Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 Oktober 2013

Bursa Saham China Naik Pasca GDP Meningkat Di Kuartal Ketiga

Bloomberg (18/10) -- Saham china naik untuk pertama kali dalam empat hari terakhir yang dipimpin oleh sektor konsumen dan industri, setelah perekonomian china meningkat di kuartal ketiga.Industri pembuat suku cadang mobil Younger Group Co. dan BYD co, yang dimiliki oleh Warren Buffett’s Berkshire Hathaway Inc. Melonjak lebih dari 7% memimpin kenaikan untuk perusahaan konsumsen tergantung pada pertumbuhan ekonomi. CSR Corp. dan China CNR Corp pembuat kereta terbesar di china menguat 1.7% setelah Premier Li Keqiang mengatakan dia berharap China akan membantu Australia seiring mempelajari pembangunan kereta api cepat pertama. Inner Mongolia MengDian HuaNeng Thermal Power Co. tergelincir 3.5% ini mempercepat penurunan untuk sektor utilitas.Indeks Shanghai Composite naik 0.2% menjadi 2.193.78 pada penutupan perdagangan. Ekpansi ekonomi china tumbuh 7.8% pada kuartal ketiga, pemerintah menunjukan pada hari ini. Sesuai dengan rata-rata perkiraan 48 ekonom yang di suvei Bloomberg, di bandingkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7.5% pada kuartal sebelumnya. ( rk )

Europe Stocks Gain for Seventh Day as China Economy Grows Faste

Oct. 18 (Bloomberg) -- European stocks rose for a seventh day, their longest winning streak this year, as data showed China’s economic growth accelerated for the first time in three quarters. U.S. index futures and Asian shares also gained.Schindler Holding AG jumped the most since November 2011 after saying it will buy back shares. Cap Gemini SA rose 2.6 percent after saying it began talks to buy Areva SA’s software-services unit. Grifols SA fell 3.1 percent after an investor sold a stake.The Stoxx Europe 600 Index advanced 0.3 percent to 316.96 at 8:12 a.m. in London. It has climbed 1.7 percent this week as U.S. President Barack Obama signed into law a measure extending the government’s borrowing authority until early 2014 and ending a government shutdown that started Oct. 1. Standard & Poor’s 500 Index futures gained 0.1 percent, while the MSCI Asia Pacific Index rose 0.3 percent.“China’s GDP figures reported a steady growth rate coming out in line with expectations,” Jonathan Sudaria, a trader at Capital Spreads in London, wrote in a note. “Bulls will be content with the fact that the recent downward trend of the last two quarters has been broken.”In China, gross domestic product increased 7.8 percent in the third quarter from a year earlier, the National Bureau of Statistics said. That matched the median estimate of economists in a Bloomberg survey. The world’s second-biggest economy posted GDP growth of 7.7 percent and 7.5 percent in the first two quarters, slipping from a 7.9 percent expansion in the final three months of 2012.

Ekonomi China Tumbuh, Saham Eropa Naik

Oct. 18 (Bloomberg) – Saham-saham Eropa naik pada hari ketujuh, kemenangan terpanjang mereka tahun ini, akibat rilis data China menunjukkan percepatan pertumbuhan ekonomi untuk pertama kalinya pada kuartal ketiga. Indeks berjangka AS dan saham Asia juga mengalami kenaikan.Indeks Stoxx Europe 600 menguat sebesar 0.3% ke level 316.96 pukul 8:12 pagi di London. Indeks ini telah menguat sebesar 1.7% pekan ini seiring Presiden Barack Obama menandatangani otorisasi pinjaman pemerintah kedalam undang-undang hingga awal tahun 2014 dan mengakhiri shutdown pemerintah yang telah mulai pada tanggal 1 Oktober lalu. Indeks berjangka Standard & Poor’s 500 menguat sebesar 0.1%, sementara indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0.3%.Di China, gross domestic product (GDP)naik sebesar 7.8% pada kuartal ketiga dari awal tahun, menurut National Bureau of Statistics. Pertumbuhan tersebut sesuai dengan estimasi dari para ekonom di survei Bloomberg. Ekonomi terbesar kedua dunia menerbitkan pertumbuhan GDP sebesar 7.7% dan 7.5% pertama kalinya di kuartal kedua, tergelincir dari 7.9% yang merupakan ekspansi tiga bulan terakhir tahun 2012. (bgs)

Dolar Bersiap Turun Pekan Ini

Bloomberg (18/10) – Dolar bersiap untuk penurunan pekan ini terhadap enam belas mata uang lain akibat Federal Reserve memberikan sinyal akan menunda pengurangan stimulus sebelum rilis laporan pekan depan yang kemungkinan akan menunjukkan penjualan rumah AS dan kepercayaan konsumen menurun. Indeks Bloomberg US Dollar masih melemah diikuti penutupan terendahnya dalam delapan bulan, pasca kesepakatan kongres memperpanjang pendanaan dan deadline batas utang hingga tahun depan yang membuka kembali pemerintah dan melambungkan imbal hasil asset tinggi. Mata uang Australia memangkas kenaikan pekan ini sejalan dengan sinyal indikator teknis bahwa ini telah meningkat secara cepat. Sementara itu Yuan China mencapai rekor dan won Korea Selatan naik ke Sembilan bulan tertingginya.Dolar naik sebesar 0.1% ke level $1.3665 per euro pukul 6:55 pagi di London, pasca tergelincir kemarin ke level $1.3682, terendah sejak tanggal 1 Februari. Dolar telah menurun sebesar 0.9% sejak tanggal 11 Oktober. Dolar AS naik sebesar 0.1% ke level 98.05 yen pasca jatuh sebesar 1% ke level 97.74 yen kemarin, terendah sejak tanggal 10 Oktober lalu. Merupakan penurunan dolar sebesar 0.5% terhadap mata uang Jepang pekan ini.Mata uang Eropa naik sebesar 0.1% ke level 133.99 yen pasca hampir mencapai 134.10, terkuat sejak tanggal 23 September dan naik sebesar 0.4% pekan ini. (bgs)

Asian Gold Demand Seen Surging by HSBC on Elevated Inflation

Bloomberg (18/10) -- Gold demand across Asia will keep expanding as inflation (INFUTOTY) spurs investment purchases, said HSBC Holdings Plc, estimating that the region’s share of worldwide consumption jumped in the past decade.Demand for jewelry, bars and coins in India, Greater China, Indonesia and Vietnam increased to about 60 percent of the global total compared with 35 percent in 2004, economists including Frederic Neumann wrote in a note today, citing data from the World Gold Council. Bullion is mostly used in the region as a store of value, Neumann wrote.While gold is heading for its first annual loss since 2000 as the U.S. recovers and the Federal Reserve weighs tapering stimulus, the slump spurred increased demand among coin and jewelry buyers across Asia. Since 2008, demand for gold in India more than doubled, while consumption in China rose almost 350 percent, Neumann said. The two countries are the largest buyers.“With inflation still elevated in many markets and interest rates not offering adequate compensation, expect Asia’s voracious appetite for gold to persist,” Neumann wrote. “Asia is going for gold. Over recent years, demand has soared.”Gold for immediate delivery traded at $1,318.99 an ounce at 10:22 a.m. in Singapore, down 31 percent from the record in 2011. Prices, which have lost 21 percent this year, will drop in each of the next four quarters and reach a four-year low as reduced stimulus in response to faster growth curbs haven demand, the 10 most-accurate forecasters tracked by Bloomberg said.

Saham-saham Hong Kong Menuju Gain Dua Pekan Setelah Data GDP KPF News

Bloomberg ( 18/10 ) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks acuan Hang Seng menuju kenaikan mingguan kedua setelah data hari ini menunjukkan akselerasi pada pertumbuhan ekonomi China.Indeks Hang Seng naik 0,6 persen menjadi 23,243.46 pada sesi pagi di Hong Kong, menuju kenaikan 0,1 persen selama minggu ini. Sekitar lima saham naik untuk setiap empat saham yang jatuh pada 50 – anggota bluechips dengan volume perdagangan sebesar 29 persen di bawah rata-rata 30 hari. Indeks Hang Seng China Enterprises, yang  juga dikenal sebagai indeks  H-shares, naik 0,5 persen ke level  10,621.43.Produk domestik bruto China tumbuh 7,8 persen dari tahun sebelumnya pada kuartal ketiga, berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional yang dirilis di Beijing pagi ini, sama dengan perkiraan ekonom. Data lain yang dirilis juga menunjukkan tingkat produksi industri bulan September yang naik 10,2 persen dari tahun sebelumnya, sementara penjualan ritel naik 13,3 persen. ( rk )

Saham-saham China Naik Setelah Ekonomi Tumbuh 7,8% di Kuartal Tiga

Bloomberg ( 18/10) --- Saham-saham China naik, memperkecil kerugian mingguannya setelah pertumbuhan ekonomi China terakselerasi di kuartal ketiga dari tiga bulan sebelumnya.Indeks Shanghai Composite naik 0,2 persen menjadi 2,192.52 pada pukul 10:04 pagi. Perekonomian China naik 7,8 persen pada kuartal ketiga, sesuai perkiraan rata-rata dari 48 ekonom yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Angka tersebut dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 7,5 persen pada kuartal sebelumnya. Sementara, output industri juga sesuai perkiraan .Indeks CSI 300 naik 0,3 persen menjadi 2,419.68 dan  Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,7 persen.Indeks Shanghai telah turun 1,5 persen pada minggu ini, menuju penurunan mingguan pertamanya bulan ini, sebagai perusahaan yang terkait dengan zona perdagangan bebas di kota itu melemah pada kekhawatiran valuasi yang berlebihan.Produksi industri naik 10,2 persen pada bulan September dari tahun sebelumnya, itu dibandingkan dengan perkiraan rata-rata 10,2 persen dari 48 ekonom dan kenaikan 10,4 persen pada bulan Agustus .Investasi aset tetap tidak termasuk rumah tangga pedesaan meningkat 20,2 persen pada periode bulan Januari hingga September dari tahun sebelumnya, berdasarkan laporan yang ditunjukkan pagi ini. Itu dibandingkan dengan estimasi rata-rata 20,3 persen dalam survei Bloomberg dan kenaikan 20,3 persen dalam delapan bulan pertama 2013. ( rk )

Rilis GDP China, Saham Hong Kong Bersiap Menguat

Bloomberg ( 18/10 ) – Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks acuan menuju penguatan dua pekannya pasca rilis data pertumbuhan ekonomi China hari ini. Saham-saham juga naik terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus tehadap berakhirnya kebuntuan anggaran AS.Indeks Hang Seng menguat sebesar 0.7% ke level 23,246.11 pukul 10:12 pagi di Hong Kong, menuju penguatan 0.1% pekan ini. Sekitar dua kali kenaikan saham-saham yang jatuh pada lima puluh anggota indeks pada volume 33% dibawah tiga puluh hari rata-rata. Indeks Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai indeks H-share, naik sebesar 0.6% ke level 10,633.17.GDP China tumbuh sebesar 7.8% pada kuartal ketiga dari tahun pertama, menurut rilis data oleh Badan Pusat Statistik China hari ini yang sesuai dengan perkiraan para ekonom. Data-data lain juga menunjukkan output industri naik sebesar 10.2% pada bulan September dari awal tahun, sementara itu penjualan retail juga naik sebesar 13.3%. Indeks Hang Seng naik sebesar 17% dari terendahnya tahun ini pada bulan Juni hingga kemarin seiring rilis data pertumbuhan ekonomi China yang stabil dan pasca Federal Reserve secara tak terduga menahan diri dari pemangkasan pembelian aset. Indeks acuan ekuitas Hong Kong ditransaksikan sebesar 11 kali dari perkiraan pendapatan kemarin, dibanding dengan 15.7 dalam indeks Standard & Poor.Kontrak berjangka pada indeks Hang Seng naik sebesar 1% ke level23,198. Volatilitas Indeks Hang Seng turun sebesar 4.8% ke level 16.12, mengindikasikan perkiraan para broker bahwa indeks acuan ekuitas berayun sebesar 4.6% dalam tiga puluh hari kedepan. (bgs)

Minyak WTI Melonjak Dari Tiga Bulan Terendahnya

Bloomberg (18/10) -- Minyak mentah WTI naik dari level terendah tiga bulan, memangkas penurunan mingguan kedua setelah data dari China mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi dari konsumen minyak kedua terbesar di dunia.Minyak berjangka naik sebanyak 0,2 persen di New York, mengurangi kerugian mingguan menjadi 1,1 persen. Ekonomi China tumbuh sebesar 7,8 persen pada kuartal tiga tahun 2013 dari tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional yang dirilis Beijing pada hari ini. Angka tersebut sesuai dengan estimasi median dari 48 analis dalam survei Bloomberg News. AS akan merilis angka persediaan minyak mentah pada tanggal 21 Oktober yang tertunda pada minggu ini karena shutdown pemerintah.'China tampaknya akan lebih maju dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia,' kata Jonathan Barratt, kepala eksekutif dari Buletin Barratt di Sydney. 'Ini mungkin memberikan sedikit lebih banyak energi untuk minyak bergerak lebih tinggi.'WTI untuk pengiriman bulan November naik sebanyak 21 sen ke level $ 100,88 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Berada di level $ 100,85 pada pukul 1:17 siang waktu Sydney. Kontrak tersebut jatuh $ 1,62, atau 1,6 persen, ke $ 100,67 kemarin, penutupan terendah sejak tanggal 2 Juli. Volume untuk semua  kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 46 persen dibawah rata-rata 100 hari.Minyak jenis Brent untuk pengiriman bulan Desember naik 19 sen menjadi $ 109,30 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Premi minyak mentah acuan Eropa sebesar $ 8,15 dibandingkan WTI berjangka untuk bulan yang sama.  ( rk )

China’s Stocks Rise After Economy Grows 7.8% in Third Quarter

Bloomberg (18/10) --- Chinese stocks rose, paring a weekly loss for the benchmark index, after economic growth accelerated in the third quarter from the previous three months.The Shanghai Composite Index (SHCOMP) added 0.2 percent to 2,192.52 at 10:04 a.m. The nation’s economy expanded 7.8 percent in the third quarter, matching the median forecast of 48 economists compiled by Bloomberg. That compared with growth of 7.5 percent in the previous quarter. Industrial output also met estimates.The CSI 300 Index climbed 0.3 percent to 2,419.68. The Hang Seng China Enterprises Index (HSCEI) rose 0.7 percent. The Bloomberg China-US Equity Index added 0.7 percent in New York yesterday.The Shanghai gauge has slid 1.5 percent this week, heading for the first weekly drop this month, as companies linked to the city’s free-trade zone tumbled on concern valuations are excessive.Industrial production rose 10.2 percent in September from a year earlier, the report showed. That compared with the 10.2 percent median forecast of 48 economists and a 10.4 percent gain in August.Fixed-asset investment excluding rural households increased 20.2 percent in the January-to-September period from a year earlier, the report showed. That compared with the 20.3 percent median estimate in a Bloomberg survey and a 20.3 percent increase in the first eight months of 2013.

Hong Kong Stocks Head for Two-Week Advance After China GDP Data

Bloomberg ( 18/10 ) -- Hong Kong stocks rose, with the benchmark index heading for a two-week advance, after data today showed China’s economic growth accelerated. Shares also climbed on speculation the Federal Reserve will maintain stimulus in the wake of the U.S. budget showdown.Sands China Ltd., a unit of billionaire Sheldon Adelson’s Las Vegas casino company, jumped 6.2 percent after third-quarter profit surged. Zhaojin Mining Industry Co., China’s No. 2 gold producer, climbed 2.3 percent as prices for the precious metal jumped on expectations the Fed will delay cutting asset purchases. AIA Group Ltd., the second-largest Asia-based insurer by market value, rose 2.7 percent as the value of its new business rose.The Hang Seng Index gained 0.7 percent to 23,246.11 as of 10:12 a.m. in Hong Kong, headed for a 0.1 percent advance this week. About twice as many shares climbed as fell on the 50-member gauge on volume 33 percent below the 30-day intraday average. The Hang Seng China Enterprises Index, also known as the H-share index, added 0.6 percent to 10,633.17.China’s gross domestic product expanded 7.8 percent in the third quarter from a year earlier, the National Bureau of Statistics said in Beijing today, matching economists’ estimates. Other data also showed industrial production rose 10.2 percent in September from a year earlier, while retail sales climbed 13.3 percent.The Hang Seng Index climbed 17 percent from this year’s low in June through yesterday as economic data showed China’s growth is stabilizing and after the Fed unexpectedly refrained from cutting asset purchases. Hong Kong’s equity benchmark traded at 11 times estimated earnings yesterday, compared with 15.7 for the Standard & Poor’s 500 Index.Futures on the Hang Seng Index rose 1 percent to 23,198. The Hang Seng Volatility Index dropped 4.8 percent to 16.12, indicating traders expect the benchmark equity index to swing 4.6 percent in the next 30 days.

Output Industri China Naik Sebesar 10.2%

AFP, (18/10) – Output industri China, yang berlaku sebagai ukuran output pabrik-pabrik, loka karya dan pertambangan naik sebesar 10.2% pada bulan September lalu. Menurut rilis data oleh pemerintah hari Jumat ini.Penjualan retail yang merupak kunci indikator belanja konsumen di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 13.3% pada bulan September lalu, menurut Badan Pusat Nasional China.Investasi aset tetap (Fixed asset investment), ukuran belanja pemerintah pada infrastruktur juga naik sebesar 20.2% untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan pada tahun ini. (bgs)

China September industrial output up 10.2 on year; govt

AFP, (18/10) -- China's industrial production, which measures output at factories, workshops and mines, rose 10.2 percent in September year-on-year, the government announced Friday.Retail sales, a key indicator for consumer spending in the world's second--largest economy, also rose 13.3 percent in September year-on year, the National Bureau of Statistics said.Fixed asset investment, a measure of government spending on infrastructure, rose 20.2 percent during the first nine months of the year, it added.

Dolar Melemah Seiring Sinyal Penundaan Tapering The Fed

Bloomberg (18/10) ---  Dolar siap untuk penurunan mingguan terhadap 16 mata uang utama terkait pejabat Federal Reserve yang memberikan sinyal untuk menunda pengurangan stimulus sebelum laporan minggu depan yang mungkin menunjukkan tingkat penjualan rumah AS dan tingkat kepercayaan konsumen yang melemah.Indeks US Dollar Bloomberg masih rendah setelah kemarin ditutup pada level terendah dalam delapan bulan terakhir setelah Kongres AS menyepakati untuk memperpanjang pendanaan dan batas utang hingga tahun depan dan membuka kembali pemerintah. Mata uang Australia menuju kenaikan mingguan jelang laporan GDP China, mitra dagang terbesar Negara itu.Dolar naik 0,1 persen menjadi $ 1,3664 per euro pada pukul pukul 10:16 pagi di Tokyo setelah kemarin tergelincir ke level $ 1,3682, terlemah sejak tanggal 1 Februari. Mata uang AS terebut telah menurun 0,9 persen sejak 11 Oktober. Terhadap yen, greenback naik 0,2 persen menjadi  98,09 yen setelah jatuh sebanyak 1 persen menjadi  97,74 yen kemarin, terendah sejak 10 Oktober.Sementara itu, Mata uang Euro naik sebesar 0,1 persen menjadi 134,01 yen setelah sebelumnya mencapai 134,10 yen, menguat sejak tanggal 23 September, dan naik 0,4 persen pada minggu ini.  (rk )

Dollar Weakens as Fed Signals Taper Delay Before Housing Report

Bloomberg (18/10) --- The dollar was set for a weekly drop versus its 16 major counterparts as Federal Reserve officials signal a delay in stimulus reduction before reports next week that may show U.S. home sales and confidence declined.The Bloomberg U.S. Dollar Index remained lower following a close yesterday that was the least in eight months, after a deal by Congress to extend funding and debt-limit deadlines into next year reopened the government and buoyed higher-yielding assets. Australia’s currency headed for a weekly advance before a report today that may show growth in China, the nation’s biggest trading partner, accelerated last quarter to the fastest pace since December 2012.The dollar added 0.1 percent to $1.3664 per euro as of 10:16 a.m. in Tokyo after sliding yesterday to $1.3682, the weakest since Feb. 1. It has declined 0.9 percent since Oct. 11. The greenback rose 0.2 percent to 98.09 yen after falling as much as 1 percent to 97.74 yen yesterday, the lowest since Oct. 10. It’s down 0.5 percent versus its Japanese peer this week.Europe’s shared currency rose 0.1 percent to 134.01 yen after earlier reaching 134.10, the strongest since Sept. 23, and is up 0.4 percent this week.

Ekonomi China Tumbuh 7.8% Pada Kuartal Ketiga

Bloomberg ( 18/10 ) – Ekonomi China tumbuh sebesar 7.8% pada kuartal ketiga tahun 2013 dari awal tahun, menurut rilis data oleh Badan Pusat Statistik China hari ini. Estimasi rata-rata di survei Bloomberg News dari empat puluh delapan analis GDP tumbuh sebesar 7.8% pasca tumbu 7.5% pada kuartal kedua. Badan pusat statistik China merilis angka pertumbuhan pada sebuah pernyataan di Beijing hari ini menjelang konferensi berita membahas data tersebut. Ekonomi tumbuh sebesar 2.2% pada periode bulan Juli-September dari tiga bulan sebelumnya, menurut badan statistik tersebut, membandingkan dengan perkiraan rata-rata terhadap kenaikan sebesar 2.1% di survei Bloomberg dari empat belas analis.Produksi industri naik sebesar 10.2% di bulan September dari awal tahun, menurut laporan tersebut. Itu membandingkan dengan 10.2% perkiraan rata-rata dari empat puluh delapan ekonom dan kenaikan sebesar 10.4% di bulan Agustus.Penjualan retail di bulan September naik sebesar 13.3% dari awal tahun pasca kenaikan sebesar 13.4% di bulan Agustus. Sementara perkiraan kenaikan rata-rata sebesar 13.5%.Pertama kalinya dalam sembilan bulan tahun ini, GDP tumbuh sebesar 7.7% sejak awal rahun, menurut laporan. Hal itu membandingkan dengan 7.7 % proyeksi kenaikan rata-rata di survei Bloomberg dari sebelas analis. (bgs)
 

Indeks Bursa Berjangka China Berubah Menjelang RilisData Ekonomi China

Bloomberg ( 18/10 ) - Indeks bursa berjangka China mengalami sedikit perubahan menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi China dan produksi hasil industri. Indeks acuan menuju penurunan pekan iniIndeks kontrak berjangka pada CSI 300 yang akan berakhir pada bulan November nanti tergelincir kurang dari 0.1% ke level 2,409.60 pukul 9:21 pagi waktu lokal. Ekonomi China kemungkinan akan tumbuh sebesar 7.8 % pada kuartal ketiga, menurut prediksi rata-rata dari empat puluh delapan ekonom yang dihimpun oleh Bloomberg. Itu merupakan perbandingan dengan angka pertumbuhan sebesar 7.5 % pada kuartal sebelumnya. Data akan dirilis pukul 10 pagi waktu lokal.Indeks Shanghai Compositejatuh sebesar 0.2% kelevel 2,188.54 kemarin, penutupan terendah bulan ini. Indeks CSI 300 menurun sebesar 0.3% ke level 2,413.33. Indeks Hang Seng China Enterprises mundur sebesar 0.6%. Indeks Bloomberg China-US Equity menambah 0.7% di New York kemarin.Indeks acuan Shanghai telah mengalami penurunan sebesar 1.8% minggu ini, menuju penurunan terendah pertama kali di bulan ini , sejalan dengan perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan kota zona perdagangan bebas mengalami penurunan terkait dengan kekhawatiran yang berlebih mengenai valuasi. (bgs)

China’s Stock-Index Futures Little Changed Before Economic Data

Bloomberg ( 18/10 ) - China’s stock-index futures were little changed before the release of data on economic growth and industrial output. Benchmark indexes were headed for a weekly decline.Futures on the CSI 300 Index expiring in November slipped less than 0.1 percent to 2,409.60 as of 9:21 a.m. local time. The nation’s economy probably expanded 7.8 percent in the third quarter, according to the median forecast of 48 economists compiled by Bloomberg. That compared with growth of 7.5 percent in the previous quarter. The data are due at 10 a.m. local time.“The market is expecting growth will match estimates and anything less will be disappointing,” Stephen Green, head of Greater China research at Standard Chartered Plc, said in an interview in Shanghai today.The Shanghai Composite Index dropped 0.2 percent to 2,188.54 yesterday, the lowest close this month. The CSI 300 Index declined 0.3 percent to 2,413.33. The Hang Seng China Enterprises Index retreated 0.6 percent. The Bloomberg China-US Equity Index added 0.7 percent in New York yesterday.The Shanghai gauge has declined 1.8 percent this week, heading for the first weekly drop this month, as companies linked to the city’s free-trade zone tumbled on concern valuations are excessive.CSR Corp. and China CNR Corp., the largest train makers, may advance after Premier Li Keqiang said he hopes China can help Australia as it studies building its first high-speed railway.Baoshan Iron & Steel Co. may move after the China Securities Journal said the steelmaker may set up an electronic iron ore spot trading platform in the Shanghai free-trade zone.

Jepang Menunda Reformasi Tenaga Kerja

Bloomberg ( 18/10 ) - Pemerintah Jepang telah menunda deregulasi pasar tenaga kerja , terkait tantangan yang dihadapi oleh Perdana Menteri Shinzo Abe terhadap bagian inti dari strategi pertumbuhan Jepanguntuk menghidupkan kembali ekonomi terbesar ketiga di dunia .Kontrak kerja untuk pegawai tetap kemungkinan akan diperpanjang menjadi  10 tahun dari 5 tahun sebelumnya dalam zona ekonomi khusus di bawah peraturan baru yang akan diusulkan, berdasarkan laporan dari surat kabar Nikkei hari ini. Perubahan lain, termasuk mengangkat pembatasan jam kerja bagi para eksekutif kemungkinan tidak akan dilaksanakan, menurut Nikkei .Reformasi pasar tenaga kerja sangat penting untuk program 'panah ketiga' Abe yang lebih dikenal dengan kebijakan Abenomics untuk unruk menggerakan industri dan meletakkan dasar bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. Aturan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih longgar di daerah tertentu atau untuk beberapa perusahaan kemungkinan masih  'belum bisa diterapkan,' ungkap Nobuaki Koga, kepala Trade Union Confederation Jepang kemarin setelah pertemuan dengan para politisi dan pemimpin bisnis.Investor akan kehilangan kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang kecuali Abe menambahkan substansi untuk strategi pertumbuhan dan tidak bergantung pada stimulus, Hideo Hayakawa, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur eksekutif di Bank of Japan mengatakan dalam sebuah wawancara di Tokyo pada minggu ini. Para pemimpin bisnis telah menyerukan perubahan peraturan ketenagakerjaan untuk memudahkan perekrutan dan pemberhentian sebagian sistem kerja seumur hidup di Jepang .  (rk )

Sentimen Stimulus AS, Emas Menghadapi Pekan Terbaik Dalam Dua Bulan Terakhir

SINGAPORE, Reuters(18/10) – Emas ditransaksikan mendekati satu pekan tertingginya pada hari Jumat, menghadapi penguatan mingguan terbaiknya dalam dua bulan terkait ketidakpastian di Washington yang akan menunda pengurangan stimulus pasca para parlemen AS hanya mencapai kesepakatan anggaran sementara.  Emas meredam sebesar 0.2% ke level $1,316.31 per ounce pukul 07:15 GMT, pasca menguat sebesar 3% pada sesi sebelumnya. Emas telah menambah 3.5% dalam satu pekan, penguatan tinggi pada hari Kamis lalu. Pasca kongres mengakhiri enam belas hari shutdown peemrintah dan menghindari gagal bayar (default) ,para parlemen AS mangajukan sebuah upaya di hari Kamis lalu untuk menyelesaikan perselisihan anggaran pada cara yang kurang konfrontatif. Kekhawatiran yang dihadapi oleh para parlemen dalam kebuntuan di bulan depan sejalan dengan kesepakatan yang tercapai pada pekan ini hanya bertahan hingga awal tahun depan.Federal Reserve sepertinya akan menunda keputusan apapun guna memangkas pembelian obligasi secara besar-besaran hingga akhir bulan Desember mendatang, menurut dua petinggi dari Federal Reserve. Para ekonom mengatakan pengurangan stimulus kemungkinan akan ditunda hingga awal tahun 2014 sejalan dengan pemulihan ekonomi AS akibat dampat shutdown pemerintah.SPDR Gold Trust, reksadana berbasis logam terbesar di dunia, menagatkan penahanan penurunan sebesar 3.3 ton ke 882.23 ton pada Kamis lalu. (bgs)
 

China’s Economy Grew 7.8% in Third Quarter, Matching Estimates

Bloomberg ( 18/10 ) -- China’s economy grew 7.8 percent in the third quarter of 2013 from a year earlier, the National Bureau of Statistics said in Beijing today.The median estimate in a Bloomberg News survey of 48 analysts was for a 7.8 percent gain in gross domestic product after a 7.5 percent advance in the second quarter. The statistics bureau released the numbers in a statement in Beijing today before a news conference to discuss the data.The economy expanded 2.2 percent in the July-September period from the previous three months, the bureau said, compared with the median forecast for a 2.1 percent advance in a Bloomberg survey of 14 analysts.Industrial production rose 10.2 percent in September from a year earlier, the report showed. That compared with the 10.2 percent median forecast of 48 economists and a 10.4 percent gain in August.Fixed-asset investment excluding rural households increased 20.2 percent in the January-to-September period from a year earlier, the report showed. That compared with the 20.3 percent median estimate in a Bloomberg survey and a 20.3 percent increase in the first eight months of 2013.Retail sales in September rose 13.3 percent from a year earlier after a 13.4 percent increase in August. The median forecast was for an increase of 13.5 percent.In the first nine months of the year, GDP grew 7.7 percent from a year earlier, the report showed. That compared with the 7.7 percent median projection in a Bloomberg survey of 11 analysts.

Saham A.S Naik Lebih Tinggi, Rekor Penutupan S&P

NEW YORK (18/10) - MarketWatch – Sebagian besar saham A.S naik dihari Kamis, membawa index S&P 500 menuju kepada sebuah rekor penutupan, seiring dengan beralihnya Wall Street dari drama fiskal yang terkini pada Capitol Hill hingga laba perusahaan yang termasuk hasil yang melebihi ekspektasi dari Verizon Communications Inc. Sementara itu saham Dow Jones Industrial Average melemah 2.18 poin berada dilevel 15,371.65, index S&P 500 bertambah 0.7% sebanyak 11.61 poin ke level 1,733.15 dan index Nasdaq Composite gain 0.6% sebanyak 23.71 poin menuju ke level 3,863.15.(tito)

Indeks Saham Asia Menguat Pekan Ini Akibat GDP China

Bloomberg (17/10) –Indeks saham Asia bersiap menguat dalam minggu kedua terkait laporan pertumbuhan ekonomi China hari ini dan pasca penyelesaiaan kebuntuan fiskal AS. Indeks MSCI Asia Pacific menguat sebesar 0.1% ke level 142.73 pukul 9:03 pagi., sebelum bursa di China dan Hong Kong mulai transaksi. Indeks acuan berada pada arah kenaikan sebesar 1.3% pekan ini seiring para investor mengalihkan fokus mereka dari pertikaian fiskal AS ke kronologi pemangkasan program pembelian obligasi oleh Federal Reserve.“Kita telah mendapatkan solusi jangka pendek bagi kebuntuan fiskal AS, yang akan menciptakan hal positif,” menurut Mark Lister, head of private wealth research dari Craigs Investment Partners Ltd. di Wellington, mengatakan dari telepon. “Federal Reserve akan sangat berhati-hati kaitannya dengan menarik kembali stimulus ketika kamu masih menghadapi isu politik ini masih berlanjut hingga di bulan Januari dan Februari. Kita telah melihat perubahan pada data ekonomi dari Eropa dan China, dan hal itu telah dapat mengimbangi kekhawatiran mengenai AS.”Gross domestic product (GDP) China kemungkinan akan mencapai 7.8% di kuartal ketiga year-on-year, setelah tumbuh sebesar 7.5% pada tiga bulan sebelumnya, berdasarkan rata-rata dari  empat puluh enam estimasi di survei ekonom Bloomberg sebelum laporan hari ini. Hasil produksi dari industri naik sebesar 10.2% pada bulan September dari awal tahun, pasca naik sebesar 10.4% pada bulan Agustus, dan penjualan retail tumbuh sebesar 13.5% pasca naik sebesar 13.4%, menurut hasil survei secara terpisah. (bgs)

Minyak Jatuh seiring Laporan API dalam Kenaikan Inventaris A.S

Bloomberg (17/10) – WTI jatuh menuju tiga bulan terendahnya pasca laporan pekan lalu dari sebuah grup industri dalam peningkatan inventaris dan seiring dengan lebih banyak warga Amerika yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran yang melebihi perkiraan.Harga jatuh sebanyak 1.9%, tingkat cadangan naik hingga 5.94 Juta barel, berdasarkan data kemarin dari American Petroleum Institute, sementara klaim pengangguran mencapai level 358.000 dalam pekan yang berakhir tanggal 12 Oktober, berdasarkan data dari Departemen tenaga kerja, harga naik 1.1% dihari kemarin sebelum voting Kongres untuk mengakhiri shutdown pemerintahan serta meningkatkan batas hutang.WTI untuk pengiriman November jatuh 1.5% sejumlah $1.50 menuju ke level harga $100.79 per barel pada jam 10:06 pagi pada New York Mercantile Exchange setelah terjatuh dilevel $100.36 yang merupakan level intraday terendah sejak 3 Juli, volume seluruh kontrak berjangka berada sebanyak 7.2% diatas rata-rata 100 hari.Brent laut Selatan untuk settlement Desember turun 0.8% sejumlah 83 sen, ke level $109.76 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, sementara kontrak November telah berakhir kemarin.Volume yang ada sebesar 26% berada dibawah rata-rata 100 hari, minyak mentah Brent Desember berada dilevel premium sebesar $8.78 menuju bulan ekuivalen dari kontrak WTI, sementara jarak antara kontrak November kemarin berada dilevel harga $8.57.(tito)

Index The Fed Pabrik Philadelphia bulan Oktober Jatuh ke 19,8 dari 22,3

Bloomberg (17/10) - The Federal Reserve Bank of indeks umum ekonomi Philadelphia jatuh ke 19,8 bulan ini dari 22,3 pada bulan September lalu. Bacaan lebih besar dari nol sinyal pertumbuhan di daerah, yang meliputi Pennsylvania timur, selatan New Jersey dan Delaware.Perkiraan median dari 56 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan pembacaan 15. Perkiraan berkisar antara minus 2,0-27,5. Pembacaan bulan September merupakan yang tertinggi sejak Maret 2011.Sebuah laporan dari Federal Reserve Bank of New York pada tanggal 15 Oktober menunjukkan sektor manufaktur di wilayah itu melambat pada bulan Oktober seiring penjualan dan perekrutan pegawai dihentikan sementara. Bahwa indeks ekonomi bank umum turun menjadi 1,5, terendah dalam lima bulan terakhir, dari level 6,3 pada bulan September.Laporan lain pada hari ini menunjukkan klaim pengangguran turun kurang dari perkiraan pada minggu lalu, dan kepercayaan konsumen anjlok.Klaim pengangguran mengalami penurunan sebesar 15.000 sampai 358.000 dalam pekan lalu yang berakhir pada 12 Oktober dari revisi sebanyak 373.000 pada periode sebelumnya, menurut angka Departemen Tenaga Kerja. Perkerja California terus bekerja melalui aplikasi backlog, seorang Juru Bicara Departemen Tenaga Kerja mengatakan, ini menandakan bahwa ia akan mengambil waktu untuk mengukur dampak dari penutupan federal.Penduduk Amerika pada bulan Oktober adalah yang paling pesimis tentang prospek ekonomi bangsa dalam hampir dua tahun terakhir seiring memuncaknya kekhawatiran bahwa kemacetan politik lanjutan akan menyakiti ekspansi , menurut Consumer Index Comfort Bloomberg.laporan bulanan mengharapan gauge jatuh ke minus 31, level terendah sejak November 2011, dari minus 9 pada bulan September, laporan menunjukkan pada hari ini. Banyak orang memproyeksikan ekonomi A.S akan jadi yang terburuk sejak runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc pada lima tahun yang lalu. Ukuran mingguan kondisi saat ini turun menjadi minus 34,1 pada periode yang berakhir 13 Oktober, terlemah sejak bulan Maret. (izr)

Indeks PMI The Fed jatuh ke 19.8 dari 22.3

Bloomberg (17/10) - The Federal Reserve Bank of indeks umum ekonomi Philadelphia jatuh ke 19,8 bulan ini dari 22,3 pada bulan September lalu. Bacaan lebih besar dari nol sinyal pertumbuhan di daerah, yang meliputi Pennsylvania timur, selatan New Jersey dan Delaware.Perkiraan median dari 56 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan pembacaan 15. Perkiraan berkisar antara minus 2,0-27,5. Pembacaan bulan September merupakan yang tertinggi sejak Maret 2011.Sebuah laporan dari Federal Reserve Bank of New York pada tanggal 15 Oktober menunjukkan sektor manufaktur di wilayah itu melambat pada bulan Oktober seiring penjualan dan perekrutan pegawai dihentikan sementara. Bahwa indeks ekonomi bank umum turun menjadi 1,5, terendah dalam lima bulan terakhir, dari level 6,3 pada bulan September.Laporan lain pada hari ini menunjukkan klaim pengangguran turun kurang dari perkiraan pada minggu lalu, dan kepercayaan konsumen anjlok.Klaim pengangguran mengalami penurunan sebesar 15.000 sampai 358.000 dalam pekan lalu yang berakhir pada 12 Oktober dari revisi sebanyak 373.000 pada periode sebelumnya, menurut angka Departemen Tenaga Kerja. Perkerja California terus bekerja melalui aplikasi backlog, seorang Juru Bicara Departemen Tenaga Kerja mengatakan, ini menandakan bahwa ia akan mengambil waktu untuk mengukur dampak dari penutupan federal.Penduduk Amerika pada bulan Oktober adalah yang paling pesimis tentang prospek ekonomi bangsa dalam hampir dua tahun terakhir seiring memuncaknya kekhawatiran bahwa kemacetan politik lanjutan akan menyakiti ekspansi , menurut Consumer Index Comfort Bloomberg.laporan bulanan mengharapan gauge jatuh ke minus 31, level terendah sejak November 2011, dari minus 9 pada bulan September, laporan menunjukkan pada hari ini. Banyak orang memproyeksikan ekonomi A.S akan jadi yang terburuk sejak runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc pada lima tahun yang lalu. Ukuran mingguan kondisi saat ini turun menjadi minus 34,1 pada periode yang berakhir 13 Oktober, terlemah sejak bulan Maret. (izr)

Bursa Saham A.S Jatuh Setelah Pengesahan Plafon Hutang seiring IBM, Goldman Tergelincir

Bloomberg (17/10) - Saham AS jatuh, setelah indeks Standard & Poor 500 naik empat poin dari catatan, seiring investor menilai dampak dari kebuntuan anggaran dan International Business Machines Corp dan Goldman Sachs Group Inc jatuh di tengah penurunan pendapatan.IBM, penyedia layanan komputer terbesar di dunia, tenggelam 6,7 persen setelah membukukan penurunan keenam secara berturut-turut dalam penjualan kuartalannya. Goldman Sachs turun 2,8 persen karena bank melaporkan penurunan sebesar 20 persen dalam pendapatan. EBay Inc melemah 5,3 persen setelah operator pasar online terbesar mengeluarkan penjualan dan perkiraan keuntungan yang meleset dari estimasi analis. Newmont Mining Corp, perusahaan tambang emas terbesar kedua, melonjak 3,8 persen karena harga logam mulia rally.Indeks S&P 500 turun 0,2 persen menjadi 1,717.62 pada pukul 09:41 di New York setelah penutupan kemarin sebesar 0,3 persen dari rekor pada level 1,725.52. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 102,67 poin, atau 0,7 persen, ke level 15,271.16. Perdagangan pada indeks saham S&P 500 adalah sebesar 27 persen di atas rata-rata 30 - hari pada hari ini.Indeks acuan saham rally sebesar 2,4 persen selama shutdown pemerintah selama 16 hari terakhir yang berakhir kemarin setelah Presiden Barack Obama menandatangani RUU untuk mendanai pemerintah sampai dengan 15 Januari dan memperpanjang otoritas pinjaman melalui sampai dengan tanggal 7 Februari.Investor kemungkinan sekarang akan fokus pada sejauh mana dampak kebuntuan anggaran pada pertumbuhan ekonomi dan apakah Federal Reserve akan menunda rencana untuk mengurangi stimulus moneternya yang belum pernah terjadi sebelumnya. (izr)

Klaim Pengangguran di A.S Turun Kurang dari Perkiraan di California

Bloomberg (17/10) – Banyak orang Amerika Lebih dari perkiraan mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran pada minggu lalu seiring California terus bekerja melalui backlog, hal itu menunjukkan akan membutuhkan waktu untuk mengukur dampak dari penutupan federal.Klaim pengangguran mengalami penurunan sebesar 15.000 sampai 358.000 dalam sepekan yang berakhir 12 Oktober dari revisi 373.000 pada periode sebelumnya, sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada hari ini di Washington. Perkiraan median dari 46 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan penurunan ke angka 335.000. Aplikasi di California tetap meningkat dan total juga termasuk beberapa pekerja non-federal yang diberhentikan seiring kebuntuan di Washington, juru bicara Departemen Tenaga Kerja mengatakan angka ini sejalan dengan yang dirilis kepada media.Rancangan Undang-undang yang disahkan oleh Kongres tadi malam untuk menaikkan plafon utang dan mendanai pemerintah ke 2014 akan membawa ratusan ribu pekerja federal kembali ke pekerjaannya mereka dan juga mungkin akan meminta penarikan kontraktor non - federal yang telah berhenti. Meskipun demikian, kemajuan pasar tenaga kerja mungkin akan diperlambat oleh perdebatan di Washington sejalan pengusaha menunggu untuk melihat bagaimana perekonomian telah terpengaruh. (izr)

Emas Naik ke Level Tertingginya Dalam Empat Minggu Terhadap Dolar

Bloomberg (17/10) - Emas melonjak tertinggi dalam empat minggu terakhir di New York setelah Dagong Credit Rating Global Co memangkas rating kredit untuk AS dan spekulasi Federal Reserve akan menunda memperlambat stimulus. Perak mangalami rally.Kongres kemarin memilih untuk menaikkan batas utang AS, mengakhiri shutdown pemerintah yang dimulai 1 Oktober lalu yang telah merugikan perekonomian senilai US$24 miliar dari. Dagong memangkas peringkat kredit mata uang lokal dan asing dari AS hari ini untuk ' A - ' dari ' A. 'Emas ditetapkan untuk penurunan tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam mulia sebagai penyimpan nilai dan spekulasi The Fed akan memperlambat pembelian surat utang. Para pembuat kebijakan secara tak terduga menahan diri dari membatasi pembelian obligasi pada pertemuan tanggal 17-18 September. The Bloomberg US Dollar Index merosot ke level terendahnya sejak bulan Februari seiring BlackRock Inc dan Pacific Investment Management Co mengatakan The Fed akan mempertahankan stimulus.Bullion untuk pengiriman Desember naik sebanyak 3 persen menjadi $ 1,320.50 per ons di Comex di New York, kenaikan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 19 September lalu Itu baru di level $ 1,316.80. Volume perdagangan berjangka adalah sebesar 77 persen di atas rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Emas untuk pengiriman segera naik sebanyak 3 persen menjadi $ 1,321.38 di London. (izr)

Saham Eropa Menghapus Penurunan, ikuti Peningkatan Ekuitas A.S

Bloomberg (17/10) – Saham A.S telah menghapus penurunannya dalam setengah jam terakhir perdagangan, meninggalkan index Stoxx Europe 600 berada pada lima tahun tertingginya, seiring dengan rebound ekuitas A.S setelah pihak Kongres menyetujui untuk memperpanjang batas hutang pemerintahan Amerika.SABMiller Plc naik 4.2% setelah membukukan peningkatan yang tak terduga dalam volume yang ringan, Sulzer jatuh 4..4% seiring dengan pembuat pompa Swiss yang telah mengurangi perkiraan penjualan setahun penuh untuk yang kedua kalinya, sebagian besar saham Outotec turun selama hampir lima tahun terakhir setelah supplier dari pabrik olahan hingga perusahaan tambang telah mengurangi pedomannya untuk tahun 2013, selain itu Royal KPN NV merosot 7.9% setelah America Movil SAB menarik penawaran untuk take over sebesar $9.7 Milyar kepada perusahaan tersebut.Index Stoxx 600 telah bertambah 0.1% ke level 315.98 pada penutupannya, yang telah mengalami rebound sebanyak 0.6%, acuan ekuitas tersebut kemarin naik ke level tertingginya sejak Juni 2008 terhadap optimisme bahwa otoritas A.S akan mencapai sebuah kesepakatan untuk membuka kembali sektor pemerintahan serta meningkatkan batas hutang.(tito)

Saham Eropa Menghapus Penurunan, Mengikuti Peningkatan Ekuitas A.S

Bloomberg (17/10) – Saham Eropa telah menghapus penurunannya dalam setengah jam terakhir perdagangan, meninggalkan index Stoxx Europe 600 berada pada lima tahun tertingginya, seiring dengan rebound ekuitas A.S setelah pihak Kongres menyetujui untuk memperpanjang batas hutang pemerintahan Amerika.SABMiller Plc naik 4.2% setelah membukukan peningkatan yang tak terduga dalam volume yang ringan, Sulzer jatuh 4..4% seiring dengan pembuat pompa Swiss yang telah mengurangi perkiraan penjualan setahun penuh untuk yang kedua kalinya, sebagian besar saham Outotec turun selama hampir lima tahun terakhir setelah supplier dari pabrik olahan hingga perusahaan tambang telah mengurangi pedomannya untuk tahun 2013, selain itu Royal KPN NV merosot 7.9% setelah America Movil SAB menarik penawaran untuk take over sebesar $9.7 Milyar kepada perusahaan tersebut.Index Stoxx 600 telah bertambah 0.1% ke level 315.98  pada penutupannya, yang telah mengalami rebound sebanyak 0.6%, acuan ekuitas tersebut kemarin naik ke level tertingginya sejak Juni 2008 terhadap optimisme bahwa otoritas A.S akan mencapai sebuah kesepakatan untuk membuka kembali sektor pemerintahan serta meningkatkan batas hutang.(tito)

Dolar Melemah seiring Obligasi, Emas Naik; Saham Memangkas Penurunannya

Bloomberg (17/10) - Dolar melemah dalam sebulan terakhir terhadap euro, obligasi naik dan emas menguat seiring gangguan dari AS debat plafon utang yang mendorong spekulasi Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan stimulusnya. Saham Eropa tergelincir dari level tertinggi dalam lima tahun terakhir.Dolar tergelincir 0,7 persen menjadi $ 1,3626 per euro pada pukul 06:34 di New York. Treasury imbal hasil tenor 10 - tahun mencatatan penurunan sebesar empat basis poin menjadi 2,63 persen dan imbal hasil setara jatuh tempo obligasi Jerman turun tiga basis poin menjadi 1,90 persen. Emas melonjak 2 persen menjadi $ 1,307.57 per ons. Indeks Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,1 persen, pengupas kerugian sebelumnya. Indeks Standard & Poor 500 berjangka melemah 0,1 persen setelah indeks AS ditutup 0,3 persen dari rekor penutupan kemarin.Presiden Barack Obama menandatangani rancangan undang-undang yang mengakhiri shutdown parsial pemerintah selama 16 hari terakhir dan memperluas otoritas pinjaman sampai awal tahun depan. BlackRock Inc dan Pacific Investment Management Co mengatakan The Fed akan menunda pembelian obligasi seiring akibat dari perdebatan mengenai plafon hutang. AS akan mengeluarkan laporan klaim pengangguran pada hari ini dan perusahaan termasuk Goldman Sachs Group Inc dan Google Inc dijadwalkan untuk merilis laba perusahaannya.Dolar jatuh terhadap semua kecuali satu dari 16 mata uang utama, menjatuhkan sebagian terhadap Swiss franc. Mata uang AS jatuh 0,9 persen menjadi ¥97,86 .Pound menguat ke tertingginya dalam empat minggu terakhir terhadap dolar, naik 0,8 persen menjadi US$1,6077, setelah laporan menunjukkan penjualan ritel Inggris meningkat lebih dari perkiraan analis pada bulan September. (izr)

Indeks Saham A.S Berjangka Turun seiring Kongres Meningkatkan Plafon Hutang

Bloomberg (17/10) - Saham indeks AS berjangka jatuh, setelah indeks  Standard & Poor 500 ditutup mendekati rekor pada tanda-tanda Kongres akan menaikkan plafon utang, seperti International Business Machines Corp dan EBay Inc yang merosot setelah melaporkan hasil laba.IBM, penyedia layanan komputer terbesar dunia, jatuh 5,8 persen dalam pra perdagangan di pasar New York setelah membukukan penurunan keenam berturut-turut dalam penjualan kuartalan. EBay turun 4,2 persen setelah operator pasar penjualan online terbesar mengeluarkan penjualan dan perkiraan keuntungan yang meleset dari estimasi analis. SanDisk Corp, pembuat memori flash, naik 2,1 persen seiring pendapatan melampaui proyeksi.Indeks S&P 500 berjangka jatuh tempo pada bulan Desember mundur 0,2 persen menjadi 1,709.3 pada pukul 6:09 pagi di New York bahkan ketika Kongres memutuskan untuk menghentikan shutdown parsial pemerintah selama 16 hari terakhir dan menaikkan batas pinjaman AS setelah penutupan perdagangan di New York kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 53 poin atau 0,4 persen ke level 15.196 pada hari ini.Indeks acuan S & P 500 telah menguat 1,1 persen sejauh pada minggu ini, ditutup 0,3 persen pada rekor perdagangan kemarin. Presiden Barack Obama menandatangani RUU untuk mendanai pemerintah melalui 15 Januari dan memperpanjang otoritas pinjaman sampai dengan tanggal 7 Februari setelah disetujui oleh Senat dan DPR. (izr)

Dagong Turunkan Rating Kredit AS, Emas Melonjak Tajam

Bloomberg (17/10) – Emas melonjak tajam dalam empat pekan terakhir di London pasca Dagong Global Credit Rating Co. memangkas rating kredit AS dan terkait spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pengurangan stimulus. Sementara perak mengalami reli.Kongres melakukan voting kemarin untuk menaikkan batas utang AS, mengakhiri shutdown pemerintah yang berawal 1 Oktober lalu. Dagong memangkas rating kredit mata uang asing dan lokal AS hari ini ke “A-” dari “A.”Emas bersiap untuk penurunan tahunan pertama kali dalam tiga belas terakhir seiring beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap logam akibat tempat untuk penyimpanan nilai dan spekulasi Federal Reserve akan memperlambat pembelian utangnya. Pembuat kebijakan secara tak terduga menahan diri dari peredaman pembelian obligasinya pada pertemuan tanggal 17-18 September lalu. Indeks Bloomberg U.S. Dollar merosot ke level terendahnya sejak bulan Februari lalu akibat BlackRock Inc. dan Pacific Investment Management Co. mengatakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus.Emas untuk pengiriman langsung naik sebesar 3%ke level $1,321.38 per ounce, kenaikan tajam sejak tanggal 18 September lalu. Emas berada pada $1,307.40 pukul 9:28 pagi di London. Emas Bullion untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 1.9% ke level $1,306.90 per ounce pada Comex di New York. Volume transaksi kontrak berjangka sebesar 86% diatas rata-rata dari seratus hari lalu untuk waktu hari ini, data diterbitkan oleh Bloomberg. (bgs)

Dolar Jatuh Di Tengah Taruhan The Fed Tidak Akan Memperlambat Stimulus Segera

Bloomberg, (17/10) - Dolar jatuh terbesar dalam sebulan terakhir versus euro terhadap taruhan gangguan dari debat pagu utang A.S akan menghambat pertumbuhan dan mendorong Federal Reserve untuk menunda pemangkasan program stimulus yang dapat merendahkan derajat mata uang.Sebuah indeks greenback tergelincir ke level terendah dalam delapan bulan terakhir seiring Presiden The Fed Bank of Dallas, Richard Fisher mengatakan bahwa perselisihan fiskal telah menggerogoti kasus untuk memperlambat bank sentral dalam pembelian obligasi bulanan sebesar $ 85 miliar. Sebuah shutdown parsial pemerintah dalam 16 - hari telah berakhir setelah Kongres menyetujui kesepakatan pada kemarin untuk memperluas pendanaan dan tenggat waktu batas utang hingga tahun depan. Pound naik setelah penjualan ritel Inggris naik lebih dari perkiraan. Dolar merosot sebesar 1 persen menjadi $ 1,3665 per euro pada pukul 11:20 siang waktu New York, setelah jatuh sebanyak 1,1 persen, yang merupakan penurunan intraday terbesar sejak 18 September yang lalu. Mencapai level $ 1,3682, level terlemah sejak 1 Februari yang lalu. Mata uang A.S turun sebesar 1 persen menjadi 97,82 yen setelah sebelumnya gain menjadi 99,01, terkuat sejak 27 September yang lalu, dan melemah 1,2 persen menjadi 90,29 sen Swiss. Euro sedikit berubah pada 133,67 yen. (frk)

Perak Turun Hingga 2016, Study Grup CPM

Bloomberg (18/10) -- Komoditi perak akan memperpanjang kemerosotannya dalam tiga tahun kedepan, berdasarkan pada rata-rata tahunan, seiring dengan berkurangnya demand investor, menurut pernyataan Grup CPM dalam outlook jangka panjang.Tahun ini Logam tersebut akan memiliki rata-rata harga $24 per ons, menurut Erica Rannestad, seorang analis komoditas dari CPM yang berbasis di New York, dalam interview via telephone sebelum rilis riset study perusahaan sebanyak 208 halaman pada trend industri dari 2013 hingga 2022 pada hari ini, dengan estimasi yang turun 23% dari rata-rata Comex futures dilevel harga $31.187 ditahun 2012, sementara tahun lalu logam tersebut jatuh 12% sejak 2011.“Demand investasi yang menurun diperkirakan untuk mempertimbangkan pada harga dalam jangka menengah” dengan harga tahunan rata-rata yang jatuh hingga 2016, dalam pernyataan CPM, “Investor akan memerintahkan harga yang lebih rendah dalam rangka untuk menyerap surplus di market.”Hingga kemarin, perak turun 29% ditahun ini, diantara 24 bahan mentah dalam index spot S&P GSCI, hanya komoditi jagung yang telah membukukan penurunan yang lebih besar, selain itu logam tersebut telah memasuki sebuah bear market pada tanggal 1 April, sebagian berada pada kecemasan bahwa the Fed akan mengurangi laju dari stimulus moneter A.S.Sementara tahun ini, demand investasi untuk perak kemungkinan akan jatuh hingga hampir setengah dari 170.3 Juta ons ditahun 2013, perhiasan dan demand perangkat perak diperkirakan untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka menengah yang dikarenakan oleh harga yang lebih rendah, perak akan bangkit menuju sebuah rekor nominal dalam periode dari 2017 hingga 2022 seiring dengan demand investor yang mengalami rebound serta peningkatan penggunaan industri, menurut CPM.Sedangkan pada Comex, perak berjangka telah mencapai sebuah rekor dilevel $50.35 dalam bulan Januari 2018 seiring dengan the Hunt brothers yang berupaya untuk memojokkan market, pada tanggal 25 April 2011, logam tersebut naik ke level $49.845, merupakan level yang paling tertinggi.(tito)

Wall Street Naik Pasca Kesepakatan Washington; IBM Terseret

Reuters (18/10) – Saham A.S naik lebih tinggi dihari Kamis seiring pertimbangan investor pada dampak dari sebuah kesepakatan oleh pihak otoritas di Washington untuk membuka kembali pemerintahan federal dan meningkatkan plafon hutang A.S, namun terdapat laba yang mengecewakan dari IBM yang berpengaruh pada saham Dow.Pada hari Rabu kemarin Kongres telah menyetujui sebuak kesepakatan selama 11 jam untuk mengakhiri shutdown parsial pemerintahan dan menarik ekonomi terbesar dunia kembali dari tepi kegagalan yang dapat membawa bencana pada sektor finansial.Saham Dow telah terseret lebih rendah oleh saham IBM Corp. yang mencapai dua tahun terendah setelah melaporkan penurunan sebesar 4% dalam laba kuartal ketiga, yang lebih lemah dari perkiraan, selain itu The tech bellwether juga merupakan saham dengan performa terburuk dalam index S&P 500, ditransaksikan menurun 6% ke level $175.58.Berdasarkan data Thomson Reuters hingga Kamis pagi, dari 79 perusahaan dalam S&P 500 yang telah melaporkan laba, 64.6% telah memuncaki ekspektasi Wall Street, diatas tingkat 63% sejak 1994 namun dibawah 66% rata-rata selama empat kuartal terakhir.Pada basis laba, 54.4% dari perusahaan dalam index S&P 500 telah mengalahkan estimasi Wall Street, yang berada dibawah rata-rata 61% sejak 2002, namun diatas rata-rata 49% selama empat kuartal terakhir.Saham Dow Jones industrial average jatuh 0.35% sebanyak 53.75 poin dilevel 15,320.08, index S&P 500 gain 0.21% sebanyak 3.64 poin dilevel 1,725.18 dan index Nasdaq Composite telah bertambah 0.28% sebanyak 10.733 poin berada dilevel 3,850.164.EBay Inc jatuh 3.5% dilevel $51.59 sebagai seretan terbesar pada index Nasdaq 100 setelah perusahaan tersebut telah memberikan sebuah perkiraan hari libur yang mengecewakan dihari Rabu, yang mengatakan bahwa lingkungan ekonomi A.S sebagian telah menurun yang disebabkan oleh shutdown pemerintahan, selain itu index teknologi S&P turun 0.4%.Sementara itu saham Goldman Sachs jatuh 2.3% ke level $158.45 setelah bank asset A.S kelima terbesar mengatakan bahwa laba kuartalan mereka jatuh ditengah lemahnya volume perdagangan obligasi.Verizon Communications Inc merupakan sebuah titik terang seiring dengan saham yang naik 3.7% ke level $49.02 setelah perusahaan tersebut membukukan laba dan keuntungan kuartala ketiga yang lebih kuat, selain itu Index telecom S&P naik 1.8% sebagai saham berperforma terbaik dari 10 sektor utama index S&P.Data dihgari Kamis memperlihatkan jumlah warga Negara Amerika yang mengajukan klaim yang baru untuk tunjangan pengangguran telah jatuh dari enam bulan tertinggi pekan lalu namun tetap terangkat seiring dengan California yang melanjutkan kesepakatan dengan sebuah jaminan simpanan yang terkait dengan masalah komputer.Data lain menunjukkan laju pertummbuhan manufaktur dalam wilayah pertengahan Atlantik A.S yang menurun perlahan dibulan Oktober, namun kuatnya optimism tentang pencapaian masa mendatang berada pada level 10 tahun tertinggi, berdasarkan survey dihari Kamis.(tito)

Emas Ditutup Dengan Kenaikan Lebih Dari $ 40 per Ons

SAN FRANCISCO, MarketWatch (17/10) - Emas berjangka ditutup dengan kenaikan lebih dari $ 40 per ounce pada hari Kamis seiring pemerintah A.S mencapai kersepakatan untuk sementara waktu menghindari default utang dan membuka kembali operasi meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menunda pemangkasan program stimulusnya.Emas Desember naik $ 40,70, atau 3,2%, untuk berada di $ 1.323 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Hal tersebut merupakan penutupan terkuat di lebih dari seminggu terakhir dan keuntungan terbesar pada sesi tunggal sejak 19 September yang lalu, menurut data FactSet. The Fed kemungkinan akan menunda pemangkasan seiring kurangnya data ekonomi akibat shutdown pemerintah, kata Robert Haworth, strategi investasi senior di Private Client Reserve A.S pada Wealth Management Bank. (frk)

The Fed, Evan Katakan Terlalu Cepat untuk Langkah Pengurangan

WASHINGTON (18/10) - MarketWatch – Masih terlalu dini bagi pihak the Fed untuk mengurangi laju dari program pembelian asset, menurut pernyataan dari Charles Evans, ketua dari the Fed Chicago dihari Kamis.“Data yang ada masih kurang definitif untuk mengatakan bahwa saat ini waktu untuk menyesuaikan tingkat arus pembelian QE3,” dalam pidatonya pada konferensi real estate di Madison, Wis.Evan mengatakan bahwa bukannya tidak mungkin untuk memprediksi penempatan waktu dari perubahan bagi program pembelian asset karena tergantung pada kemajuan kondisi ekonomi yang ada.Evan juga mengatakan bahwa beliau secara pribadi berkeinginan untuk melihat “pertumbuhan solid, yang lebih kuat” dalam data GDP untuk menjadi lebih yakin dalam mempertahankan penguatan dari market tenaga kerja, Evan merupakan seorang anggota voting dari komite pembuatan kebijakan the Fed pada tahun ini, beliau adalah salah satu dari pendukung utama dari program pembelian asset pada bank sentral.(tito)

Saham A.S Naik Lebih Tinggi, Rekor Penutupan S&P

NEW YORK (18/10) - MarketWatch – Sebagian besar saham A.S naik dihari Kamis, membawa index S&P 500 menuju kepada sebuah rekor penutupan, seiring dengan beralihnya Wall Street dari drama fiskal yang terkini pada Capitol Hill hingga laba perusahaan yang termasuk hasil yang melebihi ekspektasi dari Verizon Communications Inc.Sementara itu saham Dow Jones Industrial Average melemah 2.18 poin berada dilevel 15,371.65, index S&P 500 bertambah 0.7% sebanyak 11.61 poin ke level 1,733.15 dan index Nasdaq Composite gain 0.6% sebanyak 23.71 poin menuju ke level 3,863.15.(tito)

S&P naik ke rekor baru pasca kesepakatan Kongres

New York, Bloomberg (17/10) – Saham-saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke rekor baru karena tumbuhnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan laju stimulus moneternya setelah Kongres mengakhiri kebuntuan anggaran. Indeks S & P 500 naik 0,7 persen menjadi 1,733.15 di New York, melebihi rekor sebelumnya di level 1,725.52 pada 18 September lalu. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 2,18 poin menjadi 15,371.65, tertekan oleh saham IBM dan Goldman Sachs. S & P 500 telah naik 2,4 persen selama penutupan pemerintah 16-hari yang berakhir kemarin setelah Presiden Barack Obama menandatangani RUU untuk mendanai pemerintah hingga 15 Januari dan perpanjang otoritas pinjaman hingga 7 Februari. Investor sekarang akan menimbang efek dari shutdown terhadap pendapatan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi seiring kebuntuan yang akhirnya memicu spekulasi bahwa the Fed akan menunda tapering dari pembelian obligasi bulanan senilai $85milyar. Pacific Investment Management Co mengatakan bahwa bank sentral akan menunda tapering. The Fed "mungkin sekarang punya pilihan selain untuk tetap mempertahankan mode kebijakan intens eksperimental - karena baik untuk kemungkinan data yang lebih lemah maupun kebutuhan yang dirasakan untuk mengambil jaminan bagi perekonomian terhadap disfungsi politik di masa depan," kata Chief Executive Pimco, Mohamed El - Erian dalam sebuah blog yang diposting CNBC. Bank sentral AS berikutnya akan bersidang pada 29-30 Oktober mendatang. (brc)

Bursa saham Tokyo ditutup 0.83 persen lebih tinggi pasca kesepakatan utang AS

Tokyo, AFP (17/10) – Bursa saham Jepang berakhir 0.83 persen lebih tinggi pada perdagangan Kamis berkat sentiment AS yang akhirnya mencapai kesepakatan mengenai anggaran sehingga bisamenghindari default negaranya. Indeks acuan Nikkei 225 gain sebesar 119.37 poin ke posisi 14,586.51, dan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama tambah 0.79 persen atau 9.47 poin ke level 1,206.25. “Tercapainya kesepakatan utang akhirnya bisa menghilangkan ketidakpastian, yang mana baik untuk pasar saham,” ungkap Keishuke Shirasuka, kepala fund manager dari Mitubishi UFG AssetManagement. Saham-saham mendapat arahan yang kuat dari Wall Street setelah indeks Dow Jones reli 1.36 persen ke 15,373.83 pada berita bahwa para pembuat kebijakan di AS telah mencapai kesepakatan di last minutes untuk mengakhiri shutdown pemerintah dan menaikan bata utang. Itu diikuti oleh Kongres AS yang akhirnya meloloskan RUU anggaran pada Rabu sore waktu setempat,menghindari default, Nissan diselesaikan naik 2,20 persen menjadi ¥ 1.022 dan Honda menguat 1,15 persen menjadi ¥ 3.950. Sementara itu, Toyota tergelincir 0,31 persen menjadi ¥ 6.340. Saham Sony naik 0,20 persen menjadi ¥ 1.938, Canon menambahkan 0,32 persen pada ¥ 3120, sementara Panasonic turun 1,58 persen menjadi ¥ 932. Di pasar uang, dolar menguat menjadi 99 yen pada perdagangan pagi di Tokyo - dari 98,79 di New York Rabu - sebelum menetap kembali ke ¥ 98,45 pada siang hari .

Bursa HK berakhir 0.57 persen lebih rendah

Hong Kong, AFP (17/10) – Bursa saham Hong Kong jatuh 0,57 persen pada sesi Kamis, menyerahkan keuntungan awal setelah focus pasar pasca menit terakhir kesepakatan untuk mencegah bencana default AS beralih kepada jelang rilis data pertumbuhan China. Indeks acuan Hang Seng turun 133,45 poin ke level 23,094.88 dengan volume transaksi sebesar HK$56.76 milyar ( $ 7.32 milyar ). Sebagian besar saham Asia berakhir naik setelah RUU anggaran untuk membuka kembali pemerintah AS dan menaikkan batas pinjaman akhirnya berlalu, sehingga AS bisa menghindari default utang. Para ekonom telah memperingatkan bahwa default AS akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi perekonomian global dan berujung ke resesi selanjutnya. Semua mata sekarang tertuju kepada data produk domestik bruto (GDP) china untuk kuartal ketiga yang dijadualkan rilis Jumat. Sementara perekonomian China telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan - menyusul perlambatan parah pada enam bulan pertama - data terakhir telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan tidak sekuat pemikiran awal. Bank of Communications kehilangan 1,39 persen menjadi HK$5,69 , Bank of China merosot 0,83 persen menjadi HK$3,59, tetapi Bank of East Asia bertambah 0,15 persen menjadi HK $ 33,00. Pasar saham China ditutup turun 0,21 persen, dengan Shanghai Composite Index tergelincir 4,53 poin menjadi 2,188.54 pada turnover senilai 113,1 miliar yuan ( $ 18.5milyar ). (brc)

Emas catat lonjakan terbesar sejak empat pekan terakhir

New York, 17/10 (Bloomberg) – Emas berjangka catat lonjakan tertinggi dalam empat minggu terakhir karena merosotnya dolar dan meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda penurunan skala stimulus moneter, mendorong permintaan untuk logam sebagai alternatif investasi. Greenback turun paling dalam di satu bulan terakhir terhadap 10 pasangan mata uang utama pada spekulasi bahwa gangguan dari debat mengenai pagu utang dan shutdown pemerintah yang telah berlangsung selama 16-hari akan memacu the Fed untuk tetap mempertahankan program pembelian utangnya. Sementara itu di China, yang memiliki kepemilikan asing terbesar terhadap Treasuries AS, salah satu lembaga pemeringkat kredit terbesar di Asia memangkas peringkat kredit AS dari A menjadi A-. "Hambatan tersebut berpengaruh terhadap perekonomian karena shutdown akan memaksa The Fed untuk melanjutkan langkahlangkah stimulus," kata Frank McGhee, head dealer dari Integrated Brokerage Services LLC di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 3,2 persen dan diselesaikan pada posisi $ 1.323 per ounce di Comex, New York, kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 19 September.Kongres AS akhirnya melakukan pemungutan suara untuk menaikkan batas utang. Shutdown pemerintah secara parsial yang dimulai sejak 1 Oktober lalu telah menelan biaya sekitar $24 milyar dari ekonomi negara itu, ungkap Standard & Poor kemarin. Tahun ini, emas telah turun sebesar 21 persen, menuju penurunan tahunan pertama sejak tahun 2000. Sebagian investor telah kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai mengikuti reli pada ekuitas AS ke rekor baru dan inflasi yang tetap tidak terakselerasi. Sementara itu, perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 2,7 persen menjadi $ 21,947 per ounce. (brc)

Penjualan Ritel Inggris Meningkat pada Bulan September Melebihi Perkiraan

Bloomberg (17/10) - Penjualan ritel Inggris naik lebih dari perkiraan para ekonom pada bulan September seiring peningkatan permintaan furnitur yang memimpin rebound dari kemerosotan pada bulan sebelumnya.Penjualan termasuk bahan bakar meningkat 0,6 persen dari Agustus, ketika mereka turun 0,8 persen, Kantor Statistik Nasional mengatakan hari ini di London. Perkiraan median dari 21 ekonom dalam survei Bloomberg News adalah untuk kenaikan 0,4 persen. Penjualan barang Rumah Tangga melonjak 3 persen, sedangkan penjualan toko makanan  turun 0,2 persen.Pemulihan Inggris memperkuat dan pengangguran yang menurun, mengangkat kepercayaan konsumen. Sementara Bank of England mengatakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada rekor terendahnya sampai perekonomian berkembang pada kecepatan yang berkelanjutan, pertumbuhan gaji terus tertinggal inflasi, ini memberatkan konsumen.Dari tahun sebelumnya, penjualan ritel naik 2,2 persen pada bulan September. Tidak termasuk bahan bakar, penjualan meningkat 0,7 persen dari bulan Agustus dan naik 2,8 persen dari bulan yang sama tahun lalu. (izr)