Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

02 September 2014

Saham Tokyo dibuka menguat 0,33 persen

Bursa saham Tokyo dibuka 0,33 persen lebih tinggi pada Selasa, setelah yen melemah terhadap dolar.  Indeks Nikkei 225 naik 50,34 poin menjadi 15.526,94 di awal perdagangan, demikian laporan AFP. "Ketahanan dolar mendekati dan di atas angka 104 yen merupakan keuntungan bagi eksportir, dan kemungkinan akan menyebabkan revisi laba ke atas, meskipun isyarat perdagangan secara keseluruhan untuk saat ini tetap tipis," kata General manager ekuitas SMBC Nikko Hiroichi Nishi. Dolar berada di kisaran 104,36 yen di awal perdagangan Asia, naik dari 104,27 yen di perdagangan Eropa Senin sore dan 104,18 yen di Tokyo pada Senin pagi. Euro dibeli 1,3129 dolar dan 137,03 yen dibanding 1,3133 dolar dan 136,94 yen di perdagangan Eropa. Pasar AS ditutup untuk liburan pada Senin dan saham Eropa berakhir datar karena kekhawatiran atas krisis Ukraina dan data manufaktur yang lemah.

Rupiah Selasa pagi melemah tipis dua poin

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Selasa pagi bergerak melemah sebesar dua poin menjadi Rp11.695 dibandingkan posisi sebelumnya Rp11.693 per dolar AS. "Sentimen mengenai ekspektasi kenaikan suku bunga AS (Fed rate) masih menahan laju mata uang rupiah terapresiasi di pasar valuta asing domestik," ujar Pengamat pasar uang Bank Himpuan Saudara Rully Nova di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan bahwa salah satu indikator AS sebagai acuan untuk menaikan suku bunga cenderung mengalami perbaikan seperti jumlah pekerja yang tumbuh, dan inflasi yang menuju target sebesar dua persen, kondisi itu membuat mata uang dolar AS masih diminati pelaku pasar uang. Dari dalam negeri, menurut Rully Nova, sentimen dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang masih tarik ulur membuat mata uang rupiah masih membebani lajunya untuk berada di area positif. "Kalangan pelaku pasar mengharapkan adanya kepastian kenaikan BBM subsidi karena hal itu akan positif bagi neraca transaksi berjalan Indonesia ke depannya sehingga peluang rupiah naik secara konsisten akan terbuka," katanya. Ia mengatakan bahwa dengan menaikan harga BBM subsidi maka jumlah defisit neraca transaksi berjalan Indonesia bisa digerus dan ruang fiskal pemerintah Indonesia dapat melebar sehingga membantu pertumbuhan ekonomi ke depannya. "Saat ini ruang fiskal Indonesia cukup sempit sehingga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya akan terkendala," katanya. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa level nilai tukar rupiah saat ini di kisaran Rp11.600-Rp11.700 per dolar AS masih cukup stabil. Kondisi itu seiring dengan adanya penjagaan Bank Indonesia di pasar uang domestik.

Saham-saham Hong Kong ditutup datar

Saham-saham bursa Hong Kong berakhir datar Selasa karena keuntungan awal yang dipangkas oleh aksi ambil untung (profit taking), sementara investor juga khawatir tentang keadaan ekonomi Tiongkok. Indeks Hang Seng turun tipis 3,07 poin menjadi 24.749,02 dengan nilai transasksi 70,56 miliar dolar Hong Kong (9,10 miliar dolar AS).Namun, di Tiongkok, Shanghai Composite Index melonjak 1,37 persen atau 30,54 poin menjadi 2.266,05 dengan nilai transaksi 170,9 miliar yuan (27,8 miliar dolar Shenzhen Composite Index, yang melacak saham di bursa ke dua Tiongkok naik 1,34 persen atau 16,50 poin menjadi 1.249,06 dengan nilai transaksi 192,0 miliar yuan, demikian AFP melaoprkan.