Bloomberg (13/01) – Komoditi emas naik ke level tertinggi selama sebulan
terakhir terhadap spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat laju
pemangkasan stimulus setelah kenaikan data payroll A.S yang kurang dari
perkiraan analis, sementara komoditi lainnya seperti perak, platinum dan
palladium mengalami kenaikan.Bullion untuk pengiriman cepat
naik sebanyak 0.6% ke level harga $1,255.45 per ons, harga tertinggi
sejak tanggal 12 Desember, sebelum diperdagangkan dilevel harga
$1,251.75 pada jam 10:36 pagi di Singapura, pekan lalu harga naik
sebanyak 0.9%, emas untuk pengiriman Februari naik sebanyak 0.7% ke
level $1,255.30 per ons pada bursa Comex New York, juga merupakan yan
tertinggi sejak tanggal 12 Desember.Selain itu spot emas naik
untuk minggu ketiga, reli terpanjang yang serupa sejak bulan Agustus
yang lalu, seiring pemberi kerja A.S yang telah menambahkan sebanyak
74.000 pekerjaan dibulan Desember tahun lalu, yang terkecil sejak
Januari 2011 serta kurang dari proyeksi pesimis terbanyak dari survey
Bloomberg, sementara pada tanggal 18 Desember silam the Fed mengatakan
bahwa mereka akan mengurangi pembelian obligasinya menjadi sebesar $75
Milyar dari level $85 Milyar, mengutip dari peningkatan yang terjadi
dalam market tenaga kerja.Gain dalam payroll mengikuti revisi
kenaikan bulan sebelumnya sebesar 241.000, seperti yang diperlihatkan
oleh angka dari pihak departemen tenaga kerja pada tanggal 10 Januari
pekan kemarin, sementara survey perkiraan median yang terdiri dari 90
ekonom telah menyerukan peningkatan dilevel 197,000, tingkat
pengangguran turun ke level 6.7%, yang terendah sejak bulan Oktober
2008, seiring dengan lebih banyak orang yang meninggalkan angkatan
kerja.Sementara net-long position atau taruhan pada kenaikan
harga, melonjak sebesar 18% dalam komoditi emas ke level 40,229 bagi
kontrak berjangka serta opsi dalam pekan yang berakhir ditanggal 7
Januari, berdasarkan data dari pihak U.S. Commodity Futures Trading
Commission, menuju ke level terendah sejak pertengahan bulan November.Pemangkasan the Fed Ditahun
2013 kemarin harga spot turun sebanyak 28%, yang terbanyak sejak tahun
1981 dan penurunan tahunan yang pertama sejak tahun 2000, setelah
beberapa investor kehilangan keyakinan terhadap logam kuning tersebut
seiring dengan rebound pertumbuhan ekonomi A.S, hasil rapat the Fed yang
telah dirilis ditanggal 8 Januari pekan lalu tidak mendeskripsikan
sebuah jadwal yang terperinci untuk pengurangan pembelian asset,
sementara itu bank sentral kemungkinan akan “berlanjut untuk melakukan,
sebuah pengurangan yang dapat terukur pada tiap rapat” dalam laju
pembelian, berdasarkan pernyataan dari ketua the Fed Ben S. Bernanke
pada bulan lalu.Selain itu komoditi perak naik ke level
tertinggi sejak tanggal 2 Januari sebanyak 1.1% menuju ke level harga
$20.3671 per ons.(tito)