Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

02 Oktober 2013

Saham AS Naik seiring Investor Menimbang efek Shutdown Pemerintah AS

Bloomberg (1/10) - Saham AS naik, setelah  Indeks Standard & Poor 500 jatuh ke level terendahnya dalam tiga minggu terakhir, seiring investor berspekulasi dampak ekonomi dari shutdown pertama pemerintah secara parsial dalam 17 tahun akan terbatas. WellPoint Inc naik 2,4 persen menjadi keuntungan kecepatan di antara penyedia layanan kesehatan seiring dibukanya pendaftaran untuk bursa baru yang diamanatkan oleh Undang-Undang Perawatan Terjangkau mulai hari ini. Merck & Co melonjak 2,4 persen setelah perusahaan mengumumkan perombakan yang akan memberhentikan 8.500 pekerja. Walgreen Co naik 3,8 persen karena laba perusahaan naik sebesar 86 persen setelah kartu pelanggan loyalitas meningkatkan penjualan. Under Armour Inc meningkat 3,8 persen seiring JPMorgan Chase & Co menaikkan pembuat pakaian olahraga. Indeks S&P 500 naik 0,8 persen ke level 1,694.20 pada pukul 12:16 di New York , setelah jatuh kemarin untuk ketujuh kalinya dalam delapan sesi terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,60 poin , atau 0,4 persen, ke level 15,187.27. Perdagangan di indeks saham S&P 500 ini sejalan dengan rata-rata perdagangan 30 - harinya pada hari ini. Indeks acuan saham turun 0,6 persen kemarin, membawa rekor penurunan terendahanya sejak 18 September menjadi 2,6 persen, seiring anggota parlemen di Washington gagal menyepakati anggaran federal. Hasil penutupan akan menempatkan sebanyak 800.000 pegawai federal dirumahkan sementara dan biaya output AS senilai USD$300 juta akan dihapus pada tahap awal, menurut IHS Inc yang membandingkan perekonomian negara dengan $ 15.7 triliyun. Kongres kini menghadapi sengketa guna meningkatkan $ 16.7 triliyun plafon utang pada bulan ini. Departemen Keuangan mengatakan langkah-langkah untuk menghindari melebihi batas pinjaman yang akan habis pada 17 Oktober. AS tidak akan punya cukup uang untuk membayar semua tagihannya di beberapa titik antara 22 Oktober dan 31 Oktober, menurut Kantor Anggaran Kongres. Kegagalan ini meningkatkan ambang batas yang dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit pemerintah . Indeks S&P 500 telah meningkat 11 persen rata-rata dalam 12 bulan terakhir setelah shutdown pemerintah, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg sejak 1976. Yang membandingkan dengan laba rata-rata sebesar 9 persen selama 12 bulan terakhir. (izr)