Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Januari 2014

Sentimen Data Pekrejaan, WTI Naik Tajam Dalam 1 Pekan Terakhir

Bloomberg (11/01) – Minyak MEntah WTI (West Texas Intermediate) mengalami gaine tajam dalam satu bulan terakhir sejalan dengan data pekerjaan yang memburuk dari perkiraan sebelumnya yang mengurangi perkiraan bahwa Federal Reserve akan pangkas pembelian obligasi.Kontrak berjangka mengalami rally dari level delapan bulan terendahnya dan memangkas penurunan mingguan keduanya. Daftar gaji naik di bulan Desember pada laju terendahnya sejak bulan Januari 2011 dan tingkat pengangguran. Harga juga naik seiring dengan impor minyak mentah China yang mengalami kenaikan ke rekornya dan terkait spekulasi bahwa penurunan sebesar $8.66 pada delapan hari sebelumnya terlampau banyak.WTI untuk pengiriman bulan Februari naik sebesar $1.06, atau 1.2% ke level penyelesaian $92.72 per barel pada New York Mercantile Exchange, kenaikan tertinggi satu hari sejak tanggal 10 Desember lalu. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 17% diatas 100 hari rata-rata pada pukul 3:32 sore. Harga tergelincir sebesar 1.3% pada pekan ini.Brent untuk penyelesaian bulan Februari naik sebesar 86 sen atau 0.8%, pada level sesi penutupan $107.25 per barel di ICE Futures Europe exchange, London. Harga mengalami gain sejaaln dengan ladang minyak North Sea Buzzard memangkas produksi minyaknya untuk kedua kalinya pada pekan ini. Volume sebesar 29% diatas 100 hari rata-rata. Acuan minyak Eropa lebih tinggi sebesar $14.53 dibanding WTI, sebesar $14.73 kemarin. (bgs)