Index Hang Seng, Hong Kong naik setelah musim laporan laba AS yang dibuka oleh Alcoa Inc mengalahkan perkiraan, namun indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong turun setelah inflasi di China melebihi perkiraan. Indeks acuan Hang Seng Index naik sebesar 0,5 persen dan ditutup pada level 20,683.01 di Hong Kong dengan volume perdagangan 40 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Sementara itu, Hang Seng China Enterprises Index turun 0,1 persen menjadi 9,051.23 setelah naik sebanyak 0,9 persen. "Dengan lebih banyak data ekonomi China yang akan dirilis minggu depan, sulit untuk mengambil posisi di pasar," kata Mari Oshidari, seorang analis pasar dari Okasan Securities Group Inc. "Inflasi yang tinggi mengintensifkan perhatian pihak berwenang China untuk tidak akan mempermudah kebijakan moneternya." Hang Seng China Enterprises Index atau juga dikenal sebagai indeks H-share, ditutup 26 persen di bawah level tertinggi 1 Februari. 20 persen penurunan biasanya akan memenuhi definisi atas pasar bearish dari analis. Perusahaan yang melakukan bisnis ke AS naik. Li & Fung Ltd, pemasok mainan dan pakaian untuk Wal-Mart Stores Inc, naik 1,1 persen menjadi HK$11,02. Yue Yuen Industrial Holdings Ltd, pembuat sepatu yang mendapat 29 persen dari penjualannya di AS, naik 1,4 persen menjadi HK$19,78. Harga konsumen (CPI) China naik 2,7 persen pada bulan lalu, dibandingkan dengan kenaikan 2,1 persen pada Mei dan perkiraan sebesar 2,5 persen dalam survei Bloomberg. Sementara, harga produsen (PPI) turun 2,7 persen. Produk domestik bruto mungkin telah mengalami pertumbuhan sebesar 7,5 persen pada periode April-Juni dari tahun sebelumnya, menurut analis yang disurvei oleh Bloomberg menjelang dikeluarkannya data resmi tersebut minggu depan. (brc)