Bloomberg (13/01) -- Indeks saham
berjangka Eropa naik, pasca indeks Stoxx Europe 600 mencatat kenaikan
penuh mingguan pertama di tahun 2014, terkait regulator global yang
dilonggarkan atas rencana batas utang bagi bank. Kontrak Berjangka AS
turun, sementara saham Asia menguat.Saham bank mungkin aktif setelah Komite
Basel pada Pengawasan Perbankan pengumuman pada kebutuhan modal. UBS AG
dapat bergerak terkait Sergio Ermotti Chief Executive Officer membantah
bahwa pemberi pinjaman akan spin off bisnis investasi perbankan untuk
memenuhi tuntutan regulator 'untuk memegang lebih banyak modal. Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx
50 yang berakhir Maret naik 0,4 persen ke level 3.109 pada pukul 07:13
di London. Kontrak pada Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,2 persen.
Standard & Poor 500 berjangka tergelincir 0,2 persen, sedangkan
indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,6 persen.Indeks Stoxx 600 minggu lau The Stoxx
600 diperpanjang pada level tertingginya sejak Mei 2008 karena para
investor menimbang data yang menunjukkan tingkat pengangguran AS tak
terduga turun pada bulan Desember sementara perekrutan melambat.(yds)
13 Januari 2014
Emas Reli ke Level Tertinggi, Pertumbuhan Sektor Pekerjaan A.S Menurun
Januari 13, 2014
News Market
SINGAPORE (13/01) - Reuters – Komoditi emas telah memperpanjang gain
menuju sesi yang ketiga dihari Senin ini untuk mencapai level
tertingginya sebulan terakhir setelah data pekerjaan A.S yang lemah
memicu ekspektasi bahwa the Fed dapat meredam laju dari pengurangan
stimulusnya.Melemahnya mata uang dollar A.S juga memberikan
support terhadap harga, meskipun demand emas fisik di China yang
merupakan konsumen bullion yang terbesar didunia telah berkurang
sehubungan dengan reli dalam harga.Selain itu spot emas naik
sebanyak 0.4% ke level harga $1,251.60 per ons pada jam 03.13 GMT,
setelah sebelumnya mencapai level harga $1,254.05 yang tertinggi sejak
tanggal 12 Desember silam.Sementara ditahun 2013 kemarin,
komoditi emas hampir kehilangan 30% dari nilainya seiring dengan kuatnya
data ekonomi yang memicu the Fed untuk mempertimbangkan kembali
stimulusnya, bagaimanapun juga harga emas telah disupport oleh pelemahan
terhadap ekuitas serta kuatnya permintaan di China menjelang tahun baru
China.Sebuah penurunan dalam arus keluar dari SPDR Gold Trust,
yang merupakan ETF berbasis emas terbesar, yang juga telah turut
membantu.Harga telah diberikan dorongan yang telah diperbaharui
oleh data payroll nonfarm A.S dihari Jumat yang memperlihatkan bahwa
pihak pemberi kerja A.S telah merekrut lebih sedikit pekerja selama
hampir 3 tahun terakhir dibulan Desember tahun lalu.Market
meyakini bahwa lemahnya data pekerjaan dapat memicu the Fed guna
melanjutkan kewaspadaan dalam memangkas stimulus moneternya yang
bersejarah.Pada bulan lalu the Fed telah mengumumkan pengurangan pertamanya pada pembelian obligasi bulanannya yang sebesar $85 Milyar.Selain
itu data lainnya pada hari Jumat pekan lalu memperlihatkan bahwa
lindung nilai serta manajer keuangan telah meningkatkan net long
position mereka dalam komoditi emas berjangka serta opsi untuk pekan
kedua berturut. Sementara pada Shanghai Gold Exchange, level
premium dengan tingkat kemurnian emas 99.99% jatuh sekitar $15 dari
level harga $18 dihari Jumat seiring dengan gain harga yang telah
menggoyahkan beberapa pembeli.Tingkat pembelian dari China pada
pekan lalu cukup kuat sehubungan dengan pembelian trahun baru namun pada
saat ini telah mengalami penurunan, seperti pernyataan dari pihak
trader.(tito)
Dollar Tertekan Pasca Rilis Data Pekerjaan AS
Januari 13, 2014
News Market
AFP (13/01) -- Dollar menghadapi tekanan baru pada perdagangan di Asia
hari Senin ini sejalan dengan rilis data pekerjaan AS yang memicu
spekulasi mengenai rencana Federal Reserve yang akan memangkas program
stimulus.Euro dibeli pada level $1.3677 pada perdagangan siang
hari di Singapura pada level $1.3666 di New York pada hari Jumat. Dollar
AS turun pada level 103.47 yen dari level 104.15 yen. Euro dibeli pada
level 141.52 yen dari level 142.33 yen.Dollar AS perpanjang
penurunan di New York pada hari Jumat pasca data dari Departemen Tenaga
Kerja AS menunjukkan bahwa ekonomi menunjukkan kenaikan yang sedikit
sebesar 74,000 pekerjaan di bulan Desember, dibawah estimasi rata-rata
sebesar 197,000.Tingkat pengangguran turun sebesar 6.7% dari
7.0% di bulan November, meskipun itu kenaikan tajam karena kebanyakan
warga Amerika telah menyerah untuk mencari pekerjaan.Federal
Reserve pada bulan lalu menyatakan bahwa akan memangkas pembelian
obligasi bulanannya sebesar $10 miliar menjadi $75 miliar di bulan
Januari sejalan dengan ekonomi menunjukkan tanda-tanda penguatan dan
tingkat pengangguran turun.Para analis mengkaji data pekerjaan AS sebagai mereka perkirakan akan mempengaruhi stimulus.Dollar AS bervariasi terhadap mata uang Asia-Pacific lainnya.Dollar
turun ke level Tw$29.96 dari Tw$30.02 di Tokyo pada hari Jumat lalu,
Dollar di level 12,043 rupiah dari 12,198 rupiah, Dollar berada pada
level Sg$1.2647 dari Sg$1.2693, dan Dollar bearad pada level 44.57 pesos
dari 44.70 pesos.Dollar juga turun di level 1,056.80 won dari
1,061.50 won, dan Dollar turun di level 61.54 rupee dari 61.92 rupee.
Dollar naik ke level 33.03 baht dari 33.00 baht.Dollar Australia naik di level 90.31 sen AS dari 88.99 sen, sementara yuan berada pada level 17.12 yen terhadap 17.30 yen. (bgs)
Sentimen Data Pekerjaan AS, Emas Perpanjang Gain
Januari 13, 2014
News Market
LOS ANGELES, MarketWatch (13/01) — Harga emas pada hari Senin ini
perpanjang rally pekan lalu, masih didukungnya dengan angka pekerjaan AS
yang tidak sesuai dengan perkiraan dikatakan masih menunjukkan adanya
pemulihan ekonomi di AS.Pada perdagangan elektronik, emas untuk
pengiriman bulan Februari naik sebesar $4.40, atau 0.4%, ke level
$1,251.40 per ounce. Perak bulan Maret mengalami gain sebesar 2 sen ke
level $20.24 per ounce.Pada sesi sebelumnya, angka pembacaan
yang turun pada daftar gaji AS non pertanian bulan Desember mempengaruhi
harga emas, mendorong emas naik ke level penutupan tertingginya dalam
empat pekan terakhir. Seluruh angka-angka ekonomi tertekan pada pekan
ini, sehingga diperkirakan akan mengalami volatilitas. Charles
Nedoss, senior market strategist dengan Kingsview Financial, menyatakan
Kitco bahwa emas menghadapi sebuah level resistan teknikal sejauh pekan
ini.Sementara itu pada perdagangan logam, platinum untuk
pengiriman bulan April naik sebesar $3.60, atau 0.3%, ke level $1,440.50
per ounce, Sementara palladium bulan Maret turun 55 sen, ke level
$745.50 per ounce. Tembaga untuk pengiriman bulan Maret naik 1 sen ke
level $3.35 per pound. (bgs)
Sentimen The Fed, Bursa HK Berayun Diantara Gain Dan Loss
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Saham-saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss
sejalan dengan para investor mengkaji waktu pemangkasan stimulus AS dan
apakah krisis uang tunai China akan memperlambat pertumbuahn pada
ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.China Resources Land
Ltd., perusahaan property terbesar kedua di China yang diperdagangkan di
Hong Kong tergelincir sebesar 2%, pimpin saham para pengembang turun.
Aluminum Corp. of China Ltd., perusahaan penghasil logam mulia terbesar
tersebut melonjak sebesar 6.2% pasca kembali ke laba. Hanergy Solar
Group Ltd. naik sebesar 12%, perpanjang kenaikan sebesar 34% pada pekan
lalu.Indeks Hang Seng tergelincir sebesar 0.1% ke level
22,832.03 pada sesi break di Hong Kong, pasca naik sebesar 1%. Sekitar
tiga saham turun turun untuk setiap dua saham yang naik pada 50 anggota
bursa tersebut dengan volume sebesar 6.4% kurang dari 30 hari rata-rata
untuk saat ini. Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H
naik sebesar 0.1% ke level 10,178.97. (bgs)
Sentimen The Fed, Bursa HK Berayun Diantara Gain Dan Loss
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg
(13/01) – Saham-saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss sejalan
dengan para investor mengkaji waktu pemangkasan stimulus AS dan apakah
krisis uang tunai China akan memperlambat pertumbuahn pada ekonomi
terbesar kedua di dunia tersebut.China Resources Land Ltd.,
perusahaan property terbesar kedua di China yang diperdagangkan di Hong
Kong tergelincir sebesar 2%, pimpin saham para pengembang turun.
Aluminum Corp. of China Ltd., perusahaan penghasil logam mulia terbesar
tersebut melonjak sebesar 6.2% pasca kembali ke laba. Hanergy Solar
Group Ltd. naik sebesar 12%, perpanjang kenaikan sebesar 34% pada pekan
lalu.Indeks Hang Seng tergelincir sebesar 0.1% ke level
22,832.03 pada sesi break di Hong Kong, pasca naik sebesar 1%. Sekitar
tiga saham turun turun untuk setiap dua saham yang naik pada 50 anggota
bursa tersebut dengan volume sebesar 6.4% kurang dari 30 hari rata-rata
untuk saat ini. Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H
naik sebesar 0.1% ke level 10,178.97. (bgs)
Gain Emas Sentuh Sebulan Tertinggi Terhadap Spekulasi the Fed
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Komoditi emas naik ke level tertinggi selama sebulan
terakhir terhadap spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat laju
pemangkasan stimulus setelah kenaikan data payroll A.S yang kurang dari
perkiraan analis, sementara komoditi lainnya seperti perak, platinum dan
palladium mengalami kenaikan.Bullion untuk pengiriman cepat
naik sebanyak 0.6% ke level harga $1,255.45 per ons, harga tertinggi
sejak tanggal 12 Desember, sebelum diperdagangkan dilevel harga
$1,251.75 pada jam 10:36 pagi di Singapura, pekan lalu harga naik
sebanyak 0.9%, emas untuk pengiriman Februari naik sebanyak 0.7% ke
level $1,255.30 per ons pada bursa Comex New York, juga merupakan yan
tertinggi sejak tanggal 12 Desember.Selain itu spot emas naik
untuk minggu ketiga, reli terpanjang yang serupa sejak bulan Agustus
yang lalu, seiring pemberi kerja A.S yang telah menambahkan sebanyak
74.000 pekerjaan dibulan Desember tahun lalu, yang terkecil sejak
Januari 2011 serta kurang dari proyeksi pesimis terbanyak dari survey
Bloomberg, sementara pada tanggal 18 Desember silam the Fed mengatakan
bahwa mereka akan mengurangi pembelian obligasinya menjadi sebesar $75
Milyar dari level $85 Milyar, mengutip dari peningkatan yang terjadi
dalam market tenaga kerja.Gain dalam payroll mengikuti revisi
kenaikan bulan sebelumnya sebesar 241.000, seperti yang diperlihatkan
oleh angka dari pihak departemen tenaga kerja pada tanggal 10 Januari
pekan kemarin, sementara survey perkiraan median yang terdiri dari 90
ekonom telah menyerukan peningkatan dilevel 197,000, tingkat
pengangguran turun ke level 6.7%, yang terendah sejak bulan Oktober
2008, seiring dengan lebih banyak orang yang meninggalkan angkatan
kerja.Sementara net-long position atau taruhan pada kenaikan
harga, melonjak sebesar 18% dalam komoditi emas ke level 40,229 bagi
kontrak berjangka serta opsi dalam pekan yang berakhir ditanggal 7
Januari, berdasarkan data dari pihak U.S. Commodity Futures Trading
Commission, menuju ke level terendah sejak pertengahan bulan November.Pemangkasan the Fed Ditahun
2013 kemarin harga spot turun sebanyak 28%, yang terbanyak sejak tahun
1981 dan penurunan tahunan yang pertama sejak tahun 2000, setelah
beberapa investor kehilangan keyakinan terhadap logam kuning tersebut
seiring dengan rebound pertumbuhan ekonomi A.S, hasil rapat the Fed yang
telah dirilis ditanggal 8 Januari pekan lalu tidak mendeskripsikan
sebuah jadwal yang terperinci untuk pengurangan pembelian asset,
sementara itu bank sentral kemungkinan akan “berlanjut untuk melakukan,
sebuah pengurangan yang dapat terukur pada tiap rapat” dalam laju
pembelian, berdasarkan pernyataan dari ketua the Fed Ben S. Bernanke
pada bulan lalu.Selain itu komoditi perak naik ke level
tertinggi sejak tanggal 2 Januari sebanyak 1.1% menuju ke level harga
$20.3671 per ons.(tito)
Beberapa Perusahaan Tunda IPO, Saham China Catat Gain
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Saham-saham China naik tajam pada tahun ini ditengah
spekulasi bahwa peraturan sekuritas sedang mengalami penundaan
persetujuan saham baru dan sejalan dengan perusahaan-perusahaan material
mengalami rally pasca Aluminum Corp. of China Ltd. berayun ke laba pada
tahun lalu.Chalco, produsen terbesar logam mulia di Negara
China, naik lebih dari 8% di Shanghai dan Hong Kong pasca perusahaan
tersebut mengestimasikan laba bersih sebesar 1 miliar yuan ($165 juta)
di tahun 2013. Jilin Ji En Nickel Industry Co. melonjak sebesar 10%,
pimpin gain untuk perusahaan logam, pasca Indonesia melarang ekspor
bijih mineral guna memangkas cadangan nikel.Indeks Shanghai
Composite naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, naik
sebesar 0.3% ke level 2,019.37 pada pukul 10 pagi waktu lokal. The
Shanghai Securities News melaporkan pada hari ini bahwa lima perusahaan
telah “menyesuaikan” jadwal mereka untuk penawaran saham baru. The China
Securities Regulatory Commission menyatakan kemarin bahwa akan
memperketat pengawaan IPO (initial public offering) dengan melakukan
pemeriksaan spot pada penjualan saham baru dan pemasaran IPO.Indeks
CSI 300 naik sebesar 0.3% ke level 2,211.62, sementara indeks Hang Seng
China Enterprises naik sebesar 0.7%. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg
mengalami gain sebesar 1.2% pada tanggal 10 Januari lalu.Indeks
Shanghai tergelincir sebesar 3.4% pada pekan lalu, menaikkan penurunan
sebesar 4.9% pada tahun ini, ditengah kekhawatiran melemahnya
pertumbuhan ekonomi yang akan pengaruhi laba dan penawaran saham baru
akan mengalihkan dana-dana. (bgs)
Trader Pangkas Spekulasi, Yen Capai Tertingginya Dalam 3 Pekan Terakhir
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Yen menyentuh level tertingginya dalam tiga pekan
terakhir pasca spekulasi bahwa bearish tergelincir ke level enam pekan
terendahnya dan sejalan dengan para investor mengkaji perkiraan akan
pengurangan stimulus moneter Federal Reserve menjelang para pembuat
kebijakan The Fed akan berpidato pada pekan ini.Indeks Spot
Dollar Bloomberg turun pada tanggal 10 Januari lalu, penurunan tajam
dalam hampir tiga bulan terakhir pasca laporan pemerintah AS menunjukkan
pekerjaan kurang dari proyeksi pada survei Bloomberg News. Mata uang
Jepang naik terhadap euro, naik ke level dua pekan terakhir, menjelang
data para ekonom yang akan menunjukkan pertumbuhan output industri
Italia melambat. Dollar Australia menyentuh level satu bulan tertingginya terhadap dollar AS menjelang laporan pekerjaan pada pekan ini.Yen
naik sebesar 0.8% ke level 103.36 per dollar pada pukul 10:20 pagi di
Singapura pasca pada awal perdagangan menyentuh level 103.30, level
tertinggi sejak tanggal 18 Desember lalu. Yen mengalami gain sebesar
0.8% ke level 141.29 per euro. Yen dibeli pada level $1.3677 mengikuti
gain 0.6% pekan lalu. Dollar Australia naik 0.4% ke level 90.35 sen AS,
level tertinggi sejak tanggal 12 Desember lalu.Indeks Spot
Dollar Bloomberg turun sebesar 0.3% ke level 1,021.05 pasca penurunan
sebesar 0.4% diakhir pekan lalu, penurunan tajam sejak tanggal 22
Oktober lalu. (bgs)
Jelang Pidato the Fed Dollar Dekati Level Terendah 3 Pekan Terakhir vs Yen
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Perdagangan mata uang dollar mendekati level
terendahnya selama tiga pekan terakhir terhadap yen sebelum pidato pekan
ini dari pihak otoritas the Fed seiring pertimbangan investor pada
outlook untuk pengurangan dalam stimulus moneter.Pada tanggal 10
Januari pekan lalu sebagian besar dari Index Spot Bloomberg Dollar
mengalami penurunan selama hampir tiga bulan terakhir pasca laporan dari
pemerintahan A.S yang memperlihatkan tingkat pekerjaan yang naik kurang
dari proyeksi pesimis yang terbanyak dalam survey Bloomberg, yang telah
memicu sebuah penurunan dalam imbal hasil treasury, selain itu mata
uang euro jatuh terhadap mata uang Jepang, menambahkan dua hari
penurunan, sebemlum data ekonom Italia yang akan memperlihatkan
menurunnya pertumbuhan produksi disektor industri.Dollar turun
0.2% ke level harga 103.99 yen pada jam 8:39 pagi di Singapura setelah
menyentuh level 103.83 pada tanggal 10 Januari, merupakan yang terendah
sejak tanggal 23 Desember silam, yang sedikit berubah dilevel harga
$1.3666 per euro mengikuti penurunan dipekan lalu sebesar 0.6%,
sedangkan mata uang bersama Negara Eropa jatuh sebanyak 0.2% menuju ke
level harga 142.11 yen setelah turun sebanyak 1.5% selama dua pekan
terakhir hingga tanggal 10 Januari pekan lalu.Index spot
Bloomberg Dollar, yang menelusuri mata uang A.S terhadap 10 dari mata
uang rekanan utama lainnya telah sedikit berubah dilevel 1,023.33
setelah mengalami penurunan diakhir minggu kemarin sebanyak 0.4, yang
terbanyak sejak tanggal 22 Oktober.Sementara hari ini market Jepang ditutup untuk memperingati hari libur nasional.Imbal
hasil obligasi acuan A.S dengan tenor 10 tahun terjatuh sebanyak 11
basis poin atau dengan persentase sebesar 0.11 poin, bergerak menuju ke
level 2.86% pada tanggal 1 Januari dipekan kemarin.(tito)
Laporan Pekerjaan AS Redam Sentimen Tapering Off, Saham HK Naik
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Saham-saham Hong Kong naik, dengan indeks acuan
tersebut naik untuk hari keduanya, pasca data pekerjaan AS turun dari
perkiraan sebelumnya yang meredam kekhawatiran mengenai Federal Reserve
akan menaikkan pemangkasan stimulusnya.Indeks Hang Seng naik
sebesar 0.9% ke level 23,046.97 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong.
Indeks Hang Seng China Enterprises atai indek saham H catat gain sebesar
1.1% ke level 10,278.82.Kontrak berjangka pada indeks Standard
& Poor 500 sedikit berubah pada hari ini. Indeks acuan ekuitas
tersebut naik sebesar 0.2% pada tanggal 10 Januari lalu pasca data
menunjukkan daftar gaji AS naik sebesar 74,000 untuk bulan Desember
lalu, kurang dari proyeksi pada survei Bloomberg dari para ekonom.
Tingkat pengangguran turun sebesar 6.7%, level terendah sejak bulan
Oktober 2008.Federal Reserve, yang akan mengadakan pertemuan
kembali pada tanggal 28-29 Januari mendatang, di bulan Desember lalu
mengumumkan pengurangan sebesar $10 miliar pada program pembelin
obligasi bulanannya sebesar $75 miliar, mengikuti pemulihan pada bursa
tenaga kerja.Indeks Hang Seng turun sebesar 2% pada tahun ini
hingga pekan lalu, performa terburuk keduanya diantara mayoritas bursa
lainnya, seiring dengan data dari China picu kekhawatiran mengenai
melemahnya ekonomi. Indeks acuan tersebut diperdagangkan sebesar 10.1
kali estimasi laba diakhir pekan lalu, dibanding sebesar 15.6 pada
indeks S&P 500. Indeks saham H tergelincir sebesar 6% pada tahun ini
hingga tanggal 10 Januari lalu.Indeks Shanghai Composite turun
sebesar 3.4% pada pekan lalu ditengah kekhawatiran dimulainya kembali
penjualan saham baru yang akan mengalihkan dana-dana dari ekuitas.Saham-saham
yang diperdagangkan di China sepertinya tetap akan melemah pada kuartal
pertama, berdasarkan pada komentar dari China Securities Journal,
mengikuti pengetatan likuiditas dan perkiraan pertumbuhan ekonomi
diantara 7% dan 7.5% untuk tahun 2014. (bgs)
Minyak WTI Alami Gain Hari Kedua, Data Payroll Redam Spekulasi the Fed
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Komoditi Minyak WTI naik untuk hari kedua pasca
pertumbuhan data payroll A.S yang lebih lamban dari estimasi meredam
spekulasi bahwa the Fed akan membatasi stimulus ekonomi secara lebih
jauh lagi sebagai konsumen minyak terbesar didunia.Kontrak
tersebut mengalami gain sebanyak 0.2% di New York, dengan pemberi kerja
di A.S yang telah merekrut jumlah pekerja yang paling sedikit pada bulan
lalu setelah sejak bulan Januari 2011, sementara berdasarkan laporan
dari pihak departemen tenaga kerja memperlihatkan bahwa dengan kenaikan
payroll ke level 74.000, yang menelusuri perkiraan median dalam survey
berita Bloomberg terhadap peningkatan sebesar 197.000, selain itu Negara
Iran akan membatasi program nuklirnya serta mengizinkan lebih banyak
lagi inspeksi intrusif yang akan dimulai tanggal 20 Januari nanti
dibawah syarat kesepakatan yang tercapai dengan Negara besar,
berdasarkan pernyataan dari Presiden Obama dihari kemarin.WTI
untuk pengiriman Februari naik 9 sen berada dilevel harga $92.81 per
barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada
jam 11:05 pagi waktu Sidney, dengan kontrak yang naik sebanyak 1.2% ke
level harga $92.72 ditanggal 10 Januari pekan lalu, sementara itu volume
seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada sekitar 29%
dibawah rata-rata 100 hari.Minyak Brent untuk settlement
Februari naik sebanyak 0.4% sejumlah 39 sen menuju ke level harga
$107.64 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange,
sedangkan minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium $14.79 bagi
WTI, yang telah mengakhiri sesi tanggal 10 Januari lalu dilevel harga
$14.79.(tito)
Payroll AS Redam Sentimen Stimulus The Fed, Bursa Asia Naik
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (13/01) – Bursa Asia naik pasca turunnya payroll (daftar gaji)
AS yang meredam kekhawatiran mengenai Federal Reserve yang akan
memangkas kembali stimulus AS.Indeks MSCI Asia Pacific kecuali
indeks Jepang mengalami gain sebesar 0.3% ke level 458.46 pada pukul
9:02 pagi di Seoul. Bursa di Jepang tuutp pada hari ini karena libur
nasional. Perekrutan tenaga kerja AS naik sebesar 74,000 pekerja di
bulan Desember, kenaikan terendah sejak bulan Januari 2011,
mengindikasikan bahwa adanya sebuah jeda pada penguatan tenaga kerja
baru-baru ini yang mencerminkan dampak dari cuaca buruk.Indeks
Kospi Korea Selatan mengalami gain sebesar 0.4%. Indeks Australia
S&P/ASX 200 turun sebesar 0.2% dan Indeks New Zealand NZX 50 naik
sebesar 0.4%.Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Indeks Jepang
diperdagangkan sebesar 11.8 kali dari estimasi pendapatan hingga pekan
lalu, dibanding dengan 15.6 pada Indeks Standard & Poor 500,
berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg.Kontrak
berjangka pada indeks S&P 500 sedikit berubah pada hari ini pasca
indeks tersebut mengalami gain sebesar 0.6% pada pekan lalu. Tiga
putaran stimulus moneter dari Federal Reserve telah membantu mendorong
Indeks S&P 500 naik sebesar 172% hingga tanggal 10 Januari lalu dari
level 12 tahun terendahnya di tahun 2009. (bgs)
Data Perkerjaan Menambah Optimisme Stimulus, Saham A.S Naik
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (01/11)
- Saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 naik lebih
tinggi untuk minggu ini, seiring dengan laporan pekerjaan yang lebih
lemah dari perkiraan menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan
mempercepat laju pemotongan stimulus.Indeks
S&P 500 naik 0,2 persen, ke level 1,842.42 pada pukul 4 sore di New
York, setelah jatuh sebanyak 0,3 persen pada hari sebelumnya. Indeks
acuan telah turun 0,3 persen sejauh tahun 2014 setelah naik 30 persen
pada tahun lalu, kenaikan tertinggi sejak tahun 1997.Kenaikan
74.000 dalam gaji, yang kurang dari proyeksi paling pesimis dalam
survei Bloomberg, diikuti revisi penguatan 241.000 pada bulan
sebelumnya, angka dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan hari ini di
Washington. Perkiraan rata-rata dari 90 ekonom menyerukan peningkatan
dari 197.000. Tingkat pengangguran turun menjadi 6,7 persen, terendah
sejak Oktober 2008, seiring lebih banyak orang meninggalkan angkatan
kerja.The
Fed, yang selanjutnya pertemuannya pada 28-29 Januari mendatang, pada
bulan Desember the Fed mengumumkan pengurangan sebesar US$ 10 miliar
pada program pembelian obligasi bulanan menjadi US$75 milyar, mengutip
pemulihan di pasar tenaga kerja. Tiga putaran stimulus dari bank sentral
telah membantu mendorong indeks S&P 500 naik lebih tinggi sebesar
171 persen dari level terendahnya 12 - tahun terakhir pada tahun 2009. (izr)
Sentimen Data Pekrejaan, WTI Naik Tajam Dalam 1 Pekan Terakhir
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (11/01) – Minyak MEntah WTI (West Texas Intermediate)
mengalami gaine tajam dalam satu bulan terakhir sejalan dengan data
pekerjaan yang memburuk dari perkiraan sebelumnya yang mengurangi
perkiraan bahwa Federal Reserve akan pangkas pembelian obligasi.Kontrak
berjangka mengalami rally dari level delapan bulan terendahnya dan
memangkas penurunan mingguan keduanya. Daftar gaji naik di bulan
Desember pada laju terendahnya sejak bulan Januari 2011 dan tingkat
pengangguran. Harga juga naik seiring dengan impor minyak mentah China
yang mengalami kenaikan ke rekornya dan terkait spekulasi bahwa
penurunan sebesar $8.66 pada delapan hari sebelumnya terlampau banyak.WTI
untuk pengiriman bulan Februari naik sebesar $1.06, atau 1.2% ke level
penyelesaian $92.72 per barel pada New York Mercantile Exchange,
kenaikan tertinggi satu hari sejak tanggal 10 Desember lalu. Volume
semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 17% diatas 100 hari
rata-rata pada pukul 3:32 sore. Harga tergelincir sebesar 1.3% pada
pekan ini.Brent untuk penyelesaian bulan Februari naik sebesar
86 sen atau 0.8%, pada level sesi penutupan $107.25 per barel di ICE
Futures Europe exchange, London. Harga mengalami gain sejaaln dengan
ladang minyak North Sea Buzzard memangkas produksi minyaknya untuk kedua
kalinya pada pekan ini. Volume sebesar 29% diatas 100 hari rata-rata.
Acuan minyak Eropa lebih tinggi sebesar $14.53 dibanding WTI, sebesar
$14.73 kemarin. (bgs)
Pengaruh Payroll AS, Emas Berjangka Naik Tajam Dalam 1 Pekan Terakhir
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (11/01) -- Emas mengalami gain tajam dalam satu pekan terakhir
pasca daftar gaji AS naik kurang dari perkiraan sebelumnya, menaikkan
spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi laju pengurangan
stimulusnya guna mendorong ekonomi. Perak juga mengalami kenaikan.Kenaikan
daftar gaji sebesar 74,000 di bulan Desember, kurang dari proyeksi yang
sangat pesimis di survei Bloomberg, mengikuti sebuah revisi kenaikan
sebesar 241,000 pada bulan sebelumnya, Menurut rilis Departemen Tenaga
Kerja AS pada hari ini. Federal Reserve menyatakan pada tanggal 18
Desember lalu bahwa akan mengurangi laju pembelian obligasi bulanannya
sebesar $75 miliar dari $85 miliar, seiring dengan pemulihan pada pasar
tenaga kerja.Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari naik
sebesar 1.4% ke level penyelesaian $1,246.90 pada pukul 1:47 sore di
Comex, New York, kenaikan tertinggi sejak tanggal 2 Januari lalu. Logam
pada awal pembukaan perdagangan turun sebesar 0.2%.Risalah
Federal Reserve yang dirilis pada tanggal 8 Januari lalu tidak
menjelaskan detail mengenai jadwal akan pengurangan pembelian aset. Bank
Sentral akan “melanjutkan pemangkasan, kemungkinan pada setiap
pertemuan, sebuah langkah pengurangan stimulus” pada laju pembelian
tersebut, menurut Ketua Ben S. Bernanke pada bulan lalu. Perak
berjangka untuk pengiriman bulan Maret gain sebesar 2.7% ke level
$20.223 per ounce di Comex, menuju gain tertingginya sejak tanggal 2
Januari lalu. Pada New York Mercantile Exchange, palladium
berjangka untuk pengiriman bulan Maret naik sebesar 1.3% ke level
$746.05 per ounce, pasca menyentuh level $748.40, level tertinggi sejak
tanggal 12 November lalu. Platinum berjangka untuk pengiriman bulan
April naik sebesar 1.2% ke level $1,436.90 per ounce. (bgs)
Dolar Meyerah setelah Data Perkerjaan A.S
Januari 13, 2014
News Market
MarketWatch NEW YORK (01/11) - Dolar
AS melemah pada hari Jumat setelah ekonomi Amerika pada bulan Desember
melihat dari kenaikan pekerjaan bulanan terkecil dalam tiga tahun
terakhir.Ekonomi
menciptakan 74.000 pekerjaan bulan lalu, turun tajam dari angka sebesar
193,000 perkerjaan yang diharapkan oleh ekonom yang disurvei oleh
MarketWatch. Peningkatan bulan Desember adalah yang terkecil sejak awal
2011. Laporan ini juga menunjukkan tingkat pengangguran turun menjadi
6,7% dari 7% .Indeks
Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, jatuh
ke level 80,689 dalam perdagangan baru-baru ini dari level 80,978 pada
Kamis malam. Indeks sempat menyentuh intraday tertingginya di level
81,14 hanya menjelang laporan, menurut FactSet. The WSJ Dollar Index,
yang mengukur saingan dari kekuatan dolar, turun menjadi 73,91 dari
level 74,25.Dolar
turun menjadi ¥104,10 dari ¥104,79. Dolar Australia menguat ke posisi
89,86 sen AS dari 88,90 sen AS pada Kamis malam. Data dari China, mitra
dagang terbesar Australia, untuk ekspor bulan Desember dan surplus
perdagangan meleset dari ekspektasi. (izr)
Pertumbuhan Payrolls Melambat dari Proyeksi, Saham A.S Jatuh
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (01/11) - Saham
AS jatuh, memperpanjang penurunannya tahun ini untuk indeks Standard
& Poor 500, seiring dengan data menunjukkan payrolls pada bulan
Desember meningkat di laju paling lambat sejak Januari 2011.Indeks
S & P 500 turun 0,1 persen, ke level 1,836.39 pada pukul 12:18 di
New York. Indeks acuan telah turun 0,7 persen sejauh tahun 2014 setelah
naik sebesar 30 persen tahun lalu, terbesar sejak tahun 1997. Indeks Dow
Jones Industrial Average kehilangan 31,36 poin, atau 0,2 persen, ke
level 16,413.40 hari ini. Perdagangan pada indeks S & P 500 sebesar
14 persen di atas rata-rata perdagangan 30 - hari pada hari ini .
Obligasi tenor 10 tahun turun 8 basis poin menjadi 2,89 persen.Naik
74.000 dalam gaji, kurang dari proyeksi paling pesimis dalam survei
Bloomberg, diikuti dengan revisi penguatan sebesar 241.000 pada bulan
sebelumnya, angka dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan hari ini di
Washington. Perkiraan rata-rata dari 90 ekonom menyerukan peningkatan
dari angka 197.000. Tingkat pengangguran turun menjadi 6,7 persen,
terendah sejak Oktober 2008, karena lebih banyak orang meninggalkan
angkatan kerja. (izr)
Investor Menimbang Laporan Payrolls A.S, Saham Eropa ditutup Menguat
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) - Saham
Eropa naik, menyelesaikan reli mingguan pertamanya ditahun 2014,
seiring investor menimbang data yang menunjukkan tingkat pengangguran AS
secara tak terduga turun pada bulan Desember sementara perekrutan
melambat.Indeks
Stoxx Europe 600 menguat 0,5 persen menjadi 329,95 pada penutupan
perdagangan, memperluas level tertingginya sejak Mei 2008. Indeks acuan
naik 0,7 persen minggu ini sejalan dengan data pengangguran Jerman dan
pekerjaan swasta AS mengalahkan perkiraan.Data
Departemen Tenaga Kerja menunjukkan tingkat pengangguran AS secara tak
terduga turun menjadi 6,7 persen pada bulan Desember, terendah sejak
Oktober 2008, karena lebih banyaknya orang yang meninggalkan lapangan
kerja. Laporan ini juga menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan jumlah
paling sedikit pekerja sejak Januari 2011. Kenaikan sebanyak 74.000
dalam gaji, kurang dari proyeksi paling pesimis dalam survei Bloomberg,
diikuti revisi penguatan sebesar 241.000 pada bulan sebelumnya.Volume
perdagangan meningkat pada minggu ini. Volume rata-rata harian pada
indeks Stoxx 600, di semua bursa, volume perdagangan sebesar 15 persen
lebih tinggi dari rata-rata perdagangan 12 bulan terakhir, menurut data
yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (izr)
Sentimen Payroll AS, Emas Berjangka Naik Tajam Pada 1 Pekan Terakhir
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) – Emas mengalami gain tajam dalam satu pekan terakhir
pasca daftar gaji AS naik kurang dari perkiraan sebelumnya, menaikkan
spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi laju pengurangan
stimulusnya guna mendorong ekonomi. Perak juga mengalami kenaikan.Kenaikan
daftar gaji sebesar 74,000 di bulan Desember, kurang dari proyeksi yang
sangat pesimis di survei Bloomberg, mengikuti sebuah revisi kenaikan
sebesar 241,000 pada bulan sebelumnya, Menurut rilis Departemen Tenaga
Kerja AS pada hari ini. Federal Reserve menyatakan pada tanggal 18
Desember lalu bahwa akan mengurangi laju pembelian obligasi bulanannya
sebesar $75 miliar dari $85 miliar, seiring dengan pemulihan pada pasar
tenaga kerja. Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari
naik sebesar 0.9% ke level $1,240.20 pada pukul 9:11 pagi di Comex, New
York. Sebuah penutupan pada harga tersebut akan menandai gain
tertingginya untuk kontrak yang paling aktif sejak tanggal 3 Januari
lalu. Logam pada awal pembukaan perdagangan turun sebesar 0.2%. Risalah
Federal Reserve yang dirilis pada tanggal 8 Januari lalu tidak
menjelaskan detail mengenai jadwal akan pengurangan pembelian aset. Bank
Sentral akan “melanjutkan pemangkasan, kemungkinan pada setiap
pertemuan, sebuah langkah pengurangan stimulus” pada laju pembelian
tersebut, menurut Ketua Ben S. Bernanke pada bulan lalu. Perak
berjangka untuk pengiriman bulan Maret gain sebesar 1.9% ke level
$20.065 per ounce di Comex, menuju gain tertingginya sejak tanggal 2
Januari lalu. (bgs)
Saham AS Naik Setelah Optimisme Laporan Pekerjaan Bahan Bakar
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) – Saham-saham AS naik karena data menunjukkan payroll
di bulan Desember meningkat pada laju paling lambat sejak Januari 2011,
mengurangi kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mempercepat laju
pemotongan stimulus.Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2
persen menjadi 1,841.71 pada pukul 09:31 pagi di New York. S & P 500
turun 0,3 persen sejauh tahun 2014 setelah naik 30 persen pada tahun
lalu, terbesar sejak 1997.Gain 74.000 dalam payroll, kurang
dari proyeksi paling pesimis dalam survei Bloomberg, diikuti revisi
241.000 kenaikan pada bulan sebelumnya, menurut angka Departemen Tenaga
Kerja hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 90 ekonom yang
menyerukan peningkatan dari 197.000. Tingkat pengangguran turun menjadi
6,7 persen, terendah sejak Oktober 2008, karena lebih banyak orang
meninggalkan angkatan kerja.(frk)
U.S. Stocks Rise as Jobs Report Fuels Optimism on Stimulus Pac
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg
(10/01) -- U.S. stocks rose as data showed payrolls in December
increased at the slowest pace since January 2011, easing concern that
the Federal Reserve may accelerate the pace of stimulus cuts.The
Standard & Poor’s 500 Index advanced 0.2 percent to 1,841.71 at
9:31 a.m. in New York. The S&P 500 has dropped 0.3 percent so far in
2014 after climbing 30 percent last year, the most since 1997.The
74,000 gain in payrolls, less than the most pessimistic projection in a
Bloomberg survey, followed a revised 241,000 advance the prior month,
Labor Department figures showed today in Washington. The median forecast
of 90 economists called for an increase of 197,000. The unemployment
rate dropped to 6.7 percent, the lowest since October 2008, as more
people left the labor force.
Dolar Menghapus Kenaikan Setelah Data Payroll Menurunkan Spekulasi The Fed
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) - Dolar menghapus keuntungan setelah pengusaha AS
menambahkan pekerjaan lebih sedikit dari perkiraan pada bulan Desember,
mengurangi spekulasi bahwa Federal Reserve akan meredakan pembelian
obligasi yang telah digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.Greenback jatuh dari hampir empat bulan tertinggi setelah payroll
tumbuh sebesar 74.000 pada bulan Desember, dibandingkan dengan perkiraan
rata-rata dalam survei Bloomberg News untuk kenaikan 197.000, dan
tingkat pengangguran turun menjadi 6,7 persen. Para pembuat kebijakan
the Fed memutuskan untuk memangkas pembelian bulanan sampai $ 75 miliar
dari $ 85 miliar pada pertemuan bulan lalu, mengutip perbaikan di pasar
tenaga kerja.Indeks Dollar Spot Bloomberg, yang melacak mata
uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun 0,1 persen menjadi 1,026.81
pada pukul 08:50 waktu New York, setelah sebelumnya naik 0,2 persen
menjadi 1,030.38. Kemarin menyentuh 1,030.42, tertinggi sejak 9
September yang lalu.Data Payroll Desember meningkat pada laju
paling lambat sejak Januari 2011 dan gain kurang dari yang diproyeksikan
paling pesimis dalam survei Bloomberg. Ini mengikuti kenaikan revisi
241.000 pada bulan sebelumnya, menurut angka Departemen Tenaga Kerja.
Tingkat pengangguran turun ke level terendah sejak Oktober 2008, karena
lebih banyak orang meninggalkan angkatan kerja. Itu di 7 persen pada
bulan sebelumnya.(frk)
Data Payroll di AS Naik Kurang dari perkiraan, Tingkat Pengangguran di 6,7 %
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) - Data Payrolls bulan Desember meningkat di laju
paling lambat sejak Januari 2011 yang lalu, menunjukkan jeda dalam
kekuatan terbaru dari pasar tenaga kerja AS yang mungkin mencerminkan
efek dari cuaca buruk.Gain sebesar 74.000 dalam payroll,
kurang dari proyeksi paling pesimis dalam survei Bloomberg, diikuti
revisi 241.000 untuk kenaikan bulan sebelumnya, angka Departemen Tenaga
Kerja menunjukkan hari ini di Washington. Perkiraan rata-rata dari 90
ekonom menyerukan peningkatan sekitar 197.000. Tingkat pengangguran
turun menjadi 6,7 persen, terendah sejak Oktober 2008, karena lebih
banyak orang meninggalkan angkatan kerja.Lebih dari seperempat
juta orang Amerika yang tidak bekerja karena cuaca buruk, terbesar
selama bulan Desember sejak 1977, kata Departemen Tenaga Kerja.
Pengusaha mungkin menunggu bukti lebih lanjut bahwa ekonomi dipercepat
sebelum mereka meningkatkan laju perekrutan.Laporan
menunjukkan tidak ada perubahan dalam pekerjaan di industri pendidikan
dan pelayanan kesehatan, pembacaan terlemah sejak September 2010.
Pekerjaan konstruksi turun, pertumbuhan pekerjaan pabrik bekukan, dan
payroll transportasi dan pergudangan menurun.Revisi laporan sebelumnya menambahkan total 38.000 pekerjaan untuk payroll keseluruhan dalam dua bulan sebelumnya.(frk)
Indeks Saham Berjangka AS Naik Sebelum Rilis Data Pekerja
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) - Indeks saham berjangka AS naik, menunjukkan Indeks
Standard & Poor 500 akan memperpanjang penguatan mingguan, sebelum
data yang mungkin menunjukkan perusahaan Amerika pada tahun lalu
menambahkan pekerja terbesar sejak tahun 2005 yang lalu.Saham
Gap Inc. naik 2,3 persen dalam memperpanjang perdagangan New York
setelah pengecer mengatakan laba tahunan akan mencapai batas atas
perkiraan. Abercrombie & Fitch Co. melonjak 12 persen di Jerman
setelah meningkatkan prediksi laba setahun penuh. Alcoa Inc. turun 5
persen pada awal perdagangan New York setelah membukukan laba kuartal
keempat yang meleset dari perkiraan analis.Indeks Standard
& Poor 500 berjangka berakhir Maret naik 0,3 persen menjadi 1,837.8
pada pukul 10:18 pagi di London. S & P 500 telah turun 0,6 persen
sejauh tahun 2014 ini setelah naik 30 persen pada tahun lalu, terbesar
sejak 1997. Kontrak Dow Jones Industrial Average menambahkan 37 poin,
atau 0,2 persen ke 16.428 pada hari ini, memberi sinyal indeks dapat
memangkas kerugian mingguan kedua.Pengusaha AS mungkin
menambahkan 197.000 pekerjaan pada bulan Desember, menurut survei
Bloomberg sebelum Departemen Tenaga Kerja merilis angka pada pukul 8:30
pagi di Washington. Itu akan membawa keuntungan tahunan menjadi 2,27
juta pekerjaan pada tahun 2013, pembatasan tahunan terkuat di delapan
untuk penciptaan lapangan kerja di ekonomi terbesar dunia. Tingkat
pengangguran mungkin tetap di level terendah dalam lima tahun terakhir
dari 7 persen pada bulan lalu, ekonom diproyeksikan.Federal
Reserve, yang selanjutnya bertemu pada 28-29 Januari mendatang, yang
pada bulan Desember mengumumkan pengurangan $ 10 miliar pada program
pembelian obligasi bulanannya menjadi 75 milyar dollar, mengutip
pemulihan di pasar tenaga kerja. Tiga putaran stimulus dari bank sentral
telah membantu mendorong S & P 500 lebih tinggi sebesar 172 persen
dari level terendah 12 - tahun pada tahun 2009 yang lalu.(frk)
Impor Emas, Perak dari India Turun Sehubungan Pembatasan oleh Pemerintah
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) – Impor Emas dan perak India turun sebanyak 69%
dibulan Desember silam setelah pihak pemerintah membatasi pembelian guna
menahan deficit neraca berjalan yang melemahkan nilai mata uang rupee
menuju rekor terendah pada tahun lalu.Pengiriman kedalam pada
bulan lalu dari logam berharga tersebut senilai $1.77 Milyar,
dibandingkan dengan setahun sebelumnya berada dilevel harga $5.68
Milyar, seperti yang telah dikatakan oleh sekretaris departemen
perdagangan S.R. Rao kepada para wartawan di New Delhi pada hari ini,
beliau mengatakan bahwa aktifitas impor turun sebanyak 30% ke level
$27.4 Milyar selama Sembilan bulan hingga Desember tahun lalu. Impor
mengalami penurunan setelah pihak pemerintahan menaikkan pajak
pembelian sebanyak tiga kali ditahun 2013 menjadi sebanyak 10%,
rangkaian pengiriman serta re-export dan mengetatkan peraturan pendanaan
guna membatasi rekor defisit neraca berjalan yang telah mendorong mata
uang rupee menuju level terendah sepanjang waktu terhadap dollar,
pembatasan harus dipertahankan setidaknya hingga bulan Maret untuk
menstabilkan gap perdagangan, seperti pernyataan dari sekretaris urusan
ekonomi Arvind Mayaram pada tanggal 7 Januari.India sedang
berupaya untuk mengurangi pembelian menjadi 800 metrik ton ditahun
keuangan ini dari level 845 ton setahun sebelumnya, dengan total impor
sebanyak 423 ton selama enam bulan terakhir hingga September tahun lalu,
berdasarkan the World Gold Council. Bullion, yang telah
membukukan penurunan tahunan yang pertama sejak tahun 2000, berada
dilevel harga $1,235.91 per ons pada jam 2:08 siang hari ini di Mumbai,
selain itu pada tahun 2013 yang lalu emas turun sebanyak 28%, menghapus
nilai lebih dari $73.4 Milyar dari ETF seiring beberapa investor yang
telah kehilangan keyakinan mereka terhadap logam kuning tersebut sebagai
simpanan nilai.(tito)
Saham Asia Memimpin Penurunan Dalam 2 Minggu Menjelang Payroll AS
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) – Indeks saham acuan
Asia memimpin penurunan dalam 2 minggu terakhir, setelah berayun antara
keuntungan dan kerugian pada hari ini setelah data yang menunjukkan
surplus perdagaan China mengecil dan para investor menunggu laporan
payroll AS.Saham Luk Fong Holdings (International)
Ltd., retail perhiasan, turun 11 persen di Hong Kong setelah ratingnya
di potong oleh Credit Suisse Group AG terhadap perlambatan momentum
penjualan. Mitsubishi Materials Corp., yang memproses logam, jatuh 1.6
persen di Tokyo setelah perusahaan tersebut mengatakan akan menghentikan
operasi pabrik setelah terjadi ledakan. Dainippon Sumitomo Pharma Co.,
pemegang hak distribusi di Jepang dan China untuk obat liver yang
dikembangkan oleh Intercept Pharmaceuticals Inc., melonjak 17 persen
setelah uji klinis terbukti berhasil.Indeks MSCI Asia Pasifik menambahkan 0.1
persen menjadi 139.07 pada pukul 5:30 sore di Tokyo, memimpin penurunan
0.9 persen dalam minggu ini. Laporan Departemen Tenaga Kerja AS hari
ini di proyeksikan akan memperlihatkan para pengusaha Amerika
menambahkan pekerjaan lebih pada tahun 2013 dibandingkan pada setiap
titik dalam delapan tahun terakhir. Pertumbuhan ekspor China membuntuti
perkiraan di bulan Desember, sementara impor gain mengalahkan proyeksi
para ekonom, menurut data Pemerintah hari ini.(frk)
Index Saham Berjangka China Catat Penurunan Mingguan pada Kecemasan IPO
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) – Saham China jatuh untuk hari ketiga. Dipimpin oleh
sektor industri dan juga perusahaan disektor Teknologi yang berada
ditengah kecemasan bahwa penawaran saham yang baru akan mengalihkan
dana, selain itu index acuan tersebut telah mencatatkan penurunan
tertatamnya selama lima hari dalam tiga pekan terakhir.Penutupan
Index Shanghai Composite jatuh sebanyak 0.7% menuju ke level 2,013.30,
sementara index ChiNext turun 2%, laju yang cepat dari pengesahan saham
baru telah memicu kecemasan bahwa likuiditas akan mengetat, menurut
pernyataan dari Zeng Xianzhao, analis dari Everbright Securities Co.
sementara Jiangsu Aosaikang Pharmaceutical Co. mengatakan akan menunda
dana IPO sebesar $669 Milyar pada ChiNext setelah menetapkan harga
kesepakatan sebanyak 21% lebih tinggi dari rata-rata industri.Selain
itu index CSI 300 mundur sebanyak 0.8% ke level 2,204.85, sementara
index Hang Seng China Enterprises naik 0.2%, index ekuitas Bloomberg
China-US kemarin mengalami penurunan sebanyak 2.1%, sedangkan index
Shanghai Composite pekan ini turun 3.4%, dengan volume trading yang
berada sebanyak 18% dibawag rata-rata, berdasarkan data Bloomberg.Index
Shanghai tahun ini telah jatuh sebanyak 4.9%, memperpanjang penurunan
sebanyak 6.75% ditahun 2013 kemarin, yang berada ditengah kecemasan pada
lambatnya pertumbuhan ekonomi yang akan berpengaruh terhadap laba, data
hari ini telah memperlihatkan pertumbuhan ekspor yang mengikuti
estimasi bulan Desember silam, sementara gain pada aktifitas impor
mengalahkan proyeksi.(tito)
Saham Hong Kong Mengakhiri Pekan Lemah Dengan Gain 0.3%
Januari 13, 2014
News Market
Reuters (10/01) – Saham Hong Kong naik lebih tinggi pada akhir pekan
yang lemah, seiring dengan sebuah rebound lokal dan deneloper properti
China yang mengimbangi pelemahan yang ada diantara broker di China
setelah sebuah laporan yang mengatakan bahwa sebuah perusahaan telah
ditekan untuk menunda rencana listing dari daratan utamanya.Hari
Jumat ini Index Hang Seng naik sebanyak 0.3% dan sebesar 0.1% dipekan
ini yang berada dilevel 22,846.3 poin, selain itu index China
Enterprises dari perusahaan teratas China di Hong Kong pada hari ini
telah bergerak naik sebanyak 0.1%, namun mengalami penurunan sebesar
2.6% selama pekan ini.Saham dari Lenovo Group naik sebanyak 2%
setelah dirilisnya data dari perusahaan riset Gartner yang
memperlihatkan bahwa produsen PC di China telah melawan sebuah penurunan
yang lebih luas dalam pengiriman PC selama kuartla yang keempat,
membuat rekor peningkatan sebesar 6.6% guna mempertahankan posisi
puncaknya dalam saham market.(tito)
Saham Eropa Naik, Investor Tunggu Laporan Payrolls AS
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) – Saham-saham Eropa naik, menuju reli mingguan pertama
mereka dalam tahun ini, karena investor menunggu data yang mungkin
menunjukkan pekerja Amerika membuat kenaikan tahunan terbesar sejak
tahun 2005 yang lalu. Saham berjangka AS dan saham Asia sedikit berubah.Sahanm Swatch Group AG menambahkan 3,7 persen setelah mengungkapkan
pandangan positif untuk tahun 2014. Metro AG naik 3,3 persen setelah
laporan pemegang saham terbesar dapat mendorong dalam pergantian CEO dan
menjual beberapa unit. Norsk Hydro ASA turun setelah rekanan Alcoa Inc.
AS membukukan laba di bawah estimasi.Indeks Stoxx Europe 600
menguat 0,5 persen menjadi 329,92 pada pukul 8:11 pagi di London. Indeks
acuan telah naik 0,7 persen minggu ini setelah laporan pengangguran
Jerman dan pekerjaan swasta AS mengalahkan proyeksi para ekonom. Indeks
tersebut melonjak 17 persen pada 2013. Standard & Poor 500 berjangka
naik 0,2 persen, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari
0,1 persen.Volume saham berpindah tangan di perusahaan yang
terdaftar di Stoxx 600 adalah 34 persen lebih tinggi dari rata-rata 30
hari terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)
Dollar Siap untuk Gain Mingguan vs Mata Uang Lain Terkait Rilis Data Pekerjaan; Yen Jatuh
Januari 13, 2014
News Market
Bloomberg (10/01) – Mata uang dollar telah bersiap untuk melengkapi
sebuah perolehan gain versus sebagian besar mata uang lainnya dipekan
ini menjelang rilis data yang dapat memperlihatkan perolehan gain
pekerjaan A.S, memberikan sinyal penguatan ekonomi yang kemungkinan
cukup kuat untuk melalui pengurangan dalam stimulus the Fed.Pada
hari kemarin index spot Bloomberg Dollar telah menyentuh empat bulan
tertinggi dan bersiap untuk kenaikan mingguan keempat, yang merupakan
rentang terpanjang selama 10 bulan terakhir, kemungkinan pihak
Departemen tenaga kerja pada hari ini mengatakan bahwa tingkat
pengangguran tetap berada pada lima tahun terendah, sedangkan mata uang
yen jatuh terhadap semua kecuali satu dari 16 mata uang utama lainnya
setelah Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa mata uang Jepang akan
turun dengan lebih cepat dari estimasi sebelumnya.Index spot
Bloomberg Dollar yang menelusuri pergerakan mata uang A.S terhadap 10
dari mata uang rekanannya, telah sedikit berubah dilevel 1,028.16 pada
jam 6:50 pagi di London setelah kemarin menyentuh ke level 1,030.42,
yang tertinggi sejak tanggal 9 September, bersiap untuk kenaikan sebesar
0..2% dipekan ini, siap untuk melengkapi kenaikan selama empat pekan
yang merpakan peningkatan terpanjang sejak bulan Maret tahun lalu.Greenback
telah bertambah sebanyak 0.2% ke level harga 104.98 yen dan pekan ini
naik sebanyak 0.1%, selain itu mata uang yen turun 0.2% ke level harga
142.89 per euro, memperpanjang penurunannya ke level 0.3% sejak tanggal 3
Januari yang lalu, sementara mata uang Eropa telah mengalami sedikit
perubahan berada dilevel harga $1.3610, bersiap untuk kenaikan sebesar
0.2% dipekan ini.(tito)
Langganan:
Postingan (Atom)