Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

29 Oktober 2013

Dolar Gain Menjelang Rilis Data Retail dan Kepercayaan Konsumen

LOS ANGELES, MarketWatch (29/10) — Dolar AS naik pada hari Selasa menjelang data yang diperkirakan menunjukkan beberapa kelemahan dalam perekonomian, sementara itu dolar Australia menuju penurunan tajam pasca komentar dari gubernur bank sentral Australia.Indeks ICE dollar, yang mencatat mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya  menguat ke level 79.392 dari 79.242 pada sesi penutupan hari Senin di Amerika Utara. Sementara indeks WSJ Dollar, yang merupakan alternatif indeks acuan dolar  naik ke level 71.98 dari 71.82.Menjelang data penjualan retail AS dan kepercayaan konsumen yang dirilis besok. Penjualan retail pada bulan September diperkirakan flat dari awal tahun pasca mengalami kenaikan sebesar 0.2% pada bulan Agustus, sementara indeks kepercayaan konsumen jatuh sebesar 75.0 dari bulan lalu sebesar 79.7, menuryt perkiraan dari para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch.Dolar Australia turun ke level 95.09 sen AS, turun dari sesi penutupan Senin kemarin  sebesar 95.80 sen AS, pasca gubernur bank sentral Australia. Glenn Stevens menyatakan bahwa mata uang turun selama pidato pada Selasa pagi.Sementara Euro jatuh ke level $1.3773 dari $1.3805 pada sesi penutupan hari Senin lalu, sementara British poundsterling jatuh ke  level $1.6093 dari $1.6155.Yen jepang naik, dengan dolar turun ke level ¥95.09 dari ¥95.80.Diantara mata uang di emerging market, rupee india naik  pasca bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 7.75% di hari Selasa.Dollar jatuh ke level 61.42 rupee dari 61.61 rupee menjelang pengumuman dari bank sentral India. (bgs)