Mata uang yen dan franc dari Swiss turun terhadap mata uang uang lainnya
setelah bank sentral Turki mengambil langkah guna membendung aksi jual
lira, mengurangi permintaan untuk asset haven.Mata uang Jepang
melemah haru ketiga versus dollar sebelum the Fed mengakhiri dua hari
pertemuan yang berada ditengah perkiraan bahwa akan mengurangi stimulus
yang telah mendevaluasi nilai greenback, lira naik untuk sesi ketiga
pasca otoritas Turki melipatgandakan suku bunga utama dalam sebuah rapat
darurat pada malam hari di Ankara, sementara dollar Australia dan New
Zealand meraih gain sejalan dengan mata uang dari Afrika Selatan, Korea
Selatan dan Meksiko seiring kenaikan saham Asia, menghentikan penurunan
selama empat hari berturut.Sejak kemarin yen turun 0.3% ke level
103.22 per dollar pada jam 10:43 pagi di Tokyo, memperpanjang penurunan
sebesar 0.6% dari dua hari sebelumnya, yang terjatuh 0.2% ke level
140.98 per euro, dollar naik 0.1% ke level $1.3658 terhadap mata uang
bersama, selain itu franc turun 0.2% ke level 89.94 sen per dollar. Lira
melonjak 3.7% ke level 2.1721 per dollar, menambahkan peningkatan 3.7%
selama dua hari terakhir, yang menyentuh level rekor terendah sebesar
2.3900 pada tanggal 27 Januari.Dolar Australia bertambah0.4% ke
level 88.12 sen A.S, kiwi menguat 0.4% ke level 82.93 sen A.S, dengan
mata uang rand melonjak 1.1% ke level 10.9201 per dollar, won naik 0.8%
ke level 1,072.40 per dollar, peso naik 0.5% ke level 13.1864 pada
greenback.Sementara itu index MSCI Asia Pacific dari saham regional naik sebanyak 1.1%.(tito)