Bloomberg (10/01) – Mata uang dollar telah bersiap untuk melengkapi
sebuah perolehan gain versus sebagian besar mata uang lainnya dipekan
ini menjelang rilis data yang dapat memperlihatkan perolehan gain
pekerjaan A.S, memberikan sinyal penguatan ekonomi yang kemungkinan
cukup kuat untuk melalui pengurangan dalam stimulus the Fed.Pada
hari kemarin index spot Bloomberg Dollar telah menyentuh empat bulan
tertinggi dan bersiap untuk kenaikan mingguan keempat, yang merupakan
rentang terpanjang selama 10 bulan terakhir, kemungkinan pihak
Departemen tenaga kerja pada hari ini mengatakan bahwa tingkat
pengangguran tetap berada pada lima tahun terendah, sedangkan mata uang
yen jatuh terhadap semua kecuali satu dari 16 mata uang utama lainnya
setelah Goldman Sachs Group Inc. mengatakan bahwa mata uang Jepang akan
turun dengan lebih cepat dari estimasi sebelumnya.Index spot
Bloomberg Dollar yang menelusuri pergerakan mata uang A.S terhadap 10
dari mata uang rekanannya, telah sedikit berubah dilevel 1,028.16 pada
jam 6:50 pagi di London setelah kemarin menyentuh ke level 1,030.42,
yang tertinggi sejak tanggal 9 September, bersiap untuk kenaikan sebesar
0..2% dipekan ini, siap untuk melengkapi kenaikan selama empat pekan
yang merpakan peningkatan terpanjang sejak bulan Maret tahun lalu.Greenback
telah bertambah sebanyak 0.2% ke level harga 104.98 yen dan pekan ini
naik sebanyak 0.1%, selain itu mata uang yen turun 0.2% ke level harga
142.89 per euro, memperpanjang penurunannya ke level 0.3% sejak tanggal 3
Januari yang lalu, sementara mata uang Eropa telah mengalami sedikit
perubahan berada dilevel harga $1.3610, bersiap untuk kenaikan sebesar
0.2% dipekan ini.(tito)