Saham-saham AS jatuh, mendorong Indeks Standard & Poor 500 ke pekan 
kedua penurunan, sejalan dengan ekuitas di belahan dunia turun ditengah 
sebuah aksi jual mata uang di emerging-market.Indeks S&P 500
 turun 0.6% ke level 1,817.17 pada pukul 9:34 pagi di New York. Indeks 
acuan tersebut telah mengalami penurunan sebesar 1.2% pada pekan ini, 
menuju penurunan mingguan pertamanya secara berturut-turut sejak 
pertengahan bulan Desember lalu. Dow Jones Industrial Average 
tergelincir sebesar 106.97 poin atau 0.7% ke level 16,090.38 pada hari 
ini.Mata uang di Emerging-market bearad pada aksi jual 
terburuknya dalam lima tahun terakhir kemarin sejalan dengan para 
pembuat kebijakan Argentina mendevaluasi peso dengan mengurangi dukungan
 pada pasar valuta asing, Lira Turkey turun tajam, Hryvnia Ukraina turun
 ke level empat tahun terendahnya dan Rand Afrika Selatan melemah ke 
level 11 per dollar untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 lalu. 
Peraturan bank China memerintahkan kantor regionalnya  untuk 
mengingkatkan kecermatannya terhadap resiko kredit industri pertambangan
 batu bara, meunurut dua orang dengan pengetahuan hal tersebut, 
memberikan sinyal bahwa pemerintah khawatir mengenai kemungkinan 
default. (bgs)






