Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

04 Februari 2015

Emas turun tertekan kenaikan tajam pasar ekuitas AS

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu pagi, tertekan kenaikan tajam pasar ekuitas AS karena para pedagang memperbarui selera terhadap risiko. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April kehilangan 16,6 dolar AS, atau 1,30 persen, menjadi menetap di 1.260,30 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Emas turun tertekan kenaikan pasar ekuitas AS dan Eropa karena minat terhadap risiko para investor meningkat, setelah Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan kepada investor di London bahwa ia akan menarik kembali permintaan bagi investor dan kreditor untuk menghapuskan banyak pinjaman "bailout" atau dana talangan Yunani. Hal ini menyebabkan euro dan mata uang lainnya naik terhadap dolar, mengakibatkan Indeks Spot Dolar turun sebesar 0,98 persen menjadi 93,5780. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Namun dalam kasus ini para analis mengatakan bahwa emas ditempatkan di bawah tekanan oleh meningkatnya selera risiko para investor, yang membuat mereka menjauh dari emas dan dolar AS, dan beralih ke ekuitas sebagai gantinya. Perak untuk pengiriman Maret naik tujuh sen, atau 0,41 persen, menjadi ditutup pada 17,321 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 6,6 dolar AS, atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 1.235,20 dolar AS per ounce.

Wall Street melonjak didorong kenaikan harga minyak

KONTAK PERKASA FUTURESSaham-saham di Wall Street berakhir melonjak pada Rabu pagi dengan indeks Dow naik lebih dari 300 poin, didorong kenaikan harga minyak dan optimisme yang lebih besar atas kesepakatan untuk menegosiasi ulang utang Yunani. Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 305,36 poin (1,76 persen) menjadi ditutup pada 17.666,40, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 menguat lebih tinggi 29,18 poin (1,44 persen) menjadi ditutup pada 2.050,03, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 51,05 poin (1,09 persen) menjadi 4.727,74. Harga minyak AS melonjak tujuh persen ke tingkat tertinggi tahun ini, menambahkan beberapa bantuan ke pasar yang takut penurunan tajam dalam komoditas sinnyal penting masalah ekonomi global. Para pejabat Yunani sedang mendorong ide swap utang yang akan menghindari perlunya para kreditor untuk menerima "haircuts" (pengurangan utang) pada 315 miliar euro (361 miliar dolar AS) pinjaman luar negeri negara itu. Ekuitas Eropa melonjak karena harapan resolusi tersebut. Meskipun kinerja pasar cerah, beberapa analis skeptis investor telah membuang kekhawatiran tentang deflasi di zona euro dan lemahnya pertumbuhan dunia. "Ini baik untuk menikmati reli sementara kita bisa," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management. "Tapi banyak hal yang khawatir pasar masih di depan kami." Saham-saham yang terkait minyak menguat. Anggota Dow, Chevron, naik 3,3 persen, sementara produser independen EOG Resources naik 4,1 persen dan raksasa jasa minyak Schlumberger naik 2,9 persen. Bank-bank besar juga naik. Anggota Dow, JPMorgan Chase, naik 2,3 persen, Bank of America naik 2,8 persen dan Citigroup naik 2,4 persen. Twitter melonjak 6,2 persen setelah meluncurkan layanan baru "promoted tweets" untuk memungkinkan pengiklan menjangkau orang-orang yang tidak di Twitter itu sendiri. Staples melonjak 10,9 persen setelah sebuah laporan di The Wall Street Journal mengatakan bahwa perusahaan dalam pembicaraan lanjutan untuk bergabung dengan Office Depot. Office Depot melesat 21,5 persen lebih tinggi. General Motors naik 2,6 persen dan Ford Motor bertambah 2,5 persen, setelah kedua perusahaan melaporkan lompatan besar dalam penjualan mobil di AS pada Januari. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 1,78 persen dari 1,67 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,37 persen dari 2,25 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Dolar melemah terhadap euro karena rencana utang Yunani

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu pagi dan turun terhadap euro karena pemerintah baru Yunani mulai mengklarifikasi usulan untuk keringanan lebih lanjut utang luar negeri negara itu. Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan di London bahwa pemerintah baru tidak berniat untuk menghapus banyak pinjaman "bailout" atau dana talangan Yunani sesuai permintaan para investor, lapor Xinhua. Dia menambahkan bahwa mereka lebih suka menyarankan pilihan alternatif termasuk swap utang untuk obligasi-obligasi yang terkait dengan pertumbuhan. Pernyataan itu mengurangi kekhawatiran pasar tentang ketidakstabilan di zona euro, dan euro melonjak 1,26 persen terhadap greenback setelah itu. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun satu persen menjadi 93,557 pada akhir perdagangan. Di bidang ekonomi, pesanan baru untuk barang-barang manufaktur turun 3,4 persen pada Desember dari bulan sebelumnya, gagal memenuhi konsensus pasar penurunan 2,2 persen, kata Departemen Perdagangan AS pada Selasa. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1490 dolar dari 1,1346 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik tipis menjadi 1,5165 dolar dari 1,5037 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7808 dolar dari 0,7805 dolar. Dolar AS dibeli 117,56 yen Jepang, lebih tinggi dari 117,23 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun ke 0,9224 franc Swiss dari 0,9283 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,2402 dolar Kanada dari 1,2586 dolar Kanada.

Bursa saham Hong Kong ditutup naik, Shanghai juga

KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Hong Kong berakhir naik 0,29 persen pada Selasa, sementara Shanghai naik 2,45 persen didorong oleh kenaikan harga minyak dan harapan tindakan baru untuk meningkatkan ekonomi oleh para pemimpin Tiongkok. Indikator utama bursa Hong Kong, indeks Hang Seng bertambah 70,04 poin menjadi 24.554,78 dengan nilai transaksi 80,31 miliar dolar Hong Kong (10,36 miliar dolar AS). Di Tiongkok daratan, indeks komposit Shanghai melonjak 76,61 poin menjadi 3.204,91 dengan nilai transaksi sebesar 283,4 miliar yuan (45,3 miliar dolar AS). Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua Tiongkok, naik 2,02 persen atau 30,33 poin, menjadi 1.533,22 dengan nilai transaksi 222,7 miliar yuan, demikian AFP melaporkan.