Bloomberg (13/01) – Saham-saham Hong Kong berayun diantara gain dan loss
sejalan dengan para investor mengkaji waktu pemangkasan stimulus AS dan
apakah krisis uang tunai China akan memperlambat pertumbuahn pada
ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.China Resources Land
Ltd., perusahaan property terbesar kedua di China yang diperdagangkan di
Hong Kong tergelincir sebesar 2%, pimpin saham para pengembang turun.
Aluminum Corp. of China Ltd., perusahaan penghasil logam mulia terbesar
tersebut melonjak sebesar 6.2% pasca kembali ke laba. Hanergy Solar
Group Ltd. naik sebesar 12%, perpanjang kenaikan sebesar 34% pada pekan
lalu.Indeks Hang Seng tergelincir sebesar 0.1% ke level
22,832.03 pada sesi break di Hong Kong, pasca naik sebesar 1%. Sekitar
tiga saham turun turun untuk setiap dua saham yang naik pada 50 anggota
bursa tersebut dengan volume sebesar 6.4% kurang dari 30 hari rata-rata
untuk saat ini. Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H
naik sebesar 0.1% ke level 10,178.97. (bgs)