Saham Jepang naik, beserta dengan kenaikan terbesar dari index Topix
selama hampir lima bulan terakhir dan rebound dari penurunan selama
empat hari berturut, seiring penurunan yen terhadap dollar.Sementara
itu saham dari Honda Motor Co., produsen mobil yang mendapatkan 83%
dari penjualannya dari luar Jepang, gain sebanyak 3%, Shizuki Electric
Co. melonjak 2.6% setelah produsen peralatan sektor energy tersebut
meningkatkan perkiraan labanya, Advantest Corp. melonjak 4.4% setelah
perusahaan manufaktur alat uji coba konduktor tersebut mengatakan telah
memperkirakan penurunan yang lebih luas pada tahun fiskal saat ini.Index
Topix naik 2.6% ke level 1,256.18 pada penutupan di Tokyo, reli
tertajam sejak tanggal 3 September, setelah penutupan kemarin dilevel
terendahnya sejak tanggal 16 Desember, sedangkan index Nikkei 225
bertambah 2.7% ke level 15,383.91 seiring dengan hanya empat saham yang
terjatuh pada acuan tersebut.Yen turun 0.4% ke level harga
103.34 per dollar setelah bank sentral Turki melipatgandakan suku bunga
acuannya guna menghentikan penurunan mata uang, serta mengurangi
permintaan asset safe haven, selain itu hari ini pihak FOMC A.S akan
memberikan konklusi dari rapat kebijakannya yang telah diadakan selama
dua hari terakhir.(tito)
29 Januari 2014
China Kemungkinan Melewati Operasi Pasar Terbuka dihari Kamis
Januari 29, 2014
News Market
SHANGHAI— Pihak People's Bank of China kemungkinan akan melewatkan
operasi pasar terbuka regular dihari Kamis besok seiring dengan tidak
dimintanya sektor perbankan untuk mengajukan permintaan mereka untuk
kesepakatan pembelian kembali yang berbalik, repo ataupun tagihan bank
sentral dihari Rabu ini, berdasarkan pernyataan dari para trader yang
juga mengatakan bahwa PBOC kemungkinan akan melewatkan operasi besok
seiring dengan institusi keuangan yang kemungkinan telah menyetor cukup
banyak uang tunai untuk permintaan dihari libur, pasar uang akan ditutup
sejak Jumat selama sepekan kedepan sehubungan dengan tahun baru ImlekJika
memang terjadi melewati kegiatan operasional dihari Kamis, pekan ini
mereka akan menambahkan dana sebesar 17 Milyar yuan kedalam sistem
perbankan seiring dengan penawaran sebanayk 150 Milyar repo berbalik
selama 14 hari dihari Selasa kemarin dan 75 Milyar yuan maturity repo
berbalik dipekan ini.Bank sentral biasanya menjalankan kegiatan
operasional dihari Selasa dan Kamis, menawarkan repo berbalik, reppo
serta tagihan guna mengontrol likuiditas dalam pasar uang, yang
menawarkan sebanyak 120 Milyar yuan dalam repo berbalik 21 hari pada
akhir hari Kamis pekan lalu.Sementara itu pihak PBOC telah
menyuntikkan dana net sebesar 375 Milyar yuan kedalam sistem perbankan
pada pekan lalu guna menghindari sebuah krisis likuiditas menjelang hari
libur tahun baru Imlek.(tito)
Saham China Naik untuk Hari Kedua Setelah Saham Bank Naik Terhadap Valuasi
Januari 29, 2014
News Market
Saham China naik untuk hari kedua setelah saham bank-bank naik di tengah mendekati rekor terendah valuasi. Saham China Minsheng Banking Corp dan Huaxia Bank Co. naik setidaknya
1,5 persen. Tujuh perusahaan termasuk Porton Fine Chemicals Ltd. dan
Netposa Technologies Ltd. semuanya melonjak 44 persen batas harian
sebelum diskors dari perdagangan di Bursa Efek Shenzhen pada debut
mereka. Datong Coal Industry Co. turun 2,6 persen ke level terendahnya
dalam tujuh tahun terakhir setelah memperkirakan kerugian pada tahun
lalu.Indeks Shanghai Composite naik 0,3 persen menjadi
2,044.93 pada pukul 11:30 siang pada sesi istirahat perdagangan. Indeks
tersebut telah kehilangan 3,4 persen dalam bulan ini, menuju awal
terburuk dalam setahun sejak Januari 2010. Pasar China akan ditutup dari
31 Januari-6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek.Indeks
CSI 300 naik 0,1 persen menjadi 2,222.05. Indeks Hang Seng China
Enterprises melonjak 1,9 persen. Indeks Bloomberg China -US Equity,
ukuran perusahaan AS yang terdaftar paling diperdagangkan di China, naik
1,5 persen di New York kemarin setelah saham Baidu Inc. melonjak.(frk)
Saham Hong Kong Naik di Sesi Istirahat Perdagangan Tengah Hari
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks benchmark kota rebound dari
level terendahnya dalam lima bulan terakhir, karena Federal Reserve
akan mengakhiri dua hari pertemuannya dan bank sentral Turki membendung
penurunan mata uang yang telah mengguncang pasar global.Saham
Tencent Holdings Ltd., perusahaan Internet terbesar Asia berdasarkan
nilai pasar, naik 4,6 persen setelah Credit Suisse Group AG mengatakan
Pembayaran WeChat diatur untuk menarik pengguna. Perusahaan pembuat
popok, Hengan International Group Co. melonjak 7,7 persen untuk memimpin
keuntungan pada indeks Hang Seng setelah JPMorgan Chase & Co
menaikkan rating pada sahamnya. Lenovo Group Ltd., produsen terbesar
komputer pribadi di dunia, naik 5,7 persen, memperpanjang kenaikannya
kemarin . HK Electric Investments Ltd. turun 2,9 persen pada debutnya.Indeks Hang Seng naik 1,1 persen menjadi 22,191.20 pada sesi istirahat
perdagangan tengah hari di Hong Kong, menuju kenaikan terbesar sejak 8
Januari. Indeks Hang Seng China Enterprises dari perusahaan China
daratan, yang dikenal sebagai indeks H - shares, melonjak 1,9 persen
menjadi 9,945.49. Pasar China akan ditutup dari tanggal 31 Januari
sampai 6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek. Pembuat kebijakan
Federal Reserve menyimpulkan pertemuan dua harinya pada hari ini,
setelah bank sentral Turki menaikan suku bunga lebih dari dua kali
lipat.(frk)
Dolar Naik di Asia Menjelang Keputusan Stimulus The Fed
Januari 29, 2014
News Market
Dolar naik di Asia pada hari Rabu,
karena investor fokus pada hasil pertemuan kebijakan dua hari the Fed
dengan banyak mata mengincar pengurangan lebih lanjut dalam menyetir
stimulus bank sentral.Pada perdagangan tengah hari di Tokyo, dolar berada di ¥ 103,16, naik dari ¥ 102,97 di New York pada Selasa sore.Euro juga naik menjadi ¥ 140,87 dari ¥ 140,73 sebelumnya di perdagangan AS sementara itu melemah ke $ 1,3655 dari $ 1,3667.Kemunduran pada pelonggaran moneter the Fed merupakan nilai tambah bagi
dolar tapi bisa memperburuk kekhawatiran pelarian modal dari pasar
negara berkembang sebagai dealer untuk mencari investasi yang lebih
aman.Ekuitas global dan pasar forex
telah dalam kekacauan sejak akhir pekan lalu setelah kejatuhan di mata
uang peso Argentina yang memicu kekhawatiran baru tentang ekonomi
negara-negara.Aksi sell - off di Buenos Aires muncul di
belakang data yang menunjukkan aktivitas manufaktur di China - pendorong
utama pertumbuhan global - telah terkontraksi pada bulan Januari ini.Tapi perdagangan pada hari Rabu ini terlihat meredakan kekhawatiran
atas sell -off di emerging market setelah keputusan Turki pada hari
Selasa secara gresif menaikkan suku bunga untuk mempertahankan mata uang
lira. Bank sentral India juga menaikkan suku bunganya pada hari Selasa
kemarin.Angka Optimis keyakinan konsumen AS yang membukukan
kenaikan untuk bulan kedua berturut-turut, juga mendorong sentimen
investor dan dibayangi mengecewakannya pesanan barang tahan lama.The Fed pada bulan lalu mengatakan akan mengurangi pembelian
obligasinya sebesar $ 10 miliar per bulan dari bulan Januari sampai $ 75
miliar mengutip kenaikan di ekonomi terbesar dunia, dan pasar secara
luas mengharapkan untuk mengumumkan pemotongan berukuran sama pada hari
Rabu.Hal tersebut menambahkan bahwa tidak melihat reaksi besar
di pasar dengan sentimen kemungkinan maju menstabilkan kecuali the Fed
membuat keputusan yang mengejutkan.
Pertemuan ini juga menandai terakhir kalinya bagi Ben Bernanke menjabat sebagai ketua the Fed.
Janet Yellen, yang akan menjadi wanita pertama yang menjadi ketua bank sentral, mengambil jabatan tertinggi tersebut pada tanggal 1 Februari mendatang.(frk)
Saham Jepang Naik Pada Sesi Istirahat Perdagangan
Januari 29, 2014
News Market
Saham Jepang naik, dengan indeks Topix rebound dari empat hari kerugian, karena yen melemah terhadap dolar.Saham Honda Motor Co., produsen mobil yang mendapat 83 persen dari
penjualannya di luar Jepang, naik 2,2 persen. Shizuki Electric Co.
melonjak 4,4 persen setelah pembuat peralatan energi tersebut
meningkatkan prediksi labanya. Advantest Corp. merosot 6,7 persen
setelah produsen peralatan pengetesan semikonduktor mengatakan mereka
memperkirakan kerugian yang lebih luas pada tahun fiskal ini.Indeks Topix naik 2 persen menjadi 1,248.22 pada sesi istirahat
perdagangan di Tokyo, setelah kemarin ditutup pada level terendah sejak
16 Desember. Nikkei 225 Stock Average naik 1,7 persen menjadi 15,240.84
setelah hanya tujuh saham pada indeks yang jatuh. Yen tergelincir 0,2
persen menjadi 103,16 per dolar setelah bank sentral Turki menaikkan dua
kali lipat suku bunga acuannya untuk membendung kemerosotan mata uang,
mengurangi permintaan untuk aset haven. Komite Pasar Terbuka Federal AS
menyimpulkan pertemuan dua harinya pada hari ini.Acuan ekuitas
Eropa dan AS kemarin naik setelah penambang yang terdaftar di London
naik dan laba pada perusahaan-perusahaan dari Pfizer Inc. sampai DR
Horton Inc. melampaui estimasi. Lebih dari 500 perusahaan pada ukuran
laporan pendapatan ekuitas Jepang minggu ini, dengan sekitar 640 hasil
pengajuan pada minggu depan, menurut data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg. Nintendo Co., Canon Inc. dan Sumitomo Mitsui Financial Group
Inc. akan merilis laporan pendapatan pada hari ini.(frk)
Minyak WTI Mundur Dari Empat Pekan Tertinggi disertai Gain Cadangan Minyak A.S
Januari 29, 2014
News Market
Minyak mentah WTI mundur dari harga tertinggi selama empat pekan
terakhir pasca laporan sektor industri yang menunjukkan peningkatan
tingkat cadangan minyak mentah A.S, yang merupakan konsumen terbesar
didunia.Kontrak berjangka turun 0.4% di New York pasca gain hari
kemarin sebesar 1.8%, pekan lalu cadangan minyak mentah naik hingga
4.75 Juta barel, berdasarkan pernyataan dari American Petroleum
Institute, sementara laporan dari Energy Information Administration
diperkirakan untuk memperlihatkan peningkatan cadangan hingga 2.25 Juta,
berdasarkan survey Bloomberg.WTI untuk pengiriman maret jatuh
sebanyak 40 sen ke level harga $97.01 per barel dalam perdagangan
elektronik di New York Mercantile Exchange, berada dilevel $97.17 pada
jam 1:28 siang di Sidney, kontrak kemarin naik $1.69 ke level $97.41,
penutupan tertinggi sejak 31 Desember, dengan volume perdagangan seluruh
kontrak berjangka berada sebanyak 36% dibawah rata-rata 100 hari.Sementara
minyak Brent untuk penetapan bulan Maret berada dilevel $107.42 per
barel pada ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, dengan
minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium $10.25 bagi WTI, dari
level $10 dihari kemarin.(tito)
Yen Turun, Aksi di Turki Pangkas Permintaan Haven; Aussie Naik
Januari 29, 2014
News Market
Mata uang yen dan franc dari Swiss turun terhadap mata uang uang lainnya
setelah bank sentral Turki mengambil langkah guna membendung aksi jual
lira, mengurangi permintaan untuk asset haven.Mata uang Jepang
melemah haru ketiga versus dollar sebelum the Fed mengakhiri dua hari
pertemuan yang berada ditengah perkiraan bahwa akan mengurangi stimulus
yang telah mendevaluasi nilai greenback, lira naik untuk sesi ketiga
pasca otoritas Turki melipatgandakan suku bunga utama dalam sebuah rapat
darurat pada malam hari di Ankara, sementara dollar Australia dan New
Zealand meraih gain sejalan dengan mata uang dari Afrika Selatan, Korea
Selatan dan Meksiko seiring kenaikan saham Asia, menghentikan penurunan
selama empat hari berturut.Sejak kemarin yen turun 0.3% ke level
103.22 per dollar pada jam 10:43 pagi di Tokyo, memperpanjang penurunan
sebesar 0.6% dari dua hari sebelumnya, yang terjatuh 0.2% ke level
140.98 per euro, dollar naik 0.1% ke level $1.3658 terhadap mata uang
bersama, selain itu franc turun 0.2% ke level 89.94 sen per dollar. Lira
melonjak 3.7% ke level 2.1721 per dollar, menambahkan peningkatan 3.7%
selama dua hari terakhir, yang menyentuh level rekor terendah sebesar
2.3900 pada tanggal 27 Januari.Dolar Australia bertambah0.4% ke
level 88.12 sen A.S, kiwi menguat 0.4% ke level 82.93 sen A.S, dengan
mata uang rand melonjak 1.1% ke level 10.9201 per dollar, won naik 0.8%
ke level 1,072.40 per dollar, peso naik 0.5% ke level 13.1864 pada
greenback.Sementara itu index MSCI Asia Pacific dari saham regional naik sebanyak 1.1%.(tito)
Saham Hong Kong Naik Pertama Kali Dalam Lima Hari Terhadap Turki, AS
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks acuan kota rebound dari
level terendahnya dalam lima bulan terakhir, setelah ekuitas AS menguat
dan bank sentral Turki berpindah untuk membendung penurunan mata uang
yang telah mengguncang pasar global. Sektor teknologi dan industri
memimpin kenaikan perusahaan.Indeks Hang Seng naik 1 persen
menjadi 22,178.14 pada pukul 9:44 pagi di Hong Kong, menuju kenaikan
terbesar sejak 8 Januari. Indeks Hang Seng China Enterprises dari
perusahaan China daratan, yang dikenal sebagai indeks H - shares,
melonjak 1,7 persen menjadi 9,929.36. Pasar China akan ditutup dari 31
Januari sampai 6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek. Pembuat
kebijakan Federal Reserve menyimpulkan pertemuan dua harinya pada hari
ini, setelah bank sentral Turki menaikkan lebih dari dua kali lipat suku
bunganya.Bank sentral AS memutuskan pada pertemuan Desember
yang lalu untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya sebesar $
10 miliar menjadi $ 75 miliar. Para pembuat kebijakan the Fed mungkin
akan memutuskan pemotongan lain sebesar $ 10 miliar pada pertemuan hari
ini, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg
pada bulan ini.Indeks H - shares anjlok 9,7 persen pada tahun
ini sampai kemarin setelah data pada sektor industri manufaktur dan jasa
China memicu kekhawatiran ekonomi terbesar kedua di dunia yang
melambat. Indeks Hang Seng merosot 5,8 persen untuk periode tersebut.
Indeks saham diperdagangkan pada 9,7 kali pendapatan yang diestimasikan
kemarin, terendah sejak bulan Juli lalu.Kontrak pada indeks
Standard & Poor 500 naik 0,5 persen pada hari ini. Indeks tersebut
naik 0,6 persen kemarin setelah laba pada perusahaan dari Pfizer Inc.
sampai DR Horton Inc. melampaui estimasi. Indeks kepercayaan konsumen
dewan konfrensi naik menjadi 80,7 pada bulan Januari dari 77,5 direvisi
pada bulan sebelumnya, menurut kelompok riset swasta yang berbasis di
New York kemarin. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg terhadap
para ekonom menyerukan pembacaan di 78.
Indeks Saham Berjangka China Naik Setelah Indeks Acuan Rally
Januari 29, 2014
News Market
Indeks saham berjangka China naik sebelum rilis laporan manufaktur sektor swasta besok.Tujuh
perusahaan termasuk Porton Fine Chemicals Ltd. dan Netposa Technologies
Ltd. akan memulai debutnya di Bursa Efek Shenzhen hari ini. Datong Coal
Industry Co. dapat menurun setelah memperkirakan kerugian pada tahun
lalu.Berjangka di indeks CSI 300 berakhir pada bulan Februari
naik 0,5 persen menjadi 2,241.8 pada pukul 09:28 pagi waktu setempat.
Indeks Shanghai Composite naik 0,3 persen menjadi 2,038.51 kemarin,
memangkas kerugian tahun ini menjadi 3,7 persen. Pasar China akan
ditutup dari 31 Januari-6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek.Indeks
CSI 300 naik 0,2 persen menjadi 2,219.85 kemarin. Indeks Hang Seng
China Enterprises melemah 0,3 persen. Indeks Bloomberg China -US Equity,
ukuran perusahaan AS yang terdaftar paling diperdagangkan di China,
naik 1,5 persen di New York setelah saham Baidu Inc. melonjak.HSBC
Holdings Plc. dan Markit Economics yang akan merilis Indeks manufaktur
Purchasing Managers bulan Januari besok. Pembacaan awalnya adalah 49,6,
menurut data yang dirilis pada pekan lalu, menandakan kontraksi pertama
dalam enam bulan terakhir. Sebuah angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.PMI resmi oleh biro statistik nasional pada 1 Februari mendatang.(frk)
Turki Menaikkan Suku Bunga, Saham Asia Memangkas Kekurangan
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham Asia menguat, dengan indeks patokan regional berada di jalur
untuk kenaikan pertama kali dalam lima hari terakhir, setelah bank
sentral Turki menggandakan suku bunga untuk menahan penurunan mata uang
yang mengguncang pasar global.Indeks MSCI Asia Pacific naik
0,4 persen menjadi 135,04 pada pukul 09:04 pagi di Tokyo. indeks
regional menuju penurunan bulanan terbesar sejak Mei 2013 yang lalu
setelah sebagian dari ekuitas global kekurangan yang dipicu oleh data
ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan di China dan sell-off (aksi
jual) dalam mata uang emerging-market (pasar negara berkembang). Lira
Turki melonjak terhadap dolar setelah bank sentral menaikkan suku bunga
untuk menahan penurunan mata uang. Pembuat kebijakan Federal Reserve
mengakhiri pertemuan dua harinya pada hari ini.Indeks Topix
Jepang naik 1,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia menguat 0,4 persen dan Indeks NZX
50 Selandia Baru naik 0,3 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum
dibuka.Saham di indeks MSCI Asia Pacific diperdagangkan pada
12,7 kali estimasi laba dibandingkan kemarin dengan kelipatan 15,2 untuk
indeks Standard & Poor 500 dan 13,7 untuk indeks Stoxx Europe 600,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)
Emas Memimpin Penurunan Terpanjang Dalam Enam Minggu
Januari 29, 2014
News Market
Emas menuju penurunan terpanjang dalam hampir enam minggu di tengah
ekspektasi bahwa stimulus akan dipotong lebih lanjut setelah Federal
Reserve AS memutuskan kebijakan moneternya. Platinum ditetapkan untuk
penurunan terpanjang sejak bulan Juni yang lalu.Bullion untuk
pengiriman segera turun sebanyak 0,6 persen menjadi $ 1,248.90 per ons
dan diperdagangkan di $ 1,251.87 pada pukul 08:15 pagi di Singapura,
memperpanjang dua hari, 1 persen penurunan. Penurunan hari ketiga akan
menjadi kehilangan terpanjang yang dijalankan sejak periode sampai 19
Desember yang lalu. Platinum mundur untuk hari kelima setelah penambang
dan produsen di Afrika Selatan berpindah untuk menyelesaikan pemogokan
yang melumpuhkan output.Para pembuat kebijakan the Fed
menyimpulkan pertemuan dua harinya pada hari ini setelah data kemarin
menunjukkan bahwa sementara kepercayaan konsumen AS naik ke lima bulan
tertinggi, pesanan barang-barang tahan lama turun tajam dalam lima bulan
terakhir. Bank sentral akan memangkas pembelian obligasi sebesar $ 10
miliar pada setiap pertemuannya untuk mengakhiri program pada tahun ini,
menurut rata-rata dari perkiraan oleh para ekonom dalam survei
Bloomberg. Para pembuat kebijakan memutuskan pada bulan Desember yang
lalu untuk memulai pengurangan dari bulan ini.Emas untuk
pengiriman April berada di $ 1.252 per ons di Comex New York dari $
1,250.50 kemarin, ketika harga merosot 1 persen untuk penurunan terbesar
sejak 19 Desember yang lalu.(frk)
Turki Menaikkan Suku Bunga, Saham Asia Memangkas Kekurangan
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham Asia menguat, dengan indeks patokan regional berada di jalur
untuk kenaikan pertama kali dalam lima hari terakhir, setelah bank
sentral Turki menggandakan suku bunga untuk menahan penurunan mata uang
yang mengguncang pasar global.Indeks MSCI Asia Pacific naik
0,4 persen menjadi 135,04 pada pukul 09:04 pagi di Tokyo. indeks
regional menuju penurunan bulanan terbesar sejak Mei 2013 yang lalu
setelah sebagian dari ekuitas global kekurangan yang dipicu oleh data
ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan di China dan sell-off (aksi
jual) dalam mata uang emerging-market (pasar negara berkembang). Lira
Turki melonjak terhadap dolar setelah bank sentral menaikkan suku bunga
untuk menahan penurunan mata uang. Pembuat kebijakan Federal Reserve
mengakhiri pertemuan dua harinya pada hari ini.Indeks Topix
Jepang naik 1,4 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia menguat 0,4 persen dan Indeks NZX
50 Selandia Baru naik 0,3 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum
dibuka.Saham di indeks MSCI Asia Pacific diperdagangkan pada
12,7 kali estimasi laba dibandingkan kemarin dengan kelipatan 15,2 untuk
indeks Standard & Poor 500 dan 13,7 untuk indeks Stoxx Europe 600,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)
Saham Jepang Naik Setelah Yen Melemah Memicu Indeks Topix Rebound
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham Jepang naik, dengan indeks Topix rebound dari empat hari kerugian, setelah yen melemah terhadap dolar.Topix naik 1,3 persen menjadi 1,239.98 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo,
setelah kemarin ditutup pada level terendahnya sejak 16 Desember yang
lalu. Nikkei 225 Stock Average naik 1,4 persen menjadi 15,184.16. Yen
turun 0,3 persen menjadi 103,24 per dolar setelah bank sentral Turki
menggandakan suku bunga acuannya untuk membendung kemerosotan mata uang
Turki, mengurangi permintaan untuk aset haven. Komite Pasar Terbuka
Federal AS menyimpulkan pertemuan dua harinya pada hari.Topix
turun 6 persen dalam tahun ini sampai kemarin di tengah kekhawatiran
bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat di China dan setelah bank
sentral AS memotong program stimulusnya. Acuan ekuitas Eropa dan AS
kemarin naik setelah sektor pertambangan yang terdaftar di London naik
dan laba pada perusahaan-perusahaan dari Pfizer Inc. hingga DR Horton
Inc. melampaui estimasi.Lebih dari 500 perusahaan pada indeks
Topix melaporkan laba mereka pada minggu ini, dengan sekitar 640
pengajuan hasil pada minggu depan, menurut data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg. Advantest Corp. kemarin meningkatkan perkiraan kerugian untuk
tahun ini.Topix melonjak 51 persen pada tahun 2013 setelah
Perdana Menteri Shinzo Abe dan Bank of Japan mengambil langkah untuk
mengakhiri 15 tahun deflasi. Ukuran kemarin diperdagangkan pada 1,24
kali nilai aktiva bersih, dibandingkan dengan nilai buku sebesar 2,57
untuk indeks Standard & Poor dan 1.80 untuk indeks Stoxx Europe 600.
Kontrak pada indeks S & P 500 naik 0,4 persen pada hari ini setelah
indeks ekuitas naik 0,6 persen kemarin.(frk)
Saham AS Gain Seiring Naiknya Kepercayaan Konsumen
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham AS naik, dengan Indeks Standard & Poor 500 mengalami
rebound dari terendahnya sejak bulan Juni lalu, sejalan dengan
pendapatan-pendapatan dari Pfizer Inc. hingga D.R. Horton Inc. naik dari
estimasi sebelumnya dan kepercayaan konsumen naik menjelang sebuah
pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve.Pfizer,
perusahaan pembuat obat terbesar di dunia tersebut naik 2.5% pasca
pendapatan naik dari perkiraan sejalan dengan perusahaan tersebut
memangkas biaya dan turunnya pajak. Indeks para pengembang rumah
melonjak sebesar 5.3% sejalan dengan D.R. Horton naik 9.8% dan sebuah
laporan menunjukkan harga perumahan naik. Apple Inc. turun 8% sejalan
dengan penjualan iPhone turun dari estimasi sebelumnya.Indeks S&P 500 naik 0.6% ke level 1,792.49 pada pukul 4 sore di New York.Ekuitas
AS join dengan rebound global sejalan dengan saham-saham Eropa pulih
dari penurunan tertingginya selama tiga hari dalam tujuh bulan terakhir
sementara Indeks MSCI Emerging Markets naik dari level terendahnya sejak
bulan Agustus lalu. (bgs)
Spekulasi The Fed, Emas Turun Tajam di Lima Minggu Terakhir
Januari 29, 2014
News Market
Emas berjangka turun tajam dalam lima
minggu di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas kembali
stimulus, meredam permintaan untuk logam mulia sebagai alternatif
investasi.Para otoritas The Fed, yang akan memulai
pertemuan dua hari ini, dapat mengurangi pembelian aset sebesar $ 10
miliar pada setiap pertemuan untuk mengakhiri program tahun ini, ekonom
dalam survei Bloomberg telah diperkirakan. Emas telah turun 24 persen
dalam 12 bulan terakhir, sementara indeks Standard & Poor 500
ekuitasnya telah naik sebanyak 19 persen.Emas berjangka untuk pengiriman April
turun 1 persen penyelesaian di level $ 1,250.50 per ons pada pukul 1:53
di Comex, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 19 Desember.
Perdagangan adalah 71 persen lebih tinggi dari rata-rata dalam 100 hari
terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Kemarin, harga telah turun sebanyak 0,1 persen setelah mencapai level $ 1,280.10, tertinggi sejak 18 November.Pada bulan Desember, The Fed memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi $ 75 miliar dari $ 85 milyar.Platinum berjangka untuk bulan April
turun sebanyak 0,8 persen ke level $ 1,409.40 per ons di New York
Mercantile Exchange. Turun untuk sesi ketiga secara beruntun,
kemerosotan terpanjang dalam enam minggu terakhir.Produsen platinum terbesar di dunia
membuat persediaa selama delapan minggu, untuk membantu menghadapi aksi
mogok yang telah melumpuhkan kilang tambang di Afrika Selatan, 70 persen
sumber pasokan global.Palladium berjangka untuk pengiriman
Maret turun 0,8 persen menjadi $ 716,50 per ons. Harga telah jatuh untuk
sesi keempat secara berturut-turut, kemerosotan terpanjang dalam hampir
11 minggu.Perak berjangka untuk pengiriman Maret
turun 1,5 persen di level $ 19,503 per ons di Comex. Sebelumnya, harga
menyentuh level $ 19,455, terendah sejak 9 Januari.(yds)
Kepercayaan Konsumen Naik, Saham AS Rebound Terkait Pendapatan
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham AS naik, dengan Indeks Standard & Poor 500 mengalami
rebound dari terendahnya sejak bulan Juni lalu, sejalan dengan
pendapatan-pendapatan dari Pfizer Inc. hingga D.R. Horton Inc. naik dari
estimasi sebelumnya dan kepercayaan konsumen naik menjelang sebuah
pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve.Pfizer,
perusahaan pembuat obat terbesar di dunia tersebut naik 2.3% pasca
pendapatan naik dari perkiraan sejalan dengan perusahaan tersebut
memangkas biaya dan turunnya pajak. Indeks para pengembang rumah
melonjak sebesar 4.6% sejalan dengan D.R. Horton naik 9.4% dan sebuah
laporan menunjukkan harga perumahan naik. Comcast Corp. naik 1.4% pasca
orang-orang familiar dengan hal yang menyatakan bahwa perusahaan kabel
mendekati kesepakatan guna membeli aset dari Charter Communications Inc.
Apple Inc. turun 7.6% sejalan dengan penjualan iPhone turun dari
estimasi sebelumnya.Indeks S&P 500 naik 0.4% ke level
1,788.43 pada pukul 12:17 siang di New York, pangkas rally pada awal
perdagangan sebesar 0.7%. Dow Jones Industrial Average naik 63.71 poin,
atau 0.4% ke level 15,901.59. Perdagangan pada Indeks saham S&P 500
sebesar 19% diatas 30 hari rata-rata sejauh ini.Ekuitas AS join
dengan rebound global sejalan dengan saham-saham Eropa pulih dari
penurunan tertingginya selama tiga hari dalam tujuh bulan terakhir
sementara Indeks MSCI Emerging Markets naik dari level terendahnya sejak
bulan Agustus lalu. (bgs)
Pertambangan Naik, Saham Eropa Rebound Dari Tiga Hari Penurunan
Januari 29, 2014
News Market
Saham Eropa menguat, pasca tiga hari
turun tajam dalam tujuh bulan terakhir, seiring perusahaan pertambangan
mengalami kenaikan dan bank rebound dari tiga minggu terendah.BHP Billiton Ltd dan Rio Tinto Group
keduanya naik lebih dari 1 persen. Banco Santander SA, yang menghasilkan
sebagian besar penjualannya dari Amerika Latin, naik 1,6 persen untuk
menghentikan delapan hari penurunan beruntunnya. F & C Asset
Management Plc melonjak 6,1 persen setelah Bank of Montreal setuju untuk
membeli pemilik dana investasi tertua di Inggris tersebut sebesar 708
juta pound ($ 1,2 milyar).Indeks Stoxx Europe 600 naik sebanyak
0,7 persen menjadi 324,22 pada penutupan perdagangan. Indeks acuan
melemah 4,2 persen dari 22 Januari sampai kemarin terkait keputusan
pemerintah Argentina untuk membiarkan mata uangnya untuk mendevaluasi
yang memicu kemenangan dalam mata uang emerging-market.Di Inggris, Kantor Statistik Nasional
mengatakan hasil bruto produk domestik diperluas sebesar 0,7 persen pada
estimasi awal untuk tiga bulan terakhir di tahun 2013. Yang melengkapi
tahun pertamanya sejak 2007 ketika ekonomi berkembang di setiap
kuartalnya.(yds)
Kepercayaan Konsumen Naik Dari Perkiraan Bulan Januari
Januari 29, 2014
News Market
WASHINGTON — Wall Street kemungkinan merasa khawatir , akan tetapi
kepercayaan konsumen tidak, berdasarkan pada rilis data pada hari Selasa
ini.Indikator kepercayaan konsumen naik di bulan Januari, lebih
tinggi dari perkiraan sebelumnya. Conference Board menyatakan bahwa
indeks kepercayaan naik ke 80.7 di bulan Januari dari 77.5 di bulan
Desember, lebih tinggi dari 77.1 menurut survei MarketWatch yang
dihimpun oleh para ekonom.Sebuah komponen dari indeks tersebut menggambarkan situasi naik ke 79.1 dari 75.3 dan diperkirakan indeks naik ke 81.9 dari 79.Indeks,
yang telah melonjak dari level 58.4 di bulan Januari tahun 2013, masih
belum terlihat berada pada wilayah triple-digit sejak Agustus 2007,
beberapa bulan menjelang awal Great Recession.Akan tetapi ada
tanda-tanda konsumer akan mulai terlihat membaik pada ekonomi dan pasar
tenaga kerja khususnya. Prosentase tersebut yang menyatakan bahwa
pekerjaan “sulit didapat” sebesar 32.6% di bulan Januari — belum pernah
mencapai terendahnya dalam lima tahun terakhir.Kenaikan pada
perumahan dan bursa saham juga telah membantu, ,menaikkan estimasi
sebesar $8 triliun akan kekayaan rumah tangga pada tahun lalu,
berdasarkan pada estimasi dari Joseph LaVorgna of Deutsche Bank.Survei
kepercayaan konsumen yang dilakukan pada tanggal 16 Januari lalu.
Gennadiy Goldberg of TD Securities menyatakan bahwa ketidakpastian
global beberapa pekan lalu kemungkinan akan mempengaruhi angka pembacaan
di bulan Februari. (bgs)
Pendapat Perusahaan Imbangi Barang Tahan Lama, Saham A.S Menguat
Januari 29, 2014
News Market
Saham
AS naik, setelah penurunan selama tiga hari terakhir pada Indeks
Standard & Poor 500, seiring dengan lebih baiknya dari perkiraan
pendapatan perusahaan dari Ford Motor Co untuk Pfizer Inc mengimbangi
penurunan pesanan barang tahan lama.Ford
naik 1,5 persen setelah mengatakan itu mencetak rekor laba sebelum
pajak di Amerika Utara dan Asia tahun lalu. Pfizer, produsen obat
terbesar di dunia, naik 2,5 persen setelah pendapatan mengalahkan
estimasi seiring memotong biaya dan melihat tarif pajak yang jatuh.
Apple Inc anjlok 8,3 persen sejalan dengan penjualan iPhone dibawah
perkiraan.Indeks
S&P 500 naik 0,3 persen , ke level 1,786.04 pada pukul 09:33 di New
York, seiring dengan investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan
Federal Reserve selama dua hari ini.Indeks
S&P 500 turun 3,4 persen dalam tiga hari terakhir, penurunan
terbesarnya sejak bulan Juni, dengan mata uang emerging market yang
melemah di tengah tanda-tanda ekonomi China yang melambat.
Dolar Menghapus Gain Setelah Pesanan Barang Tahan Lama A.S Turun
Januari 29, 2014
News Market
Dolar
menghapus keuntungan setelah pesanan untuk tahan lama secara tak
terduga merosot tajam pada bulan Desember dalam lima bulan terakhir.Yen
melemah terhadap sebagian besar 31 mata uang utama seiring saham negara
berkembang berakhir merosot dalam tiga hari terakhir dan mata uang
negara berkembang menguat, meredam permintaan untuk aset safe haven.
Lira naik untuk hari kedua sebelum bank sentral Turki mengadakan
pertemuan luar biasa hari ini. Federal Reserve memulai pertemuan dua
harinya di tengah perkiraan ekonom bank sental yang akan memotong
pembelian aset bulanan sebesar $ 10 miliar.Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang
utama, turun 0,1 persen menjadi 1,025.68 pada pukul 08:38 waktu New
York.Pemesanan
barang terakhir turun setidaknya dalam tiga tahun terakhir sebesar 4,3
persen setelah naik 2,6 persen pada bulan November yang lebih kecil dari
yang dilaporkan sebelumnya, sebuah laporan Departemen Perdagangan
menunjukkan hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 82 ekonom
yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan 1,8 persen. Pesanan
untuk barang modal non - militer termasuk pesawat juga menurun. (izr)
Pesanan Barang Tahan Lama A.S Secara Tidak Terduga Merosot
Januari 29, 2014
News Market
Pesanan
(CGNOXAI%) untuk barang-barang tahan lama secara tidak terduga merosot
tajam pada bulan Desember dalam lima bulan tersakhir, mencerminkan
penurunan berbasis luas dapat meningkatkan resiko investasi bisnis yang
akan mengalami perlambatan pada awal 2014.Pemesanan
barang terakhir turun setidaknya dalam tiga tahun terakhir sebesar 4,3
persen setelah naik 2,6 persen pada bulan November yang lebih kecil dari
yang dilaporkan sebelumnya, sebuah laporan Departemen Perdagangan
menunjukkan hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 82 ekonom
yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan sebesar 1,8 persen.
Pesanan untuk barang modal non - militer termasuk pesawat juga menurun.Laporan
hari ini adalah yang pertama untuk menunjukkan bahwa perlambatan
pertumbuhan pada bulan lalu dikarenakan suhu yang luar biasa dingin.
Upah yang stagnan dan keuntungan pekerjaan yang tidak konsisten
mempengaruhi belanja konsumen, yang menyumbang hampir 70 persen dari
perekonomian, tidak akan mampu mempertahankan keuntungan baru-baru ini.Indeks
saham berjangka turun setelah laporan, memangkas keuntungan sebelumnya.
Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 yang jatuh tempo
pada bulan Maret naik 0,1 persen menjadi 1,777.1 pada pukul 8:34 pagi di
New York. Indeks naik sebesar 0,6 persen sebelumnya. (izr)
Emas Turun Terhadap Spekulasi Berkurangnya Permintaan Emas Fisik
Januari 29, 2014
News Market
Emas
memperpanjang penurunan dari harga tertingginya dalam lebih dari dua
bulan terakhir pada spekulasi Federal Reserve yang akan memangkas
stimulus dan melambatnya permintaan fisik di Asia sebelum Tahun Baru
Imlek. Platinum menghentikan penurunannya selama tiga hari.Para
pembuat kebijakan the Fed, memulai pertemuan dua hari pada hari ini,
untuk dapat terus mengurangi program pembelian obligasi setelah
memutuskan pada bulan Desember untuk memulai pengurangan pembeliannya.
The Fed akan mengurangi pembelian aset sebesar $ 10 miliar pada setiap
pertemuannya untuk mengakhiri program pembelian pada tahun ini , menurut
rata-rata dari perkiraan oleh para ekonom dalam survei Bloomberg.
Liburan Tahun Baru Imlek China mulai 31 Januari.Bullion
untuk pengiriman segera turun 0,2 persen menjadi $ 1,255.10 per ons
pada pukul 11:03. Emas menyentuh level $ 1,279.61 kemarin, tertinggi
sejak 18 November. Emas untuk pengiriman April turun 0,7 persen menjadi $
1,254.60 per ons di Comex, di mana volume perdagangan hampir dua kali
lipat rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini . Platinum untuk
pengiriman segera naik 0,3 persen menjadi $ 1,416.75 per ons, kenaikan
pertama dalam empat sesi.Indeks
Spot Dollar Bloomberg, Ukuran terhadap 10 mata uang utama, naik 0,1
persen hari ini. Indeks mencapai level tertingginya dalam empat bulan
pada 21 Januar . Emas biasanya bergerak terbalik terhadap dolar. (izr)
Investor Menunggu Pertemuan The Fed, Indeks Saham A.S Berjangka Menguat
Januari 29, 2014
News Market
Indeks
saham berjangka AS menguat, setelah indeks Standard & Poor 500
merosot ke level terendahnya dalam lebih dari sebulan terakhir, seiring
dengan Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua harinya.Comcast
Corp naik 3,3 persen di Jerman setelah orang-orang yang akrab dengan
masalah ini mengatakan perusahaan kabel kian mendekati kesepakatan untuk
membeli aset dari Charter Communications Inc. Apple Inc anjlok 6,6
persen pada awal perdagangan New York setelah melaporkan bahwa penjualan
iPhone meleset dari estimasi. Seagate Technology Plc turun 6,5 persen
setelah membukukan hasil kuartalan yang meleset dari perkiraannya.Kontrak
berjangka pada indeks Standard & Poor 500 yang berakhir Maret naik
0,5 persen menjadi 1,784.70 pada pukul 10:59 di London. Kontrak
berjangka Dow Jones Industrial Average naik 86 poin atau 0,5 persen ke
15.873.Indeks
S&P 500 turun 3,4 persen dalam tiga hari terakhir melalui
perdagangan kemarin, penurunan terbesar sejak Juni tahun lalu, diikuti
dengan mata uang emerging market yang melemah pada tengah tanda-tanda
ekonomi China yang mulai melambat.
Saham Asia Jatuh Hari Ke Empat ditengah Kondisi China, Stimulus the Fed
Januari 29, 2014
News Market
Saham Asia terjatuh, beserta dengan index acuan regional yang berada
dijalur menuju penurunan hari keempat, yang berada ditengah kecemasan
terhadap rencana the Fed guna mengurangi stimulus dan seiring menurunnya
pertumbuhan laba pada perusahaan di China.BHP Billiton Ltd.,
perusahaan pertambangan terbesar yang memperhitungkan China sebagai
market No.1, jatuh 2% menjadi seretan terbesar pada index tersebut
seiring dengan dibukanya market Australia pasca hari libur, sementara LG
Display Co. turun 3.3% di Seoul setelah perkiraan penjualan pelanggan
Apple Inc. yang mengikuti estimasi analis, selain itu Komatsu Ltd.,
produsen peralatan konstruksi kedua terbesar didunia, mengalami gain
sebanyak 1% di Tokyo pasca saingannya yang lebih besar yaitu Caterpillar
Inc. memproyeksikan laba yang melebihi ekspektasi yang ada.Index
MSCI Asia Pacific turun .3% ke level 134.33 pada jam 5:07 p.m. di
Tokyo, sebagian besar dari acuan regional tersebut kemarin jatuh sejak
bulan Juni tahun lalu sebagai bagian dari sebuah penurunan secara global
yang terpicu oleh data dari China yang lebih lemah dari ekspektasi dan
sebuah aksi jual dalam mata uang market Negara berkembang, sedangkan
India secara diluar dugaan telah meningkatkan suku bunganya pada hari
ini, sementara otoritas the Fed sedang memulai rapat yang akan diadakan
selama dua hari berturut.(tito)
Indeks Bursa Saham China ditutup Menguat
Januari 29, 2014
News Market
Indeks
saham China naik, dipimpin oleh perusahaan perbankan, setelah investor
bermasalah dalam kepercayaan pada meningkatnya imbal hasil yang di
bailed out dan New China Life Insurance Co mengatakan laba kemungkinan
meningkat pada tahun lalu.New
China Life, perusahaan asuransi terbesar ketiga di negara itu, naik 1,3
persen setelah memperkirakan peningkatan keuntungan tahunan untuk tahun
2013. Shaanxi Coal Industry Co, produsen bahan bakar terbesar ketiga di
China, melonjak 14 persen pada debutnya di indeks Shanghai setelah
diskors dari perdagangan ketika mencapai batas harga. Apple Inc, pemasok
Suzhou Anjie Technology Co mengalami penurunan tajam dalam empat bulan
terakhir setelah penjualan iPhone meleset dari perkiraan.Indeks
Shanghai Composite naik 0,3 persen 2,038.51 pada penutupan perdagangan,
rebound dari kerugian sebesar 1 persen kemarin. Sekitar 11 saham turun
untuk setiap 10saham yang naik pada hari ini. Keuntungan sektor saham
industri naik 6 persen dari tahun sebelumnya pada bulan Desember, turun
dari kenaikan sebesar 9,7 persen pada bulan sebelumnya, Biro Statistik
Nasional mengatakan hari ini. Pasar China akan ditutup pada 31 Januari
hingga 6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek.Indeks
CSI 300 naik 0,2 persen menjadi 2,219.85. Indeks Hang Seng China
Enterprises turun 0,1 persen. Indeks saham China-A.S Bloomberg, Indeks
perusahaan China paling diperdagangkan yang terdaftar di A.S , turun 0,7
persen di New York kemarin. (izr)
Saham HK Tetap di 5-Bulan Terendah, Supplier Apple Terperosok
Januari 29, 2014
News Market
Saham Hong Kong menetap di posisi lima bulan terendahnya dihari Selasa
ini seiring dengan terjadinya menurunnya turnover dengan investor yang
masih cemas pasca sebuah aksi jual dan juga sebelum rapat kunci bank
sentral di A.S dan Turki.Index Hang Seng berakhir turun 0.1%
dilevel 21,960.6 poin, sementara index China Enterprises dari perusahaan
terdepan berlisting China tergelincir sebanyak 0.3% di Hong Kong,
dengan keduanya ditutup pada level terendahnya sejak Agustus.Turnover terjatuh hampir sebanyak 20% sejak hari Senin kemarin.Sementara
itu sektor perbankan China telah mengalami rebound secara luas,
ditopang oleh suntikan dana oleh pihak bank sentral dan juga setelah
China Credit Trust menghindar dari kemungkinan kegagalan produk, selain
itu saham dari supplier Apple Inc merosot setelah perusahaan tersebut
melaporkan penjualan iPhone yang lebih rendah dari ekspektasi selama
hari libur serta sebuah perkiraan laba yang lemah.(tito)
Emas Menahan Penurunan dari 2 Bulan Tertingginya Terhadap Stimulus
Januari 29, 2014
News Market
Emas
menahan penurunan dari level tertingginya dalam lebih dari dua bulan
terakhir pada spekulasi Federal Reserve AS yang akan memangkas stimulus
seiring permintaan fisik di Asia yang melambat sebelum Tahun Baru Imlek.
Platinum menghentikan penurunan tiga harinya.Bullion
untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $1,256.73 per ons
pada pukul 4:20 di Singapura dari level $1,257.10 kemarin, ketika harga
mengalami rally ke level $ 1,279.61, level tertinggi sejak 18 November ,
sebelum berakhir 1 persen lebih rendah . Platinum naik 0,6 persen
menjadi $ 1,420.56 per ounce .Emas
rebound dari level terendahnya dalam enam bulan terakhir pada 31
Desember seiring tanda-tanda peningkatan permintaan di Asia mementahkan
harapan bahwa para pembuat kebijakan the Fed, yang akan bertemu pada
28-29 Januari, akan terus mengurangi program pembelian obligasi setelah
bank sentral memutuskan pada bulan Desember untuk memulai pengurangan.
Data kemarin menunjukkan bahwa pengiriman bullion ke China dari Hong
Kong diperluas ke rekor 1,108.8 metrik ton pada tahun 2013 seiring harga
yang turun terbesar sejak tahun 1981 yang memikat pembeli.Emas
untuk pengiriman April turun 0,4 persen menjadi $ 1,258.20 per ons di
Comex. The Fed akan mengurangi pembelian aset sebesar $ 10 miliar pada
setiap pertemuan untuk mengakhiri program pada tahun ini, menurut
rata-rata dari perkiraan oleh para ekonom dalam survei Bloomberg. (izr)
Saham Eropa Naik Setelah Melemah Selama 3 Hari Terakhir
Januari 29, 2014
News Market
Saham
Eropa menguat, setelah turun tajam selama tiga hari dalam tujuh bulan
terakhir, Siemens AG membukukan laba yang mengalahkan perkiraan. Indeks
berjangka AS juga menguat, sementara saham Asia jatuh.Indeks
Stoxx Europe 600 naik 0,5 persen menjadi 323,62 pada pukul 08:06 di
London. Indeks saham acuan masih melemah 3,7 persen sejak 22 Januari
seiring dengan mata uang emerging market menurun di tengah kekhawatiran
pemulihan ekonomi global yang tidak akan cukup untuk mendukung
pertumbuhan. Indeks VStoxx, yang mengukur volatilitas pada indeks Euro
Stoxx 50 yang diharapkan menggunakan opsi harga, menghentikan kenaikan
lima hari berturut-turut kemarin.Indeks
Standard & Poor 500 berjangka naik 0,4 persen hari ini, sementara
indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen untuk hari keempat.Di
Inggris, Kantor Statistik Nasional menerbitkan perkiraan pertama dari
produk domestik bruto pada kuartal keempat pada pukul 9:30 pagi di
London. Rilisan ini akan menunjukkan ekonomi tumbuh 0,7 persen dalam
tiga bulan terakhir tahun 2013, menyusul pertumbuhan sebesar 0,8 persen
pada periode sebelumnya, ekonom diproyeksikan. Ini akan menjadi
pertumbuhan secara berturut-turut pada kuartal keempat. (izr)
Bursa Jepang Jatuh Pada Menit Terakhir Perdagangan Sebelum Pertemuan The Fed
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham Jepang jatuh di 10 menit terakhir perdagangan setelah
penurunan di antara perusahaan telepon dan saham bahan mentah menyeret
indeks Topix ke level terendah dalam enam minggu terakhir.KDDI
Corp. turun 3,1 persen setelah Credit Suisse AG memangkas
rekomendasinya terhadap perusahaan ponsel terbesar kedua di Jepang
tersebut. Hitachi Chemical Co. anjlok 3,1 persen setelah pemangkasan
target laba setahun penuh sebesar 6,1 persen menjadi 23 miliar yen (US $
224 juta). Kawasaki Heavy Industries Ltd. naik 2 persen karena JPMorgan
Chase & Co. menyarankan membeli saham pembuat peralatan industri -
mesin tersebut.Indeks Topix turun 0,4 persen menjadi 1,224.31
pada penutupan di Tokyo, level terendah sejak 16 Desember yang lalu.
Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen menjadi 14,980.16. Yen, yang
kemarin menyentuh tujuh pekan tertinggi sebelum mengakhiri hari ini
lebih rendah, turun 0,1 persen menjadi 102,64 per dolar setelah Komite
Pasar Terbuka Federal AS memulai pertemuan dua harinya pada hari ini.Kemerosotan Kemarin mendorong Indeks Volatilitas Nikkei Stock Average
naik 21 persen, lompatan terbesar dalam delapan bulan terakhir. Ukuran
turun 1,2 persen pada hari ini.Indeks Topix turun 6 persen
dalam tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi yang
melambat di China dan setelah bank sentral AS memotong program
stimulusnya, memacu permintaan untuk yen sebagai safe haven.(frk)
Indeks Saham Berjangka Eropa Naik Setelah Laba Siemens, Philips
Januari 29, 2014
News Market
Indeks saham berjangka Eropa menguat, setelah kemerosotan terbesar dalam
tiga hari untuk ekuitas di kawasan tersebut dalam tujuh bulan terakhir,
setelah investor menilai laba dari Siemens AG hingga Royal Philips NV.
Indeks berjangka AS juga menguat, sementara saham Asia jatuh.Siemens dan Philips kemungkinan akan pindah setelah kedua perusahaan
membukukan laba kuartalan yang melampaui estimasi setelah profitabilitas
membaik. STMicroelectronics NV mungkin aktif setelah pembuat
semikonduktor tersebut mencatat kerugian tak terduga selama tiga bulan
terakhir pada tahun lalu.Berjangka pada Indeks Euro Stoxx 50
berakhir Maret naik 0,3 persen menjadi 3.025 pada pukul 07:19 pagi di
London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,1 persen, sementara
Standard & Poor 500 berjangka naik 0,4 persen. Indeks MSCI Asia
Pacific turun 0,3 persen untuk kerugian dalam hari keempat.Indeks Stoxx 600 telah mundur 4,2 persen dalam tiga hari terakhir
setelah mata uang emerging market menurun di tengah kekhawatiran
pemulihan ekonomi global yang tidak akan cukup untuk mendukung
pertumbuhan. Indeks VStoxx, yang mengukur volatilitas diharapkan pada
Indeks Euro Stoxx 50 yang menggunakan opsi harga, menghentikan lima hari
keuntungan berturut-turut kemarin.Di Inggris, Kantor
Statistik Nasional menerbitkan perkiraan pertama dari produk domestik
bruto untuk kuartal keempat pada pukul 9:30 pagi di London. Rilisan ini
akan menunjukkan ekonomi tumbuh 0,7 persen dalam tiga bulan terakhir
pada tahun 2013 lalu, menyusul pertumbuhan 0,8 persen pada periode
terdahulunya, menurut proyeksi para ekonom. Hal tersebut akan menjadi
pertumbuhan kuartal keempat berturut-turut.(frk)
Saham Hong Kong Berayun Antara Keuntungan dan Kerugian
Januari 29, 2014
News Market
Saham-saham Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian menjelang
pertemuan Federal Reserve yang dimulai hari ini dan setelah indeks
merosot ke lima bulan rendah kemarin.Saham AAC Teknologi
Holdings Inc., yang memasok speaker untuk iPhone dari produsen Apple
Inc., turun 5,1 persen setelah penjualan iPhone selama musim liburan dan
proyeksi pendapatan meleset dari perkiraan analis. Hanergy Solar Group
Ltd., produsen energi terbarukan, melonjak 6,6 persen setelah mengatakan
memenangkan kontrak senilai $ 780 juta. Tencent Holdings Ltd. naik 3,4
persen setelah Xinhua News Agency melaporkan perusahaan Internet akan
mempromosikan WeChat di AS.Indeks Hang Seng naik 0,1 persen
menjadi 21,996.15 pada istirahat perdagangan tengah hari di Hong Kong
setelah jatuh sebanyak 0,4 persen. Pengukuran kemarin ditutup pada level
terendah sejak 30 Agustus yang lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises
dari perusahaan China daratan, yang dikenal sebagai indeks H - shares,
sedikit berubah pada 9,790.22. Pasar China akan ditutup dari 31
Januari-6 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek.(frk)
Langganan:
Postingan (Atom)