Blooomberg (14/01) Minyak mentah WTI jatuh untuk hari kedua berada
ditengah spekulasi distilasi dan peningkatan pasokan bahan bakar di A.S,
yang merupakan pengguna minyak terbesar dunia.Kontrak berjangka
turun sebanyak 0.3% di New York setelah kemarin turun 1%, pasokan
minyak sulingan, termasuk minyak panas dan juyga diesel, kemungkinan
naik hingga 1.38 Juta barel pekan lalu, sementara cadangan bahan bakar
gain hingga sebanyak 2.2 Juta, berdasarkan survey.WTI untuk
pengiriman Februari turun sebanyak 30 sen dilevel harga $91.50 per barel
dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange dan
berada dilevel harga $91.62 pada jam 10:57 pagi waktu Sidney, kontrak
tersebut kemarin jatuh 92 sen ke level $91.80, dengan volume seluruh
kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sekitar 64% dibawah
rata-rata 100 hari .Minyak Brent untuk settlement Februari
kemarin turun 50 sen atau sebesar 0.5%, ke level harga $106.75 per barel
pada the London-based ICE Futures Europe exchange, sementara acuan
minyak mentah Eropa telah mengakhiri sesi premium dilevel harga $14.95
bagi WTI.Pasokan minyak mentah A.S pada pekan lalu kemungkinan
menyusut hingga sebanyak 1.15 Juta barel, berdasarkan survey estimasi
median yang terdiri dari delapan analis dari Bloomberg sebelum rilis
data dari pihak EIA, yang merupakan kelompok statistik departemen
energi.(tito)