Bloomberg (20/11)  –  Saham-saham Asia jatuh pada hari kedua paska 
valuasi terhadap indeks acuan regional tersebut menyentuh level 
tertingginya sejak bulan Mei lalu dan akibat dari Samsung Electronics 
Co. dan WorleyParsons Ltd. turun.Samsung turun 1.3% sejalan 
dengan para investor menunggu keputusan pengadilan AS terkait seberapa 
besar pembuat handset dari Korea Selatan akan membayar  Apple Inc. 
terkait pelanggaran paten. WorleyParsons, Perusahaan minyak dan gas 
terbesar di Australia, turun ke rekornya 26% paska mengatakan bahwa laba
 akan kurang dari perkiraan yang dirilis pada bulan lalu. Micronics 
Japan Co. naik 21% di Tokyo paska pembuat komponen elektronik mengatakan
 bahwa pendapatan pada satu tahun penuh ini akan naik dari periode 
sebelumnya.Indeks MSCI Asia Pacific jatuh 0.5% ke level 142.14 
pada pukul 4:17 sore di Hong Kong, dengan lima saham turun untuk setiap 
tiga yang naik. Indeks acuan tersebut naik 0.9% pada pekan ini hingga 
kemarin. Federal Open Market Committee mempublikasikan hasil pertemuan 
akhirnya pada bulan Oktober lalu hari ini paska Ketua Federal Reserve 
Ben S. Bernanke mengatakan bahwa acuan suku bunga AS akan masih 
mendekati nol untuk “waktu yang cukup lama” saat bank sentral mengakhiri
 pembelian obligasinya.Pasar mengalami kenaikan pada pekan ini 
paska China berkomitmen untuk melaksanakan reformasi ekonomi dan 
nominator pengganti Bernanke, Wakil Ketua Federal Reserve Janet Yellen, 
mengatakan bahwa dia akan tetap melanjutkan stimulus AS. Penjualan 
retail di AS pada bulan lalu kemungkinan akan kembali tumbuh, 
berdasarkan pada survei Bloomberg oleh para ekonom menjelang rilis data 
pada hari ini. (bgs)






