KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street berakhir sebagian besar lebih tinggi pada Kamis pagi, setelah data ekonomi AS bervariasi, tetapi laporan laba mengecewakan dari Disney menekan Dow lebih rendah. Dow Jones Industrial Average merosot 10,22 poin (0,06 persen) menjadi ditutup pada 17.540,47.Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 6,52 poin (0,31 persen) menjadi berakhir di 2.099,84, dan indeks komposit teknologiNASDAQ bertambah 34,40 poin (0,67 persen) menjadi 5.139,94. Lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) mengatakan sektor jasa meningkat 4,3 persen pada Juli ke rekor tertinggi. Tetapi perusahaan penggajian ADP memperkirakan sektor swasta AS menambahkan 185.000 pekerjaan pada Juli, jauh di bawah perkiraan analis untuk 220.000 lapangan pekerjaan tambahan. Disney merupakan pencetak kerugian terbesar dalam indeks saham unggulan (blue-chip), jatuh 9,2 persen setelah memangkas proyeksi untuk bisnis kabelnya dan mengatakan Shanghai Disney theme park tidak akan menguntungkan sampai setelah 2016. Time Warner, perusahaan media besar lainnya, merosot 9,0 persen meskipun melaporkan kenaikan 14,2 persen pada laba kuartal keduanya menjadi 971 juta dolar AS. Sebuah catatan dari Charles Schwab mengatakan laporan Disney yang lemah "memicu beberapa kegelisahan terhadap saham-saham media." Viacom turun 7,5 persen, 21st Century Fox kehilangan 7,0 persen, CBS merosot 4,6 persen dan Comcast turun 4,7 persen. Saham Apple menghentikan penurunan selam lima hari beruntun, dengan berakhir naik 0,7 persen. Perusahaan farmasi Baxter International melonjak 4,5 persen setelah Dan Loeb aktivis hedge fund Third Point mengatakan dia telah mengambil tujuh persen saham di perusahaan itu dan akan mengincar dua kursi dewan. Baxter mengatakan telah "terlibat dalam berbagai diskusi dengan perwakilan dari Third Point dan mengharapkan untuk melanjutkan dialog konstruktif." Priceline naik 5,2 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal kedua 12,45 dolar AS per saham, jauh di atas perkiraan para analis untuk 11,98 dolar AS per saham. Pemesanan bruto melonjak 11 persen menjadi 15 miliar dolar AS. First Solar melonjak 16,7 persen karena melaporkan laba kuartal kedua 94,5 juta dolar AS, naik dari 4,5 juta dolar pada periode tahun lalu, karena kenaikan 65 persen dalam pendapatan. Pengembang videogame Activision Blizzard melesat 11,8 persen lebih tinggi setelah mengangkat perkiraan setahun penuh karena hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan. Penjualan game "Warcraft" dan "Destiny" sangat kuat. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,27 persen dari 2,23 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,94 persen dari 2,90 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
06 Agustus 2015
Emas turun karena data AS lebih kuat
Agustus 06, 2015
Loco Gold
KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka turun pada Kamis pagi, karena laporan menunjukkan pesanan untuk barang-barang Amerika meningkat. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,1 dolar AS, atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.085,60 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Emas berada di bawah tekanan setelah laporan yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang berbasis di AS, menunjukkan jauh lebih baik dari kekuatan yang diperkirakan, dengan indeks non-manufaktur naik menjadi 60,3 pada Juli. Para analis mengatakan ini adalah angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Mereka juga mencatat peningkatan dalam pesanan baru dan jaminan pesanan, masing-masing menjadi 63,8 dan menjadi 54,0. Ekspektasi untuk peningkatan suku bunga AS diperkuat oleh wawancara Wall Street Journal dengan Presiden Federal Reserve Atlanta Dennis Lockhart. Lockhart mengatakan ia akan mendukung peningkatan suku bunga bank sentral AS pada September kecuali ada "kemunduran signifikan" dalam ekonomi AS. Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan tingkat pengembalian, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada kenaikan suku bunga The Fed sejak Juni 2006, sebelum awal krisis keuangan Amerika. Perak untuk pengiriman September turun 0,4 sen, atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 14,553 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 7,6 dolar AS, atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada 950,90 dolar AS per ounce.
Dolar AS menguat di tengah data ekonomi bervariasi
Agustus 06, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis pagi, karena investor menilai sejumlah data ekonomi bervariasi. Indeks Non-Manufaktur AS tercatat 60,3 persen pada Juli, 4,3 persentase poin lebih tinggi dari angka Juni di 56 persen dan jauh di atas ekspektasi pasar 56,2, Institute Supply Management (ISM) melaporkan, Rabu, lapor Xinhua. Indeks non manufaktur ISM berada pada tingkat tertinggi sejak Agustus 2005, yang mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga pada September. Lapangan kerja sektor swasta AS meningkat sebesar 185.000 pekerjaan dari Juni ke Juli, jauh di bawah konsensus pasar 210.000, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasioanal ADB untuk Juli yang dirilis Rabu. Sementara itu, defisit perdagangan internasional barang dan jasa negara itu meningkat dari tingkat revisi 40,9 miliar dolar AS pada Mei menjadi 43,8 miliara dolar AS pada Juni, sebagian besar sejalan dengan perkiraan pasar, kata Departemen Perdagangan AS, Rabu. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0898 dolar dari 1,0891 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5599 dolar dari 1,5568 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7348 dolar dari 0,7383 dolar. Dolar dibeli 124,88 yen Jepang, lebih tinggi dari 124,33 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9792 franc Swiss dari 0,9789 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3191 dolar Kanada dari 1,3185 dolar Kanada.
Harga minyak jatuh setelah data perminyakan AS bervariasi
Agustus 06, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga minyak jatuh pada Kamis pagi, setelah laporan pemerintah AS menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan bensin dan peningkatan produksi minyak di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan global. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun 59 sen menjadi ditutup pada 45,15 dolar AS per barel, lapor AFP. Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September berakhir di 49,59 dolar AS per barel, turun 40 sen dari penutupan Selasa di Intercontinental Exchange London. Harga minyak telah merosot selama tiga sesi berturut-turut sebelum naik moderat pada Selasa, menjelang laporan mingguan minyak bumi Departemen Energi AS (DoE). WTI segera dibalik ke dalam posisi merah karena pedagang mencerna angka DoE dan menemukan mereka kurang "bullish" dari perkiraan awal. "Pertama ada peningkatan dalam bensin dan itu menekan pasar. Ada peningkatan yang cukup baik dalam produksi dalam negeri dan itu bearish. Saya pikir banyak orang mengharapkan untuk melihat jumlah yang lebih kecil," kata Bob Yawger dari Mizuho Securities. Karena investor tetap khawatir tentang kelebihan pasokan global, dengan produksi minyak mentah OPEC dan Amerika Serikat naik, DoE mengatakan bahwa produksi AS berbalik naik (rebound) minggu lalu dari penurunan pekan sebelumnya, meningkat 52.000 barel per hari menjadi 9,5 juta barel per hari. Kelebihan pasokan global, ditambah dengan pelambatan pertumbuhan ekonomi, telah membantu mendorong harga minyak menukik dari puncak mereka di atas 100 dolar AS per barel pada pertengahan 2014.
Langganan:
Postingan (Atom)