Marketwatch, (5/8) -- Emas berjangka naik tipis pada perdagangan Senin setelah laporan tenaga kerja di Amerika pekan lalu menguatkan gambaran bahwa stimulus moneter oleh Federal Reserve masih akan berada ditempatnya untuk jangka waktu yang lebih lama dari antisipasi sebelumnya. Emas untuk pengiriman Desember naik $5 atau 0.4 persen ke posisi $1315.60 per ounce di perdagangan elektronik. Kenaikan ini muncul setelah indeks sektor jasa di konsumen emat terbesar dunia, China, tetap pada laju pertumbuhan moderat selama bulan Juli. HSBC juga mengeluarkan indeks aktivitas bisnis sektor jasa yang tetap berada di 51.3 untuk bulan kedua berturut-turut. Meski angka diatas 50 mengindikasikan pertumbuhan, namun HSBX mengatakan bahwa ini masih 'lemah secara historis.' Sementara, laporan sektor jasa bulan Juli di Amerika akan rilis nanti malam. Analis memprediksi data tersebut akan berada di 53.0%, lebih tinggi dari angka sebelumnya di 52.2%.
Pada Jumat, harga emas naik $ 3,20, atau 0,2%, setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan penyerapan tenaga kerja sebesar 162.000 pada bulan Juli. Hasil itu sedikit dibawah perkiraan ekonomi untuk penyerapan 180.000 berdasarkan survei MarketWatch. Tingkat pengangguran turun ke lebih dari lima tahun terendah di 7,4%. The Fed sebelumnya telah mengatakan bahwa perbaikan dalam pasar tenaga kerja adalah kunci untuk prospek kebijakan moneter. Analis telah mengkreditkan stimulus dari The Fed dan bank sentral lainnya dalam beberapa tahun terakhir sebagai faktor yang membantu mendongkrak harga logam mulia.Tapi emas berjangka pekan lalu masih jatuh sebesar 0,9% untuk kerugian pertamanya dalam empat minggu terakhir, dan diperdagangkan di bawah $ 1.300 per ounce setelah serangkaian rilis data ekonomi yang optimis. (brc) |
05 Agustus 2013
Emas bukukan gain kecil pasca kerugian mingguan
Saham Asia Turun seiring Naiknya Obligasi dengan Saham Eropa
Bloomberg (05/8) – Saham-saham Asia jatuh untuk pertama kalinya selama tiga hari terakhir yang dipimpin oleh saham-saham Jepang setelah melesetnya data pekerjaan A.S dari estimasi, Index berjangka ekuitas Jepang naik, sementara obligasi di Australia dan Jepang mengalami reli beserta dengan komoditi emas. Index MSCI Asia Pacific turun sebanyak 0.3% pada jam 7:04 pagi di London, Index Topix Jepang jatuh sebanyak 1%, menghentikan dua hari peningkatan terbesarnya sejak tanggal 28 Juni, Index Euro Stoxx 50 gain sebanyak 0.2% seiring dengan kontrak pada Index Standard & Poor’s 500 terjatuh sebanyak 0.1%, selain itu dollar Australia telah menyentuh hampir selama tiga tahun terendahnya seiring mata uang won yang naik paling banyak sejak tanggal 11 Juli dan dollar New Zealand turun sebanyak 0.7%, komoditi emas naik sebanyak 0.3%. Acuan Index MSCI Asia Pacific telah bertambah sebanyak 0.1% pekan lalu, menghentikan gain mingguan yang keenam, Index Topix Jepang jatuh untuk pertama kalinya selama tiga hari terakhir seiring dengan perusahaan asuransi yang memimpin penurunan diantara 33 grup industri, Index MSCI Asia Pacific kecuali Index Jepang telah gain sebanyak 0.1%. Index Kospi Korea jatuh sebanyak 0.4% setelah naik sebanyak 0.7% pekan lalu, Samsung Electronics Co. turun sebanyak 0.9% setelah pemerintah A.S membalikkan sebuah larangan impor pada produk iPhones dan iPads lama dari Apple Inc. selain itu Index Hang Seng Hong Kong naik sebanyak 0.2% dan Index Shanghai Composite telah bertambah sebanyak 0.6%.(tito)
|
Index Saham Berjangka Eropa Memberi Sinyal Gain Awal
Index saham berjangka menunjuk menuju kearah pembukaan yang lebih tinggi dihari Senin ini, mencerminkan gain pada Wall Street dimana Index S&P 500 berakhir pada rekor tertinggi setelah data pekerjaan terbaru yang memicu ekspektasi terhadap berlanjutnya dukungan dari pihak the Fed.Sementara itu pada jam 06.01 GMT, saham berjangka untuk Index Euro STOXX 50, FTSE 100 Inggris, Index DAX Jerman dan juga Index CAC Perancis telah naik sebanyak 0.1-0.3%.(tito)
Indeks saham HK perpanjang gain pasca rilis data sektor jasa China
 Bloomberg, (5/8) - Saham-saham Hong Kong menguat, memperpanjang kemenangan mingguan beruntun terpanjangnya pada indeks patokan sejak Oktober, setelah data sektor jasa China yang dirilis pada akhir pekan lalu berada pada laju yang paling cepat untuk pertama kalinya sejak Maret sebagai tanda-tanda bahwa ekonomi mulai stabil.Indeks Hang Seng naik sebsear 0,2 persen menjadi 22,233.43 pada pukul 01:09 siang setelah naik di minggu keenam. Sementara, Hang Seng China Enterprises Index naik 0,3 persen menjadi 9,761.60.Index sektor non-manufaktur China naik menjadi 54,1 pada Juli dari level 53,9 di bulan Juni menurut laporan yang dirilis resmi pada akhir pekan lalu. Sementara, indeks sektor jasa yang dirilis HSBC Holdings Plc dan Markit Economics hari ini tetap stabil di 51,3. Pembacaan di atas 50 adalah indikasi pertumbuhan.Hang Seng China Enterprises Index, yang juga dikenal sebagai indeks H-share telah jatuh sebanyak 27 persen dari level tertinggi 1 Feb yang banyak diinterpretasikan oleh investor sebagai pasar bearish. (brc) |
Dollar A.S Bergerak Naik; Aussie pada Tiga Tahun Terendah
MarketWatch (05/8) - LOS ANGELES — Dollar A.S berakhir lebih tinggi dihari Senin ini, memangkas penurunan yang dihasilkan pada bangkitnya pertumbuhan pekerjaan yang berada dibawah consensus, sementara dollar Australia jatuh menuju tiga tahun terendahnya dibalik dari data domestic yang lesu dan juga menjelang sebuah kemungkinan pengurangan dalam kebijakan terhadap suku bunga.Index ICE dollar, yang menelusuri pergerakan greenback terhadap enam pesaingnya, mendorong naik keatas menuju ke level 81.966 dari level 81.934 pada akhir hari Jumat pekan lalu di Amerika Utara, Index WSJ Dollar yang mengukur pergerakan mata uang tersebut terhadap sejumlah pesaing yang lebih luas, telah naik menjadi 74.41 dari level 74.39.Euro tergelincir menuju ke level harga $1.3274 dari level $1.3281 terhadap dollar dihari Jumat pekan lalu, dan mata uang poundsterling Inggris jatuh menuju ke level harga $1.5265 dari sebelumnya dilevel harga $1.5282.Terhadap mata uang yen Jepang, bagaimanapun juga dollar tergelincir menuju ke level harga ¥98.76, turun dari level ¥98.93.(tito)Minyak WTI Berfluktuasi Terhadap Data Pekerjaan A.S
 Bloomberg (05/8) – Minyak WTI berayun diantara gain dan juga loss seiring dengan data pekerjaan A.S yang lebih lemah dari estimasi yang menghembus kecemasan bahwa pemulihan ekonomi kemungkinan akan tergoyahkan dalam konsumen minyak terbesar dunia.Kontrak berjangka berfluktuasi dii New York setelah jatuh sebanyak 0.9% pada tanggal 2 Agustus, sementara itu data payroll non-farm naik sebanyak 162.000 dibulan Juli, merupakan gain terkecil selama empat bulan terakhir, berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja, selain itu peningkatan median sebesar 185.000 telah diperkirakan oleh para ekonom dalam survey Bloomberg.WTI untuk pengiriman September berada dilevel harga $107.18 per barel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange, naik sebanyak 24 sen pada jam 12 siang waktu Singapura, volume seloruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sebanyak 11% diatas rata-rata 100 hari, kontrak tersebut tergelincir sebanyak 95 sen menuju ke level harga $106.94 pada tanggal 2 Agustus.Sementara itu Brent oil untuk settlement dibulan September naik sebanyak 25 sen menuju ke level harga $109.20 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, acuan Eropa tersebut berada dilevel premium sebanyak $2.04 bagi kontrak WTI, dengan spread sebanyak $2.01 pada tanggal 2 Agustus, yang memperluas untuk pertama kalinya selama tiga hari terakhir.(tito) |
Bursa Tokyo turun 0,97% di sesi pagi
 AFP, (5/8) - Bursa saham Tokyo kehilangan 0,97 persen Senin pagi setelah dolar jatuh terhadap yen setelah pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih lemah dari prediksi.Indeks Nikkei 225 turun 140,48 poin menjadi 14,325.68 pada istirahat perdagangan sesi pagi, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham pertama bagian turun tipis 0,81 persen, atau 9,72 poin, menjadi 1,186.45.Penurunan saham terjadi mengikuti penurunan dolar terhadap yen di pasar forex setelah laporan pekerjaan AS untuk bulan Juli yang dirilis setelah pasar saham Tokyo ditutup Jumat lalu hasilnya lebih rendah dari yang diharapkan.Penguatan yen cenderung membebani saham eksportir Jepang karena membuat produk mereka menjadi kurang kompetitif di luar negeri dan sekaligus mengurangi nilai pendapatan luar negerinya ketika di konversikan.Hiroichi Nishi, general manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities mengatakan bahwa 'ada juga sebagian kehati-hatian terhadap saham-saham yang telah naik terlalu tajam' di sesi sebelumnya.Namun, 'kejatuhan ini kemungkinan akan terbatas karena meredanya ketidakpastian dalam skala luas atas prospek ekonomi global di beberapa pekan terakhir,' tambahnya.Toyota turun 0,46 persen pada posisi 6.400 yen, Sony naik 1,27 persen menjadi 2.150 yen, Nintendo tergelincir 1,51 persen menjadi 13.030 yen, sedangkan toko rantai pakaian Uniqlo, Fast Retailing turun 1,40 persen menjadi 35.100 yen.Di perdagangan mata uang, dolar berada di 98,73 yen dari posisi 98,89 yen di New York Jumat sore dan turun tajam dari level sekitar 99,50 yen di Tokyo pada Jumat lalu. (brc) |
Dollar tetap lemah setelah data industri jasa China
| Bloomberg, (5/8) - Index US Dollar Bloomberg tetap berada di level rendah menyusul penurunan pada akhir pekan lalu setelah industri jasa China tumbuh pada laju yang lebih cepat, melemahkan permintaan untuk greenback sebagai aset haven.Dolar berada dalam kisaran 0,5 persen dari level enam-minggu terendah terhadap euro setelah laporan ekonomi dari pemerintah AS pada 2 Agustus yang menunjukkan penyerapan pekerja yang lebih sedikit dari perkiraan pada bulan Juli, meredam spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju pembelian obligasinya dalam waktu dekat .Index US Dollar dari Bloomberg yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, berada di posisi 1,029.53 pada pukul 09:40 pagi di Tokyo dari level 1,028.74 pada tanggal 2 Agustus, ketika turun 0,6 persen. Dolar sedikit berubah pada $ 1,3273 per euro. Nilai tukar tersebut menyentuh terendah $ 1,3345 pada 31 Juli lalu, terlemah sejak 19 Juni.Yen tergelincir 0,1 persen menjadi 99,08 per dolar dan turun 0,1 persen menjadi 131,47 per euro. (brc) |
Emas cenderung stabil pasca data pekerjaan AS
Reuters, (5/8) - Emas cenderung bergerak stabil pada hari Senin pagi, mempertahankan keuntungan sesi sebelumnya setelah data nonfarm payroll AS yang sedikit lebih lembut dari perkiraan meredakan kekhawatiran akan segera berakhirnya langkah-langkah stimulus dari Federal Reserve.Spot emas diperdagangkan 0,04 persen lebih tinggi pada posisi $ 1,312.06 per ounce yang tercatat pukul 07:21 WIB, sementara emas AS naik sekitar $ 2 menjadi $ 1,312.20.Emas jatuh di bawah $ 1.300 pada hari Jumat lalu setelah rilis data produk domestik bruto dan aktivitas manufaktur AS yang kemudian rebound tajam setelah rilis laporan pekerjaan dan berakhir pada level tertinggi di sesi tersebut.Data dari Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan di luar sektor pertanian meningkat sebesar 162.000 bulan lalu, kenaikan terkecil dalam empat bulan dan di bawah ekspektasi analis.Seorang pejabat the Fed mengatakan bahwa ekonomi AS sedikit membaik tetapi perlu untuk mengumpulkan lebih banyak momentum, sementara memperingatkan bahwa bank sentral harus menunggu lebih banyak bukti dari perkembangan ekonomi sebelum menurunkan skala pembelian obligasinya.Hedge fund dan manajer uang memangkas pembelian bersih emas mereka dan meningkatkan posisi bullish-nya ke perak berjangka dan opsi berdasarkan laporan dari Commodity Futures Trading Commission pada Jumat.SPDR Gold Trust, mengatakan bahwa kepemilikan ETF sahamnya jatuh 0,26 persen menjadi 918,64 ton pada hari Jumat. (brc)Index PMI sektor Jasa HSBC China dibulan Juli Bertahan Menguat dilevel 51.3
 Reuters (05/8) – Aktifitas dalam sektor jasa di China telah menantang pelemahan ekonomi Negara tersebut dan berekspansi secara perlahan dibulan Juli, berdasarkan dari sebuah survey yang diperlihatkan oleh pihak swasta, seiring dengan pesanan bisnis baru yang telah pulih dari level multi-year terendahnya dalam sebuah sinyal langka terhadap ketahanan.Namun penguatan tersebut teredam oleh sebuah penurunan dalam harga yang dibebankan oleh pihak perusahaan, yang menunjukkan bahwa demand tersebut masih terlalu lemah untuk perusahaan meningkatkan harga, yang mencapai Sembilan bulan terendah dibulan Juli.Index PMI HSBC/Markit untuk sektor industri jasa berdiri dilevel 51.3 dibulan Juli kemarin, tanpa mengalami perubahan sejak bulan Juni yang lalu dan hanya berada tipis berada diatas 20 bulan terendah sebanyak 51.1 hantaman dibulan April.Sebuah pembacaan hasil diatas 50 menunjukkan bahwa sektor bisnis telah tumbuh dibandingkan senagn sebulan lalu, sementara sebuah outcome dibawah 50 menunjuk kearah kontraksi.Kondisi ekonomi China sedang berada pada sebuah resiko terhadap pembukuan pertumbuhan tahunan terlemahnya selama lebih dari 2 dekade tahun ini seiring dengan demand domestik dan juga pasar yang lesu menekankan pada ekspor dan juga produksi pabrik, selain itu sebuah penurunan investasi telah menyeret pertumbuhan lebih jauh lagi.(tito) |
Saham Hong Kong Bergerak Naik, Saham Shanghai Tergelincir
MarketWatch (05/8) - HONG KONG – Saham-saham Hong Kong naik lebih tinggi diawal hari Senin setelah Index kunci A.S naik menuju sebuah rekor dihari Jumat pekan lalu dan juga rilis data resmi selama akhir pekan kemarin yang memperlihatkan meningkatnya aktifitas sektor jasa di China.Index Hang Seng naik sebanyak 0.2% menuju ke level 22,235.08 dan Index Hang Seng China Enterprises gain sebanyak 0.2% menuju ke level 9,749.64, saham-saham pada China Resources Land Ltd. naik sebanyak 1.3% dan Internet major Tencent Holdings Ltd. juga naik sebanyak 0.8%, sementara pada sisi bawah, perusahaan asuransi AIA Group Ltd. jatuh sebanyak 1.2%.Sementara itu Index Shanghai Composite China telah merosot sebanyak 0.1% menjelang rilis HSBC pada Index PMI disektor jasa untuk bulan Juli.(tito)
Update Saham China, Index Shanghai Composite sedikit Berubah
Bloomberg (05/8) – Index saham acuan China, Shanghai Stock Exchange Composite naik sebanyak 0.01% pada jam 9:35 pagi ini.Index yang terdiri dari 995 perusahaan yang diperdagangkan pada bursa saham Shanghai telah naik sebanyak 0.27 menuju ke level 2029.69, diantara saham-saham yang ada didalam Index tersebut, terdapat 319 yang naik, 521 jatuh dan sebanyak 155 yang tidak berubah.Gain pada Index Shanghai Composite dipimpin oleh Inner Mongolia Yili Industrial Group Co., Ltd, Agricultural Bank Of China Limited, dan juga Industrial & Commercial Bank.(tito)
|
Dolar Memimpin untuk Gain Mingguan Sebelum Rilis Payrools AS
Bloomberg, (2/8) - Dolar menuju gain mingguan terhadap 16 mata uang utama sebelum rilis laporan AS menurut para analis akan menunjukkan tingkat pengangguran yang menurun pada bulan lalu, memberikan tanda-tanda bahwa perekonomian mendapatkan moment kenaikan.Indeks Bloomberg Dollar AS telah bersiap untuk kenaikan mingguan pertama dalam sebulan terhadap spekulasi menaikkan data bagi Federal Reserve untuk mulai mengurangi pembelian obligasi yang cenderung melemahkan mata uang. Dolar Australia merosot melemah dalam hampir tiga tahun terhadap mata uang AS terhadap taruhan bahwa pembuat kebijakan akan memotong suku bunga ke rekor terendah. Pound menguat setelah indeks konstruksi Inggris meningkat.Dolar sedikit berubah pada $ 1,3213 per euro pada pukul 11:11 siang waktu London, setelah naik 0,5% terhadap mata uang umum minggu ini. Greenback naik 0,3% menjadi 99,79 yen, memperpanjang keuntungan sejak tanggal 26 Juli sampai 1,6%. Mata uang Jepang turun 0,3% menjadi 131,84 per euro.Para pengusaha AS menambahkan 185.000 pekerjaan pada bulan Juli, menyusul kenaikan pada bulan Juni sebanyak 195.000, menurut perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg News sebelum keluarnya angka dari Departemen Tenaga Kerja hari ini. Tingkat pengangguran diperkirakan telah menurun menjadi 7,55 dari 7,6%.Data kemarin menunjukkan bahwa sektor manufaktur berkembang lebih cepat ketimbang estimasi para analis dan manfaat klaim awal pengangguran turun ke terendah dalam lima tahun.Dolar naik 5,8% tahun ini, menurut Bloomberg Correlation-Weighted Indexes, yang melacak 10 mata uang negara berkembang pasar. Yen telah jatuh 9,5%, pemain terburuk setelah Aussie, dan euro menguat 5,9%. (frk)
Pertumbuhan Konstruksi Inggris Berakselerasi karena Meningkatny
| Bloomberg, (2/8) - Pertumbuhan konstruksi Inggris berakselerasi dengan cepat dalam tiga tahun pada bulan Juli, didorong oleh pembangunan rumah tinggal.Indeks aktivitas naik menjadi 57 dari 51 pada bulan Juni, Markit Economics dan Chartered Institute of Purchasing and Supply mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini di London. Para ekonom memperkirakan 51,5, menurut median dari 13 perkiraan dalam survei Bloomberg News. Merupakan indeks bulanan ketiga di atas tanda 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi. Pound naik.Laporan ini menambah tanda-tanda kekuatan dalam perekonomian Inggris setelah produk domestik bruto meningkat 0,6% pada kuartal kedua. Lembaga Nasional Penelitian Ekonomi dan Sosial menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan Inggris hari ini, mengutip dalam sebuah pickup belanja konsumen.'Rumah bagaikan jantung yang berdetak dari pemulihan yang cepat di sektor konstruksi, didukung oleh ekspansi yang kuat di bidang teknik sipil dan kegiatan komersial,' kata David Noble, CIPS chief executive officer. 'Perusahaan mulai percaya bahwa ini merupakan real deal untuk pemulihan.'Markit mengatakan pembangunan perumahan memperlihatkan pertumbuhan yang cepat sejak Juni 2010. Teknik sipil kembali ke pertumbuhan pada bulan lalu, sementara output dari konstruksi komersial naik terbesar sejak Mei 2012, katanya. Pembangun menambahkan pekerjaan di laju tercepatnya sejak Desember 2011.Pound menguat 0,2% terhadap dolar setelah data diterbitkan dan diperdagangkan di $ 1,5165 pukul 9:36 pagi di London, naik 0,3% dari kemarin. (frk) |
Saham-saham HK berakhir 0.46 persen lebih tinggi
 Hong Kong, AFP (2/08) - Bursa saham Hong Kong naik 0,46 persen pada hari Jumat menyusul pemecahan rekor di Wall Street karena para dealer menyambut optimis data manufaktur di seluruh dunia.Indeks acuan Hang Seng naik 102,18 poin menjadi 22,190.97 dengan volume transaksi sebesar HK$49.09 milyar.Kenaikan di pasar saham HK terjadi setelah indeks S & P 500 Amerika menembus level 1.700 di New York dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi tersendiri.Investor bersiap untuk menanti rilis angka pekerjaan bulanan di AS pada hari Jumat yang akan memberikan indikasi lebih lanjut terhadap kapan Federal Reserve akan mulai mempertimbangkan penurunan program pembelian obligasi besar-besarannya.Dua laporan pendapatan dari blue-chip kepunyaan taipan Li Ka-shing menarik perhatian yang kuat di pasar hari ini.Saham telekomunikasi hingga property, Hutchison Whampoa ditutup naik 4,5 persen pada HK$91,65, level tertinggi dua tahun setelah melaporkan kenaikan laba semester pertama sebesar 23 persen yang lebih baik dari perkiraan.Saham HSBC naik 0,4 persen pada level HK$88,80 sementara China Overseas Land & Investment naik 4,23 persen menjadi HK$23,40. Sementara, Tencent turun 0,11 persen menjadi HK$360,20. (brc) |
Saham AS-Indeks Berjangka berfluktuasi Setelah Laporan Tenaga Kerja Bulan Juli
 Bloomberg, (2/8) - Saham AS-indeks berjangka berfluktuasi seiring data yang menunjukkan pengusaha menambahkan sedikit pekerja daripada yang diantisipasi pada bulan Juli bahkan ketika tingkat pengangguran AS turun menjadi 7,4%, menunjukkan kemajuan yang merata di bursa tenaga kerja.S & P 500 berjangka jatuh tempo bulan depan turun kurang dari 0,15% menjadi 1,699.60 pada 08:34 pagi di New York, setelah reli 1,3% kemarin. Kontrak pada indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 9 poin atau 0,15 ke 15.541 hari ini.Kenaikan 162.000 gaji bulan lalu adalah yang terkecil dalam empat bulan dan diikuti revisi kenaikan 188.000 pada bulan Juni yang kurang dari perkiraan awal, angka Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada hari ini di Washington. Perkiraan median dari 93 ekonom yang disurvei Bloomberg menyebutkan kenaikan 185.000. Para pekerja menghabiskan waktu kerjanya lebih sedikit dan penghasilan per jam turun untuk pertama kalinya sejak Oktober.Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 7,5% dari 7,6%, menurut median survei oleh Bloomberg.Patokan ekuitas naik di atas level 1.700 kemarin untuk pertama kalinya seiring bank sentral berjanji untuk mempertahankan upaya stimulus dan terahadap data perkiraan yang amengalahkan manufaktur global. Indeks S & P 500 diperdagangkan pada 15,5 kali proyeksi laba, dibandingkan dengan rata-rata 13,9 selama lima tahun terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Tiga putaran pembelian obligasi oleh The Fed, ditambah dengan peningkatan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, telah membantu mendorong S & P 500 naik 152% dari bear-market terendahnya di tahun 2009. Spekulasi tentang pembelian obligasi bulanan The Fed telah whipsawed saham sejak Mei, ketika Ben S. Bernanke pertama kali mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan bisa mulai mengurangi stimulus tahun ini jika kerja pasar terus membaik. (frk) |
Dolar Turun Setelah Data Pekerjaan AS naik Terkecil dalam 4 Bulan
| Bloomberg (02/8) - Dolar jatuh terhadap sebagian dari 16 mata uang yang paling banyak diperdagangkan setelah pengusaha AS menambah pekerja lebih sedikit dari perkiraan pada bulan Juli, Federal Reserve meredam spekulasi akan memperlambat laju pembelian aset dalam waktu dekat.Dolar memangkas kenaikan mingguan pertama dalam sebulan seiring 162.000 kenaikan gaji terkecil dalam empat bulan, angka Departemen Tenaga Kerja menunjukkan di Washington. The Fed pekan ini mengatakan pihaknya akan mempertahankan pembelian obligasi bulanannya sebesar $85 miliar untuk memacu pertumbuhan ekonomi, sebuah langkah ini cenderung melemahkan mata uang. Peso Meksiko melonjak karena spekulasi stimulus The Fed akan membantu aliran modal ke dalam negeri.The Bloomberg US Dollar Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, turun 0,5% ke level 1,029.32 pada pukul 12:10 di New York. Ini telah naik 0,6% minggu ini setelah jatuh tiga minggu sebelumnya.Tender AS turun 0,5% ke level $ 1,3272 per euro dan melemah 0,6% menjadi 98,98 ¥. Mata uang Jepang turun 0,1% menjadi 131,3 per euro.(izr) |
Minyak WTI Gain untuk Hari Kedua seiring Penguatan Sektor Manufaktur A.S
Bloomberg (02/8) – Minyak WTI naik untuk hari kedua dan sedang bersiap untuk sebuah peningkatan mingguan setelah sektor manufaktur yang berakselerasi bulan lalu di A.S, yang menandakan peningkatan demand dalam konsumen minyak terbesar dunia.Sementara itu saham berjangka gain sebanyak 0.9% di New York setelah reli terbanyak selama lebih dari 3 pekan kemarin, Index pabrik Institute for Supply Management (ISM) A.S telah berekspansi pada tingkat tercepat dalam dua tahun terakhir, berdasarkan laporan dari Tempe, grup yang berbasis di Arizona, data resmi pemerintah hari ini dapat memperlihatkan bahwa terdapat lebih banyak pemberi kerja yang menambahkan lapangan pekerjaan dibulan Juli yang berada pada laju yang kurang lebih sama dengan bulan sebelumnya, memangkas tingkat pengangguran, sementara itu kepala keamanan minyak di Libya telah menghentikan diri seiring dengan protes buruh yang menutup terminal ekspor minyak mentah didalam Negara tersebut.WTI untuk pengiriman September naik sebanyak 93 sen menuju ke level harga $108.82 per barrel dalam perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange dan berada dilevel harga $108.04 pada jam 2:45 siang di Singapura, dengan volume seluruh kontrak berjangka yang ditransaksikan berada sebanyak 78% diatas rata-rata 100 hari, kontrak tersebut naik sebanyak 2.7% ke level harga $107.89 dihari kemarin, yang merupakan gain terbesar sejak tanggal 10 Juli dan merupakan penutupan tertinggi sejak tanggal 19 Juli, selain itu harga-harga naik sebanyak 3.2% pekan ini.Brent oil untuk Settlement bulan September naik sebanyak 0.5% sejumlah 55 sen, menuju ke level harga $110.09 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange, sementara itu kontrak acuan Eropa berada dilevel premium sebanyak $1.73 bagi WTI, dengan spread yang mengecil dihari kemarin untuk hari kedua ke level harga $1.65.(tito)
Bursa saham Tokyo kembali melesat 3.29 persen
 Tokyo, AFP (2/08) – Bursa saham Tokyo naik 3,29 persen pada Jumat di belakang penguatan dolar dan optimism hasil pendapatan usaha serta dorongan yang kuat dari Wall Street.Indeks Nikkei 225 ditutup naik 460,39 poin pada posisi 14,466.16, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 2,82 persen, atau 32,78 poin menjadi 1,196.17.Dolar dibeli seharga 99,60 yen pada perdagangan sore di Asia, dibandingkan dengan 99,52 yen pada Kamis sore di New York, dan 98,63 yen di Tokyo Kamis sebelumnya. Euro dibeli 1,3209 per dollar dan 131,56 yen dibandingkan dengan 1,3208 per dollar dan 131,45 yen di perdagangan AS.Santimen beli didukung oleh reli Wall Street yang dipicu oleh data manufaktur yang kuat dari China, Eropa dan Amerika Serikat sehingga S & P 500 berakhir naik pada level tertinggi baru sebesar 1,25 persen. Dow Jones juga menambahkan 0,83 persen.'Nikkei kemungkinan akan terus naik seiring berkurangnya ketidakpastian seputar ekonomi global dan harapan terhadap pendapatan yang lebih baik bagi perusahaan eksportir Jepang dibelakang dolar yang lebih kuat,' ungkap Hiroichi Nishi, general manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities.Big-hitter SoftBank dan Sharp juga membantu mendorong indeks untuk lebih tinggi setelah laba kuartal pertamanya tampil dengan mengesankan yang telah mereka rilis awal pekan ini. (brc) |
Saham AS Sedikit Berubah seiring Investor Menimbang Laporan Tenaga Kerja
 Bloomberg (02/8) - Saham AS sedikit berubah, dengan Indeks Standard & Poor 500 pengupas penurunan sebelumnya, seiring para investor menimbang data yang menunjukkan pengusaha menambahkan sedikit pekerja daripada yang di antisipasi pada bulan Juli bahkan ketika tingkat pengangguran turun.The S&P 500 kehilangan 0,1% ke level 1,705.87 pada pukul 12:45 di New York, pengupas penurunan sebelumnya sebanyak 0,4%. Indeks menguat sebesar 1,3% ke rekor pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 13,67 poin, atau sebesar 0,1%, ke level 15,614.35 hari ini. Perdagangan di Indeks S&P 500 adalah sebesar 5,8% di bawah rata-rata 30-hari selama ini dalam sehari.Kenaikan gaji sebanyak 162.000 pada bulan lalu adalah yang terkecil dalam empat bulan dan diikuti dengan revisi kenaikan sebanyak 188.000 pada bulan Juni yang kurang dari perkiraan awal, angka dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan hari ini di Washington. Perkiraan median dari 93 ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan kenaikan sebanyak 185.000. Pekerja menghabiskan jam lebih sedikit pada pekerjaan dan penghasilan per jam turun untuk pertama kalinya sejak Oktober. Tingkat pengangguran turun menjadi 7,4% dari 7,6%.(izr) |
Treasury Rebound Dengan Emas pada data perkerjaan seiring Indeks S&P 500 fluktuatif
| Bloomberg (03/8) - Treasury naik setelah pengusaha Amerika menambahkan sedikit pekerja daripada yang diantisipasi pada bulan Juli, Federal Reserve meredam spekulasi yang akan memangkas pembelian obligasi. indeks acuan AS sedikit berubah setelah ditutup pada catatan kemarin sementara emas rebound dan dolar jatuh.The yield on 10-year Treasury notes turun sembilan basis poin sebesar 2,61% pada pukul 12:49 di New York. Indeks The Standard & Poor 500 kehilangan kurang dari 0,1% sementara Indeks Stoxx Europe 600 naik untuk hari kelima berturut-turut secara beruntun, terpanjang sejak bulan April. Emas naik 0,3% setelah jatuh lebih dari 2%. Dolar jatuh terhadap 12 dari 16 mata uang utama dan Dollar Index Bloomberg, merupakan ukuran terhadap 10 mata uang, kehilangan 0,6%.(izr) |
Emas berjangka memasuki kerugian mingguan pertamanya di minggu ke empat
MarketWatch (03/8) SAN FRANCISCO - Emas berjangka pada Jumat minggu terakhir turun 0,9%, penurunan mingguan pertama dalam empat minggu. Harga ditutup di akhir sesi dengan hanya penurunan sederhana, menemukan beberapa dukungan dari data pekerjaan AS yang mengecewakan dan dolar yang melemah. Emas untuk Desember turun 70 sen, atau sebesar 0,05%, untuk menetap di level harga $1,310.50 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange.(izr)
|
Saham AS Naik seiring Data Perkerjaan mensinyalkan The Fed akan melanjutkan Stimulusnya
 Bloomberg (03/7) -- Saham AS naik, dengan Standard & Poor 500 menghapus penurunan sebelumnya, seiring data menunjukkan pengusaha menambahkan sedikit pekerja daripada yang diantisipasi pada bulan Juli menandai bahwa Federal Reserve akan melanjutkan upaya stimulusnya.American International Group Inc menguat 2,7%setelah mengatakan akan membayar dividen pertama sejak 2008 dan otorisasi pembelian kembali saham sebanyak $1 miliar. LinkedIn Corp melonjak 11% setelah meningkat setahun penuh dari perkiraan penjualan. Dell Inc naik 5,6% karena Michael Dell setuju untuk mempermanis proposal untuk membeli pembuat komputer dengan dividen khusus. Chevron Corp tergelincir 1,2% setelah membukukan penurunan terbesarnya pada laba kuartal kedua dalam empat tahun terakhir.The S&P 500 naik 0,2% ke level 1,709.67 pada pukul 16.00 di New York, maju ke rekor di jam terakhir perdagangan dan capping membukukan kenaikan mingguan sebesar 1,1%. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 30,34 poin, atau 0,2%, ke level rekor 15,658.36 hari ini. Sekitar 5,7 miliar saham berpindah tangan, 11% lebih rendah dari rata-rata selama tiga bulan.(izr) |
Index Nikkei Kemungkinan naik Menuju 1 ½ Pekan Tertinggi, Wall Street Menguat
 Reuters (05/8) - TOKYO – Index Nikkei Jepang siap dibuka menguat dihari Senin ini, dan kemungkinan akan menguji sebuah level tertinggi selama 1 ½ pekan terakhir, setelah Wall Street membukukan sebuah rekor penutupan lainnya dihari Jumat pekan lalu, namun menguatnya yen dapat meredam gain tersebut.Para pemain di market memperkirakan Index Nikkei ditransaksikan antara level 14,300 dan 14,600, setelah melonjak sebanyak 3.3% menuju ke level 14,466.16 dihari Jumat, sebuah level yang tidak terlihat sejak tanggal 25 Juli yang lalu, dalam sesi yang sebelumnya.Sementara itu Index Nikkei di Chicago ditutup pada level 14,320, turun 1.1% dari penutupan di Osaka sebanyak 14,480.Pihak pemberi kerja di A.S telah menambahkan sebanyak 162,000 pekerjaan dibulan Juli, yang berada dibawah estimasi median dalam polling yang dilakukan oleh Reuters sebanyak 184,000, tingkat pengangguran jatuh menjadi sebesar 7.4%.Dihari Jumat pekan lalu, Dow Jones industrial Average dan Index S&P 500 berakhir pada rekor tertinggi untuk hari kedua, membukukan sedikit kenaikan terlepas dari laporan pekerjaan yang bersifat mixed.Selain itu dollar mundur terhadap yen dan dapat menekankan pada sentiment di market, menurut Toyo's Hiwada, kuatnya mata uang yen telah mengganggu persaingan para eksportir Jepang secara luas begitu juga dengan pemulangan terhadap laba.Greenback jatuh menuju ke level terendahnya dilevel harga 98.66 yen setelah laporan dari A.S yang terlihat membuat pihak the Fed A.S yang lebih waspada mengenai menarik mundur program stimulus ekonominya, pasangan tersebut terakhir diperdagangkan pada level harga 98.94 yen berdasarkan data dari EBS.Para pemain di market mengatakan bahwa para investor juga tetap berfokus pada laba perusahaan.Perhatian sebelumnya akan tertuju pada Toyota Motor Corp yang telah melaporkan laba perusahaan tersebut setelah ditutupnya market pada hari Jumat pekan lalu.Pembuat mobil terbaik yang paling banyak terjual tersebut mengambil jarak waspada pada outlook laba mereka, kesemasan terhadap pergerakan mata uang dan juga sebuah penurunan di Thailand dan market yang sedang berkembang lainnya, bahkan seiring dengan laba pada penjualan yang baru diluar negeri yang telah mengangkatnya menuju sebuah laba kuartal yang mendekati rekor.(tito) |
Saham Asia Jatuh dihari Pertama, dipimpin Saham Industri
 Bloomberg (05/8) – Saham Asia jatuh, dengan Index acuan regional yang sedang berada dijalur untuk penurunan pertamanya selama tiga hari terakhir, seiring dengan perusahaan disektor industri dan juga farmasi yang memimpin penurunan tersebut.Index MSCI Asia Pacific berada sebanyak 0.3% menuju ke level 135.17 pada jam 9:02 di Tokyo, sebelum market di China dan juga Hong Kong memulai perdagangan, sementara itu Index Standard & Poor’s 500 telah merosot sebanyak 0.1% dan Index Topix Jepang terjatuh sebanyak 0.9%.Index MSCI Asia Pacific naik sebanyak 1.3% bulan lalu setelah pihak China berjanji untuk melakukan lebih banyak lagi untuk mendukung sebuah transisi dari ketergantungan pada ekspor terhadap demand domestik dalam kondisi ekonomi kedua terbesar dunia.Sementara itu saham-saham yang ada pada acuan tersebut ditransaksikan sebanyak 13.2 kali terhadap estimasi laba pada tanggal 2 Agustus, dibandingkan dengan sebanyak 15.5 kali bagi Index Standard & Poor’s 500 dan juga sebanyak 13.8 kali bagi Index Stoxx Europe 600.(tito) |
Emas jatuh dibawah $1.300 ke terendah dua pekan, menunggu data pekerjaan AS
 Bloomberg, (2/8) - Emas jatuh di bawah $ 1.300 per ounce ke level terendah dalam dua minggu terakhir karena laporan ekonomi AS yang dikeluarkan tadi malam mendukung kasus untuk mengurangi stimulus dan investor menunggu data ketenagakerjaan nanti malam. Spot emas turun sebanyak 2 persen menjadi $ 1,283.49 per ounce, terendah sejak 19 Juli dan berada di posisi $ 1,286.52 pada pukul 14:38 siang di Singapura. Harga turun untuk hari keenam, jangka terburuk sejak Mei. Klaim pengangguran AS turun ke level terendah lima tahun terakhir dan output manufaktur mengalami pertumbuhan pada bulan Juli, berdasarkan laporan tadi malam. Ini membantu Indeks dolar Bloomberg mencatatkan reli terbesarnya dalam lebih dari sebulan terakhir dan Indeks Standard & Poor's 500 naik ke rekor tertinggi baru.Emas telah melemah sebesar 3,5 persen minggu ini, menuju penurunan terbesar sejak lima hari hingga 28 Juni lalu. Data hari ini mungkin akan menunjukan bahwa tingkat pengangguran AS jatuh pada bulan Juli, sementara pengusaha menerima 185.000 pekerja baru. Federal Reserve pekan ini mengatakan bahwa akan tetap mempertahankan program pembelian aset senilai $ 85 milyar secara bulanan dan inflasi yang masih rendah bisa menghambat ekspansi ekonomi.'Meskipun the Fed belum mengumumkan rencananya untuk mengurangi stimulus, data ekonomi AS telah menunjukkan peningkatan secara bertahap,' kata Sun Yonggang, analis makroekonomi dari Everbright Futures Co. 'Emas telah bertahan di atas $ 1.300 selama dua minggu terakhir karena investor menunggu laporan pekerjaan yang sangat penting, tapi tampaknya beberapa orang telah lelah menunggu,' kata Sun melalui telepon dari Shanghai Pedagang emas menjadi lebih bearish untuk pertama kalinya dalam enam minggu terakhir karena percepatan pertumbuhan ekonomi AS dan penjualan emas fisik yang lemah, dengan 12 analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan bahwa harga akan turun minggu depan, sementara sembilan yang memprediksi bullish dan empat netral.Di China, volume kontrak acuan emas di Shanghai adalah 11.810 kilogram kemarin dari 10.075 kilogram pada 31 Juli lalu, paling dikit setidaknya sejak 13 Mei. Volume mencapai rekor 43.272 kilogram pada 22 April lalu.Aset di SPDR Gold Trust, reksadana emas terbesar di dunia turun menjadi 921,05 metrik ton kemarin, setelah tidak berubah selama empat hari. Kepemilikan telah mengalami kontraksi sebesar 32 persen tahun ini ke level terendah sejak Februari 2009.Emas untuk pengiriman Desember kehilangan sebanyak 2,2 persen menjadi $ 1,282.50 per ounce di Comex, New York, dan terakhir diperdagangkan di posisi $ 1,284.70, jatuh untuk hari keempat. Futures menuju kerugian mingguan untuk pertama kali dalam sebulan terakhir. (brc) |
Toyota Bukukan Lonjakan Laba Kuartalan
AFP, (2/8) - Toyota Jumat ini mengatakan bahwa laba bersihnya melonjak 93,6 persen dalam tiga bulan sampai Juni dan menambahkan tengah berada di jalur untuk menghasilkan lebih dari 10 juta kendaraan di seluruh dunia tahun ini.Produsen otomotif terbesar di dunia itu memperoleh 562.19 trilyun yen ($ 5.64 milyar) pada triwulan kedua atas hasil penjualan 6,25 triliun yen yang naik 13,7 persen dari tahun sebelumnya karena penurunan tajam dalam nilai tukar yen.Perusahaan itu menambahkan bahwa mereka mengharapkan laba bersih sebesar 1.48 trilyun yen untuk tahun fiskal hingga Maret pada tingkat penjualan 24 triliun yen.Itu naik dari perkiraan sebelumnya di 13.7 trilyun yen atas laba dan penjualan sebesar 23.5 triliun yen. (brc)
|
Payroll AS pantulkan emas tapi catat weekly loss
New York, 2/08 (Reuters) – Emas pada akhirnya ditutup pada zona positif pada hari Jumat menyusul rebound tajam dari level terendah sebelumnya, setelah sinyal beragam dari laporan nonfarm payrolls AS mensugestikan bahwa Federal Reserve bisa lebih berhatihati terhadap gambaran program stimulus ekonominya.Namun, emas masih membukukan hampir 2 persen penurunan untuk weekly drop terbesar dalam 5 minggu, terbebani oleh rally dolar. Awalnya emas jatuh ke angka terendah 2 minggu pada posisi $1.280 per ons karena tertekan oleh Produk Domestik Bruto (GDP) AS dan data aktivitas pabrik awal pekan ini yang mengurangi daya tarik logam mulia ini sebagai lindung nilai investasi. Emas melonjak sekitar $30 atau 2 persen dari terendah sesinya setelah data pemerintah menunjukkan pengusaha AS memperlambat langkahnya menyerap tenaga kerja pada bulan Juli. Tetapi tingkat pengangguran yang justru turun, mengurangi kekhawatiran bank sentral AS mungkin waktu dekat mengurangi stimulus buyback obligasi bulanan sebesar $85 miliar. Data pekerjaan memicu penurunan tajam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang dipandang sebagai ukuran tingkat suku bunga jangka pendek. "Emas tampaknya lebih peka terhadap tanda-tanda pengurang (stimulus) daripada aset-aset lainnya. Tentu saja, arah suku bunga adalah hal yang sangat penting untuk emas pada saat ini," kata Bill O'Neill, mitra perusahaan investasi komoditas LOGIC Advisors.
Emas membukukan 1,8 persen penurunan mingguan untuk penurunan mingguan pertama dalam 4 minggu. Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun 70 sen pada $ 1,310.50 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata-rata 30-hari, data Reuters menunjukkan awal. Emas pada kondisi pemulihan yang kuat karena dolar merosot terhadap euro dan yen, dan patokan yield Treasury AS turun kembali di bawah 2,7 persen. (rf)
Saham-saham HK berakhir 0.46 persen lebih tinggi
Hong Kong, AFP (2/08) – Bursa saham Hong Kong naik 0,46 persen pada hari Jumat menyusul pemecahan rekor di Wall Street karena para dealer menyambut optimis data manufaktur di seluruh dunia. Indeks acuan Hang Seng naik 102,18 poin menjadi 22,190.97 dengan volume transaksi sebesar HK$49.09 milyar. Kenaikan di pasar saham HK terjadi setelah indeks S & P 500 Amerika menembus level 1.700 di New York dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi tersendiri. Investor bersiap untuk menanti rilis angka pekerjaan bulanan di AS pada hari Jumat yang akan memberikan indikasi lebih lanjut terhadap kapan Federal Reserve akan mulai mempertimbangkan penurunan program pembelian obligasi besar-besarannya. Dua laporan pendapatan dari blue-chip kepunyaan taipan Li Ka-shing menarik perhatian yang kuat di pasar hari ini. Saham telekomunikasi hingga property, Hutchison Whampoa ditutup naik 4,5 persen pada HK$91,65, level tertinggi dua tahun setelah melaporkan kenaikan laba semester pertama sebesar 23 persen yang lebih baik dari perkiraan. Saham HSBC naik 0,4 persen pada level HK$88,80 sementara China Overseas Land & Investment naik 4,23 persen menjadi HK$23,40. Sementara, Tencent turun 0,11 persen menjadi HK$360,20. (brc) Bursa saham Tokyo kembali melesat 3.29 persen
Tokyo, AFP (2/08) – Bursa saham Tokyo naik 3,29 persen pada Jumat di belakang penguatan dolar dan optimism hasil pendapatan usaha serta dorongan yang kuat dari Wall Street. Indeks Nikkei 225 ditutup naik 460,39 poin pada posisi 14,466.16, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 2,82 persen, atau 32,78 poin menjadi 1,196.17. Dolar dibeli seharga 99,60 yen pada perdagangan sore di Asia, dibandingkan dengan 99,52 yen pada Kamis sore di New York, dan 98,63 yen di Tokyo Kamis sebelumnya. Euro dibeli 1,3209 per dollar dan 131,56 yen dibandingkan dengan 1,3208 per dollar dan 131,45 yen di perdagangan AS. Santimen beli didukung oleh reli Wall Street yang dipicu oleh data manufaktur yang kuat dari China, Eropa dan Amerika Serikat sehingga S & P 500 berakhir naik pada level tertinggi baru sebesar 1,25 persen. Dow Jones juga menambahkan 0,83 persen. "Nikkei kemungkinan akan terus naik seiring berkurangnya ketidakpastian seputar ekonomi global dan harapan terhadap pendapatan yang lebih baik bagi perusahaan eksportir Jepang dibelakang dolar yang lebih kuat," ungkap Hiroichi Nishi, general manager ekuitas dari SMBC Nikko Securities. Big-hitter SoftBank dan Sharp juga membantu mendorong indeks untuk lebih tinggi setelah laba kuartal pertamanya tampil dengan mengesankan yang telah mereka rilis awal pekan ini. (brc)
Saham-saham AS naik tipis; data pekerjaan tekan imbal hasil, dolar
New York, Reuters (2/08) – Pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih lambat dari perkiraan menekan imbal hasil (Yield) Treasury dan dolar, sementara saham berbalik menguat pada penghujung perdagangan Jumat karena kehati-hatian investor kian meningkat terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS dan rencana Federal Reserve untuk mengurangi stimulus. Angka pekerjaan di luar sektor pertanian meningkat sebesar 162.000 pada bulan Juli, meskipun tingkat pengangguran turun menjadi 7,4 persen, terendah selama lebih dari 4 tahun. Figur tersebut di bawah perkiraan median dalam jajak pendapat Reuters untuk 184.000 pekerjaan baru. "Tidak ada dalam laporan pekerjaan mengindikasikan ekonomi telah berdiri sendiri. Ini adalah laporan pekerjaan cukup membingungkan dan mendorong pengurangan lebih dalam kuartal keempat," kata Ron Florance, wakil kepala investasi di Wells Fargo Private Bank di Scottsdale , Arizona, mengacu pada harapan pelonggaran stimulus Fed. Pasar global mengalami ayunan liar pada bulan Mei ketika Fed mengindikasikan mungkin akan melonggarkan moneter. The Fed berisiko membuat pasar panik lagi jika mereka menarik stimulus sebelum pemulihan ekonomi AS benar-benar telah stabil, IMF memperingatkan dalam laporannya. Setelah data pekerjaan mengecewakan menggelayuti hampir sesi penuh New York, indeks acuan AS akhirnya ditutup pada teritori positif meski tipis karena para investor saham menganggap Fed kemungkinan meninggalkan program stimulusnya memerlukan waktu yang sedikit lebih lama daripada yang diantisipasi. (rf)
Langganan:
Postingan (Atom)
