Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Januari 2014

Impor Emas, Perak dari India Turun Sehubungan Pembatasan oleh Pemerintah

Bloomberg (10/01) – Impor Emas dan perak India turun sebanyak 69% dibulan Desember silam setelah pihak pemerintah membatasi pembelian guna menahan deficit neraca berjalan yang melemahkan nilai mata uang rupee menuju rekor terendah pada tahun lalu.Pengiriman kedalam pada bulan lalu dari logam berharga tersebut senilai $1.77 Milyar, dibandingkan dengan setahun sebelumnya  berada dilevel harga $5.68 Milyar, seperti yang telah dikatakan oleh sekretaris departemen perdagangan S.R. Rao kepada para wartawan di New Delhi pada hari ini, beliau mengatakan bahwa aktifitas impor turun sebanyak 30% ke level $27.4 Milyar selama Sembilan bulan hingga Desember tahun lalu.  Impor mengalami penurunan setelah pihak pemerintahan menaikkan pajak pembelian sebanyak tiga kali ditahun 2013 menjadi sebanyak 10%, rangkaian pengiriman serta re-export dan mengetatkan peraturan pendanaan guna membatasi rekor defisit neraca berjalan yang telah mendorong mata uang rupee menuju level terendah sepanjang waktu terhadap dollar, pembatasan harus dipertahankan setidaknya hingga bulan Maret untuk menstabilkan gap perdagangan, seperti pernyataan dari sekretaris urusan ekonomi Arvind Mayaram pada tanggal 7 Januari.India sedang berupaya untuk mengurangi pembelian menjadi 800 metrik ton ditahun keuangan ini dari level 845 ton setahun sebelumnya, dengan total impor sebanyak 423 ton selama enam bulan terakhir hingga September tahun lalu, berdasarkan the World Gold Council. Bullion, yang telah membukukan penurunan tahunan yang pertama sejak tahun 2000, berada dilevel harga $1,235.91 per ons pada jam 2:08 siang hari ini di Mumbai, selain itu pada tahun 2013 yang lalu emas turun sebanyak 28%, menghapus nilai lebih dari $73.4 Milyar dari ETF seiring beberapa investor yang telah kehilangan keyakinan mereka terhadap logam kuning tersebut sebagai simpanan nilai.(tito)