Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Januari 2014

Dollar Siap untuk Gain Mingguan vs Mata Uang Lain Terkait Rilis Data Pekerjaan; Yen Jatuh

Bloomberg (10/01) – Mata uang dollar telah bersiap untuk melengkapi sebuah perolehan gain versus sebagian besar mata uang lainnya dipekan ini menjelang rilis data yang dapat memperlihatkan perolehan gain pekerjaan A.S, memberikan sinyal penguatan ekonomi yang kemungkinan cukup kuat untuk melalui pengurangan dalam stimulus the Fed.Pada hari kemarin index spot Bloomberg Dollar telah menyentuh empat bulan tertinggi dan bersiap untuk kenaikan mingguan keempat, yang merupakan rentang terpanjang selama 10 bulan terakhir, kemungkinan pihak Departemen tenaga kerja pada hari ini mengatakan bahwa tingkat pengangguran tetap berada pada lima tahun terendah, sedangkan mata uang yen jatuh terhadap semua kecuali satu dari 16 mata uang utama lainnya setelah Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa mata uang Jepang akan turun dengan lebih cepat dari estimasi sebelumnya.Index spot Bloomberg Dollar yang menelusuri pergerakan mata uang A.S terhadap 10 dari mata uang rekanannya, telah sedikit berubah dilevel 1,028.16 pada jam 6:50 pagi di London setelah kemarin menyentuh ke level 1,030.42, yang tertinggi sejak tanggal 9 September, bersiap untuk kenaikan sebesar 0..2% dipekan ini, siap untuk melengkapi kenaikan selama empat pekan yang merpakan peningkatan terpanjang sejak bulan Maret tahun lalu.Greenback telah bertambah sebanyak 0.2% ke level harga 104.98 yen dan pekan ini naik sebanyak 0.1%, selain itu mata uang yen turun 0.2% ke level harga 142.89 per euro, memperpanjang penurunannya ke level 0.3% sejak tanggal 3 Januari yang lalu, sementara mata uang Eropa telah mengalami sedikit perubahan berada dilevel harga $1.3610, bersiap untuk kenaikan sebesar 0.2% dipekan ini.(tito)