Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

05 November 2014

Emas perpanjang penurunan untuk hari kelima

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kelima berturut-turut pada Rabu pagi, datang di bawah tekanan dari penurunan harga minyak. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 2,1 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi menetap di 1.167,7 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Harga minyak mentah jatuh pada Selasa dan penurunan harga terbaru dipicu oleh laporan bahwa Arab Saudi memotong harga minyaknya yang ia pasok ke Amerika Serikat dalam upaya untuk mempertahankan pangsa pasarnya karena "booming" produksi AS. Juga menekan harga emas adalah laporan dari perusahaan jajak pendapat Gallup berbasis di AS yang menunjukkan Indeks Keyakinan Ekonomi melonjak ke angka bulanan minus 12 pada Oktober, nilai paling positif sejak Juli 2013. Namun, di sisi pendukung, dukungan untuk dolar AS berkurang, mempertahankan kerugian emas dalam kendali. Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 24,8 sen, atau 1,53 persen, menjadi ditutup pada 15,953 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 18,1 dolar AS, atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 1.224,7 dolar AS per ounce.

Laba buruk Sprint dan Priceline purukkan saham AS

KONTAK PERKASA FUTURES Saham Sprint dan Priceline jatuh pada Rabu pagi menyusul laba yang mengecewakan, membantu mendorong pasar saham AS yang lebih luas turun, tetapi pembeli mengirim saham unggulan Dow lebih tinggi. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 17,60 poin (0,10 persen) menjadi berakhir pada 17.383,84, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 5,71 poin (0,28 persen) ke 2,012.10, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 15,27 poin (0,33 persen) menjadi 4.623,64. Sprint jatuh 16,5 persen karena mengumumkan pengurangan 2.000 pekerja setelah melaporkan kerugian 765 juta dolar AS pada kuartal fiskal kedua. Priceline jatuh 8,4 persen setelah memprediksi laba kuartal keempatnya 9,40-10,10 dolar AS per saham, jauh di bawah 10,91 dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis. Saingannya perusahaan perjalanan daring (online) TripAdivsor turun 1,7 persen dan Expedia merosot 2,4 persen. Perdagangan pada Selasa menyusul data ekonomi AS yang lemah. Pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur turun 2,8 miliar dolar AS atau 0,6 persen, menjadi 499,4 miliar dolar AS pada September, Departemen Perdagangan melaporkan. Defisit perdagangan AS melebar pada September menjadi 43,0 miliar dolar AS karena ekspor melambat dan impor tetap datar dari bulan sebelumnya. Raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba naik 4,2 persen setelah melaporkan pertumbuhan 15 persen pada laba kuartal ketiganya menjadi 1,1 miliar dolar AS dalam rilis laba pertamanya sejak "go public". Saham-saham minyak turun karena harga minyak AS merosot lebih lanjut di bawah 80 dolar AS per barel. Anggota Dow Chevron turun 1,2 persen, perusahaan jasa minyak Weatherford International kehilangan 7,6 persen dan perusahaan pengeboran Transocean turun 5,3 persen. Delta Air Lines naik 4,2 persen setelah melaporkan kenaikan tiga persen pendapatan konsolidasi unit penumpang pada Oktober, acuan industri yang diawasi ketat. American Airlines dan United Continental keduanya naik 1,7 persen. Pembuat pakaian Michael Kors merosot 8,4 persen karena prospek mengecewakan. Perusahaan memperkirakan laba 1,31-1,34 dolar AS per saham, dibandingkan dengan proyeksi analis untuk 1,34 dolar AS. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,34 persen dari 2,35 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,05 persen dari 3,07 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Indeks Nikkei ditutup pada level tertinggi tujuh tahun

KONTAK PERKASA FUTURES Indeks Nikkei 225 bursa Tokyo berakhir pada level tertinggi baru tujuh tahun pada Selasa, setelah keputusan mengejutkan minggu lalu oleh bank sentral Jepang (BoJ) untuk memperluas program pembelian asetnya. Indeks acuan Nikkei di Bursa Efek Tokyo naik 2,73 persen, atau 448,71 poin menjadi 16.862,47, penutupan terbaik sejak Oktober 2007, sedangkan indeks Topix dari semua saham papan utama naik 2,63 persen atau 35,01 poin menjadi 1.368,65. Kenaikan terjadi setelah libur akhir pekan tiga karena pasar keuangan Jepang tutup pada Senin untuk hari libur nasional. "Reaksi positif pasar AS (Jumat) terhadap pengumuman BoJ menambah semua semakin semangat menjadikan antusiasme saham Jepang tiba-tiba bullish," Hiroichi Nishi, manajer umum ekuitas di SMBC Nikko Securities, mengatakan kepada Dow Jones Newswires. Pada Jumat (31/10), saham-saham Tokyo melonjak 4,83 persen karena yen jatuh setelah bank sentral Jepang meningkatkan program pelonggaran moneter yang besar dengan Gubernur Haruhiko Kuroda mengatakan Jepang berada pada "saat kritis" dalam perangnya terhadap deflasi. Para pembuat kebijakan BoJ mengatakan mereka akan meningkatkan laju stimulus bank sentral sebanyak 20 triliun yen membawanya menjadi 80 triliun yen per tahun, sebagai bagian dari pertempuran Tokyo terhadap penurunan harga dan pertumbuhan yang lambat. Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen pada Selasa bahwa pasar "sebagian besar menyambut" langkah BoJ, tetapi ia menambahkan bahwa "kami ingin terus memperhatikan konsumsi, yang menunjukkan pelemahan". Kenaikan pajak penjualan pada April telah memperlemah belanja konsumen dan mengerem ekonomi yang lebih luas, menimbulkan kekhawatiran mengenai rencana kenaikan pajak lainnya pada tahun depan. Stimulus BoJ memicu reli di bursa saham global, dengan Dow melonjak 1,13 persen ke rekor tinggi pada Jumat. "Reaksi AS terhadap bazooka Kuroda secara tak terduga besar," Hirokazu Kabeya, ahli strategi senior di Daiwa Securities, mengatakan. "Kejatuhan yen juga memiliki dampak besar. "BoJ mendukung yen yang lemah dalam arti dengan pelonggaran lebih lanjut kreditnya meningkat," tambahnya. Yen merosot melewati 114 terhadap dolar pada Senin, tingkat yang terakhir terlihat pada akhir 2007. Yen mengembalikan beberapa kerugiannya pada Selasa dengan dolar berada pada 113,33 yen, terhadap 113,99 yen pada penutupan di New York, Senin. Pelemahan yen baik untuk pengekspor Jepang karena membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan keuntungan mereka ketika dipulangkan. Sony melonjak 11,05 persen menjadi 2.301,0 yen dan Panasonic melonjak 5,97 persen menjadi 1.383,0 yen, sementara Sharp naik 2,55 persen menjadi 281,0 yen dan produsen kamera Olympus naik 5,36 persen menjadi 4.125,0 yen. Broker Daiwa Securities melonjak 12,27 persen menjadi 966,7 yen, sementara bank investasi Nomura naik 7,71 persen menjadi 727,0 yen, demikian AFP melaporkan.

Dolar AS turun di tengah laporan ekspor lemah

KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu pagi, karena data ekspor suram menunjukkan defisit perdagangan negara itu secara tak terduga melebar pada September. Defisit perdagangan yang lebih lebar meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa melambatnya permintaan global akan melemahkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, lapor Xinhua. Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa bahwa defisit perdagangan internasional negara itu meningkat 7,6 persen menjadi 43,03 miliar dolar AS, lebih tinggi dari estimasi para analis sebesar 40 miliar dolar AS. Ini adalah pertama kalinya dalam empat bulan defisit perdagangan Amerika telah melebar. Analis menyalahkan pertumbuhan lebih lambat di luar negeri dan dolar yang lebih kuat untuk turunnya permintaan atas barang dan jasa AS. Dalam laporan terpisah oleh departemen yang dikeluarkan pada hari yang sama menunjukkan bahwa pesanan pabrik AS turun selama dua bulan berturut-turut pada September. Pesanan baru untuk barang-barang manufaktur pada September turun 2,8 miliar dolar AS, atau 0,6 persen, menjadi 499,4 miliar dolar AS. Dolar AS berada di bawah tekanan karena para investor mengambil laporan yang lemah sebagai tanda bahwa pertumbuhan ekonomi AS mungkin melemahkan pada kuartal keempat tahun ini. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,32 persen menjadi 87,031 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2556 dolar dari 1,2489 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,6004 dolar dari 1,5974 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8744 dolar dari 0,8685 dolar. Dolar AS dibeli 113,57 yen Jepang, lebih rendah dari 113,78 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun ke 0,9595 franc Swiss dari 0,9650 franc Swiss dan bergerak naik ke 1,1392 dolar Kanada dari 1,1367 dolar Kanada.