Bloomberg, (13/01) -- Dollar turun ke
level terendahnya dalam tiga minggu terakhir terhadap yen dan saham
emerging market naik pada prospek stimulus AS. Saham Eropa memangkas
keuntungan sebelumnya, sedangkan komoditi nikel memimpin industri logam
yang lebih tinggi setelah Indonesia menerapkan larangan ekspor bijih.Dollar melemah 0,8 persen ke level
103,38 yen pada pukul 06:21 pagi di New York. Indeks Stoxx Europe 600
naik 0,1 persen. Kontrak berjangka Standard & Poor 500 turun 0,3
persen sementara di pasar saham negara berkembang menguat untuk hari
kedua. Treasuries sedikit berubah menyusul reli terbesarnya dalam hampir
empat bulan terakhir pada 10 Januari lalu. Nikel melonjak 1,7 persen,
gas alam AS naiksebanyak 2,2 persen dan gandum naik 1,1 persen.Tiga saham naik untuk setiap dua saham
yang jatuh di Eropa, dengan volume perdagangan 15 persen lebih tinggi
dari rata-rata 30-hari. Indeks bank naik ke level tertinggi nya sejak
April 2011 setelah regulator mengurangi aturan batas utang untuk pemberi
pinjaman.(yds)