 500 turun
lebih dari 1 persen karena investor menunggu data pendapatan perusahaan.Para
analis mengatakan kenaikan sebesar 4 persen emas tahun ini didukung
oleh penurunan ekuitas diawal tahun 2014 setelah rekor kenaikan saham
tertingginya pada tahun lalu.Spot
emas naik 0,5 persen menjadi US$ 1,252.84 per ons pada pukul 14:56
waktu Amerika timur, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam
satu bulan terakhir pada level US$ 1,254.50.Pada
hari Jumat, emas rally sebesar 1,5 persen setelah data pekerjaan AS
yang mengecewakan mengaduk spekulasi Federal Reserve akan mengambil
pendekatan bertahap untuk pengurangan stimulusnya tahun ini.Pada
perdagangan COMEX di AS emas berjangka untuk pengiriman Februari
ditutup naik US$ 4,20 per ons, ke level US$ 1,251.10, penutupan
tertinggi sejak 11 Desember. (izr)
Investor Mengamankan Pendapatan, Saham A.S Melemah
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg (14/01) - Saham
AS jatuh seiring para investor menilai prospek ekonomi dan pertumbuhan
pendapatan setelah indeks Standard & Poor 500 menguat pada tahun
2013, yang mendorong valuasi ke level tertingginya dalam empat tahun
terakhir.Indeks
S&P 500 turun 0,3 persen, ke level 1,836.33 pada pukul 12:27 di New
York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 52,37 poin, atau 0,3
persen, ke level 16,384.68. The Nasdaq Composite naik 3 poin, atau 0,1
persen, ke level 4,178.43 hari ini. Volume perdagangan pada indeks saham
S&P 500 sebesar 8,6 persen di atas rata-rata perdagangan selama 30
hari pada hari ini.Indeks
S&P 500 turun 0,5 persen sejauh ini pada tahun 2014, meskipun
sebelumnya menguat 0,6 persen minggu lalu. Indeks S&P 500 menutup
tahun lalu mencapai level rekor tertingginya, setelah naik sebesar 30
persen untuk reli tahunan terbesarnya sejak tahun 1997.Pada
hari Jumat, pemerintah melaporkan bahwa ekonomi AS menambahkan sebanyak
74.000 pekerjaan pada Desember, kenaikan terkecil dalam tiga tahun
terakhir dan jauh di bawah perkiraan ekonom dari kenaikan sebanyak
225.000 perkerjaan. Namun, pasar mengabaikan angka-angka pada akhir sesi
perdagangan dan ditutup sebagian besar menguat, ini menunjukkan bahwa
investor mungkin mengambil keuntungan kecil seiring penutupan akibat
cuaca dingin. (izr)
Pelonggaran Minimum Modal Mengangkat Saham Eropa Untuk Hari Kedua
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg (14/01) – Saham-saham Eropa
menguat untuk hari kedua, setelah Indeks Stoxx Europe 600 mencatat
kenaikan penuh mingguan pertama di tahun 2014, setelah badan pengawasan
perbankan global yang mempermudah aturan terkait dengan persyaratan
minimum modal untuk pemberian pinjaman.Indeks saham perbankan naik ke level
tertinggi sejak bulan April 2011 yang lalu setelah pengumuman Komite
Pengawasan Perbankan Basel terhadap kebutuhan modal. UBS AG menambahkan
3,1 persen setelah Chief Executive Officer, Sergio Ermotti mengatakan
bahwa pemberi pinjaman tidak akan spin off bisnis investasi perbankan.
ICAP Plc. turun 1,1 persen setelah Goldman Sachs Group Inc. menurunkan
peringkat broker interdealer terbesar di dunia.Indeks Stoxx 600 naik 0,2 persen menjadi
330,72 pada penutupan perdagangan. Benchmark naik 0,7 persen pekan lalu
karena para investor menimbang data yang menunjukkan bahwa tingkat
pengangguran AS secara tak terduga turun pada bulan Desember bahkan
perekrutan melambat.Laba bagi perusahaan di S & P 500
akan naik 9,5 persen rata-rata pada tahun ini, hampir dua kali lipat
dari tahun 2013, menurut perkiraan analis terbaru yang dikumpulkan oleh
Bloomberg.(frk)
Minyak Mentah WTI Turun Setelah Kesepakatan untuk Persetujuan Melaksanakan Nuklir Iran
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) - Minyak
mentah WTI (West Texas Intermediate) turun setelah Iran setuju untuk
membatasi program nuklirnya mulai tanggal 20 Januari mendatang dengan
persyaratan dari kesepakatan yang akan mengurangi beberapa sanksi
terhadap produsen minyak terbesar kelima OPEC tersebut.Minyak
WTI turun sebanyak 1,2 persen. Iran akan mengizinkan inspeksi yang
lebih di bawah kesepakatan itu yang dicapai bersama dengan China,
Perancis, Jerman, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat pada bulan November
lalu, Presiden AS Barack Obama mengatakan kemarin. Sebagai imbalannya,
Iran akan mendapatkan keuntungan dari bantuan sanksi parsial. Ekspor
minyak Iran jatuh pada tahun lalu seiring dengan AS dan Uni Eropa
bergerak berarti bahwa bank-bank dan perusahaan asuransi tidak bisa
menangani penjualan bahan bakar Iran.MInyak
WTI untuk pengiriman Februari turun 73 sen, atau 0,8 persen, ke level
US$ 91,99 per barel pada pukul 10:55 di New York Mercantile Exchange.
Harga turun 1,3 persen pada pekan lalu. Volume semua berjangka yang
diperdagangkan adalah sebesar 5,2 persen di bawah rata-rata perdagangan
100 hari. WTI berjangka turun 6,5 persen selama tahun ini.Minyak
Brent untuk pengiriman Februari naik 7 sen menjadi US$ 107,32 per barel
di ICE Futures Europe yang berbasis London. Volume perdagangan semua
berjangka yang diperdagangkan sebanyak 7 persen lebih tinggi dari
rata-rata perdagangan 100 hari. Minyak mentah patokan Eropa
diperdagangkan lebih tinggi pada level US$ 15,33 dibandingkan minyak
WTI. (izr)
Dollar Melemah Terkait Saham AS Berfluktuasi
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) -- Dollar turun ke
level terendahnya tiga minggu terakhir terhadap yen dan saham emerging
market naik pada prospek stimulus AS. Indeks Standard & Poor 500
berfluktuasi, sementara nikel menguat setelah Indonesia menerapkan
larangan ekspor bijih.Dollar melemah sebanyak 0,9 persen ke
level 103,28 yen pada pukul 10:12 pagi di New York. S & P 500 naik
kurang dari 0,1 persen setelah indeks tersebut naik 0,6 persen minggu
lalu. Saham di pasar negara berkembang menguat untuk hari kedua. Indeks
Stoxx Europe 600 naik sebanyak 0,3 persen. Treasuries naik mengikuti
reli terbesarnya dalam hampir empat bulan terakhir pada 10 Januari.
Nikel melonjak 1,6 persen, gas alam AS naik 4,2 persen dan gandum naik
sebanyak 0,5 persen. Minyak mentah menurun setelah Iran setuju untuk
mulai membatasi program nuklirnya.Dalam sebuah laporan besok para ekonom
mengatakan akan menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan ritel AS
melambat yang akan meningkatkan percepatan pemotongan program pembelian
obligasi Federal Reserve, setelah data pekan lalu menunjukkan payrolls
meningkat kurang dari perkiraan. JPMorgan Chase & Co, Bank of
America Corp, Goldman Sachs Group Inc, dan Citigroup Inc di antara 29
anggota S & P 500 melaporkan hasil kuartalan tahun ini.Dollar menyentuh 102,99 yen, level
terlemahnya sejak 17 Desember. Mata uang Jepang naik 1 persen per euro.
Mata uang bersama Eropa tergelincir 0,1 persen ke level $ 1,3653.(yds)
Saham AS Turun Terkait Investor Menganalisa Ekonomi Pasca Reli S&P
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg, (13/01) -- Saham AS jatuh karena para investor menilai
prospek pertumbuhan pendapatan ekonomi dan korporasi setelah Indeks
Standard & Poor 500 reli tahunan terbesar terakhirnya lebih dari
satu dekade.Lululemon Athletica Inc merosot 14 persen setelah produsen pakaian
olahraga tersebut menurunkan laba dan perkiraan penjualannya. Symantec
Corp kehilangan 2,1 persen karena Morgan Stanley merekomendasikan para
investor menjual saham. Beam Inc melonjak 25 persen setelah Suntory
Holdings Ltd mengatakan akan mengakuisisi pembuat roh dalam kesepakatan $
16 miliar. Juniper Networks Inc menguat 8 persen setelah produsen
peralatan jaringan komputer tersebut menargetkan pada hedge fund
aktivis Elliott Manajemen Corp.S & P 500 tergelincir 0,1 persen ke level 1,840.89 pada pukul
09:40 pagi di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan
24,21 poin, atau 0,2 persen, ke 16,412.84 hari ini.S & P 500 turun sebanyak 0,4 persen sejauh ini pada tahun
2014, meskipun sebelumnya sebanyak 0,6 persen minggu lalu. Itu berakhir
tahun lalu pada tingkat rekor, setelah naik 30 persen untuk reli tahunan
terbesarnya sejak tahun 1997.(yds)
Dollar Melemah Terkait Kenaikan Sektor Komoditas
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg, (13/01) -- Dollar turun ke
level terendahnya dalam tiga minggu terakhir terhadap yen dan saham
emerging market naik pada prospek stimulus AS. Saham Eropa memangkas
keuntungan sebelumnya, sedangkan komoditi nikel memimpin industri logam
yang lebih tinggi setelah Indonesia menerapkan larangan ekspor bijih.Dollar melemah 0,8 persen ke level
103,38 yen pada pukul 06:21 pagi di New York. Indeks Stoxx Europe 600
naik 0,1 persen. Kontrak berjangka Standard & Poor 500 turun 0,3
persen sementara di pasar saham negara berkembang menguat untuk hari
kedua. Treasuries sedikit berubah menyusul reli terbesarnya dalam hampir
empat bulan terakhir pada 10 Januari lalu. Nikel melonjak 1,7 persen,
gas alam AS naiksebanyak 2,2 persen dan gandum naik 1,1 persen.Tiga saham naik untuk setiap dua saham
yang jatuh di Eropa, dengan volume perdagangan 15 persen lebih tinggi
dari rata-rata 30-hari. Indeks bank naik ke level tertinggi nya sejak
April 2011 setelah regulator mengurangi aturan batas utang untuk pemberi
pinjaman.(yds)
Indeks Saham Berjangka AS Tergelincir Jelang Laporan Pendapatan
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg, (13/01) -- Indeks saham
berjangka AS jatuh, menyusul kenaikan mingguan pertama pada indeks
Standard & Poor 500 di tahun 2014, karena para investor menimbang
valuasi ekuitas sebelum laporan pendapatan minggu ini.Symantec Corp dapat bergerak setelah
Morgan Stanley merekomendasikan para investor untuk menjual saham
pembuat software anti virus. Intercept Pharmaceuticals Inc turun
sebanyak 10 persen pada awal perdagangan New York setelah saham tersebut
melonjak lebih dari enam kali lipat minggu lalu.Kontrak berjangka S & P 500 yang
berakhir pada bulan Maret turun sebanyak 0,3 persen ke level 1,832.8
pada pukul 06:05 pagi di New York. Indeks acuan saham telah turun
sebanyak 0,3 persen sejauh ini pada tahun 2014. Itu berakhir tahun lalu
pada tingkat rekornya, setelah naik 30 persen untuk reli tahunan
terbesar sejak tahun 1997. Kontrak Dow Jones Industrial Average
kehilangan 26 poin atau sebanyak 0,2 persen ke level 16.355 hari ini,
setelah indeks tersebut mengalami kerugian mingguan kedua secara
beruntun.(yds)
Saham Hong Kong ditutup Naik 0.2%
Januari 14, 2014
News Market
Reuters (13/01) – Saham Hong Kong telah beranjak menuju sebuah awal yang
lamban dalam pekan yang dimulai pada hari Senin ini, seiring dengan
terjadinya penguatan dalam produsen PC (Personal Computer) Lenovo yang
mengimbangi pelemahan dalam utilitas Power Assets yang merupakan
perusahaan listrik raksasa lokal setelah mengurangi besaran pada listing
spin off dari bisnis listriknya di Hong Kong.Sementara itu
sebuah market dari daratan utama yang lamban juga membebani, seiring
investor yang kecewa pada penundaan dari rencana penawaran lima saham
baru (IPO) setelah pihak regulator sekuritas yang mengatakan dihari
Minggu kemarin bahwa mereka akan memacu pengawasan dari listing yang
baru.Selain itu index Hang Seng ditutup naik sebanyak 0.2%
berada dilevel 22,888.76 poin, dengan index China Enterprises dari
listing teratas China yang berada di Hong Kong juga mengalami kenaikan
sebanyak 0.2%.Saham dari perusahaan Power Assets jatuh sebanyak
1.4% setelah mengurangi besaran pada IPO Hong Kong dari bisnis
listriknya yang berada hampir mendekati sebanyak sepertiga dari $3.6
Milyar yang disebabkan oleh sebuah ekspektasi terhadap valuasi yang
lebih rendah serta keputusannya untuk mempertahankan sebuah saham yang
besar dalam sektor bisnis tersebut.(tito)
Saham China Jatuh Ke Lima Bulan Terendah, Sektor Teknologi Pimpin Kemunduran
Januari 14, 2014
News Market
Bloomberg, (13/01) -- Saham-saham China
jatuh, mengirim indeks acuan ke level terendah lima bulan terakhir,
karena penurunan untuk sektor teknologi dan saham konsumen dibayangi
reli untuk Aluminum Corp of China Ltd dan perusahaan bahan baku.GoerTek Inc, supplier Apple Inc, mundur
ke level terendahnya sejak Mei. Gree Electric Appliances Inc turun 3,8
persen. Aluminum Corp of China, yang dikenal sebagai Chalco, naik
setidaknya 7 persen di Shanghai dan Hong Kong setelah laba bersih
diperkirakan sebesar 1 miliar yuan ($ 165 juta) pada tahun 2013. Jilin
Ji En Nickel Industry Co melonjak 10 persen setelah Indonesia melarang
ekspor bijih mineral untuk memotong pasokan nikel.Shanghai Composite jatuh untuk hari
keempat, kehilangan sebanyak 0,2 persen ke level 2,009.56 pada
penutupan. Indeks tersebut naik sebanyak 0,7 persen setelah regulator
sekuritas China mengatakan pihaknya berencana untuk memperketat
pengawasan penawaran umum perdana. UBS AG melihat laju IPO yang
berakslerasi dalam beberapa bulan mendatang, menyeret turunnya saham
perusahaan kecil.Indeks CSI 300 mundur sebanyak 0,5
persen ke level 2,193.68, sementara indeks Hang Seng China Enterprises
menguat lebih dari 0,1 persen. Indeks Ekuitas Bloomberg China-US naik
1,2 persen pada 10 Januari lalu.Indeks Shanghai telah jatuh
sebanyak 5 persen tahun ini di tengah kecemasan pada lambatnya
pertumbuhan ekonomi dan kekhawatiran kembalinya penjualan saham yang
akan mengalihkan dana dari ekuitas yang ada.(yds)
Langganan:
Postingan (Atom)