Bloomberg (13/01) – Saham-saham China naik tajam pada tahun ini ditengah
spekulasi bahwa peraturan sekuritas sedang mengalami penundaan
persetujuan saham baru dan sejalan dengan perusahaan-perusahaan material
mengalami rally pasca Aluminum Corp. of China Ltd. berayun ke laba pada
tahun lalu.Chalco, produsen terbesar logam mulia di Negara
China, naik lebih dari 8% di Shanghai dan Hong Kong pasca perusahaan
tersebut mengestimasikan laba bersih sebesar 1 miliar yuan ($165 juta)
di tahun 2013. Jilin Ji En Nickel Industry Co. melonjak sebesar 10%,
pimpin gain untuk perusahaan logam, pasca Indonesia melarang ekspor
bijih mineral guna memangkas cadangan nikel.Indeks Shanghai
Composite naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, naik
sebesar 0.3% ke level 2,019.37 pada pukul 10 pagi waktu lokal. The
Shanghai Securities News melaporkan pada hari ini bahwa lima perusahaan
telah “menyesuaikan” jadwal mereka untuk penawaran saham baru. The China
Securities Regulatory Commission menyatakan kemarin bahwa akan
memperketat pengawaan IPO (initial public offering) dengan melakukan
pemeriksaan spot pada penjualan saham baru dan pemasaran IPO.Indeks
CSI 300 naik sebesar 0.3% ke level 2,211.62, sementara indeks Hang Seng
China Enterprises naik sebesar 0.7%. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg
mengalami gain sebesar 1.2% pada tanggal 10 Januari lalu.Indeks
Shanghai tergelincir sebesar 3.4% pada pekan lalu, menaikkan penurunan
sebesar 4.9% pada tahun ini, ditengah kekhawatiran melemahnya
pertumbuhan ekonomi yang akan pengaruhi laba dan penawaran saham baru
akan mengalihkan dana-dana. (bgs)