Bloomberg (29/10) – Saham Jepang berayun diantara gain dan loss seiring
China menyuntikkan dana kedalam sistem finansial, mengimbangi kecemasan
penguatan yen ditengah ekspektasi A.S yang akan pertahankan stimulus
menjadi tahun depan.Komatsu Ltd. turun 8% setelah pembuat
excavators dan bulldozer tersebut memangkas perkiraan tahun buku yang
berada dibawah estimasi analis, Mazda Motor Corp., yang mendapatkan 70%
dari laba secara luas, telah membalikkan penurunan untuk diperdagangkan
lebih tinggi sebesar 0.7% setelah Bank Rakyat China yang melanjutkan
kontrak pembelian kembali terbalik pada hari ini.Index Topix
turun 0.1% ke level 1,197.64 pada jeda perdagangan di Tokyo, setelah
naik dengan jumlah yang sama, sebagian besar acuan tersebut kemarin naik
sejak tanggal 19 September, index Nikkei 225 hari ini turun 0.1% ke
level 14,376.01, selain itu pada hari ini the Fed telah mulai dua hari
pertemuan guna mempertimbangkan waktu dimulainya pengurangan pembelian
obligasi.Pada bulan ini Index Topix turun 0.4% hingga hari
kemarin, menelusuri keseluruhan dari 23 rekanan market yang berkembang,
saham Jepang masih memiliki performa terbaik ditahun ini diantara market
lainnya yang berada ditengah optimisme kebijakan dari PM Shinzo Abe dan
pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dari BOJ akan
memimpin Negara tersebut keluar dari deflasi.(tito)