Bloomberg (14/01) -- Indeks
Jepang berjangka jatuh sejalan dengan saham AS yang tergelincir dengan
penurunan terbesarnya dalam dua bulan terakhir dan yen yang melonjak
terhadap dolar AS. Treasuries naik di New York seiring komoditas emas
dan gas alam meningkat, sementara minyak mentah merosot.Nikkei
225 Stock Average berjangka turun 2,2 persen, ke level 15.495 di
Chicago setelah turun 0,8 persen, ke level 15.790 pada pukul 03:00 pagi
di Osaka. Indeks, kemarin tutup karena Jepang libur, turun sebesar 2,3
persen tahun ini. Indeks saham Standard & Poor 500 turun 1,3 persen,
penurunan tertajam sejak 7 November. Yen diperdagangkan pada level
103,05 per dolar pada 07:59 di Tokyo setelah menyentuh tiga minggu level
tertingginya kemarin. Obligasi imbal hasil tenor Sepuluh tahun jatuh ke
level terendahnya dalam satu bulan terakhir. Emas naik 0,4 persen
kemarin seiring dengan gas berjangka yang naik 5,5 persen. Minyak di New
York turun 1 persen.Indeks
S&P 500 membukukan penurunan terburuknya pada awal tahun sejak 2009
setelah valuasi melonjak ke level tertingginya dalam empat tahun
terakhir pada akhir 2013. Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta
Dennis Lockhart mengatakan dia mendukung pengurangan lebih lanjut dalam
pembelian obligasi AS seiring investor meneliti data, termasuk penjualan
ritel hari ini, untuk menentukan prospek program stimulus. Jepang
posting current account dan saldo perdagangan hari ini, sementara output
industri zona euro dirilis. Indonesia dan Malaysia tutup karena hari
libur. (izr)