KONTAK PERKASA FUTURES - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku masih membahas standar peraturan dengan regulator bursa efek negara tetangga dalam rangka implementasi integrasi pasar modal ASEAN. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida, di Denpasar Sabtu mengemukakan bahwa selain Indonesia, di kawasan ASEAN terdapat enam pasar modal yang berkembang, tiga di antaranya tergabung dalam Exchange Linkage, yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand. Ia mengemukakan bahwa pasar modal Indonesia belum tergabung dalamExchange Linkage karena masih ada beberapa peraturan pasar modal dalam negeri belum sesuai dengan standar. "Tiga negara yang saya singgung itu sudah menyepakati kesepatan mengenaination discloser standart untuk mekanisme penawaran umum perdana. Jadi mereka sudah linked," katanya dalam konferensi pers "ASEAN Broker Conference & Networking 2015" bertajuk "ASEAN Growth and ASEAN Exchanges Potential Market". Menurut Nurhaida, sebenarnya Indonesia sudah memiliki kelebihan dari standar minimum yang disepakati tiga negara itu. "Contoh, peraturan pasar Indonesia mewajibkan emiten untuk memaparkan penggunaan dana hasil penawaran umum, sementara mereka (exchange linkage) tidak diwajibkan. Jadi, Indonesia sudah melebihi standar terkaitdiscloser. Yang jadi masalah adalah ketika Indonesia bekerjasama dengan tiga negara yang telah ikut MoU, standar kita yang diturunkan atau mereka yang menaikan standarnya agar sejajar dengan pasar modal," ujar Nurhaida. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menilai bahwa Asean Link pada tiga negara yakni Thailand, Malaysia dan Singapore terjadi karena didukung faktor sejarah dan hukum yang sama-sama diadopsi dari Inggris. "Nah, kita harus bisa mensinergikan aturan hukum yang ada di Indonesia dengan yang mereka punya. Ini untuk mencari titik tengah jika terjadi dispute, baik mengenai gagal bayar dalam transaksi atau gagal serap dalam penawaaran umum," katanya. Ia mengemukakan bahwa dalam transaksi saham di pasar modal Indonesia, terdapat peraturan mengenai penyelesaian transaksi yang wajib diselesaikan pada hari bursa ke-3 (T+3). Selain itu, pasar modal indonesia juga memiliki lembaga kliring dan penjaminan yakni PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI). KPEI memiliki tugas untuk mengatur pergerakan efek dan dana hasil transaksi broker di bursa efek, dan menjamin tersedianya dana dan efek yang ditransaksikan tersebut. "Kalau di pasar modal kita, transaksi harus selesai T+3, dan kita juga ada KPEI, sementara di Asean belum ada. Kalau ditanya kapan sinergi bisa tercipta dengan bursa ASEAN, kami tidak bisa memberikan estimasi. Jadi harus ada kerjasama dari lembaga seperti OJK di masing-masing negara ASEAN," katanya.
16 Maret 2015
Dolar AS melonjak didorong ekspektasi kenaikan suku bunga
Maret 16, 2015
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS naik terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Sabtu pagi, karena pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih awal pada tahun ini. Para pejabat Fed akan berkumpul pada Selasa pekan depan, dalam pertemuan kebijakan, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga pertama Fed dalam hampir satu dekade terakhir. Euro turun terhadap dolar AS ke tingkat terendah sejak Januari 2003 di tengah perbedaan kebijakan moneter dan meningkatnya kekhawatiran untuk Yunani. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,86 persen menjadi 100,29 pada akhir perdagangan. Di sisi ekonomi, sebagaimana dilaporkan Xinhua, sentimen konsumen AS turun ke tingkat terendah empat bulan pada Maret. Indeks sentimen konsumen pendahuluan dari Thomson Reuters/University of Michigan turun dari 95,4 pada Februari menjadi 91,2 pada Maret, jauh di bawah konsensus pasar 96,0. Selain itu, Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir turun 0,5 persen pada Februari disesuaikan secara musiman, gagal memenuhi perkiraan kenaikan 0,3 persen, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat. Harga permintaan akhir bergerak turun 0,8 persen pada Januari dan 0,2 persen pada Desember. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0475 dolar dari 1,0603 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,4726 dolar dari 1,4854 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7620 dolar dari 0,7685 dolar. Dolar AS dibeli 121,33 yen Jepang, lebih rendah dari 121,36 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 1,0067 franc Swiss dari 1,0058 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2802 dolar Kanada dari 1,2710 dolar Kanada.
Emas naik tipis meski dolar AS menguat
Maret 16, 2015
Loco Gold
.jpg)
Bursa saham Tokyo dibuka naik 0,68 persen
Maret 16, 2015
Nikkei 225

Langganan:
Postingan (Atom)