Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 Oktober 2013

Dolar Melemah Seiring Sinyal Penundaan Tapering The Fed

Bloomberg (18/10) ---  Dolar siap untuk penurunan mingguan terhadap 16 mata uang utama terkait pejabat Federal Reserve yang memberikan sinyal untuk menunda pengurangan stimulus sebelum laporan minggu depan yang mungkin menunjukkan tingkat penjualan rumah AS dan tingkat kepercayaan konsumen yang melemah.Indeks US Dollar Bloomberg masih rendah setelah kemarin ditutup pada level terendah dalam delapan bulan terakhir setelah Kongres AS menyepakati untuk memperpanjang pendanaan dan batas utang hingga tahun depan dan membuka kembali pemerintah. Mata uang Australia menuju kenaikan mingguan jelang laporan GDP China, mitra dagang terbesar Negara itu.Dolar naik 0,1 persen menjadi $ 1,3664 per euro pada pukul pukul 10:16 pagi di Tokyo setelah kemarin tergelincir ke level $ 1,3682, terlemah sejak tanggal 1 Februari. Mata uang AS terebut telah menurun 0,9 persen sejak 11 Oktober. Terhadap yen, greenback naik 0,2 persen menjadi  98,09 yen setelah jatuh sebanyak 1 persen menjadi  97,74 yen kemarin, terendah sejak 10 Oktober.Sementara itu, Mata uang Euro naik sebesar 0,1 persen menjadi 134,01 yen setelah sebelumnya mencapai 134,10 yen, menguat sejak tanggal 23 September, dan naik 0,4 persen pada minggu ini.  (rk )