Bloomberg (1/10) - Saham AS naik, setelah Indeks Standard & Poor 500 jatuh ke level terendahnya dalam tiga minggu terakhir, seiring investor berspekulasi dampak ekonomi dari shutdown pertama pemerintah secara parsial dalam 17 tahun akan terbatas. WellPoint Inc naik 2,4 persen menjadi keuntungan kecepatan di antara penyedia layanan kesehatan seiring dibukanya pendaftaran untuk bursa baru yang diamanatkan oleh Undang-Undang Perawatan Terjangkau mulai hari ini. Merck & Co melonjak 2,4 persen setelah perusahaan mengumumkan perombakan yang akan memberhentikan 8.500 pekerja. Walgreen Co naik 3,8 persen karena laba perusahaan naik sebesar 86 persen setelah kartu pelanggan loyalitas meningkatkan penjualan. Under Armour Inc meningkat 3,8 persen seiring JPMorgan Chase & Co menaikkan pembuat pakaian olahraga. Indeks S&P 500 naik 0,8 persen ke level 1,694.20 pada pukul 12:16 di New York , setelah jatuh kemarin untuk ketujuh kalinya dalam delapan sesi terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,60 poin , atau 0,4 persen, ke level 15,187.27. Perdagangan di indeks saham S&P 500 ini sejalan dengan rata-rata perdagangan 30 - harinya pada hari ini. Indeks acuan saham turun 0,6 persen kemarin, membawa rekor penurunan terendahanya sejak 18 September menjadi 2,6 persen, seiring anggota parlemen di Washington gagal menyepakati anggaran federal. Hasil penutupan akan menempatkan sebanyak 800.000 pegawai federal dirumahkan sementara dan biaya output AS senilai USD$300 juta akan dihapus pada tahap awal, menurut IHS Inc yang membandingkan perekonomian negara dengan $ 15.7 triliyun. Kongres kini menghadapi sengketa guna meningkatkan $ 16.7 triliyun plafon utang pada bulan ini. Departemen Keuangan mengatakan langkah-langkah untuk menghindari melebihi batas pinjaman yang akan habis pada 17 Oktober. AS tidak akan punya cukup uang untuk membayar semua tagihannya di beberapa titik antara 22 Oktober dan 31 Oktober, menurut Kantor Anggaran Kongres. Kegagalan ini meningkatkan ambang batas yang dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit pemerintah . Indeks S&P 500 telah meningkat 11 persen rata-rata dalam 12 bulan terakhir setelah shutdown pemerintah, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg sejak 1976. Yang membandingkan dengan laba rata-rata sebesar 9 persen selama 12 bulan terakhir. (izr)
|
02 Oktober 2013
Saham AS Naik seiring Investor Menimbang efek Shutdown Pemerintah AS
Oktober 02, 2013
News Market
Dolar Melemah seiring Shutdown AS Meningkatkan QE The Fed
Oktober 02, 2013
News Market
Bloomberg, (01/10) - Dolar diperdagangkan pada hampir ke level terendahnya sejak bulan Februari seiring langkah penutupan sebagian dari pemerintah AS mendorong spekulasi Federal Reserve akan bertahan dengan pembelian aset yang cenderung melemahkan mata uang. Euro turun setelah menyentuh level tertingginya terhadap dolar dalam hampir delapan bulan terakhir seiring perdebatan politik mengancam untuk mengekang pertumbuhan ekonomi AS. Senat AS masih perlu menyepakati menaikkan batas utang AS untuk menghindari default setelah tanggal 17 Oktober. Yen menguat seiring Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melanjutkan dengan peningkatan penjualan-pajak, dan langkah-langkah stimulusnya. Krona Swedia naik seiring sebuah laporan menunjukkan sektor manufaktur berkembang lebih cepat dari prediksi para ekonom. The Bloomberg US Dollar Index, yang melacak kinerja sekeranjang 10 mata uang global terkemuka terhadap dolar, turun 0,1% ke level 1,011.32 pada pukul 10:51 waktu New York, setelah kehilangan sebesar 2,8% pada tiga kuartal terakhir, terbesar sejak 2010. Mata uang AS sedikit berubah pada level harga $1,3527 per euro setelah terdepresiasi ke level harga $1,3588, terlemah sejak 6 Februari. Yen naik sebesar 0,1% ke level 98,14 per dolar dan naik 0,1% menjadi 132,81 per euro. (izr)
Yield Treasury naik karena shutdown pemerintah A.S
Oktober 02, 2013
News Market
NEW YORK, MarketWatch (01/10) - Harga Treasury jatuh pada hari Selasa, mengabaikan shutdown pemerintah A.S sebagai manuver politik sementara dengan langsung sedikit terbalik untuk pasar obligasi. Acuan yield note untuk 10-tahun, yang bergerak terbalik terhadap harga, naik 2,5 basis poin menjadi 2,637%, sementara yield obligasi untuk 30-tahun naik 3 basis poin menjadi 3,714%. Yield note untuk 5-tahun naik 2,5 basis poin menjadi 1,406%. Namun, strategi memperingatkan bahwa para investor bisa berbondong-bondong untuk menyelamatkan Treasury jika shutdown tidak segera teratasi. Data di tekan pada hari Selasa termasuk indeks PMI manufaktur, indeks manufaktur ISM, dan laporan belanja konstruksi.
Langganan:
Postingan (Atom)