Bloomberg (20/11) -- Biaya hidup di AS turun pada bulan Oktober lalu 
untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir, menunjukkan inflasi 
masih dibawah target Federal Reserve.Indeks harga konsumer AS 
turun sebesar 0.1%, mencerminkan murahnya energi, pakaian dan mobil 
baru, paska gain 0.2% pada bulan sebelumnya, menurut laporan dari 
Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada hari ini di Washington. Perkiraan
 median dari 85 survei ekonom oleh Bloomberg menyebutkan tidak ada 
perubahan. Kecuali volatilitas makanan dan bahan bakar, uang disebut 
indeks inti naik sebesar 0.1%.Perusahaan-perusahaan dari 
Wal-Mart Stores Inc. hingga Macy’s Inc. sedang menahan lajur harga guna 
menarik lebih konsumen menjelang periode liburan belanja. Batasan 
inflasi juga memberikan fleksibilitas otoritas Federal Reserve guna 
mempertahankan program pembelian obligasi bulanan mereka sebesar $85 
miliar guna mendorong perekonomian.Estimasi indeks harga 
konsumer berkisar dari penurunan sebesar 0.2% ke gain sebesar 0.2%, 
berdasarkan pada survei Bloomberg. Ekonom memproyeksikan indeks inti 
akan naik sebesar 0.1%.Secara keseluruhan harga konsumen naik 
sebesar 1% dalam 12 bulan yang berakhir pada bulan Oktober, paska gain 
1.2% pada bulan sebelumnya. Inti CPI (Consumer Price Index) naik 1.7% 
dari bulan Oktober 2012, sepadan dengan gain pada periode 12 bulan 
sebelumnya.Biaya energi turun sebesar 1.7% dari awal bulan, 
penurunan tajam dalam enam bulan terakhir. Mencerminkan penurunan bensin
 yang lebih murah, gas dan bahan bakar minyak. (bgs)






