Bursa HK bergerak dua arah setelah China catat kejatuhan ekspo Terbesar Sejak 2009

Bloomberg, (10/7) - Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian setelah data ekonomi China yang dikeluarkan tadi pagi menunjukkan tingkat ekspor yang mengalami kontraksi terbesar sejak 2009 dan Dana Moneter Internasional menurunkan perkiraan terhadap pertumbuhan global. Indeks Hang Seng turun 0,2 persen menjadi 20,638.24 pada pukul 1:16 siang di Hong Kong setelah naik sebanyak 1,8 persen. Sekitar dua saham menguat untuk setiap tiga yang jatuh pada indeks kota itu. Hang Seng China Enterprises Index yang juga dikenal sebagai indeks H-share, jatuh 0,1 ke posisi 9,043.29, menghapus gain sebesar 2.3 persen. Ekspor dan impor China turun secara tak terduga pada bulan Juni sebagai tanda bahwa melemahnya permintaan global dan domestik akan mengintensifkan perlambatan ekonomi negara tersebut. Pengiriman ke luar negeri turun 3,1 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Administrasi Umum Bea Cukai di Beijing hari ini, dibandingkan dengan kenaikan 3,7 persen dalam survei Bloomberg News. Ini adalah penurunan terbesar sejak ekspor merosot 14 persen pada Oktober 2009. Sementara itu, impor turun 0,7 persen bulan lalu setelah penurunan 0,3 persen pada bulan Mei. Pertumbuhan global hanya akan mencapai 3,1 persen tahun ini, tidak berubah dari level tahun 2012, dan kurang dari 3,3 persen yang diperkirakan pada bulan April, kata Dana Moneter Internasional yang berbasis di Washington kemarin.(brc)

Read More

Saham Jepang Berayun Seiring Produsen Kertas Naik, Developer

Bloomberg (10/7) -- Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian, seiring produsen kertas naik dan perusahaan properti turun. Volume perdagangan rendah sebelum Bank of Japan keputusan kebijakan besok Indeks Topix turun 0,1% menjad level 1,195.92 pada pukul  pukul 01:46 di Tokyo, menghapus keuntungan sebanyak 0,6%. Gauge kemarin naik ke level tertinggi sejak 22 Mei. Indeks Nikkei 225 turun sebesar 0,3% menuju ke level 14,423.50.(izr)

Read More

Saham China Naik Seiring Sektor Properti Berbagi Keuntungan dibalik Data Perdagangan China

Bloomberg, (10/7) -- Saham China naik seiring rally untuk pengembang properti dan perusahaan teknologi data yang dibayangi menunjukkan impor dan ekspor secara tidak terduga turun pada bulan lalu.China Merchants Property Development Co, pengembang properti terbesar ketiga, melonjak sebesar 3,3% setelah perusahaan mengatakan laba mungkin lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan pertama. Pembuat perangkat lunak Neusoft Corp memimpin Indikator perusahaan teknologi untuk keuntungan terbesar di antara kelompok industri. PetroChina Co, perusahaan minyak terbesar, jatuh untuk pertama kalinya dalam 10 hari terakhirnya.The Shanghai Composite Index naik sebesar 0,2% menujuke level 1,968.59 pada pukul 10:56 waktu setempat. Indeks mengurangi keuntungannya sebanyak 0,8% setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan ekspor turun sebesar 3,1% pada bulan Juni, sementara impor turun 0,7%. CSI 300 Index naik 0,2% menuju ke level 2,167.46. Hang Seng China Enterprises Index menguat 0,4%.(izr)

Read More

Ekspor China jatuh secara tak terduga

Bloomberg, (10/7) - Baik ekspor maupun impor China tiba-tiba menurun pada bulan Juni sebagai tanda bahwa melemahnya permintaan global dan domestik akan mengintensifkan perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.Pengiriman ke luar negeri turun 3,1 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Administrasi Umum Bea Cukai hari ini, dibandingkan dengan estimasi rata-rata dari kenaikan 3,7 persen dalam survei Bloomberg News atas 39 ekonom. Impor turun 0,7 persen setelah penurunan 0,3 persen pada bulan Mei.Laporan ini mengikuti laporan bulan Mei, jatuhnya tingkat kenaikan ekspor pasca tindakan keras atas kasus pemalsuan terhadap faktur bayar yang meningkat data dalam empat bulan pertama tahun ini. Pertumbuhan perdagangan di bawah target pemerintah sebesar 8 persen untuk tahun ini dan krisis likuiditas yang melambungkan suku bunga antar bank bulan lalu akan menguji kinerja PM China, Li Keqiang - atas toleransi perlambatan yang dapat membawanya kepada ekspansi bawah target tahunan pemerintah. Negara itu yang mengalami krisis likuiditas di pasar uang kemungkinan akan mengurangi pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 750 miliar yuan ($ 122 milyar), atau jumlah yang setara dengan ukuran ekonomi Vietnam secara keseluruhan, berdasarkan estimasi rata-rata dalam survei Bloomberg News.Kemarin Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi ekonomi pertumbuhan global menjadi 3,1 persen untuk tahun 2013 dari 3,3 persen yang diproyeksikan pada bulan April lalu - penurunan kelima berturut-turut. Ekspansi ekonomi China mungkin melambat untuk kuartal kedua dalam tiga bulan yang berakhir 30 Juni. Produk domestik bruto naik 7,5 persen dari tahun sebelumnya, menurut rata-rata dari 34 ekonom ,memperkirakan dalam survei Bloomberg News menjelang data karena 15 Juli. Itu, turun dari 7,7 persen pada kuartal pertama dan 7,9 persen pada tiga bulan terakhir tahun 2012.Bank sentral akan menerbitkan data kredit dan jumlah uang beredar minggu depan. Biro statistik pada tanggal 15 Juli juga akan memberikan angka produksi industri dan penjualan ritel bersama dengan investasi aset tetap bulan Juni untuk semester pertama.Indeks harga konsumen (CPI) China naik 2,7 persen pada bulan Juni dari tahun sebelumnya, kata Biro Statistik Nasional kemarin di Beijing, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata 2,5 persen dalam survei Bloomberg News dan keuntungan 2,1 persen pada bulan Mei. Harga produsen turun 2,7 persen.

Read More

Bursa HK naik kedua kali jelang data perdagangan China

Bloomberg, (10/7) -- Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks acuan kota itu menuju keuntungan hari kedua menjelang rilis data perdagangan China. Namun, keuntungan terbatas setelah Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan global. Indeks Hang Seng naik 0,7 persen menjadi 20,827.23 pada 9:32 pagi di Hong Kong, sementara Hang Seng China Enterprises Index naik sebesar 1 persen menjadi 9,144.25.Hang Seng China Enterprises Index juga dikenal sebagai indeks H-share masih 26 persen di bawah level tertinggi 1 Februari hingga kemarin. Perusahaan sumber daya dan energi memimpin penurunan tahun ini di Hang Seng Composite Index. Index itu turun sebesar 9,4 persen sejak akhir Desember, dengan sektor teknologi informasi dan utilitas yang menjadi satu-satunya sektor yang mencatat kenaikan di antara 11 kelompok industrinya. (brc)

Read More

Dolar AS Rally pada kontras pandangan bank sentral

Reuters (10/7) - Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir terhadap mata uang utama pada hari Selasa, memperpanjang masa-masa bullish pada ekspektasi Federal Reserve akan mengurangi stimulus pada saat bank sentral utama lainnya cenderung untuk meringankan lebih lanjut.Euro mencapai titik terendahnya selama tiga bulan terhadap dolar setelah Standard & Poor sovereign memotong credit rating tidak terbatas Italia dan kebijakan Bank Sentral Eropa Joerg Asmussen mengatakan kepada Reuters Insider bahwa bimbingan bank pada suku bunga tetap pada rekor terendahnya melampaui 12 bulan.Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik ke level tertingginya 84,753, terkuat sejak bulan Juli 2010. Terakhir diperdagangkan pada level 84,631, naik sebesar 0,5% pada hari ini. Euro jatuh ke level $1,2754, menurut data Reuters, level terendah sejak awal bulan April. Terakhir diperdagangkan turun sebesar 0,7% pada level harga $1,2781.(izr)

Read More

Indeks Saham Nikkei Jatuh dari Level Tertingginya 6 Minggu Terakhir

MarketWatch (10/7) HONG KONG -- Saham Jepang tergelincir pada hari Rabu pagi dalam perdagangan berombak seiring beberapa sektor teknologi dan perusahaan mobil turun setelah kenaikan terkuatnya baru-baru ini. Indeks Nikkei Stock Average turun sebesar 0,1% setelah melonjak ke ke level tertingginya selama enam minggu pada hari Selasa, sementara indeks Topix naik tipis sebesar 0,1%. Saham Trend Micro Inc turun sebesar 1,7%, Renesas Electronics Corp turun sebesar 0,5% dan Nissan Motor Co juga melemah sebesar 0,5%. Keuntungan untuk saham konsumen dan ritel didukung pasar, dengan Suntory Beverage & Food Ltd naik sebesar 0,9% dan Asahi Group Holdings Ltd naik sebesar 1,5%. Saham pengecer Aeon Co melonjak sebesar 2,7% setelah melaporkan laba operasional kuartalan rekor.(izr)

Read More

Saham Asia Naik, Dipimpin oleh Sektor Raw-Material, Menjelang

Bloomberg (10/7) -- Saham Asia menguat, dipimpin oleh perusahaan-bahan baku, seiring Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan selama dua hari dan investor menunggu data perdagangan Cina MSCI Asia Pacific Index naik  sebesar 0,1% menuju ke level 131,04 pada pukul 09:02 di Tokyo, sebelum pasar terbuka di Hong Kong dan Cina. MSCI Asia indeks Pasifik turun sebesar 9% kemarin dari level tertinggi selama lima tahun terakhir pada 20 Mei di tengah kekhawatiran Federal Reserve AS yang akan mulai mengurangi stimulus karena ekonomi China melambat dan Jepang belum dapat meluncurkan kebijakan reformasi ekonominya sampai setelah pemilihan majelis tinggi akhir bulan ini. Indeks Topix Jepang naik sebesar 2,1% pada penutupan kemarin pada level tertingginya sejak tanggal 22 Mei kemarin. Sebagai acuan pekan lalu ditutup naik pada level tertingginya selama tiga minggu sejak April 2009, di tengah melemahnya yen dan Perdana Menteri Shinzo Abe optimisme akan mendorong melalui reformasi ekonomi setelah memenangkan pemilihan majelis tinggi pada 21 Juli.(izr)

Read More

Emas Naik 1% pada Pembelian Fisik

Reuters (10/7) NewYork -- Emas mencapai level tertingginya dalam satu minggu terakhir pada Selasa, Naik sebesar 1% pada permintaan fisik yang kuat, dan seiring data inflasi China meningkatkan daya tarik logam sebagai nilai lindung.Kenaikan emas dua berturut-turut dipicu oleh data yang menunjukkan inflasi konsumen tahunan China lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan bulan Juni kemarin.Tanda-tanda menguatnya emas di pasar ke depan juga mendorong sentimen investor. Spot emas menyentuh level tertingginya sejak tanggal 2 Juli pada level harga $1,260.01 per ons sebelumnya. Ini diperdagangkan pada $1,245.90 per ons, naik sebesar 0,9% pada pukul 03:34 Comex Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup naik sebanyak $ 11 pada level harga $1,245.90 per ons, karena volume perdagangan di bawah 15% rata-rata 30-hari, data Reuters menunjukkan awal.(izr)

Read More

Euro Melemah Sejak Bulan April lalu pada Outlook untuk ECB

Bloomberg, (10/7) - Euro merosot ke level terendah dalam tiga bulan terhadap dolar setelah seorang pejabat di Bank Sentral Eropa yang mengisyaratkan kemungkinan akan tetap akomodatif selama lebih dari setahun, berbeda dari kebijakan yang diterapkan AS. Mata uang bersama Eropa tetap lebih rendah bahkan setelah ECB, menurut Anggota Dewan Eksekutif-Joerg Asmussen tidak berniat untuk memberikan pedoman tarif untuk jangka waktu yang tepat. Ketua the Fed Ben S. Bernanke berbicara besok dalam kebijakan ekonomi di tengah pertaruhan bahwa dia akan segera mulai mengurangi stimulus moneter. Rand Afrika Selatan naik seiring dengan risiko meningkat appetite.Mata uang 17 negara Eropa turun 0,7 persen menjadi $ 1,2781 pada pukul 5 sore waktu New York dan menyentuh $ 1,2755, terendah sejak tanggal 4 April yang lalu. Euro kehilangan 0,5 persen menjadi ¥ 129,28, sementara mata uang Jepang turun 0,2 persen menjadi 101.15 per dolar. (frk)

Read More

Pertambangan meningkatkan saham Eropa untuk 1-mth penutup

Reuters (09/7) – Sektor pertambangan mendongkrak saham Eropa untuk penutupan tertingginya dalam satu bulan pada hari Selasa setelah hasil dari perusahaan AS Alcoa dan bullish outlook mendorong sentimen terhadap sektor ini.Indeks FTSEurofirst 300 sementara ditutup naik sebesar 9,96 poin, atau 0,8 persen, pada level 1,189.64, memperpanjang rebound yang telah terlihat pada indeks rally lebih dari 6,5 persen sejak level terendahnya pada bulan Juni yang lalu.Sumber daya dasar melonjak sebesar 2,7 persen setelah produsen aluminium AS, Alcoa meluncurkan laba kuartal kedua yang disesuaikan lebih besar dari perkiraan dan diperkirakan mengalami permintaan yang lebih tinggi. (frk)

Read More

Saham Keuangan Lebih Tinggi, terhadap Optimisnya Laporan Laba

MarketWatch (09/7) - NEW YORK - Saham-saham finansial mulai meningkat pada Selasa pagi tadi, seiring dengan pasar yang lebih luas, setelah laporan triwulan Alcoa yang lebih baik dari perkiraan menggebrak laba musim. The Financial Select Sector SPDR Fund, yang memantau saham keuangan di S & P 500, naik sebesar 0,5%. naik 0,2%.Goldman Sachs Group Inc naik 0,1% setelah bergerak lebih tinggi hampir 5% dalam tiga bulan terakhir. Bank of America Corp naik 0,2% dan meningkat hampir 15% pada tahun ini. (frk).

Read More

ndex Dollar Menuju 3 Tahun Tertinggi

Reuters (09/7) – Dollar naik menuju tiga tahun tertingginya terhadap sejumlah mata uang lainnya dihari Selasa, dengan lebih banyak investor yang bertaruh pada gain yang lebih jauh seiring dengan pihak the Fed yang bersiap untuk mengurangi stimulusnya. Gain terbesar dollar adalah terhadap poundsterling Inggris, setelah rilis data yang lemah dari Inggris yang menggerakkan mata uang tersebut mendekati tiga tahun terendahnya dan menyorot perbedaan antara kebijakan Moneter Inggris dan A.S. Ekspektasi terhadap pihak the Fed, yang merilis hasil dari pertemuannya dibulan Juni ini pada hari Rabu besok, akan mempertimbangkan kembali pembelian asetnya secepatnya dibulan September yang mendorong para investor untuk membeli dollar.Index Dollar yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang, telah naik sebanyak 0.2% dilevel 84.343, setelah sebelumnya telah mencapai level 84.085 pada sebuah penurunan dalam yield treasury.(tito).

Read More

Emas Naik Jauh Terhadap Dollar yang Datar; Inflasi China

Reuters (09/7) - LONDON – Emas naik untuk sesi kedua berturut dihari Selasa ini, seiring dengan dollar yang bertahan berada dibawah tiga tahun tertingginya beserta data inflasi China yang mendongkrak daya tarik logam tersebut sebagai sebuah lindung nilai terhadap lonjakan harga dalam daya beli terbesar kedua dunia pada logam tersebut.Data pada hari Selasa memperlihatkan bahwa akselerasi tingkat inflasi konsumen tahunan di China telah melebihi ekspektasi dibulan Juni kemarin.Spot emas naik sebanyak 1.5% berada dilevel harga $1,253.76 per ons pada jam 09.10 GMT, dan telah berada dijalur untuk meraih gain terbesarnya dalam tujuh sesi terakhir, sementara itu emas divisi Comex telah naik sebanyak $17.20 menuju ke level harga $1,252.30 per ons.Nilai mata uang dollar telah berkurang dari pencapaian tiga tahun level tertingginya dihari Senin kemarin, meskipun trend naiknya secara luas terlihat utuh seiring dengan posisi market untuk kapan pihak the Fed akan mulai memperlambat stimulusnya.

Read More

Index Berjangka A.S Gain seiring Data Alcoa Mendongkrak Optimi

Bloomberg (09/7) – Index saham berjangka A.S bangkit, mengindikasikan bahwa Index Standard & Poor’s 500 akan menuju gain beruntun terpanjangnya selama enam pekan terakhir, seiring dengan laporan kuartal kedua dari Alcoa Inc.’s yang mendongkrak optimisme untuk musim laba. Alcoa gain sebanyak 1.4% dalam perdagangan sebelumnya di New York pasca membukukan laba yang mengalahkan estimasi dari para analis dan mempertahankan perkiraannya terhadap demand global pada konsumsi China. Index S&P 500 yang akan berakhir masa berlakunya dibulan September naik sebanyak 0.4% menuju ke level 1,642.1 pada jam 11 pagi di London, Index tersebut telah gain sebanyak 1.6% dalam tiga hari terakhir, seiring dengan data ekonomi yang melebihi estimasi meredam kecemasan terhadap kemungkinan pertimbangan ulang dari stimulus the Fed, sementara itu kontrak pada Dow Jones Industrial Average telah naik sebanyak 0.4% sejumlah 53 poin, menuju ke level 15,213 pada hari Selasa ini.(tito)

Read More

Alcoa semangati Hang Seng untuk berakhir naik

Bloomberg, (9/7) - Index Hang Seng, Hong Kong naik setelah musim laporan laba AS yang dibuka oleh Alcoa Inc mengalahkan perkiraan, namun indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong turun setelah inflasi di China melebihi perkiraan. Indeks acuan Hang Seng Index naik sebesar 0,5 persen dan ditutup pada level 20,683.01 di Hong Kong dengan volume perdagangan 40 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Sementara itu, Hang Seng China Enterprises Index turun 0,1 persen menjadi 9,051.23 setelah naik sebanyak 0,9 persen.'Dengan lebih banyak data ekonomi China yang akan dirilis minggu depan, sulit untuk mengambil posisi di pasar,' kata Mari Oshidari, seorang analis pasar dari Okasan Securities Group Inc. 'Inflasi yang tinggi mengintensifkan perhatian pihak berwenang China untuk tidak akan mempermudah kebijakan moneternya.'Hang Seng China Enterprises Index atau juga dikenal sebagai indeks H-share, ditutup 26 persen di bawah level tertinggi 1 Februari. 20 persen penurunan biasanya akan memenuhi definisi atas pasar bearish dari analis. Perusahaan yang melakukan bisnis ke AS naik. Li & Fung Ltd, pemasok mainan dan pakaian untuk Wal-Mart Stores Inc, naik 1,1 persen menjadi HK$11,02. Yue Yuen Industrial Holdings Ltd, pembuat sepatu yang mendapat 29 persen dari penjualannya di AS, naik 1,4 persen menjadi HK$19,78. Harga konsumen (CPI) China naik 2,7 persen pada bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada Mei dan perkiraan sebesar 2,5 persen dalam survei Bloomberg. Sementara, harga produsen (PPI) turun 2,7 persen. Produk domestik bruto mungkin telah mengalami pertumbuhan sebesar 7,5 persen pada periode April-Juni dari tahun sebelumnya, menurut analis yang disurvei oleh Bloomberg menjelang dikeluarkannya data resmi tersebut minggu depan. (brc)

Read More

Aset ETP berbasis Emas Jatuh dibawah 2.000 Ton Pertama kalinya

Bloomberg (09/7) – Kepemilikan dalam ETP berbasis emas jatuh dibawah 2.000 metrik ton untuk pertama kalinya sejak bulan Mei 2010 setelah bullion jatuh terhadap ekspektasi bahwa pihak the Fed akan meruncingkan acuannya terhadap stimulus.Aset-aset turun sebanyak 24% sebanyak 638.2 ton, tahun ini menjadi sebanyak 1.993.76 ton, menuju penurunan tahunan pertamanya sejak produk tersebut diperkenalkan pada tahun 2003, dan menghapus dana sebanyak $61 dari nilai mereka, berdasarkan data Bloomberg, kepemilikan telah mencapai rekor sebanyak 2,632.52 ton dibulan Desember tahun lalu seiring dengan komoditi emas yang naik untuk tahun ke-12, berdasarkan data yang telah diperlihatkan.Bullion tergelincir sebanyak 23% dikuartal terakhir, yang merupakan penurunan terbesar sejak tahun 1920, seiring dengan beberapa pihak investor yang telah kehilangan keyakinan terhadap logam tersebut sebagai sebuah simpanan nilai dan juga ketua the Fed yang mengindikasikan bahwa pihak bank sentral akan memperlambat pembelian asetnya jika kondisi ekonomi terus membaik, asset ETP kemungkinan terjatuh sebanyak 500 ton dalam kurun waktu 12 bulan kedepan, berdasarkan estimasi dari pihak UBS AG, sementara itu kepemilikan dalam SPDR Gold Trust jatuh menuju empat tahun terendahnya.(tito)

Read More

Emas berjangka naik untuk hari kedua berturut-turut karena percepatan inflasi di China mendorong daya tarik logam sebagai lindung nilai, sementara permintaan untuk perhiasan, koin dan batangan meningkat. Indeks harga konsumen (CPI) China naik 2,7 persen dari tahun sebelumnya setelah rilis data yang ditunjukan oleh pemerintah China hari Selasa. Itu dibandingkan dengan perkiraan rata-rata 2,5 persen dalam survei Bloomberg. Sementara, Standard Bank Plc mengatakan dalam sebuah laporan bahwa permintaan untuk emas di Asia telah didukung oleh laporan pembelian di China, "Harga mendapat dorongan di tengah berita bahwa tingkat inflasi China sedikit memanas," ungkap Peter Hug, direktur perdagangan global dari Kitco Metals Inc. "Kami melihat beberapa permintaan fisik lanjutan dari Timur Jauh." Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,9 persen untuk menetap di posisi $ 1,245.90 pada pukul 1:46 p.m. di Comex, New York. Logam ini telah naik sebesar 1,8 persen pada sesi sebelumnya. Emas telah merosot 26 persen pada tahun ini, menghapus $ 61.9 milyar dari nilai produk exchange-traded product yang diperdagangkan di bursa didukung dengan berbasis logam. Beberapa investor kehilangan kepercayaan pada komoditas tersebut sebagai penyimpan nilai tengah kenaikan ekuitas dan inflasi yang rendah di AS. (brc) DISCLAIMER Berita dan komentar di dalam ulasan teknikal bukan rekomendasi untuk

Read More

Hong Kong, Bloomberg (9/07)

Index Hang Seng, Hong Kong naik setelah musim laporan laba AS yang dibuka oleh Alcoa Inc mengalahkan perkiraan, namun indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong turun setelah inflasi di China melebihi perkiraan. Indeks acuan Hang Seng Index naik sebesar 0,5 persen dan ditutup pada level 20,683.01 di Hong Kong dengan volume perdagangan 40 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Sementara itu, Hang Seng China Enterprises Index turun 0,1 persen menjadi 9,051.23 setelah naik sebanyak 0,9 persen. "Dengan lebih banyak data ekonomi China yang akan dirilis minggu depan, sulit untuk mengambil posisi di pasar," kata Mari Oshidari, seorang analis pasar dari Okasan Securities Group Inc. "Inflasi yang tinggi mengintensifkan perhatian pihak berwenang China untuk tidak akan mempermudah kebijakan moneternya." Hang Seng China Enterprises Index atau juga dikenal sebagai indeks H-share, ditutup 26 persen di bawah level tertinggi 1 Februari. 20 persen penurunan biasanya akan memenuhi definisi atas pasar bearish dari analis. Perusahaan yang melakukan bisnis ke AS naik. Li & Fung Ltd, pemasok mainan dan pakaian untuk Wal-Mart Stores Inc, naik 1,1 persen menjadi HK$11,02. Yue Yuen Industrial Holdings Ltd, pembuat sepatu yang mendapat 29 persen dari penjualannya di AS, naik 1,4 persen menjadi HK$19,78. Harga konsumen (CPI) China naik 2,7 persen pada bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada Mei dan perkiraan sebesar 2,5 persen dalam survei Bloomberg. Sementara, harga produsen (PPI) turun 2,7 persen. Produk domestik bruto mungkin telah mengalami pertumbuhan sebesar 7,5 persen pada periode April-Juni dari tahun sebelumnya, menurut analis yang disurvei oleh Bloomberg menjelang dikeluarkannya data resmi tersebut minggu depan. (brc) 

Read More

Tokyo, AFP

Positifnya kinerja Wall St. dan bursa di Eropa memberikan arahan perdagangan kepada pasar saham Jepang untuk berakhir naik pada hari Selasa. Index Nikkei di Tokyo Stock Exchange ditutup 363.56 poin lebih tinggi pada posisi 14,472.90, sementara index Topix yang lebih luas juga mencatat kenaikan sebesar 2.07 persen atau 24.31 poin ke 1,196.89. Gain market muncul pasca kejatuhan tajam hari Senin yang sejalan dengan aksi sell off pasar saham Asia dan diikuti oleh penurunan peringkat saham utama, Soft Bank. Menguatnya dolar terhadap yen juga memberikan kontribusi terhadap keuntungan hari inu, khususnya di saham-saham eksportir. Mata uang AS berada pada posisi 101,28 yen hari Selasa sore, dari posisi sebelumnya di 100,99 yen pada Senin sore di New York. Pelemahan yen menguntungkan eksportir Jepang dan cenderung untuk membantu mengangkat saham-saham tersebut.Dalam perdagangan, eksportir utama menguat. Nissan melonjak 4,00 persen menjadi 1,090 yen, Toyota melonjak 2,56 persen menjadi 6.410 yen dan Sony naik 2,36 persen menjadi 2,203 yen. Saham SoftBank naik 1,05 persen menjadi 5.740 yen setelah Sprint mengatakan bahwa kesepakatan akusisi perusahaan telekomunikasi di AS tersebut akan menjadikan SoftBank pengendali terbesar ketiga untuk operator seluler di AS. (brc)

Read More

New York, Bloomberg

Saham-saham AS naik untuk hari keempat di tengah optimisme perusahaan akan melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan dan bahwa pertumbuhan ekonomi masih cukup kuat untuk menahan setiap penurunan stimulus Federal Reserve. Index Standard & Poor 500 naik 0,7 persen menjadi 1,652.32 di New York, tertinggi dalam hampir enam minggu terakhir. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average naik 75.65 poin, atau 0,5 persen ke posisi 15,300.34. Index S & P 500 telah naik 2,4 persen dalam empat hari terakhir, kemenangan beruntun terpanjang sejak 15 Mei karena data ekonomi yang lebih baik dari estimasi pada pekerjaan dan manufaktur yang memberikan kekhawatiran seputar penuruan pembelian obligasi dari the Fed. Investor akan mendapatkan wawasan yang lebih terhadap rencana bank sentral besok (Rabu) saat Ben Bernanke berbicara di depan forum dan FOMC menerbitkan notulen dari pertemuan bulan Juni lalu.Indeks acuan merosot sebanyak 5,8 persen dari rekor tertinggi pada 21 Mei lalu, ketika Bernanke pertama kali menyarankan the Fed untuk membatasi stimulus tahun ini jika pertumbuhan memenuhi target bank sentral. Dana Moneter Internasional hari ini menurunkan proyeksi pertumbuhan AS untuk tahun 2013 menjadi 1,7 persen dari 1,9 persen pada April lalu. IMF mengatakan bahwa pertumbuhan global masih perlu berjuang untuk mempercepat sebagai ekspansi AS yang melemah, tingkat perekonomian China menurun dan 

resesi Eropa makin mendalam. Laba pada perusahaan yang terdaftar di S & P 500 naik 1,8 dpersen kuartal terakhir, turun dari proyeksi 8,3 persen enam bulan lalu, menurut lebih dari 11.000 perkiraan analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc) 

Read More