
Bloomberg (28/10) – Saham-saham AS sedikit berubah pasca indeks Standard
& Poor’s 500 mengalami rally pada rekornya sejalan dengan data
produksi industri menunjukkan naik kurang dari perkiraan menjelang
dimulainya pertemuan para pembuat kebijakan Federal Reserve besok.Indeks S&P 500 naik kurang dari 0.1% pada level 1,759.86 pukul 9:31 pagi di New York.Ekuitas
naik dalam pekan ketiga terakhir sejalan dengan Amazon.com Inc. dan
Microsoft Corp. merilis bahwa penjulannya melebihi dari estimasi,
sementara laporan pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan dan
turunnya kepercayaan konsumen menambah spekulasi bahwa Federal Reserve
akan menunda pengurangan stimulus.Indeks Chicago Board Options
Exchange Volatility (VIX), indeks yang juga dikenal sebagai VIX
memperkirakan bahwa harga di bursa berjangka akan berayun pada indeks
S&P 500 yang telah tergelincir sebesar 21% pada bulan ini, penurunan
terbesarnya sejak bulan Juni tahun 2012. Indeks ditutup pada 13.09 poin
pada tanggal 25 Oktober kemarin.Para pembuat kebijakan Federal
Reserve akan mengadakan pertemuan pada hari Selasa dan Rabu, mereka akan
mempertimbangkan kapan dimulainya pengurangan pembelian obligasi
sebesar $85 miliar. Kebuntuan anggaran pada bulan ini akan memacu para
pembuat kebijakan Federal Reserve menungu hingga bulam Maret tahun depan
untuk mempertimbangkan kembali pembelian obligasi bulanan sebesar $85
miliar, menurut survei Bloomberg yang dirilis pada bulan ini. (bgs)