LONDON, MarketWatch (20/11) — Indeks berjangka AS menurun pada hari Rabu
ini menjelang laporan penjualan retail, data perumahan dan inflasi
membaik seiring pertemuan Federal Reserve pada bulan Oktober lalu yang
menunjukkan indikasi-indikasi membaiknya ekonomi terbesar di dunia
tersebut. Kontrak berjangka pada Dow Jones Industrial Average
jatuh sebesar 16 point, atau 0.1%, ke level 15,918, sementara kontrak
berjangka pada indeks S&P 500 turun sebesar 2.40 points, atau 0.1%,
ke level 1,782.80. Kontrak berjangka pada Nasdaq tergelincir sebesar
1.25 point ke level 3,374.25.Paska penutupan pada hari Selasa
kemarin, Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengindikasikan bahwa bank
sentral sepertinya kaan menghindar dari penggunaan neraca keuangannya
guna membantu ekonomi dan lebih fokus kepada pedoman lainnya. Dia juga
menegaskan bahwa rencana untuk melanjutkan kebijakan moneter yang sangat
longgar dan juga mengatkan bahwa kemungkinan Federal Reserve akan
mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol paska ekonomi mencapai
tingkat pengangguran sebesar 6.5% angka tersebut telah dikatakan sebagai
ambang batas untuk pertimbangan menaikkan tingkat suku bunga.Pada
pukul 8:30 pagi waktu local, laporan penjualan retail akan dirilis dan
diperkirakan tidak mengalami perubahan pada bulan Oktober. Penjualan
retail kemungkinan telah terpengaruh oleh shutdown pemerintah, akan
tetapi pertumbuhan upah yang melambat dan tingkat pengangguran yang
tinggi merupakan faktor penyeret terbesar terhadap retail. Kenaikan yang
besar pada penjaulan retail pada beberapa tahun yang lalu disebabkan
oleh penjaulan mobil, sejalan dengan orang-orang Amerika mengganti mobil
mereka yang lama ketika tingkat suku bunga rendah. Data
penjualan rumah akan dirilis pukul 10 pagi waktu lokal, diperkiraan
turun pada tingkat tahunannya sebesar 5.10 juta pada bulan lalu dari
5.29 juta di bulan September. Tingkat hipotek yang tinggi jika dibanding
dengan musim panas lalu merupakan salah satu alasan mengapa penjualan
retail menurun. (bgs)