Bloomberg (13/01) – Bursa Asia naik pasca turunnya payroll (daftar gaji)
AS yang meredam kekhawatiran mengenai Federal Reserve yang akan
memangkas kembali stimulus AS.Indeks MSCI Asia Pacific kecuali
indeks Jepang mengalami gain sebesar 0.3% ke level 458.46 pada pukul
9:02 pagi di Seoul. Bursa di Jepang tuutp pada hari ini karena libur
nasional. Perekrutan tenaga kerja AS naik sebesar 74,000 pekerja di
bulan Desember, kenaikan terendah sejak bulan Januari 2011,
mengindikasikan bahwa adanya sebuah jeda pada penguatan tenaga kerja
baru-baru ini yang mencerminkan dampak dari cuaca buruk.Indeks
Kospi Korea Selatan mengalami gain sebesar 0.4%. Indeks Australia
S&P/ASX 200 turun sebesar 0.2% dan Indeks New Zealand NZX 50 naik
sebesar 0.4%.Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Indeks Jepang
diperdagangkan sebesar 11.8 kali dari estimasi pendapatan hingga pekan
lalu, dibanding dengan 15.6 pada Indeks Standard & Poor 500,
berdasarkan pada data yang dihimpun oleh Bloomberg.Kontrak
berjangka pada indeks S&P 500 sedikit berubah pada hari ini pasca
indeks tersebut mengalami gain sebesar 0.6% pada pekan lalu. Tiga
putaran stimulus moneter dari Federal Reserve telah membantu mendorong
Indeks S&P 500 naik sebesar 172% hingga tanggal 10 Januari lalu dari
level 12 tahun terendahnya di tahun 2009. (bgs)