Bloomberg (13/01) – Yen menyentuh level tertingginya dalam tiga pekan
terakhir pasca spekulasi bahwa bearish tergelincir ke level enam pekan
terendahnya dan sejalan dengan para investor mengkaji perkiraan akan
pengurangan stimulus moneter Federal Reserve menjelang para pembuat
kebijakan The Fed akan berpidato pada pekan ini.Indeks Spot
Dollar Bloomberg turun pada tanggal 10 Januari lalu, penurunan tajam
dalam hampir tiga bulan terakhir pasca laporan pemerintah AS menunjukkan
pekerjaan kurang dari proyeksi pada survei Bloomberg News. Mata uang
Jepang naik terhadap euro, naik ke level dua pekan terakhir, menjelang
data para ekonom yang akan menunjukkan pertumbuhan output industri
Italia melambat. Dollar Australia menyentuh level satu bulan tertingginya terhadap dollar AS menjelang laporan pekerjaan pada pekan ini.Yen
naik sebesar 0.8% ke level 103.36 per dollar pada pukul 10:20 pagi di
Singapura pasca pada awal perdagangan menyentuh level 103.30, level
tertinggi sejak tanggal 18 Desember lalu. Yen mengalami gain sebesar
0.8% ke level 141.29 per euro. Yen dibeli pada level $1.3677 mengikuti
gain 0.6% pekan lalu. Dollar Australia naik 0.4% ke level 90.35 sen AS,
level tertinggi sejak tanggal 12 Desember lalu.Indeks Spot
Dollar Bloomberg turun sebesar 0.3% ke level 1,021.05 pasca penurunan
sebesar 0.4% diakhir pekan lalu, penurunan tajam sejak tanggal 22
Oktober lalu. (bgs)