Reuters, (29/7) - Indeks saham Nikkei Jepang diperkirakan akan jatuh untuk hari keempat berturut-turut pada Senin karena penguatan yen terhadap dolar dan kehati-hatian terhadap laporan pendapatan perusahaan yang kemungkinan akan membuat investor tetap berhati-hati.Para pelaku pasar mengatakan Nikkei kemungkinan akan diperdagangkan antara 13.850 sampai 14.150 pada hari Senin setelah jatuh 3,0 persen di level 14,129.98 pada hari Jumat lalu. Jika indeks itu turun di bawah 14.000, maka akan menjadi pertama kalinya sejak 4 Juli.Nikkei berjangka di Chicago ditutup pada level 13.945, atau turun 1,3 persen dari penutupan di Osaka pada level 14.130.'Nikkei mungkin akan turun di bawah 14.000. Jika yen naik terhadap dolar lebih lanjut selama sesi hari ini, penjualan di kontrak berjangka dapat menyeret turun pasar tunainya,' kata Yutaka Miura, senior analis teknikal dari Mizuho Securities.Pada hari Senin pagi, dolar diperdagangkan di level terendah empat minggu 97,79. Kenaikan yen cenderung membuat ekspor-bergantung produk Jepang kurang kompetitif di pasar global.Analis juga mengatakan bahwa investor enggan untuk mengambil posisi sebelum selesainya peristiwa besar baik dari dalam maupun luar negeri minggu ini.'Investor akan fokus pada pendapatan perusahaan, dan mungkin sulit untuk mengambil posisi sampai mereka melihat hasil yang telah didapat perusahaan-perusahaan eksportir dan blue-chip minggu ini,' kata Hiroichi Nishi, asisten general manager dari SMBC Nikko Securities. (brc)