Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Januari 2014

Pengaruh Payroll AS, Emas Berjangka Naik Tajam Dalam 1 Pekan Terakhir

Bloomberg (11/01) -- Emas mengalami gain tajam dalam satu pekan terakhir pasca daftar gaji AS naik kurang dari perkiraan sebelumnya, menaikkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi laju pengurangan stimulusnya guna mendorong ekonomi. Perak juga mengalami kenaikan.Kenaikan daftar gaji sebesar 74,000 di bulan Desember, kurang dari proyeksi yang sangat pesimis di survei Bloomberg, mengikuti sebuah revisi kenaikan sebesar 241,000 pada bulan sebelumnya, Menurut rilis Departemen Tenaga Kerja AS pada hari ini. Federal Reserve menyatakan pada tanggal 18 Desember lalu bahwa akan mengurangi laju pembelian obligasi bulanannya sebesar $75 miliar dari $85 miliar, seiring dengan pemulihan pada pasar tenaga kerja.Emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari naik sebesar 1.4% ke level penyelesaian $1,246.90 pada pukul 1:47 sore di Comex, New York, kenaikan tertinggi sejak tanggal 2 Januari lalu. Logam pada awal pembukaan perdagangan turun sebesar 0.2%.Risalah Federal Reserve yang dirilis pada tanggal 8 Januari lalu tidak menjelaskan detail mengenai jadwal akan pengurangan pembelian aset. Bank Sentral akan “melanjutkan pemangkasan, kemungkinan pada setiap pertemuan, sebuah langkah pengurangan stimulus” pada laju pembelian tersebut, menurut Ketua Ben S. Bernanke pada bulan lalu. Perak berjangka untuk pengiriman bulan Maret gain sebesar 2.7% ke level $20.223 per ounce di Comex, menuju gain tertingginya sejak tanggal 2 Januari lalu. Pada New York Mercantile Exchange, palladium berjangka untuk pengiriman bulan Maret naik sebesar 1.3% ke level $746.05 per ounce, pasca menyentuh level $748.40, level tertinggi sejak tanggal 12 November lalu. Platinum berjangka untuk pengiriman bulan April naik sebesar 1.2% ke level $1,436.90 per ounce. (bgs)