Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

29 Oktober 2013

Dolar Gain Menjelang Rilis Data Retail dan Kepercayaan Konsumen

LOS ANGELES, MarketWatch (29/10) — Dolar AS naik pada hari Selasa menjelang data yang diperkirakan menunjukkan beberapa kelemahan dalam perekonomian, sementara itu dolar Australia menuju penurunan tajam pasca komentar dari gubernur bank sentral Australia.Indeks ICE dollar, yang mencatat mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya  menguat ke level 79.392 dari 79.242 pada sesi penutupan hari Senin di Amerika Utara. Sementara indeks WSJ Dollar, yang merupakan alternatif indeks acuan dolar  naik ke level 71.98 dari 71.82.Menjelang data penjualan retail AS dan kepercayaan konsumen yang dirilis besok. Penjualan retail pada bulan September diperkirakan flat dari awal tahun pasca mengalami kenaikan sebesar 0.2% pada bulan Agustus, sementara indeks kepercayaan konsumen jatuh sebesar 75.0 dari bulan lalu sebesar 79.7, menuryt perkiraan dari para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch.Dolar Australia turun ke level 95.09 sen AS, turun dari sesi penutupan Senin kemarin  sebesar 95.80 sen AS, pasca gubernur bank sentral Australia. Glenn Stevens menyatakan bahwa mata uang turun selama pidato pada Selasa pagi.Sementara Euro jatuh ke level $1.3773 dari $1.3805 pada sesi penutupan hari Senin lalu, sementara British poundsterling jatuh ke  level $1.6093 dari $1.6155.Yen jepang naik, dengan dolar turun ke level ¥95.09 dari ¥95.80.Diantara mata uang di emerging market, rupee india naik  pasca bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 7.75% di hari Selasa.Dollar jatuh ke level 61.42 rupee dari 61.61 rupee menjelang pengumuman dari bank sentral India. (bgs)

Index Berjangka Eropa Sedikit Berubah Terkait Laporan Perusahaan

Bloomberg (29/10) – Index saham berjangka Eropa telah sedikit berubah seiring para investor yang memperhatikan laba korporat dan outcome dari rapat kebijakan the Fed selama dua har, selain itu index saham berjangka A.S juga sedikit berubah, sementara saham Asia jatuh.Deutsche Bank AG kemungkinan akan bergerak seiring dengan bank investasi terbesar Eropa dengan pendapatan terbesar telah mengatakan bahwa laba kuartal ketiganya jatuh 94%, meleset dari dari proyeksi analis, selain itu UBS AG kemungkinan aktif setelah mengatakan tidak akan sanggup untuk meraih tujuan profitabilitas ditahun 2015 setelah regulator Swiss meminta pemberi pinjaman terbesar Negara tersebut untuk menahan lebih banyak capital untuk resiko yang terkait pada litigasi.Sementara index Euro Stoxx 50 yang berakhir nulan Desember telah turun 0.1% ke level 3,013 pada jam 7:08 pagi di London, pada hari kemarin kontrak index FTSE 100 Inggris telah bertambah kurang dari 0.1%, index Stoxx Europe 600 jatuh 0.2%, menghentikan reli selama tiga pekan terakhir, seiring dengan produksi pabrik di A.S dan penjualan rumah yang meleset dari perkiraan ekonom, index S&P 500 mundur 0.1%, sementara index MSCI Asia Pacific jatuh 0.2%.(tito)

Emas bergerak menuju lima minggu tertinggi pada harapan stimulus the Fed

Singapura, Reuters ( 29/10 ) - Emas naik untuk sesi keempat pada hari Selasa, merayap mendekati lima minggu tertingginya karena melemahnya data ekonomi AS mendorong pandangan bahwa Federal Reserve untuk tetap mempertahankan langkah-langkah stimulusnya, meningkatkan daya tarik logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi.The Fed akan memulai pertemuan kebijakan selama dua hari pada hari Selasa di mana secara luas market memperkirakan konfirmasi untuk terus membeli obligasi dengan laju $ 85 milyar secara bulanan.Harga emas telah jatuh hampir 20 persen pada tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa the Fed bisa mulai tapering program stimulus moneternya tetapi pertempuran anggaran di Washington dan serangkaian data ekonomi yang lemah telah menimbulkan pertanyaan mengenai apakah bank sentral tersebut akan tetap menurunkan skala stimulusnya sehingga ini memberikan dorongan terhadap bullion.'Sejalan dengan ekspektasi pasar, kita berpikir bahwa The Fed akan melanjutkan pelonggaran kuantitatif,' menurut Songwut Apirakkhit, managing director dari Globlex Holding Management di Bangkok.'Namun, kami rasa ekspektasi tersebut telah terserap kedalam harga pasar dan emas siap untuk koreksi,' tambahnya. Dia masih memperkirakan emas untuk mengakhiri tahun di sekitar level saat ini.Spot emas sempat naik 0,3 persen di $ 1,355.51 per ounce pada pukul 11:41 WIB. Harga telah memperoleh sekitar 8 persen sejak menandai level terendah dalam tiga bulan terakhir pada 15 Oktober lalu.Logam sebelumnya mencapai sesi tertinggi di $ 1,360.06 per ounce, tidak jauh dari puncak lima minggu di $ 1,361.60 yang tercatat di hari Senin lalu.Output manufaktur AS hampir tidak naik pada bulan September dan kontrak untuk membeli rumah tangan kedua mencatat penurunan terbesarnya dalam hampir 3-1/2 tahun terakhir, tanda-tanda terbaru bahwa momentum ekonomi mulai surut pada akhir kuartal ketiga.Banyak ekonom percaya bahwa the Fed bisa melaksanakan tapering setidaknya awal tahun depan.Meskipun prolog dari uang mudah dapat terus mendukung emas, namun permintaan fisik bisa terpukul karena karena harga yang lebih tinggi. Permintaan di Asia tetap tenang untuk sementara waktu ini.Analis ANZ dalam sebuah catatan mengatakan bahwa 'Kami melihat logam overbought di atas $ 1,340 di belakang melemahnya permintaan dari China dan kelanjutan aksi jual di ETF.'(brc)

Saham China Jatuh menghapus Gain Sebelumnya

Bloomberg (29/10) – Index Shanghai Composite turun 0.6%, membalikkan gain sebesar 1.4%, sementara index ChiNext dari perusahaan kecil lapisan kedua turun 4%, merupakan yang terbanyak sejak Juli.•'Perusahaan lapisan kedua belakangan ini banyak mengalami kenaikan dan sejauh ini tingkat laba pendapatan masih kurang bagus, hal tersebut meredam sentiment market,’’ menurut pernyataan dari Wei Wei, analis pada West China Securities. “Masih terdapat kecemasan mengenai kondisi ekonomi, satu-satunya hal yang memberikan support pada market hari ini adalah saham perbankan.”•Index Finansial naik 1.6%, yang terbanyak diantara 10 grup industri, pada repo terbalik bank sentral serta laporan dari uji coba penawaran saham preferen.(tito)

Index Hang Seng Hong Kong Turun 0.1% menghapus Gain

Bloomberg (29/10) – Index HIS ditransaksikan 0.1% lebih rendah dilevel 22,786.15 pada jam 11:07 waktu lokal setelah gain sebanyak 0.8%.Saham Tencent memimpin penurunan pada HSI, merosot 4.9% NOTE: HSI bulan ini bersiap untuk penurunan sebesar 0.4%, menelusuri seluruh rekanan yang berkembang kecuali Jepang.(tito)

Saham Jepang Berayun Jelang Rapat the Fed, China Suntikkan Dana

Bloomberg (29/10) – Saham Jepang berayun diantara gain dan loss seiring China menyuntikkan dana kedalam sistem finansial, mengimbangi kecemasan penguatan yen ditengah ekspektasi A.S yang akan pertahankan stimulus menjadi tahun depan.Komatsu Ltd. turun 8% setelah pembuat excavators dan bulldozer tersebut memangkas perkiraan tahun buku yang berada dibawah estimasi analis, Mazda Motor Corp., yang mendapatkan 70% dari laba secara luas, telah membalikkan penurunan untuk diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0.7% setelah Bank Rakyat China yang melanjutkan kontrak pembelian kembali terbalik pada hari ini.Index Topix turun 0.1% ke level 1,197.64 pada jeda perdagangan di Tokyo, setelah naik dengan jumlah yang sama, sebagian besar acuan tersebut kemarin naik sejak tanggal 19 September, index Nikkei 225 hari ini turun 0.1% ke level 14,376.01, selain itu pada hari ini the Fed telah mulai dua hari pertemuan guna mempertimbangkan waktu dimulainya pengurangan pembelian obligasi.Pada bulan ini Index Topix turun 0.4% hingga hari kemarin, menelusuri keseluruhan dari 23 rekanan market yang berkembang, saham Jepang masih memiliki performa terbaik ditahun ini diantara market lainnya yang berada ditengah optimisme kebijakan dari PM Shinzo Abe dan pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dari BOJ akan memimpin Negara tersebut keluar dari deflasi.(tito)

Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan

LOS ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan gain dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik 0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite naik 0.6%.(tito)
 

Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan

LOS ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan gain dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik 0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite naik 0.6%.(tito)

Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan

LOS ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan gain dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik 0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite naik 0.6%.(tito)

Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan

LOS ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan gain dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik 0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite naik 0.6%.(tito)

Saham Asia Jatuh Menjelang Rapat the Fed; Saham Bank ANZ Naik

Bloomberg (29/10) – Saham Asia jatuh, dengan acuan regional memangkas gain bulanan back-to-back pertamanya sejak April, seiring dengan investor yang menunggu outcome dari dua hari rapat kebijakan the Fed yang dimulai hari ini.Index MSCI Asia Pacific jatuh 0.3% ke level 142.21 pada jam 9:01 pagi di Tokyo, sebelum dibukanya market China dan Hong Kong, index Topix Jepang turun 0.6%, index S&P/ASX 200 Australia jatuh 0.3%, index NZX 50 New Zealand sedikit berubah dan index Kospi Korea Selatan turun 0.1%, sementara index S&P 500 turun 0.1%.Para investor sedang menunggu petunjuk pada kapan the Fed akan menunda pertimbangan ulang stimulus setelah kenaikan payroll A.S yang kurang dari prediksi bulan lalu dan shutdowen pemerintahan selama 16 hari yang menghabiskan sedikitnya $24 Milyar dari kondisi ekonomi terbesar dunia.Selain itu saham dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd. naik 2.1% di Sidney setelah membukukan rekor laba serta meningkatkan dividen yang melebihi perkiraan.Kemungkinan the Fed akan menunda pengurangan pembelian obligasi bulanannya hingga Maret, berdasarkan survey berita Bloomberg dari para ekonom yang dilakukan pada tanggal 17-18 Oktober.(tito)

Saham Jepang Jatuh Pasca gain Terbesar, Yen Bertahan

Bloomberg (29/10) – Saham Jepang jatuh, dengan index Topix yang memangkas peningkatan terbesar selama lima pekan kemarin, seiring dengan mata uang yen yang menghentikan penurunan setelah rilis data ekonomi A.S yang lebih lemah dari perkiraan memicu perkara untuk mempertahankan stimulus.Index Topix turun 0.5% ke level 1,192.05 pada jam 9:01 pagi di Tokyo, dengan seluruhnya kecuali 4 dari 33 grup industri yang terjatuh, index Nikkei 225 turun 0.7% ke level 14,298.07. Pihak the Fed akan memulai dua hari pertemuan dimulai hari ini guna mempertimbangkan apakah pertumbuhan ekonomi sudah cukup kuat untuk mulai memangkas pembelian obligasi sebesar $85 Milyar.(tito)

Bursa AS naik, S&P menuju gain tahunan terbaik dalam satu dekade

New York, Bloomberg (28/10) – Saham-saham AS sebagian besar berakhir positif, membawa indeks Standard & Poor 500 untuk siap pada keuntungan tahunan terbaiknya sejak 2003 karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan memicu spekluasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus moneter pada akhir pertemuan kebijakannya pekan ini. Indeks S & P 500 naik 0,1 persen pada posisi 1,762.11 di New York. Indeks itu telah menguat sebesar 23,6 persen tahun ini, yang akan menjadi keuntungan tahunan terbaiknya sejak lonjakan pada tahun 2003 sebesar 26,4 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,35 poin, atau kurang dari 0,1 persen ke 15,568.93. Burger King Worldwide Inc naik 5,8 persen setelah tingkat penjualan kuartal ketiga melampaui estimasi. Dendreon Corp melonjak 11 persen setelah produsen obat tersebut kini sedang mencari pembeli. Merck & Co turun 2,6 persen setelah melaporkan pendapatan yang kurang dari perkiraan. Para pembuat kebijakan the Fed akan mulai bertemu Selasa dan Rabu untuk mempertimbangkan apakah pertumbuhan ekonomi telah cukup kuat untuk mulai memangkas pembelian obligasi bulanan senilai $ 85 milyar. Shutdown pemerintah selama 16 hari pada bulan ini setidaknya telah mengambil biaya $ 24 milyar dari ekonomi dan akan memacu para pembuat kebijakan di
bank sentral untuk menunggu sampai Maret mendatang untuk menurunkan skema pembeliannya, menurut survei Bloomberg. Data hari menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan melambat dalam beberapa minggu sebelum shutdown. Output pabrik naik 0,1 persen pada September, namun lebih lambat dari perkiraan sebesar 0,3 persen dalam survei Bloomberg. Laporan lain menunjukkan kontrak untuk membeli rumah yang sebelumnya dimiliki di bulan September juga lebih sedikit dibandingkan perkiraan untuk bulan keempat berturut-turut. (brc)

Bursa saham Tokyo melonjak 2.19 persen di awal pekan

Tokyo, AFP (28/10) – Bursa Tokyo berakhir 2.19 persen lebih tinggi pada perdagangan awal pekan ini (Senin), terdorong oleh reli Wall Street hari Jumat lalu dan juga pelemahan yen. Index acuan Nikkei 225 melonjak hingga 307.85 poin ke posisi 14,396.04, sementara index Topix dari semua saham bagian pertama naik 1.70 persen atau 20.08 poin ke level 1,198.36. “Ditengah kurangnya arahan perdagangan baru, gerakan kecil pada dollar pun bisa memberikan pengaruh besar, memicu aksi buyback setelah saham mengalami oversold pekan lalu,” ungkap kepala strategist dari Daiwa Securities, Junya Naruse. Sekedar catatan, Nikkei telah kehilangan lebih dari 3 persen pada pekan lalu. Di perdagangan forex, dollar ditransaksikan pada level 97.60 yen, naik dari 97.43 yen di New York pada Jumat sore sehingga ini membantu mendorong saham-saham eksportir. Saham Toyota naik 1.77 persen di level 6,310 yen, Canon tambah 2.27 persen menjadi 3,150 yen dan operator rantai toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing naik 3.26 persen ke 33,200 yen. Sementara itu, saham Sony melonjak 3.18 persen ke 1,910 yen setelah Credit Suisse menaikan prospek terhadap perusahaan raksasa elektronik tersebut. Para investor akan mengamati dengan ketat rapat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan the Fed pada hari Selasa dan Rabu besok untuk melihat gagasan terhadap kapankan akan mulai dilakukannya pengurangan skema stimulus moneter senilai $85 milyar setelah tersandung shutdown parsial pemerintah selama 16 hari.

Bursa HK berakhir 0.48 persen lebih tinggi

Hong Kong, AFP (28/10) – Saham-saham Hong Kong ditutup 0,48 persen lebih tinggi pada aksi bargain hunting hari Senin dan mengikuti sentiment positif dariWall Street. Indeks acuan Hang Seng naik 108,24 poin menjadi 22,806.58 dengan volume transaksi sebesar HK $ 48,10miliar ($ 6.21 milyar). Kenaikan sederhana hari ini muncul setelah indeks jatuh hampir 800 poin pada minggu lalu di tengah tanda-tanda stres dalam sistem keuangan China . Indeks akan rebound lebih lanjut, kepala penelitian dari Wing Fung Financial, Mark To mengatakan saat menasihati investor untuk menghindari taruhan pada pertemuan kebijakan China bulan depan. "Harapan mungkin sudah terlalu jauh di depan kenyataan," To mengatakan, merujuk pada pertemuan profil pejabat tingkat tinggi Partai Komunis bulan depan yang mungkin akan memperkenalkan reformasi ekonomi baru. Aluminium Corp of China naik 2,04 persen menjadi HK $ 3,00, Bank of China naik 0,29 persen menjadi HK $ 3,46 dan Cathay Pacific Airways naik 1,85 persen menjadi HK $ 15,40 . Saham-saham China berakhir datar. Shanghai Composite Index naik tipis 0,91 poin menjadi 2,133.87 dengan turnover sebesar 77,9 miliar yuan ( $ 12.80 milyar ). China diperkirakan akan membahas kebijakan ekonomi dan langkah-langkah reformasi pada pertemuan Partai Komunis bulan depan.

Emas berakhir flat, menanti hasil FOMC

New York, 28/10 (Kitco) – Harga emas mengakhiri sesi perdagangan di Amerika tidak banyak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya namun masih bisa menyentuh level tertinggi lima pekan. Emas Comex untuk pengiriman Desember tercatat turun $0.30 pada posisi $1,352.30 per ounce, sementara spot emas di kuotasikan naik $0.20 pada level $1,353.50. Secara keseluruhan perdagangan berjalan relatif sepi ditengah kurangnya data ekonomi utama yang dirilis, tidak banyak reaksi pasar terhadap data ekonomi terbaru, dan para trader dan investor memilih untuk menunggu hasil rapat Federal Reserve Open Market Committee (FOMC). Rapat FOMC akan mulai pada Selasa dan berakhir pada hari Rabu siang waktu setempat. Pasar memperkirakan bahwa hasil dari FOMC adalah untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, namun seperti biasa para trader dan investor akan melihat sinyal-sinyal lain dari “kapan” the Fed akan melakukan perubahan kebijakannya. Sebagian besar percaya bahwa the Fed tidak akan memangkas skema pembelian obligasi bulanan setidaknya sampai awal tahun depan – kebanyakan memperkirakan setidaknya sampai kuartal kedua. Skenario ini memberikan efek bullish, termasuk di pasar logam mulia. Namun, bila ada sinyal percepatan “tapering” lebih cepat dari kuartal kedua tahun depan dari hasil rapat FOMC pekan ini, maka akan menjadi bearish bagi sebagian besar market. Indeks dolar AS menguat paada Senin karena short-covering setelah mencapai 10,5 bulan terendah pada hari Jumat. Penguatan greenback itu agak membatasi minat beli emas. Sementara itu, minyak mentah berjangka Nymex juga naik pada aksi short-covering. (brc)

Saham AS Berombak Menjelang Laporan Pendapatan Apple

MarketWatch NEW YORK (29/10) - Saham AS terhuyung mendekati sesi istirahat pada hari Senin setelah produksi industri mengalahkan ekspektasi tapi penjualan rumah tertunda di bawah perkiraan Investor juga terfokus pada hasil laporan pendapatan dari Apple Inc dan pertemuan Federal Reserve akhir pada pekan ini.The S & P 500 ditutup menguat 2 poin, atau 0,1%, menjadi 1.762. Konsumen staples dan perawatan kesehatan terbaik di antara sektor S & P 500, sementara bahan dan konsumen diskresioner berforma terburuk.Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 6 poin atau kurang dari 0,1% menjadi 15.576. Procter & Gamble Co dan Coca-Cola Co memimpin di antara blue chips, sementara Merck & Co dan Boeing Co yang lamban.Nasdaq Composite turun tipis 4 poin, atau 0,1%, menjadi 3,939. Indeks teknologi berat mendapat sedikit dorongan dari Apple, yang naik 0,2%.

WTI Crude Advances for Third Day as Libyan Oil Output Tumbles

Bloomberg (28/10) -- Oil rose for a third day in New York as Libyan output fell and on speculation that the U.S. Federal Reserve will maintain the pace of stimulus. Brent oil headed for the biggest gain in more than two weeks.West Texas Intermediate advanced as much as 1 percent after state-run National Oil Corp. said crude production in Libya, holder of Africa’s largest reserves, declined to about 250,000 barrels a day because of labor protests. The Federal Open Market Committee, starting a two-day meeting tomorrow, is likely to delay reducing, or “tapering,” monthly bond purchases until March, according to a Bloomberg survey of economists. Brent rose as much as 2.2 percent.“The Libyan production drop is the main driver and is also the reason why Brent is stronger,” said Jacob Correll, a Louisville, Kentucky-based commodity analyst at energy management firm Schneider Electric Professional Services. “There’s a growing belief that the Fed will agree to keep the full-bore bond buying program. The outlook for tapering anytime soon is fading.”WTI for December delivery gained 59 cents, or 0.6 percent, to $98.44 a barrel at 11:34 a.m. on the New York Mercantile Exchange. Futures touched $95.95 Oct. 24, the lowest intraday level since June 27. The volume of all futures traded was 27 percent below the 100-day average.Brent oil for December settlement rose $2.09, or 2 percent, to $109.02 a barrel on the London-based ICE Futures Europe exchange. Volume was 4.5 percent higher than the 100-day average. The European benchmark crude traded at a $10.58 premium to WTI, up from $9.08 on Oct. 25. The spread widened to $13.37 on Oct. 23, the most in six months on an intraday basis.

Dolar naik tipis menjelang pernyataan The Fed

NEW YORK, MarketWatch (28/10) - Dolar naik tipis sedikit terhadap beberapa rivalnya pada hari Senin, tapi keuntungan bisa terbatas karena beberapa analis memperkirakan risiko downside untuk dolar AS diharapkan menjelang kelanjutan pembelian obligasi bulanan oleh Federal Reserve. Euro diperdagangkan pada level $ 1,3786, lebih rendah dari sebelumnya$ 1,3802 pada akhir Jumat di Amerika Utara, sedangkan pound Inggris jatuh ke level $ 1,6158 dari sebelumnya $ 1,6173 pada Jumat. Produksi industri AS meningkat untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan September, naik 0,6%, menurut data yang dirilis hari Senin. Penjualan rumah yang tertunda turun 5,6% bulan lalu ke level terendah sejak Desember. Peristiwa besar dalam seminggu ini adalah pelepasan kebijakan pernyataan-moneter The Fed pada hari Rabu lusa, meskipun sebagian besar pelaku pasar telah mengesampingkan perubahan ikatan membeli pada bulan Oktober setelah shutdown parsial pemerintah pada paruh pertama bulan. Shutdown menunda rilis beberapa data ekonomi, termasuk laporan kerja diawasi ketat. Kesepakatan itu dicapai pada bulan ini untuk membuka kembali pemerintah dan memperpanjang plafon utang dalam mengatur tenggat waktu awal tahun depan yang bisa membujuk The Fed untuk menunda perubahan membeli obligasi pada tahun 2013.  Dolar telah menumpahkan hampir 2% terhadap euro pada bulan Oktober dan indeks dolar ICE turun 1,2% pada periode tersebut, menurut data FactSet. Yen Jepang mereda, dengan dolar naik tipis ke 97,67 yen dari 97,40 yen pada akhir minggu sebelumnya. Bank of Japan dijadwalkan akan merilis pernyataan kebijakan moneter pada hari Kamis. Dolar Australia turun tipis ke 95,70 sen AS dari 95,83 sen AS pada hari Jumat. Indeks ICE dolar - yang melacak mata uang terhadap enam rival - naik tipis menjadi 79,317 dari 79,181 pada akhir Jumat, sementara Indeks Dollar WSJ, suatu ukuran alternatif greenback, berada di 71,88, sedikit lebih tinggi dari 71,77.(frk)

Produksi industri A.S meningkat pada bulan September

WASHINGTON, MarketWatch (28/10) - Produksi industri A.S pada bulan September mengalami peningkatan yang solid untuk bulan kedua berturut-turut, namun ekonom kecewa dengan rincian laporan. Produksi industri naik 0,6% pada bulan September, menurut laporan Federal Reserve. Ini merupakan kenaikan bulanan terbesar dalam tujuh bulan terakhir. Saham A.S sedikit berubah setelah pembacaan produksi industri. Kenaikan ini lebih besar dari perkiraan. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan pertumbuhan 0,4% pada bulan September. Produksi naik 0,4% pada bulan Agustus. Secara keseluruhan produksi industri meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan 2,3% pada kuartal ketiga. Meskipun tidak kuat, itu lebih baik daripada keuntungan 1,1% pada kuartal kedua.'Manufaktur telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir tetapi tidak banyak,' kata Jim O'Sullivan, kepala ekonom A.S di High Frequency Economics. Tapi para ekonom mencatat bahwa penguatan keseluruhan dalam produksi industri pada bulan September dipimpin oleh keluaran utilitas, yang naik 4,4% setelah lima bulan menurun. Utilitas produksi sering merupakan fungsi dari pola cuaca. Tidak termasuk utilitas, produksi secara keseluruhan hanya naik tipis 0,1%. Manufaktur naik 0,1% pada bulan September, jauh lebih lambat dari kenaikan 0,5% di bulan sebelumnya. Utilitas produksi naik 0,2%. Utilisasi kapasitas naik menjadi 78,3% pada bulan September dari 77,9% sebelumnya. Ini merupakan tingkat tertinggi sejak Juli 2008. Setelah kenaikan kuat 5,2% pada bulan Agustus, kendaraan bermotor dan bagian produksi naik 2,0% pada bulan September. Dibandingkan dengan bulan September 2012, produksi naik 11,3% dalam kategori ini, karena orang Amerika terus membeli mobil. Tidak termasuk otomotif, manufaktur tidak berubah pada bulan September. Data penjualan mobil A.S akan dirilis pada Jumat.

Data Penjualan Rumah Jatuh 5.6% Di Bulan September

WASHINGTON, MarketWatch (28/10) – Sektor penjualan rumah turun pada bulan September ke level terendahnya dalam sembilan bulan terakhir, merupakan sebuah pertanda bahwa harga lebih tinggi dan suku bunga rendah  mengakibatkan pasar perumahan mengalami rebound, menurut data yang dirilis pada hari Senin oleh National Association of Realtors. Pending-home sales jatuh sebesar 5.6% di bulan September  penurunan dalam empat bulan yang menghantam ke level terendahnya sejak bulan Desember. Pending sales of homes menurun di seluruh Negara bagian AS pada bulan September, dengan penurunan bulanan sebesar 9.6% di bagian Northeast (Timur laut), 9% di bagian West (barat), 8.3% di bagian Midwest (barat bagian tengah) dan 0.4% di bagian South (selatan). Bulan September merupakan periode pertama yang lebih dari dua tahun bahwa pending sales tidak setinggi dari level pada tahun sebelumnya dan penjualan rumah dapat mengalami penurunan di kuartal keempat, menurut Lawrence Yun, kepala ekonom dari NAR. Bagaimanapun, NAR memperkirakan penjualan rumah pada tahun ini akan naik sebesar 10% dari tahun sebelumnya. Penjualan dinyatakan pending ketika kontrak telah ditandatangani. Penjualan biasanya diselesaikan dalam satu atau dua bulan penandatanganan. (bgs)

Saham AS Sedikit Berubah Jelang Pertemuan Federal Reserve

Bloomberg (28/10) – Saham-saham AS sedikit berubah pasca indeks Standard & Poor’s 500 mengalami rally pada rekornya sejalan dengan data produksi industri menunjukkan  naik kurang dari perkiraan menjelang dimulainya pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve besok.Indeks S&P 500 naik kurang dari 0.1% pada level 1,759.86 pukul 9:31 pagi di New York.Ekuitas naik dalam pekan ketiga terakhir sejalan dengan Amazon.com Inc. dan Microsoft Corp. merilis bahwa penjulannya melebihi dari estimasi, sementara laporan pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan dan turunnya kepercayaan konsumen menambah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda pengurangan stimulus.Indeks Chicago Board Options Exchange Volatility (VIX), indeks yang juga dikenal sebagai VIX memperkirakan bahwa harga di bursa berjangka akan berayun pada indeks S&P 500 yang telah tergelincir sebesar 21% pada bulan ini, penurunan terbesarnya sejak bulan Juni tahun 2012. Indeks ditutup pada 13.09 poin pada tanggal 25 Oktober kemarin.Para pembuat kebijakan Federal Reserve akan mengadakan pertemuan pada hari Selasa dan Rabu, mereka akan mempertimbangkan kapan dimulainya pengurangan pembelian obligasi sebesar $85 miliar. Kebuntuan anggaran pada bulan ini akan memacu para pembuat kebijakan Federal Reserve menungu hingga bulam Maret tahun depan untuk mempertimbangkan kembali pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar, menurut survei Bloomberg yang dirilis pada bulan ini. (bgs)

Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally

Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak 0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5 persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger, fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed. Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu penggunaan listrik.(frk)

Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally

Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak 0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5 persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger, fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed. Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu penggunaan listrik.(frk)

Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally

Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak 0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5 persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger, fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed. Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu penggunaan listrik.(frk)

Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally

Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak 0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5 persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger, fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed. Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu penggunaan listrik.(frk)

Broker Menanti Pertemuan The Fed, Emas Tergelincir

NEW YORK, MarketWatch (28/10) – Emas berjangka turun rendah pada hari Senin, mengkonsolidasikan gain pekan lalunya seiring para broker sedang menanti pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve.Kontrak emas pada bulan Desember tergelincir sebesar $1.50, atau 0.1%, ditransaksikan pada level $1,351 per ounce.Perak pada bulan Desember turun sebesar 7 sen, atau 0.3%, di level $22.57 per ounce. Federal Reserve akan menyimpulkan kebijakan dalam dua hari pertemuan pada hari Rabu yang diperkirakan akan melihat bank sentral mengulangi persiapannya untuk sabar dan menunggu akan bukti pemulihan ekonomi guna menahan pengurangan pada program stimulusnya.Dolar naik tipis pada hari Senin, dengan indeks ICE dolar ditransaksikan mendekati level 79.250 terhadap level 79.220 di Amerika Utara saat sesi penutupan pada hari Jumat.Emas ditutup pada hari Jumat dengan mendekati gain mingguan sebesar 3% yang menghantam lima pekan tertingginya.Logam ditopang oleh bangkitnya  data ekonomi yang suram, yang terlihat sebagai kemungkinan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan untuk menahan pengurangan pembelian obligasinya.Pada transaksi logam lainnya, tembaga berjangka dengan tingkat yang lebih tinggi flat pada level $3.27 per pound, sementara platinum bulan Januari mengalami gain sebesar $7.40 per ounce di level $1,462.90. Palladium berjangka jatuh sebesar $4.15 per ounce di level $743.50.Federal Reserve akan melaporkan produksi industri pada bulan September dan data pemanfaatan kapasitas pada pukul 9:15 pagi waktu Eastern. Menurut survei para ekonom oleh MarketWatch memperkirakan bahwa produksi industri menunjukkan kenaikan sebesar 0.4%, sesuai kenaikan yang terlihat pada bulan Agustus. Pemanfaatan kapasitas diperkirakan naik sebesar 78% dari 77.8% di bulan Agustus. (bgs)

Dolar berjuang dekat terendah baru-baru ini, pandangan The Fed bisa melukai

Reuters (28/10) - Dolar tergelincir menuju terendah sembilan bulan terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin, dengan investor semakin yakin bahwa Federal Reserve akan tetap berpegang pada kebijakan moneter ultra- longgar minggu ini.The Fed memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa dan secara luas diperkirakan akan mempertahankan program pembelian obligasi tidak berubah pada $ 85 miliar per bulan. Kebanyakan berharap bank sentral tidak akan mulai menarik stimulusnya sampai Maret 2014 mendatang.Indeks dolar turun di level 79,176, tidak jauh dari level terendah sembilan bulan dekat dari hari Jumat yang menyentuh level 78,998. Semakin lama The Fed mempertahankan kebijakan pelonggaran, semakin banyak yield A.S tetap berlabuh, membuat dolar kurang menarik untuk dipertahankan.Dalam perdagangan yang ringan, kelemahan dolar terlihat pada perdagangan euro naik di level $ 1,3810, setelah naik ke $ 1,3833 pada hari Jumat, tertinggi sejak November 2011 pada trading platform EBS.Investor sedikit waspada mendorong euro lebih tinggi, bagaimanapun, khawatir bahwa para pembuat kebijakan di Bank Sentral Eropa mungkin mencoba untuk merendahkan mata uang mereka dalam beberapa hari mendatang.Spekulasi bahwa pembuat kebijakan ECB dapat merendahkan euro telah memperoleh kecepatan terutama setelah data ekonomi baru-baru ini, termasuk kepercayaan bisnis Jerman dan survei indeks manajer pembelian, menyoroti pemulihan ekonomi yang rapuh.Kebanyakan mengharapkan The Fed untuk mengungkapkan keprihatinan tentang ekonomi, terutama setelah shutdown pemerintah dalam 16 - hari yang telah melukai pertumbuhan ekonomi dan menghantam kepercayaan bisnis.Dengan arahan - merpati dari Janet Yellen bersiap untuk mengambil alih dari ketua Ben Bernanke, dolar kemungkinan akan berjuang dalam beberapa bulan mendatang.Bahkan, yield tersirat pada dana Kontrak berjangka The Fed untuk Desember 2015 telah jatuh dari puncak terbaru dari 1,45 persen menjadi 0,65 persen, menyoroti bahwa investor telah turunkan tingkat kenaikan ekspektasi pada tahun 2015 dan seterusnya.Sementara dolar kemungkinan akan berjuang melawan euro dan pound Inggris, kemungkinan untuk mendapatkan kenaikan dasar terhadap yen. Dolar naik 0,2 persen menjadi 97,60 yen, merayap jauh lebih dari dua minggu terendah dari 96,94 yen pada hari Jumat kemarin.Dolar didukung pada pandangan bahwa perbedaan yield antara obligasi pemerintah Jepang dan US Treasuries akan bertahan, sepertinya The Fed akhirnya bergerak ke arah pemangkasan sedangkan Bank of Japan terus bersikap ultra- easy(frk).

Bursa berjangka naik, Apple mencuri perhatian

LONDON, MarketWatch (28/10) - Bursa berjangka A.S menunjukkan lebih tinggi pada sesi pembukaan di Wall Street pada hari Senin, dengan hasil dari Apple Inc kemungkinan akan mendominasi berita korporat, dan angka pada data kalender produksi industri memuncak. Bursa berjangka untuk Dow Jones Industrial Average menambahkan 42 poin, atau 0,3%, menjadi 15.539, sedangkan untuk indeks S & P 500 naik 4 poin, atau 0,2%, ke 1,757.90. Bursa berjangka untuk indeks Nasdaq 100 naik 11,50 poin, atau 0,3%, ke 3,385.25. Keuntungan dibangun pada kemajuan yang terlihat di hari Jumat, ketika indeks S & P 500 berakhir pada titik tertinggi sepanjang waktu setelah investor menyambut pendapatan dari Microsoft Corp dan Amazon.com Inc.Laba juga berada di antara titik fokus pada hari Senin, dengan fiskal hasil kuartal keempat Apple berada dipuncak. Analis yang disurvei oleh FactSet memperkirakan perusahaan yang melaporkan pendapatan $ 7,92 per saham, turun 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya.Tapi fokus pasar telah bergeser, dengan banyak analis dan investor lebih tertarik pada angka kuartal lalu katakan tentang Apple yang maju daripada apa yang ada di kaca spion. Perusahaan terkenal lainnya dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan pada hari Senin termasuk Merck & Co Inc dan Seagate Technology .Agenda data sedikit lebih ringan dari kalender perusahaan, dengan hanya produksi industri dan pemanfaatan kapasitas di tekan, pada pukul 9:15 pagi Eastern Time. (frk)