Kontak Perkasa Futures - Harga emas turun pada hari Jumat (6/8) karena dolar masih menguat jelang data pekerjaan AS, sementara sejumlah pejabat Federal Reserve memberikan sinyal bahwa pengetatan kebijakan kemungkinan lebih cepat dari perkiraan.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $1,802,05 per ons. Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $1,804,10.
Indeks dolar naik 0,1%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sementara itu kasus COVID-19 baru setiap hari telah naik ke level tertinggi enam bulan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 100.000 infeksi dilaporkan secara nasional ketika varian Delta menghancurkan negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah.
Investor sekarang fokus pada laporan non-farm payrolls AS, yang akan dirilis hari ini, yang dijadikan sebagai kunci akan sikap kebijakan Fed.
Perak naik 0,1% menjadi $25,15 per ons dan paladium datar di $2,649,45.
Platinum menyentuh level terendah lebih dari tujuh bulan di $998 dan terakhir turun 0,6% pada $999,49.(yds)
Sumber: Reuters
