Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Januari 2014

Laporan Pekerjaan AS Redam Sentimen Tapering Off, Saham HK Naik

Bloomberg (13/01) – Saham-saham Hong Kong naik, dengan indeks acuan tersebut naik untuk hari keduanya, pasca data pekerjaan AS turun dari perkiraan sebelumnya yang meredam kekhawatiran mengenai Federal Reserve akan menaikkan pemangkasan stimulusnya.Indeks Hang Seng naik sebesar 0.9% ke level 23,046.97 pada pukul 9:31 pagi di Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises atai indek saham H catat gain sebesar 1.1% ke level 10,278.82.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah pada hari ini. Indeks acuan ekuitas tersebut naik sebesar 0.2% pada tanggal 10 Januari lalu pasca data menunjukkan daftar gaji AS naik sebesar 74,000 untuk bulan Desember lalu, kurang dari proyeksi pada survei Bloomberg dari para ekonom. Tingkat pengangguran turun sebesar 6.7%, level terendah sejak  bulan Oktober 2008.Federal Reserve, yang akan mengadakan pertemuan kembali pada tanggal 28-29 Januari mendatang, di bulan Desember lalu mengumumkan pengurangan sebesar $10 miliar pada program pembelin obligasi bulanannya sebesar $75 miliar, mengikuti pemulihan pada bursa tenaga kerja.Indeks Hang Seng turun sebesar 2% pada tahun ini hingga pekan lalu, performa terburuk keduanya diantara mayoritas bursa lainnya, seiring dengan data dari China picu kekhawatiran mengenai melemahnya ekonomi. Indeks acuan tersebut diperdagangkan sebesar 10.1 kali estimasi laba diakhir pekan lalu, dibanding sebesar 15.6 pada indeks S&P 500. Indeks saham H tergelincir sebesar 6% pada tahun ini hingga tanggal 10 Januari lalu.Indeks Shanghai Composite turun sebesar 3.4% pada pekan lalu ditengah kekhawatiran dimulainya kembali penjualan saham baru yang akan mengalihkan dana-dana dari ekuitas.Saham-saham yang diperdagangkan di China sepertinya tetap akan melemah pada kuartal pertama, berdasarkan pada komentar dari China Securities Journal, mengikuti pengetatan likuiditas dan perkiraan pertumbuhan ekonomi diantara 7% dan 7.5% untuk tahun 2014. (bgs)