LOS ANGELES, MarketWatch (29/10) — Dolar AS naik pada hari Selasa
menjelang data yang diperkirakan menunjukkan beberapa kelemahan dalam
perekonomian, sementara itu dolar Australia menuju penurunan tajam pasca
komentar dari gubernur bank sentral Australia.Indeks ICE
dollar, yang mencatat mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya
menguat ke level 79.392 dari 79.242 pada sesi penutupan hari Senin di
Amerika Utara. Sementara indeks WSJ Dollar, yang merupakan alternatif
indeks acuan dolar naik ke level 71.98 dari 71.82.Menjelang
data penjualan retail AS dan kepercayaan konsumen yang dirilis besok.
Penjualan retail pada bulan September diperkirakan flat dari awal tahun
pasca mengalami kenaikan sebesar 0.2% pada bulan Agustus, sementara
indeks kepercayaan konsumen jatuh sebesar 75.0 dari bulan lalu sebesar
79.7, menuryt perkiraan dari para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch.Dolar
Australia turun ke level 95.09 sen AS, turun dari sesi penutupan Senin
kemarin sebesar 95.80 sen AS, pasca gubernur bank sentral Australia.
Glenn Stevens menyatakan bahwa mata uang turun selama pidato pada Selasa
pagi.Sementara Euro jatuh ke level $1.3773 dari $1.3805 pada
sesi penutupan hari Senin lalu, sementara British poundsterling jatuh
ke level $1.6093 dari $1.6155.Yen jepang naik, dengan dolar turun ke level ¥95.09 dari ¥95.80.Diantara
mata uang di emerging market, rupee india naik pasca bank sentral
menaikkan suku bunga sebesar 7.75% di hari Selasa.Dollar jatuh ke level
61.42 rupee dari 61.61 rupee menjelang pengumuman dari bank sentral
India. (bgs)
29 Oktober 2013
Index Berjangka Eropa Sedikit Berubah Terkait Laporan Perusahaan
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/10) – Index saham berjangka Eropa telah sedikit berubah
seiring para investor yang memperhatikan laba korporat dan outcome dari
rapat kebijakan the Fed selama dua har, selain itu index saham berjangka
A.S juga sedikit berubah, sementara saham Asia jatuh.Deutsche
Bank AG kemungkinan akan bergerak seiring dengan bank investasi terbesar
Eropa dengan pendapatan terbesar telah mengatakan bahwa laba kuartal
ketiganya jatuh 94%, meleset dari dari proyeksi analis, selain itu UBS
AG kemungkinan aktif setelah mengatakan tidak akan sanggup untuk meraih
tujuan profitabilitas ditahun 2015 setelah regulator Swiss meminta
pemberi pinjaman terbesar Negara tersebut untuk menahan lebih banyak
capital untuk resiko yang terkait pada litigasi.Sementara index
Euro Stoxx 50 yang berakhir nulan Desember telah turun 0.1% ke level
3,013 pada jam 7:08 pagi di London, pada hari kemarin kontrak index FTSE
100 Inggris telah bertambah kurang dari 0.1%, index Stoxx Europe 600
jatuh 0.2%, menghentikan reli selama tiga pekan terakhir, seiring dengan
produksi pabrik di A.S dan penjualan rumah yang meleset dari perkiraan
ekonom, index S&P 500 mundur 0.1%, sementara index MSCI Asia Pacific
jatuh 0.2%.(tito)
Emas bergerak menuju lima minggu tertinggi pada harapan stimulus the Fed
Oktober 29, 2013
News Market
Singapura, Reuters ( 29/10 ) - Emas naik untuk sesi keempat pada hari
Selasa, merayap mendekati lima minggu tertingginya karena melemahnya
data ekonomi AS mendorong pandangan bahwa Federal Reserve untuk tetap
mempertahankan langkah-langkah stimulusnya, meningkatkan daya tarik
logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi.The Fed akan
memulai pertemuan kebijakan selama dua hari pada hari Selasa di mana
secara luas market memperkirakan konfirmasi untuk terus membeli obligasi
dengan laju $ 85 milyar secara bulanan.Harga emas telah jatuh
hampir 20 persen pada tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa the Fed
bisa mulai tapering program stimulus moneternya tetapi pertempuran
anggaran di Washington dan serangkaian data ekonomi yang lemah telah
menimbulkan pertanyaan mengenai apakah bank sentral tersebut akan tetap
menurunkan skala stimulusnya sehingga ini memberikan dorongan terhadap
bullion.'Sejalan dengan ekspektasi pasar, kita berpikir bahwa
The Fed akan melanjutkan pelonggaran kuantitatif,' menurut Songwut
Apirakkhit, managing director dari Globlex Holding Management di
Bangkok.'Namun, kami rasa ekspektasi tersebut telah terserap
kedalam harga pasar dan emas siap untuk koreksi,' tambahnya. Dia masih
memperkirakan emas untuk mengakhiri tahun di sekitar level saat ini.Spot
emas sempat naik 0,3 persen di $ 1,355.51 per ounce pada pukul 11:41
WIB. Harga telah memperoleh sekitar 8 persen sejak menandai level
terendah dalam tiga bulan terakhir pada 15 Oktober lalu.Logam
sebelumnya mencapai sesi tertinggi di $ 1,360.06 per ounce, tidak jauh
dari puncak lima minggu di $ 1,361.60 yang tercatat di hari Senin lalu.Output
manufaktur AS hampir tidak naik pada bulan September dan kontrak untuk
membeli rumah tangan kedua mencatat penurunan terbesarnya dalam hampir
3-1/2 tahun terakhir, tanda-tanda terbaru bahwa momentum ekonomi mulai
surut pada akhir kuartal ketiga.Banyak ekonom percaya bahwa the Fed bisa melaksanakan tapering setidaknya awal tahun depan.Meskipun
prolog dari uang mudah dapat terus mendukung emas, namun permintaan
fisik bisa terpukul karena karena harga yang lebih tinggi. Permintaan di
Asia tetap tenang untuk sementara waktu ini.Analis ANZ dalam
sebuah catatan mengatakan bahwa 'Kami melihat logam overbought di atas $
1,340 di belakang melemahnya permintaan dari China dan kelanjutan aksi
jual di ETF.'(brc)
Saham China Jatuh menghapus Gain Sebelumnya
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/10) – Index Shanghai Composite turun 0.6%, membalikkan
gain sebesar 1.4%, sementara index ChiNext dari perusahaan kecil lapisan
kedua turun 4%, merupakan yang terbanyak sejak Juli.•'Perusahaan
lapisan kedua belakangan ini banyak mengalami kenaikan dan sejauh ini
tingkat laba pendapatan masih kurang bagus, hal tersebut meredam
sentiment market,’’ menurut pernyataan dari Wei Wei, analis pada West
China Securities. “Masih terdapat kecemasan mengenai kondisi ekonomi,
satu-satunya hal yang memberikan support pada market hari ini adalah
saham perbankan.”•Index Finansial naik 1.6%, yang terbanyak
diantara 10 grup industri, pada repo terbalik bank sentral serta laporan
dari uji coba penawaran saham preferen.(tito)
Index Hang Seng Hong Kong Turun 0.1% menghapus Gain
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/10) – Index HIS ditransaksikan 0.1% lebih rendah dilevel
22,786.15 pada jam 11:07 waktu lokal setelah gain sebanyak 0.8%.Saham Tencent memimpin penurunan pada HSI, merosot 4.9% NOTE: HSI bulan ini bersiap untuk penurunan sebesar 0.4%, menelusuri seluruh rekanan yang berkembang kecuali Jepang.(tito)
Saham Jepang Berayun Jelang Rapat the Fed, China Suntikkan Dana
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/10) – Saham Jepang berayun diantara gain dan loss seiring
China menyuntikkan dana kedalam sistem finansial, mengimbangi kecemasan
penguatan yen ditengah ekspektasi A.S yang akan pertahankan stimulus
menjadi tahun depan.Komatsu Ltd. turun 8% setelah pembuat
excavators dan bulldozer tersebut memangkas perkiraan tahun buku yang
berada dibawah estimasi analis, Mazda Motor Corp., yang mendapatkan 70%
dari laba secara luas, telah membalikkan penurunan untuk diperdagangkan
lebih tinggi sebesar 0.7% setelah Bank Rakyat China yang melanjutkan
kontrak pembelian kembali terbalik pada hari ini.Index Topix
turun 0.1% ke level 1,197.64 pada jeda perdagangan di Tokyo, setelah
naik dengan jumlah yang sama, sebagian besar acuan tersebut kemarin naik
sejak tanggal 19 September, index Nikkei 225 hari ini turun 0.1% ke
level 14,376.01, selain itu pada hari ini the Fed telah mulai dua hari
pertemuan guna mempertimbangkan waktu dimulainya pengurangan pembelian
obligasi.Pada bulan ini Index Topix turun 0.4% hingga hari
kemarin, menelusuri keseluruhan dari 23 rekanan market yang berkembang,
saham Jepang masih memiliki performa terbaik ditahun ini diantara market
lainnya yang berada ditengah optimisme kebijakan dari PM Shinzo Abe dan
pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dari BOJ akan
memimpin Negara tersebut keluar dari deflasi.(tito)
Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan
Oktober 29, 2013
News Market
LOS
ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan gain
dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih
tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik
0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang
naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang
dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China
Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari
Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan
pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara
itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan
bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut
sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna
iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih
tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite
naik 0.6%.(tito)
Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan
Oktober 29, 2013
News Market
LOS ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan
gain dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih
tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik
0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang
naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang
dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China
Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari
Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan
pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara
itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan
bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut
sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna
iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih
tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite
naik 0.6%.(tito)
Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan
Oktober 29, 2013
News Market
LOS ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan
gain dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih
tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik
0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang
naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang
dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China
Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari
Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan
pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara
itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan
bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut
sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna
iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih
tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite
naik 0.6%.(tito)
Saham Hong Kong naik, Dengan Gain untuk isu Perbankan
Oktober 29, 2013
News Market
LOS ANGELES (29/10) MarketWatch – Saham di Hong Kong telah membukukan
gain dihari Selasa, dengan index acuan ekuitas yang terbantu naik lebih
tinggi oleh benturan dalam saham finansial.Index Hang Seng naik
0.3% ke level 22,887.80, seiring dengan China Merchants Bank Co. yang
naik 2.1% menjelang dari hasil akhir finansial perusahaan tersebut yang
dijadwalkan nanti dihari selasa ini.Saham dari China
Construction Bank Corp. naik 0.4%, memperpanjang kenaikan 1.1% dihari
Senin, meski bank dengan asset kedua terbesar di China telah melaporkan
pertumbuhan laba kuartal yang lebih lamban dari ekspektasi.Sementara
itu, saham dari China Telecom Corp. turun 0.3% meski terdapat laporan
bahwa telah terjadi lonjakan laba kuartal ketiga perusahaan tersebut
sebesar 20% pada menguatnya data penjualan yang tergerak oleh pengguna
iPhone.Selain itu index Hang Seng China Enterprises naik lebih
tinggi sebesar 1.4% dan pada daratan utama, index Shanghai Composite
naik 0.6%.(tito)
Saham Asia Jatuh Menjelang Rapat the Fed; Saham Bank ANZ Naik
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/10) – Saham Asia jatuh, dengan acuan regional memangkas
gain bulanan back-to-back pertamanya sejak April, seiring dengan
investor yang menunggu outcome dari dua hari rapat kebijakan the Fed
yang dimulai hari ini.Index MSCI Asia Pacific jatuh 0.3% ke
level 142.21 pada jam 9:01 pagi di Tokyo, sebelum dibukanya market China
dan Hong Kong, index Topix Jepang turun 0.6%, index S&P/ASX 200
Australia jatuh 0.3%, index NZX 50 New Zealand sedikit berubah dan index
Kospi Korea Selatan turun 0.1%, sementara index S&P 500 turun 0.1%.Para
investor sedang menunggu petunjuk pada kapan the Fed akan menunda
pertimbangan ulang stimulus setelah kenaikan payroll A.S yang kurang
dari prediksi bulan lalu dan shutdowen pemerintahan selama 16 hari yang
menghabiskan sedikitnya $24 Milyar dari kondisi ekonomi terbesar dunia.Selain
itu saham dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd. naik 2.1%
di Sidney setelah membukukan rekor laba serta meningkatkan dividen yang
melebihi perkiraan.Kemungkinan the Fed akan menunda pengurangan
pembelian obligasi bulanannya hingga Maret, berdasarkan survey berita
Bloomberg dari para ekonom yang dilakukan pada tanggal 17-18
Oktober.(tito)
Saham Jepang Jatuh Pasca gain Terbesar, Yen Bertahan
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (29/10) – Saham Jepang jatuh, dengan index Topix yang
memangkas peningkatan terbesar selama lima pekan kemarin, seiring dengan
mata uang yen yang menghentikan penurunan setelah rilis data ekonomi
A.S yang lebih lemah dari perkiraan memicu perkara untuk mempertahankan
stimulus.Index Topix turun 0.5% ke level 1,192.05 pada jam 9:01
pagi di Tokyo, dengan seluruhnya kecuali 4 dari 33 grup industri yang
terjatuh, index Nikkei 225 turun 0.7% ke level 14,298.07. Pihak
the Fed akan memulai dua hari pertemuan dimulai hari ini guna
mempertimbangkan apakah pertumbuhan ekonomi sudah cukup kuat untuk mulai
memangkas pembelian obligasi sebesar $85 Milyar.(tito)
Bursa AS naik, S&P menuju gain tahunan terbaik dalam satu dekade
Oktober 29, 2013
Nasdaq
New York, Bloomberg (28/10) – Saham-saham AS sebagian besar berakhir positif, membawa indeks Standard & Poor 500 untuk siap pada keuntungan tahunan terbaiknya sejak 2003 karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan memicu spekluasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan stimulus moneter pada akhir pertemuan kebijakannya pekan ini. Indeks S & P 500 naik 0,1 persen pada posisi 1,762.11 di New York. Indeks itu telah menguat sebesar 23,6 persen tahun ini, yang akan menjadi keuntungan tahunan terbaiknya sejak lonjakan pada tahun 2003 sebesar 26,4 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,35 poin, atau kurang dari 0,1 persen ke 15,568.93. Burger King Worldwide Inc naik 5,8 persen setelah tingkat penjualan kuartal ketiga melampaui estimasi. Dendreon Corp melonjak 11 persen setelah produsen obat tersebut kini sedang mencari pembeli. Merck & Co turun 2,6 persen setelah melaporkan pendapatan yang kurang dari perkiraan. Para pembuat kebijakan the Fed akan mulai bertemu Selasa dan Rabu untuk mempertimbangkan apakah pertumbuhan ekonomi telah cukup kuat untuk mulai memangkas pembelian obligasi bulanan senilai $ 85 milyar. Shutdown pemerintah selama 16 hari pada bulan ini setidaknya telah mengambil biaya $ 24 milyar dari ekonomi dan akan memacu para pembuat kebijakan di
bank sentral untuk menunggu sampai Maret mendatang untuk menurunkan skema pembeliannya, menurut survei Bloomberg. Data hari menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan melambat dalam beberapa minggu sebelum shutdown. Output pabrik naik 0,1 persen pada September, namun lebih lambat dari perkiraan sebesar 0,3 persen dalam survei Bloomberg. Laporan lain menunjukkan kontrak untuk membeli rumah yang sebelumnya dimiliki di bulan September juga lebih sedikit dibandingkan perkiraan untuk bulan keempat berturut-turut. (brc)
bank sentral untuk menunggu sampai Maret mendatang untuk menurunkan skema pembeliannya, menurut survei Bloomberg. Data hari menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan melambat dalam beberapa minggu sebelum shutdown. Output pabrik naik 0,1 persen pada September, namun lebih lambat dari perkiraan sebesar 0,3 persen dalam survei Bloomberg. Laporan lain menunjukkan kontrak untuk membeli rumah yang sebelumnya dimiliki di bulan September juga lebih sedikit dibandingkan perkiraan untuk bulan keempat berturut-turut. (brc)
Bursa saham Tokyo melonjak 2.19 persen di awal pekan
Oktober 29, 2013
Nikkei 225
Tokyo, AFP (28/10) – Bursa Tokyo berakhir 2.19 persen lebih tinggi pada perdagangan awal pekan ini (Senin), terdorong oleh reli Wall Street hari Jumat lalu dan juga pelemahan yen. Index acuan Nikkei 225 melonjak hingga 307.85 poin ke posisi 14,396.04, sementara index Topix dari semua saham bagian pertama naik 1.70 persen atau 20.08 poin ke level 1,198.36. “Ditengah kurangnya arahan perdagangan baru, gerakan kecil pada dollar pun bisa memberikan pengaruh besar, memicu aksi buyback setelah saham mengalami oversold pekan lalu,” ungkap kepala strategist dari Daiwa Securities, Junya Naruse. Sekedar catatan, Nikkei telah kehilangan lebih dari 3 persen pada pekan lalu. Di perdagangan forex, dollar ditransaksikan pada level 97.60 yen, naik dari 97.43 yen di New York pada Jumat sore sehingga ini membantu mendorong saham-saham eksportir. Saham Toyota naik 1.77 persen di level 6,310 yen, Canon tambah 2.27 persen menjadi 3,150 yen dan operator rantai toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing naik 3.26 persen ke 33,200 yen. Sementara itu, saham Sony melonjak 3.18 persen ke 1,910 yen setelah Credit Suisse menaikan prospek terhadap perusahaan raksasa elektronik tersebut. Para investor akan mengamati dengan ketat rapat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan the Fed pada hari Selasa dan Rabu besok untuk melihat gagasan terhadap kapankan akan mulai dilakukannya pengurangan skema stimulus moneter senilai $85 milyar setelah tersandung shutdown parsial pemerintah selama 16 hari.
Bursa HK berakhir 0.48 persen lebih tinggi
Oktober 29, 2013
Hangseng
Hong Kong, AFP (28/10) – Saham-saham Hong Kong ditutup 0,48 persen lebih tinggi pada aksi bargain hunting hari Senin dan mengikuti sentiment positif dariWall Street. Indeks acuan Hang Seng naik 108,24 poin menjadi 22,806.58 dengan volume transaksi sebesar HK $ 48,10miliar ($ 6.21 milyar). Kenaikan sederhana hari ini muncul setelah indeks jatuh hampir 800 poin pada minggu lalu di tengah tanda-tanda stres dalam sistem keuangan China . Indeks akan rebound lebih lanjut, kepala penelitian dari Wing Fung Financial, Mark To mengatakan saat menasihati investor untuk menghindari taruhan pada pertemuan kebijakan China bulan depan. "Harapan mungkin sudah terlalu jauh di depan kenyataan," To mengatakan, merujuk pada pertemuan profil pejabat tingkat tinggi Partai Komunis bulan depan yang mungkin akan memperkenalkan reformasi ekonomi baru. Aluminium Corp of China naik 2,04 persen menjadi HK $ 3,00, Bank of China naik 0,29 persen menjadi HK $ 3,46 dan Cathay Pacific Airways naik 1,85 persen menjadi HK $ 15,40 . Saham-saham China berakhir datar. Shanghai Composite Index naik tipis 0,91 poin menjadi 2,133.87 dengan turnover sebesar 77,9 miliar yuan ( $ 12.80 milyar ). China diperkirakan akan membahas kebijakan ekonomi dan langkah-langkah reformasi pada pertemuan Partai Komunis bulan depan.
Emas berakhir flat, menanti hasil FOMC
Oktober 29, 2013
Nasdaq
New York, 28/10 (Kitco) – Harga emas mengakhiri sesi perdagangan di Amerika tidak banyak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya namun masih bisa menyentuh level tertinggi lima pekan. Emas Comex untuk pengiriman Desember tercatat turun $0.30 pada posisi $1,352.30 per ounce, sementara spot emas di kuotasikan naik $0.20 pada level $1,353.50. Secara keseluruhan perdagangan berjalan relatif sepi ditengah kurangnya data ekonomi utama yang dirilis, tidak banyak reaksi pasar terhadap data ekonomi terbaru, dan para trader dan investor memilih untuk menunggu hasil rapat Federal Reserve Open Market Committee (FOMC). Rapat FOMC akan mulai pada Selasa dan berakhir pada hari Rabu siang waktu setempat. Pasar memperkirakan bahwa hasil dari FOMC adalah untuk tetap mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, namun seperti biasa para trader dan investor akan melihat sinyal-sinyal lain dari “kapan” the Fed akan melakukan perubahan kebijakannya. Sebagian besar percaya bahwa the Fed tidak akan memangkas skema pembelian obligasi bulanan setidaknya sampai awal tahun depan – kebanyakan memperkirakan setidaknya sampai kuartal kedua. Skenario ini memberikan efek bullish, termasuk di pasar logam mulia. Namun, bila ada sinyal percepatan “tapering” lebih cepat dari kuartal kedua tahun depan dari hasil rapat FOMC pekan ini, maka akan menjadi bearish bagi sebagian besar market. Indeks dolar AS menguat paada Senin karena short-covering setelah mencapai 10,5 bulan terendah pada hari Jumat. Penguatan greenback itu agak membatasi minat beli emas. Sementara itu, minyak mentah berjangka Nymex juga naik pada aksi short-covering. (brc)
Saham AS Berombak Menjelang Laporan Pendapatan Apple
Oktober 29, 2013
News Market
MarketWatch NEW YORK (29/10) - Saham
AS terhuyung mendekati sesi istirahat pada hari Senin setelah produksi
industri mengalahkan ekspektasi tapi penjualan rumah tertunda di bawah
perkiraan Investor juga terfokus pada hasil laporan pendapatan dari Apple Inc dan pertemuan Federal Reserve akhir pada pekan ini.The
S & P 500 ditutup menguat 2 poin, atau 0,1%, menjadi 1.762.
Konsumen staples dan perawatan kesehatan terbaik di antara sektor S
& P 500, sementara bahan dan konsumen diskresioner berforma
terburuk.Indeks
Dow Jones Industrial Average naik tipis 6 poin atau kurang dari 0,1%
menjadi 15.576. Procter & Gamble Co dan Coca-Cola Co memimpin di
antara blue chips, sementara Merck & Co dan Boeing Co yang lamban.Nasdaq
Composite turun tipis 4 poin, atau 0,1%, menjadi 3,939. Indeks
teknologi berat mendapat sedikit dorongan dari Apple, yang naik 0,2%.
WTI Crude Advances for Third Day as Libyan Oil Output Tumbles
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) -- Oil rose for a third day in New York as Libyan
output fell and on speculation that the U.S. Federal Reserve will
maintain the pace of stimulus. Brent oil headed for the biggest gain in
more than two weeks.West Texas Intermediate advanced as much as 1
percent after state-run National Oil Corp. said crude production in
Libya, holder of Africa’s largest reserves, declined to about 250,000
barrels a day because of labor protests. The Federal Open Market
Committee, starting a two-day meeting tomorrow, is likely to delay
reducing, or “tapering,” monthly bond purchases until March, according
to a Bloomberg survey of economists. Brent rose as much as 2.2 percent.“The
Libyan production drop is the main driver and is also the reason why
Brent is stronger,” said Jacob Correll, a Louisville, Kentucky-based
commodity analyst at energy management firm Schneider Electric
Professional Services. “There’s a growing belief that the Fed will agree
to keep the full-bore bond buying program. The outlook for tapering
anytime soon is fading.”WTI for December delivery gained 59
cents, or 0.6 percent, to $98.44 a barrel at 11:34 a.m. on the New York
Mercantile Exchange. Futures touched $95.95 Oct. 24, the lowest intraday
level since June 27. The volume of all futures traded was 27 percent
below the 100-day average.Brent oil for December settlement rose
$2.09, or 2 percent, to $109.02 a barrel on the London-based ICE
Futures Europe exchange. Volume was 4.5 percent higher than the 100-day
average. The European benchmark crude traded at a $10.58 premium to WTI,
up from $9.08 on Oct. 25. The spread widened to $13.37 on Oct. 23, the
most in six months on an intraday basis.
Dolar naik tipis menjelang pernyataan The Fed
Oktober 29, 2013
News Market
NEW YORK, MarketWatch (28/10) - Dolar naik tipis sedikit terhadap
beberapa rivalnya pada hari Senin, tapi keuntungan bisa terbatas karena
beberapa analis memperkirakan risiko downside untuk dolar AS diharapkan
menjelang kelanjutan pembelian obligasi bulanan oleh Federal Reserve. Euro diperdagangkan pada level $ 1,3786, lebih rendah dari sebelumnya$
1,3802 pada akhir Jumat di Amerika Utara, sedangkan pound Inggris jatuh
ke level $ 1,6158 dari sebelumnya $ 1,6173 pada Jumat. Produksi industri AS meningkat untuk bulan kedua berturut-turut pada
bulan September, naik 0,6%, menurut data yang dirilis hari Senin.
Penjualan rumah yang tertunda turun 5,6% bulan lalu ke level terendah
sejak Desember. Peristiwa besar dalam seminggu ini adalah
pelepasan kebijakan pernyataan-moneter The Fed pada hari Rabu lusa,
meskipun sebagian besar pelaku pasar telah mengesampingkan perubahan
ikatan membeli pada bulan Oktober setelah shutdown parsial pemerintah
pada paruh pertama bulan. Shutdown menunda rilis beberapa data ekonomi,
termasuk laporan kerja diawasi ketat. Kesepakatan itu dicapai pada bulan
ini untuk membuka kembali pemerintah dan memperpanjang plafon utang
dalam mengatur tenggat waktu awal tahun depan yang bisa membujuk The Fed
untuk menunda perubahan membeli obligasi pada tahun 2013. Dolar telah menumpahkan hampir 2% terhadap euro pada bulan Oktober dan
indeks dolar ICE turun 1,2% pada periode tersebut, menurut data FactSet.
Yen Jepang mereda, dengan dolar naik tipis ke 97,67 yen dari
97,40 yen pada akhir minggu sebelumnya. Bank of Japan dijadwalkan akan
merilis pernyataan kebijakan moneter pada hari Kamis. Dolar Australia
turun tipis ke 95,70 sen AS dari 95,83 sen AS pada hari Jumat. Indeks ICE dolar - yang melacak mata uang terhadap enam rival - naik
tipis menjadi 79,317 dari 79,181 pada akhir Jumat, sementara Indeks
Dollar WSJ, suatu ukuran alternatif greenback, berada di 71,88, sedikit
lebih tinggi dari 71,77.(frk)
Produksi industri A.S meningkat pada bulan September
Oktober 29, 2013
News Market
WASHINGTON, MarketWatch (28/10) - Produksi industri A.S pada bulan
September mengalami peningkatan yang solid untuk bulan kedua
berturut-turut, namun ekonom kecewa dengan rincian laporan. Produksi industri naik 0,6% pada bulan September, menurut laporan
Federal Reserve. Ini merupakan kenaikan bulanan terbesar dalam tujuh
bulan terakhir. Saham A.S sedikit berubah setelah pembacaan produksi industri. Kenaikan ini lebih besar dari perkiraan. Ekonom yang disurvei oleh
MarketWatch memperkirakan pertumbuhan 0,4% pada bulan September.
Produksi naik 0,4% pada bulan Agustus. Secara keseluruhan
produksi industri meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan 2,3% pada
kuartal ketiga. Meskipun tidak kuat, itu lebih baik daripada keuntungan
1,1% pada kuartal kedua.'Manufaktur telah berkembang dalam
beberapa bulan terakhir tetapi tidak banyak,' kata Jim O'Sullivan,
kepala ekonom A.S di High Frequency Economics. Tapi para
ekonom mencatat bahwa penguatan keseluruhan dalam produksi industri pada
bulan September dipimpin oleh keluaran utilitas, yang naik 4,4% setelah
lima bulan menurun. Utilitas produksi sering merupakan fungsi dari pola
cuaca. Tidak termasuk utilitas, produksi secara keseluruhan hanya naik
tipis 0,1%. Manufaktur naik 0,1% pada bulan September, jauh
lebih lambat dari kenaikan 0,5% di bulan sebelumnya. Utilitas produksi
naik 0,2%. Utilisasi kapasitas naik menjadi 78,3% pada bulan
September dari 77,9% sebelumnya. Ini merupakan tingkat tertinggi sejak
Juli 2008. Setelah kenaikan kuat 5,2% pada bulan Agustus,
kendaraan bermotor dan bagian produksi naik 2,0% pada bulan September.
Dibandingkan dengan bulan September 2012, produksi naik 11,3% dalam
kategori ini, karena orang Amerika terus membeli mobil. Tidak termasuk otomotif, manufaktur tidak berubah pada bulan September. Data penjualan mobil A.S akan dirilis pada Jumat.
Data Penjualan Rumah Jatuh 5.6% Di Bulan September
Oktober 29, 2013
News Market
WASHINGTON, MarketWatch (28/10) – Sektor penjualan rumah turun pada
bulan September ke level terendahnya dalam sembilan bulan terakhir,
merupakan sebuah pertanda bahwa harga lebih tinggi dan suku bunga
rendah mengakibatkan pasar perumahan mengalami rebound, menurut data
yang dirilis pada hari Senin oleh National Association of Realtors. Pending-home
sales jatuh sebesar 5.6% di bulan September penurunan dalam empat
bulan yang menghantam ke level terendahnya sejak bulan Desember. Pending
sales of homes menurun di seluruh Negara bagian AS pada bulan
September, dengan penurunan bulanan sebesar 9.6% di bagian Northeast
(Timur laut), 9% di bagian West (barat), 8.3% di bagian Midwest (barat
bagian tengah) dan 0.4% di bagian South (selatan). Bulan
September merupakan periode pertama yang lebih dari dua tahun bahwa
pending sales tidak setinggi dari level pada tahun sebelumnya dan
penjualan rumah dapat mengalami penurunan di kuartal keempat, menurut
Lawrence Yun, kepala ekonom dari NAR. Bagaimanapun, NAR memperkirakan
penjualan rumah pada tahun ini akan naik sebesar 10% dari tahun
sebelumnya. Penjualan dinyatakan pending ketika kontrak telah
ditandatangani. Penjualan biasanya diselesaikan dalam satu atau dua
bulan penandatanganan. (bgs)
Saham AS Sedikit Berubah Jelang Pertemuan Federal Reserve
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham-saham AS sedikit berubah pasca indeks Standard
& Poor’s 500 mengalami rally pada rekornya sejalan dengan data
produksi industri menunjukkan naik kurang dari perkiraan menjelang
dimulainya pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve besok.Indeks S&P 500 naik kurang dari 0.1% pada level 1,759.86 pukul 9:31 pagi di New York.Ekuitas
naik dalam pekan ketiga terakhir sejalan dengan Amazon.com Inc. dan
Microsoft Corp. merilis bahwa penjulannya melebihi dari estimasi,
sementara laporan pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan dan
turunnya kepercayaan konsumen menambah spekulasi bahwa Federal Reserve
akan menunda pengurangan stimulus.Indeks Chicago Board Options
Exchange Volatility (VIX), indeks yang juga dikenal sebagai VIX
memperkirakan bahwa harga di bursa berjangka akan berayun pada indeks
S&P 500 yang telah tergelincir sebesar 21% pada bulan ini, penurunan
terbesarnya sejak bulan Juni tahun 2012. Indeks ditutup pada 13.09 poin
pada tanggal 25 Oktober kemarin.Para pembuat kebijakan Federal
Reserve akan mengadakan pertemuan pada hari Selasa dan Rabu, mereka akan
mempertimbangkan kapan dimulainya pengurangan pembelian obligasi
sebesar $85 miliar. Kebuntuan anggaran pada bulan ini akan memacu para
pembuat kebijakan Federal Reserve menungu hingga bulam Maret tahun depan
untuk mempertimbangkan kembali pembelian obligasi bulanan sebesar $85
miliar, menurut survei Bloomberg yang dirilis pada bulan ini. (bgs)
Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu
untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik
kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak
0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus
gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5
persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu
spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah
stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah
melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level
tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami
telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa
yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger,
fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah
melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang
lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang
menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed.
Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan
utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu
penggunaan listrik.(frk)
Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu
untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik
kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak
0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus
gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5
persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu
spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah
stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah
melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level
tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami
telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa
yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger,
fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah
melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang
lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang
menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed.
Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan
utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu
penggunaan listrik.(frk)
Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu
untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik
kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak
0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus
gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5
persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu
spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah
stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah
melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level
tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami
telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa
yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger,
fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah
melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang
lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang
menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed.
Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan
utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu
penggunaan listrik.(frk)
Saham Eropa Jatuh Setelah Tiga Minggu Rally
Oktober 29, 2013
News Market
Bloomberg (28/10) – Saham-saham Eropa turun, memangkas reli tiga minggu
untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, karena indeks produksi pabrik di AS naik
kurang dari perkiraan.Indeks Stoxx 600 tergelincir sebanyak
0,3 persen menjadi 319,23 pada pukul 01:42 pagi di London, menghapus
gain sebelumnya sebanyak 0,3 persen. Indeks acuan naik sebanyak 0,5
persen pekan lalu karena data pekerjaan A.S mengecewakan memicu
spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan langkah-langkah
stimulusnya sampai setidaknya bulan Maret tahun depan. Indeks telah
melonjak sebanyak 14 persen selama tahun 2013, ditutup pada level
tertinggi lima tahun pada 22 Oktober kemarin.' Sekarang kami
telah mencapai titik di mana pasar mempertanyakan lebih dan lebih apa
yang bisa mendorong pasar naik lebih lanjut, ' kata Raimund Saxinger,
fund manager dari Frankfurt - Investment Trust GmbH . ' Kami telah
melihat cukup langkah yang signifikan, tetapi kehabisan uap sekarang. 'Produksi pabrik A.S naik sebanyak 0,1 persen pada bulan September yang
lalu, hilang perkiraan rata-rata ekonom dalam survei Bloomberg yang
menyebutkan untuk kenaikan 0,3 persen, menurut angka-angka dari The Fed.
Jumlah produksi industri, yang juga termasuk output oleh tambang dan
utilitas, naik sebanyak 0,6 persen karena suhu yang lebih tinggi memicu
penggunaan listrik.(frk)
Broker Menanti Pertemuan The Fed, Emas Tergelincir
Oktober 29, 2013
News Market
NEW YORK, MarketWatch (28/10) – Emas berjangka turun rendah pada hari
Senin, mengkonsolidasikan gain pekan lalunya seiring para broker sedang
menanti pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve.Kontrak emas pada bulan Desember tergelincir sebesar $1.50, atau 0.1%, ditransaksikan pada level $1,351 per ounce.Perak pada bulan Desember turun sebesar 7 sen, atau 0.3%, di level $22.57 per ounce. Federal
Reserve akan menyimpulkan kebijakan dalam dua hari pertemuan pada hari
Rabu yang diperkirakan akan melihat bank sentral mengulangi persiapannya
untuk sabar dan menunggu akan bukti pemulihan ekonomi guna menahan
pengurangan pada program stimulusnya.Dolar naik tipis pada hari
Senin, dengan indeks ICE dolar ditransaksikan mendekati level 79.250
terhadap level 79.220 di Amerika Utara saat sesi penutupan pada hari
Jumat.Emas ditutup pada hari Jumat dengan mendekati gain mingguan sebesar 3% yang menghantam lima pekan tertingginya.Logam
ditopang oleh bangkitnya data ekonomi yang suram, yang terlihat
sebagai kemungkinan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan untuk menahan
pengurangan pembelian obligasinya.Pada transaksi logam lainnya,
tembaga berjangka dengan tingkat yang lebih tinggi flat pada level
$3.27 per pound, sementara platinum bulan Januari mengalami gain sebesar
$7.40 per ounce di level $1,462.90. Palladium berjangka jatuh sebesar
$4.15 per ounce di level $743.50.Federal Reserve akan melaporkan
produksi industri pada bulan September dan data pemanfaatan kapasitas
pada pukul 9:15 pagi waktu Eastern. Menurut survei para ekonom oleh
MarketWatch memperkirakan bahwa produksi industri menunjukkan kenaikan
sebesar 0.4%, sesuai kenaikan yang terlihat pada bulan Agustus.
Pemanfaatan kapasitas diperkirakan naik sebesar 78% dari 77.8% di bulan
Agustus. (bgs)
Dolar berjuang dekat terendah baru-baru ini, pandangan The Fed bisa melukai
Oktober 29, 2013
News Market
Reuters (28/10) - Dolar tergelincir menuju terendah sembilan bulan
terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin, dengan investor semakin
yakin bahwa Federal Reserve akan tetap berpegang pada kebijakan moneter
ultra- longgar minggu ini.The Fed memulai pertemuan kebijakan
dua hari pada Selasa dan secara luas diperkirakan akan mempertahankan
program pembelian obligasi tidak berubah pada $ 85 miliar per bulan.
Kebanyakan berharap bank sentral tidak akan mulai menarik stimulusnya
sampai Maret 2014 mendatang.Indeks dolar turun di level
79,176, tidak jauh dari level terendah sembilan bulan dekat dari hari
Jumat yang menyentuh level 78,998. Semakin lama The Fed mempertahankan
kebijakan pelonggaran, semakin banyak yield A.S tetap berlabuh, membuat
dolar kurang menarik untuk dipertahankan.Dalam perdagangan
yang ringan, kelemahan dolar terlihat pada perdagangan euro naik di
level $ 1,3810, setelah naik ke $ 1,3833 pada hari Jumat, tertinggi
sejak November 2011 pada trading platform EBS.Investor sedikit
waspada mendorong euro lebih tinggi, bagaimanapun, khawatir bahwa para
pembuat kebijakan di Bank Sentral Eropa mungkin mencoba untuk
merendahkan mata uang mereka dalam beberapa hari mendatang.Spekulasi bahwa pembuat kebijakan ECB dapat merendahkan euro telah
memperoleh kecepatan terutama setelah data ekonomi baru-baru ini,
termasuk kepercayaan bisnis Jerman dan survei indeks manajer pembelian,
menyoroti pemulihan ekonomi yang rapuh.Kebanyakan
mengharapkan The Fed untuk mengungkapkan keprihatinan tentang ekonomi,
terutama setelah shutdown pemerintah dalam 16 - hari yang telah melukai
pertumbuhan ekonomi dan menghantam kepercayaan bisnis.Dengan
arahan - merpati dari Janet Yellen bersiap untuk mengambil alih dari
ketua Ben Bernanke, dolar kemungkinan akan berjuang dalam beberapa bulan
mendatang.Bahkan, yield tersirat pada dana Kontrak berjangka
The Fed untuk Desember 2015 telah jatuh dari puncak terbaru dari 1,45
persen menjadi 0,65 persen, menyoroti bahwa investor telah turunkan
tingkat kenaikan ekspektasi pada tahun 2015 dan seterusnya.Sementara dolar kemungkinan akan berjuang melawan euro dan pound
Inggris, kemungkinan untuk mendapatkan kenaikan dasar terhadap yen.
Dolar naik 0,2 persen menjadi 97,60 yen, merayap jauh lebih dari dua
minggu terendah dari 96,94 yen pada hari Jumat kemarin.Dolar
didukung pada pandangan bahwa perbedaan yield antara obligasi pemerintah
Jepang dan US Treasuries akan bertahan, sepertinya The Fed akhirnya
bergerak ke arah pemangkasan sedangkan Bank of Japan terus bersikap
ultra- easy(frk).
Bursa berjangka naik, Apple mencuri perhatian
Oktober 29, 2013
News Market
LONDON, MarketWatch (28/10) - Bursa berjangka A.S menunjukkan lebih
tinggi pada sesi pembukaan di Wall Street pada hari Senin, dengan hasil
dari Apple Inc kemungkinan akan mendominasi berita korporat, dan angka
pada data kalender produksi industri memuncak. Bursa berjangka
untuk Dow Jones Industrial Average menambahkan 42 poin, atau 0,3%,
menjadi 15.539, sedangkan untuk indeks S & P 500 naik 4 poin, atau
0,2%, ke 1,757.90. Bursa berjangka untuk indeks Nasdaq 100 naik 11,50
poin, atau 0,3%, ke 3,385.25. Keuntungan dibangun pada
kemajuan yang terlihat di hari Jumat, ketika indeks S & P 500
berakhir pada titik tertinggi sepanjang waktu setelah investor menyambut
pendapatan dari Microsoft Corp dan Amazon.com Inc.Laba juga
berada di antara titik fokus pada hari Senin, dengan fiskal hasil
kuartal keempat Apple berada dipuncak. Analis yang disurvei oleh FactSet
memperkirakan perusahaan yang melaporkan pendapatan $ 7,92 per saham,
turun 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya.Tapi fokus
pasar telah bergeser, dengan banyak analis dan investor lebih tertarik
pada angka kuartal lalu katakan tentang Apple yang maju daripada apa
yang ada di kaca spion. Perusahaan terkenal lainnya
dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan pada hari Senin termasuk Merck
& Co Inc dan Seagate Technology .Agenda data sedikit lebih
ringan dari kalender perusahaan, dengan hanya produksi industri dan
pemanfaatan kapasitas di tekan, pada pukul 9:15 pagi Eastern Time. (frk)
Langganan:
Postingan (Atom)