KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kelima berturut-turut pada Rabu pagi, datang di bawah tekanan dari penurunan harga minyak. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 2,1 dolar AS, atau 0,18 persen, menjadi menetap di 1.167,7 dolar AS per ounce, lapor Xinhua. Harga minyak mentah jatuh pada Selasa dan penurunan harga terbaru dipicu oleh laporan bahwa Arab Saudi memotong harga minyaknya yang ia pasok ke Amerika Serikat dalam upaya untuk mempertahankan pangsa pasarnya karena "booming" produksi AS. Juga menekan harga emas adalah laporan dari perusahaan jajak pendapat Gallup berbasis di AS yang menunjukkan Indeks Keyakinan Ekonomi melonjak ke angka bulanan minus 12 pada Oktober, nilai paling positif sejak Juli 2013. Namun, di sisi pendukung, dukungan untuk dolar AS berkurang, mempertahankan kerugian emas dalam kendali. Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 24,8 sen, atau 1,53 persen, menjadi ditutup pada 15,953 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 18,1 dolar AS, atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 1.224,7 dolar AS per ounce.
05 November 2014
Laba buruk Sprint dan Priceline purukkan saham AS
November 05, 2014
News Market

Indeks Nikkei ditutup pada level tertinggi tujuh tahun
November 05, 2014
News Market

Dolar AS turun di tengah laporan ekspor lemah
November 05, 2014
News Market
KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu pagi, karena data ekspor suram menunjukkan defisit perdagangan negara itu secara tak terduga melebar pada September. Defisit perdagangan yang lebih lebar meningkatkan kekhawatiran pasar bahwa melambatnya permintaan global akan melemahkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, lapor Xinhua. Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa bahwa defisit perdagangan internasional negara itu meningkat 7,6 persen menjadi 43,03 miliar dolar AS, lebih tinggi dari estimasi para analis sebesar 40 miliar dolar AS. Ini adalah pertama kalinya dalam empat bulan defisit perdagangan Amerika telah melebar. Analis menyalahkan pertumbuhan lebih lambat di luar negeri dan dolar yang lebih kuat untuk turunnya permintaan atas barang dan jasa AS. Dalam laporan terpisah oleh departemen yang dikeluarkan pada hari yang sama menunjukkan bahwa pesanan pabrik AS turun selama dua bulan berturut-turut pada September. Pesanan baru untuk barang-barang manufaktur pada September turun 2,8 miliar dolar AS, atau 0,6 persen, menjadi 499,4 miliar dolar AS. Dolar AS berada di bawah tekanan karena para investor mengambil laporan yang lemah sebagai tanda bahwa pertumbuhan ekonomi AS mungkin melemahkan pada kuartal keempat tahun ini. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,32 persen menjadi 87,031 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2556 dolar dari 1,2489 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,6004 dolar dari 1,5974 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8744 dolar dari 0,8685 dolar. Dolar AS dibeli 113,57 yen Jepang, lebih rendah dari 113,78 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun ke 0,9595 franc Swiss dari 0,9650 franc Swiss dan bergerak naik ke 1,1392 dolar Kanada dari 1,1367 dolar Kanada.
Langganan:
Postingan (Atom)