Reuters (13/01) – Saham Hong Kong telah beranjak menuju sebuah awal yang
lamban dalam pekan yang dimulai pada hari Senin ini, seiring dengan
terjadinya penguatan dalam produsen PC (Personal Computer) Lenovo yang
mengimbangi pelemahan dalam utilitas Power Assets yang merupakan
perusahaan listrik raksasa lokal setelah mengurangi besaran pada listing
spin off dari bisnis listriknya di Hong Kong.Sementara itu
sebuah market dari daratan utama yang lamban juga membebani, seiring
investor yang kecewa pada penundaan dari rencana penawaran lima saham
baru (IPO) setelah pihak regulator sekuritas yang mengatakan dihari
Minggu kemarin bahwa mereka akan memacu pengawasan dari listing yang
baru.Selain itu index Hang Seng ditutup naik sebanyak 0.2%
berada dilevel 22,888.76 poin, dengan index China Enterprises dari
listing teratas China yang berada di Hong Kong juga mengalami kenaikan
sebanyak 0.2%.Saham dari perusahaan Power Assets jatuh sebanyak
1.4% setelah mengurangi besaran pada IPO Hong Kong dari bisnis
listriknya yang berada hampir mendekati sebanyak sepertiga dari $3.6
Milyar yang disebabkan oleh sebuah ekspektasi terhadap valuasi yang
lebih rendah serta keputusannya untuk mempertahankan sebuah saham yang
besar dalam sektor bisnis tersebut.(tito)