29 Juli 2013
Saham Asia Turun untuk Hari Keempat pada Sektor Perbankan Jepang, China
Juli 29, 2013
News Market
Index Nikkei 225 berakhir turun tajam 3.32%
Juli 29, 2013
News Market

Gubernur BOJ Berpendapat Kenaikan Pajak Tidak Mempengaruhi Ekonomi
Juli 29, 2013
News Market
Reuters (29/7) – Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan dihari Senin bahwa menurut beliau rencana pemerintahan untuk meningkatkan pajak penjualan dalam dua tahap tidak akan memberikan dampak besar dalam mempengaruhi kondisi ekonomi.Kuroda, dalam pidatonya di Tokyo, juga mengatakan bahwa disiplin fiskal sangatlah penting karena yield untuk jangka panjang dapat meningkat jika para investor berfikir bahwa pembelian surat hutang bank sentral ditujukan pada anggaran pembiayaan fiskal.Sang gubernur mengatakan bahwa aktifitas QE dari BOJ yang telah meluas sudah mulai berjalan dengan baik untuk menempatkan Negara Jepang keluar dari deflasi.(tito)
|
Fluktuasi Minyak WTI Mendekati Dua Pekan Terendah
Juli 29, 2013
News Market
H-shares Hong Kong mencatat kejatuhan terendah 3-pekan atas data China
Juli 29, 2013
News Market
Saham China jatuh ke level terendah 3-pekan
Juli 29, 2013
News Market
Penguatan yen akan bawa Nikkei kebawah 14000 hari ini
Juli 29, 2013
News Market

Dollar Turun ke Level 97.64 Yen
Juli 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/7) – Index Bloomberg Dollar, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya telah turun menuju ke level 1,021.38, yang merupakan posisi terendahnya sejak tanggal 19 Juni bulan lalu.
•Dollar turun 0.5% ke level harga 97.71 yen pada jam 11:10 pagi di Tokyo setelah menyentuh level terendahnya sejak tanggal 27 Juni •Dollar sedikit berubah berada dilevel harga 1.3291 per euro.(tito) |
Saham berjangka China Jatuh pada Laba Industri
Juli 29, 2013
News Market
Saham Hong Kong dapat Menguat diawal Pekan
Juli 29, 2013
News Market
Emas catat weekly gain 3 persen, komentar Fed jadi fokus
Juli 29, 2013
News Market
New York, 26/07 (Reuters) – Emas berakhir flat pada hari Jumat pasca rally menghapus pelemahan awal dan emas mengakhiri pekan ini naik hampir 3 persen karena kekhawatiran terhadap pesan Federal Reserve AS pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan,menghimpit dolar.Apresiasi mingguan ketiga secara berturut-turut ini tercatat sebagai lonjakan beruntun mingguan terpanjang sejak Maret,sebelum sell-off hingga $225 dalam 2 hari pada pertengahan April.Rally hingga melampaui ambang batas teknikal penting di $1.300 per ounce pada awal minggu ini, mendorong para spekulan yang takut akan terjadi pembalikan tren penurunan harga baru-baru ini terburu-buru untuk membeli kembali pada harga yang sudah sangat murah.Pada Jumat, penurunan tajam industri logam mulia lebih dominan dalam mengimbangi jatuhnya dolar ke level terendah 5 minggu, yang disetir oleh spekulasi Federal Open Market Committee (FOMC) yang bermaksud untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah untuk waktuyang lebih lama ."Hal ini dapat dimengerti bahwa money managers waspada terhadap setiap perubahan komentar dari Fed di tengah suku bunga rendah," kata Carlos Perez-Santalladi broker Marex Spectron. Para trader mengatakan beberapa profit-taking muncul karena pembeli menutup posisinya saat emas mencapai ketinggian $1.340, sekitar $160 lebih tinggi dari terendah 3 tahun yang dicapai 28 Juni. Emas berjangka Comex AS untuk pengiriman Agustus turun $7,30 pada posisi $1,321.50 per ounce, dengan volume perdagangan naik sekitar 15 persen, data awal Reuters menunjukkan.Emas telah naik lebih dari 9 persen dalam tiga minggu setelah Federal Reserve pada akhir Juni meyakinkan pasar finansial yang akan memulai membuat tahapan atas stimulus moneternya setelah diyakini ekonomi AS cukup kuat untuk berdiri sendiri.(rf)
Saham-saham AS berakhir positif
Juli 29, 2013
News Market

Bursa saham Tokyo ditutup turun tajam 2.97%
Juli 29, 2013
News Market
Tokyo, AFP (26/07) – Bursa saham Tokyo jatuh 2,97 persen pada perdagangan akhir pekan (Jumat) karena dolar berbalik melemah tajam terhadap yen, meredam minat terhadap sahamsaham eksportir utama Jepang.Indeks Nikkei 225 berakhir turun 432,95 poin di posisi 14,129.98, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama di bursa Tokyo kehilangan 2,93 persen, atau 35,26 poin di 1,167.06."Melemahnya dolar adalah penyebab utama yang sebagian karena meningkatnya keyakinan bahwa (US Federal Reserve) akan memilih untuk mempertahankan pelonggaran kebijakan dan mengesampingkan retorika tentang mengakhiri program pembelian obligasi yang telah terbukti memberi support terhadap penguatan dolar sebelumnya," kata seorang direktur perdagangan ekuitas pada broker asing."Dimulainya musim pelaporan pendapatan juga begitu bagus- kemungkinan sebagai akibat dari harapan yang tidak realistis. Para trader kini akan fokus dengan laporan hasil pendapatan perusahaan pekan depan dan rapat kebijakan the Fed tanggal 30-31 Juli mendatang," tambahnya.Rapat kebijakan the Fed pekan depan diperkirakan akan memberikan petunjuk kapan bank sentral itu akan mempertimbangkan kembali untuk mulai mengurangi skema stimulus yang ditujukan memacu pertumbuhan ekonomi Amerika. Pengurangan program berarti lebih sedikit dollar dalam sistem keuangan, mendorong permintaan untuk unit mata uangAS itu. Dollar jatuh ke level terendah dalam dua minggu terhadap mata uang Jepang pada hari Jumat, diperdagangkan pada level 98,70 yen dibandingkan dengan 99,24 yen di New York dan menurun dari level 100,00 yen di Tokyo pada Kamis sore.
Bursa HK berakhir 0.31% lebih tinggi
Juli 29, 2013
News Market

Emas tergelincir pasca reli tajam, fokus ke rapat the Fed
Juli 29, 2013
News Market
Saham Asia Menurun seiring Gain Yen Menjelang Pidato Kuroda
Juli 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/7) – Saham Asia terrjatuh, dengan Index acuan regional yang sedang bergerak menuju hari keempat penurunannya, setelah penjualan retail yang menyusut secara tidak terduga dan juga menguatnya harga yen sebelum pidato oleh gubernur BOJ Haruhiko Kuroda. Index MSCI Asia Pacific tergelincir sebanyak 0.6% menuju ke level 134.59 pada jam 9:04 pagi di Tokyo, Index Topix Jepang pekan lalu telah membukukan penurunan terbesarnya dalam lebih dari sebulan seiring dengan laba yang mengecewakan dari Advantest Corp. dan JFE Holdings Inc. dan juga yen meraih gain terhadap dollar.(tito)
Saham Asia Menurun seiring Gain Yen Menjelang Pidato Kuroda
Juli 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/7) – Saham Asia terrjatuh, dengan Index acuan regional yang sedang bergerak menuju hari keempat penurunannya, setelah penjualan retail yang menyusut secara tidak terduga dan juga menguatnya harga yen sebelum pidato oleh gubernur BOJ Haruhiko Kuroda. Index MSCI Asia Pacific tergelincir sebanyak 0.6% menuju ke level 134.59 pada jam 9:04 pagi di Tokyo, Index Topix Jepang pekan lalu telah membukukan penurunan terbesarnya dalam lebih dari sebulan seiring dengan laba yang mengecewakan dari Advantest Corp. dan JFE Holdings Inc. dan juga yen meraih gain terhadap dollar.(tito)
Nikkei siap Jatuh dibawah 14.000 seiring menguatnya Yen
Juli 29, 2013
News Market
Reuters (29/7) - TOKYO- Index Nikkei Jepang diperkirakan jatuh untuk hari ke empat berturut dihari Senin ini seiring naiknya yen terhadap dollar, sementara kewaspadaan terhadap laba perusahaan kemungkinan menjaga para investor di sela-sela perdagangan. Para pemain di market mengatakan bahwa kemungkinan Index Nikkei akan ditransaksikan diantara level 13,850 hingga 14,150 dihari Senin ini setelah sebelumnya terjatuh sebanyak 3.0% menuju ke level 14,129.98 dihari Jumat pekan lalu, jika Index tersebut jatuh dibawah level 14,000, maka hal tersebut akan menjadi yang pertama kalinya sejak tanggal 4 Juli yang lalu. Index Nikkei ditutup pada level 13,945 di Chicago, turun sebanyak 1.3% dari penutupan di Osaka pada yang berada dilevel 14,130.(tito)
DAX Terseret Saham Eropa diantara Penurunan Perusahaan
Juli 29, 2013
News Market
Reuters (27/7) - LONDON- Index acuan Jerman telah memimpin saham-saham Eropa turun lebih rendah dihari Jumat kemarin seiring dengan terjadinya sebuah luapan hasil akhir yang lemah dari perusahaan yang membantu terhadap kinerja buruk rekanannya di Eropa selatan. Index Dax jatuh sebanyak 0.7% menuju ke level 8,244.91 beserta Index FTSEurofirst 300 yang ditutup turun sebanyak 0.3% dilevel 1,205.19, dengan para investor yang tidak menyelesaikan minggu ini dengan peringatan laba dari beberapa perusahaan terdepan di Jerman. Saham Deutsche Boerse jatuh sebanyak 3.4% setelah laba kuartal kedua yang meleset dari estimasi. Perusahaan pembuat baja ThyssenKrupp turun sebanyak 2.9% setelah sebuah laporan media yang berada pada tahap akhir pembicaraan terhadap penjualan pada sebuah unit yang kurang menguntungkan yang telah mengalami sebuah rintangan, sementara itu produsen pembuat mobil Daimler mengalami penurunan sebanyak 2.3%. Data dari Starmine menunjukkan sebanyak 67% dari perusahaan listing Jerman sejauh ini telah meleset dari estimasi laba dalam kuartal yang kedua dengan perusahaan yang tersisa yang diharapkan meleset dari perkiraan dengan rata-rata sebanyak 0.5%. Meski terdapat kemunduran tersebut, uptrend dua tahun Index DAX tetap terlihat utuh walaupun support jangka waktu dekat disekitar level 8,075 yang dapat diuji coba menuju pada pemilihan umum Jerman pada akhir bulan September nanti.(tito)
Dollar di posisi terendah bulan ini tapi ditetapkan untuk penurunan mingguannya
Juli 29, 2013
News Market
MarketWatch (26/7) NEW YORK - Dolar AS turun dalam satu bulan terendahnya terhadap euro dan pound Inggris pada hari Jumat, tetapi greenback masih sesuai untuk mencatat kerugian lebih dari 1% untuk minggu depan kunci moneter - kebijakan dan berita ekonomi. Ini muncul menjelang satu minggu penuh aksi dengan dirilisnya pernyataan kebijakan moneter dari Federal Open Market Committee dan laporan utama pekerjaan pemerintah AS untuk bulan Juli. Kondisi pasar tenaga kerja merupakan komponen utama dari penilaian The Fed dalam pemulihan ekonomi Euro pada hari Jumat diperdagangkan pada level harga $ 1,3273, turun dari $ 1,3290 pada hari Kamis, ketika mencapai level terkuat sejak 19 Juni, menurut data dari FactSet. Pound Inggris jatuh ke level harga $ 1,5376 dari $ 1,5425 Kamis. Pound, yang terakhir diperdagangkan di atas level $ 1,54 pada 25 Juni, juga menemukan dukungan pada hari Kamis setelah produk domestik bruto kuartal kedua di Inggris diperluas. Stimulus moneter dipandang sebagai menyakiti nilai tukar dolar. Kekhawatiran tentang penundaan mungkin dalam pengurangan pembelian obligasi yang memainkan peran dalam penurunan dolar minggu ini, dengan indeks dolar ICE, yang mengukur pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menghadapi penurunan sebesar 1,1%. Pada hari Jumat, indeks sedikit lebih rendah pada level 81,669, dibandingkan dengan hari Kamis di level 81,677. WSJ Dollar Index, ukuran alternatif bergerak mata uang terhadap mata uang dunia sedikit lebih lebar, jatuh pada hari Jumat di level harga 73,86 dari 74,06. Itu juga pada kecepatan untuk penurunan mingguan. Di tempat lain pada hari Jumat, dolar AS tidak bisa mempertahankan kenaikan terhadap yen Jepang setelah angka menunjukkan inflasi Jepang terdaftar ringan pada bulan Juni. Dolar jatuh di bawah level 99 yen untuk pertama kalinya sejak 11 Juni membeli 98,15 ¥ dalam perdagangan terakhir. Jepang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari deflasi yang membebani perekonomiannya selama bertahun-tahun.
IMF Mendesak Komunikasi Efektif dari the Fed
Juli 29, 2013
News Market
Reuters (26/7) – Pihak the Fed perlu untuk berkomunikasi secara efektif tentang strateginya untuk jalan keluar dari stimulus moneternya yang secara besar-besaran sambil menghindari volatilitas yang berlebihan dalam suku bunga, seperti yang telah dikatakan oleh pihak IMF dihari Jumat. Dalam assestment tahunan dari ekonomi A.S, pihak IMF mengatakan bahwa sementara the Fed memiliki sejumlah peralatan untuk dapat mengatur normalisasi terhadap kebijakan moneter, dimana terdapat resiko dan juga tantangan dalam mengurangi stimulus yang telah dibawa oleh pihak bank sentral kepada kondisi ekonomi yang sedang berlangsung.(tito)
Treasury Memangkas Gain seiring Peningkatan Sentimen Konsumen
Juli 29, 2013
News Market
NEW YORK – Harga disektor treasuty telah memangkas gain dihari Jumat ini setelah dirilisnya data sentiment konsumen, yang menempatkan hutang pemerintahan A.S berada dijalurnya untuk penurunan harga mingguan. Index sentiment The Thomson Reuters/University of Michigan’s telah membukukan sebuah pembacaan hasil dilevel 85.1 dibulan Juli, menandakan enam tahun tertingginya dalam acuan dari keyakinan konsumen, yang bangkit dari level 84.1 dibulan Juni dan mengalahkan ekspektasi dilevel 84 oleh para ekonom berdasarkan poilling MarketWatch. Sementara itu sebuah peningkatan dalam keyakinan konsumen dihari Jumat ini telah memangkas gain market treasury. Pada berita tersebut harga treasury mengalami kemunduran dari gain harga pagi, dengan yield note 10 tahun yang bergerak berbanding terbalik dengan harga telah jatuh sebanyak 1 basis poin dihari ini menuju ke level 2.565% setelah mencapai posisi terendahnya dilevel 2.545% dalam perdagangan pagi, selain itu yield obligasi 30 tahun jatuh sebanyak 1 basis poin menuju ke level 3.632%, yield note 5 tahun jatuh setengah basis poin dilevel 1.375%. Sementara itu saham-saham dibuka lebih rendah dihari Jumat ini namun kembali memangkas penurunan setelah dirilisnya data konsumen.(tito)
Saham AS Jatuh seiring Yen Naik pada Inflasi Sementara Logam Jatuh
Juli 29, 2013
News Market
Saham AS jatuh sebagai laba mengecewakan investor, sementara yen menguat setelah lonjakan harga konsumen mengurangi spekulasi Jepang akan perlunya untuk meningkatkan stimulus. Komoditas tergelincir seiring China memangkas kapasitas produksi. The Standard & Poor 500 kehilangan 0,6 persen menjadi 1,678.90 pada pukul 11:23 siang di New York, menuju penurunan mingguan pertama dalam lebih dari sebulan. Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir 0,3 persen. Mata uang Jepang naik 1,1 persen menjadi 98,17 per dolar membawa keuntungan pekan ini menjadi 2,5 persen. The S & P GSCI dari 24 mengukur bahan baku turun 0,7 persen, dengan tembaga turun 2,7 persen dan minyak West Texas Intermediate turun 0,8 persen. Newmont Mining Corp, produsen emas terbesar kedua, melaporkan kerugian kejutan dan Expedia Inc melaporkan penjualan dan keuntungan yang tidak terjawab estimasi. Harga konsumen di Jepang tidak termasuk makanan naik 0,4 persen pada bulan Juni, lebih dari perkiraan ekonom, karena kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe melemahkan yen dan kenaikan biaya energi. Cina diarahkan lebih dari 1.400 perusahaan industri dari pembuatan baja untuk pembuatan kertas guna memotong kelebihan kapasitas pada akhir tahun.
Emas Bulls Mundur Seiring Harga Tinggi Menghalangi Jewelers
Juli 29, 2013
News Market
.jpg)
Langganan:
Postingan (Atom)