Bloomberg, (29/7) - Saham-saham Hong Kong jatuh dan menuju penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir karena koreksi di sektor perbankan pasca China melaporkan pertumbuhan laba industri yang lebih lambat. Hang Seng China Enterprises Index turun sebesar 1,5 persen di level 9,613.21 pada pukul 11:31 pagi di Hong Kong, menuju penurunan terbesar sejak 8 Juli lalu. Indeks acuan Hang Seng Index tergelincir 0,6 persen menjadi 21,848.36 setelah naik selama lima minggu sampai 26 Juli lalu. Sekitar empat saham turun untuk setiap satu yang menguat pada 50-anggota indeks dengan volume 35 persen lebih rendah dari 30-hari rata-rata intradaynya.Indeks Hang Seng pada 26 Juli lalu mencatat gain mingguan beruntun terpanjang sejak Oktober setelah Tencent Holdings Ltd naik ke rekor tertinggi sahamnya merespon kinerja saham sejenis di Wall St. Indeks itu turun 3 persen tahun ini hingga pekan lalu, kinerja bursa terburuk kedua di antara negara maju yang dilacak oleh Bloomberg karena kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China dan kekhawatiran Federal Reserve akan mulai menurunkan skala stimulus.Laba bersih pada perusahaan industri China meningkat 6,3 persen pada bulan Juni dari tahun sebelumnya, berdasarkan laporan dari Biro Nasional Statistik yang berbasis di Beijing pada 27 Juli, turun dari laju bulan Mei 15,5 persen. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan memulai audit nasional terhadap utang pemerintah pekan ini sebagai isyarat bahwa pemimpin Partai Komunis yang baru ingin menyelidiki ancaman terhadap pertumbuhan dan sistem keuangan dari booming-nya rekor utang.Audit utang pemerintah akan membawa ketidakpastian baru ke dalam pasar, tulis Guotai Junan Securities Co dalam laporannya. Ini akan memiliki dampak terbatas pada fundamental perbankan dalam jangka pendek tapi bisa melukai harga-harga saham, katanya.Empat dari lima bank terbesar yang menyeret Indeks Hang Seng pagi ini adalah ICBC turun 1,4 persen menjadi HK $ 5,04. Agricultural Bank of China Ltd, turun 0,9 persen menjadi HK $ 3.16.Hang Seng China Enterprises Index, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun sebanyak 27 persen dari level tertinggi 1 Februari yang memenuhi kriteria pasar bearish dari sisi teknis. (brc)
|