Bloomberg (28/10) – Mayoritas saham-saham China jatuh sejalan dengan
kekecewaan mengenai pendapatan pada liquor dan perusahaan kesehatan yang
membayangi gain bagi saham energi. Indeks acuan mengalami sedikit
perubahan pasca harga berayun mendekati dua bulan tertingginya.Wuliangye
Yibin Co., pembuat liquor kedua terbesar di China, dan Yunnan Baiyao
Group Co., produsen obat-obatan China, keduanya tergelincir sebesar 6.8%
pasca laporan pendapatan pada kuartal ketiga. China Oilfield Services
Ltd. naik sebesar 7.4% pasca perusahaan menyatakan bahwa pendapatan
selama sembilan bulan naik 40%.Indeks Shanghai Composite naik
sebesar 0.9 poin ke level 2,133.87 pada sesi penutupan, dengan 473 saham
jatuh dan 446 mengalami gain, pasca perubahan arah setidaknya dalam 16
kali. Pendapatan pada 388 perusahaan pada indeks tersebut yang dicatat
oleh Bloomberg yang telah merilis pendapatannya sejauh kuartal ini telah
mengikuti estimasi analis sebesar 1.2%. Chinese Politburo anggota dari
Yu Zhengsheng mengatakan bahwa reformasi sedang didiskusikan pada
pertemuan Partai Komunis bulan depan yang “belum pernah terjadi
sebelumnya,” berdasarkan laporan dari Xinhua News Agency pada tanggal 26
Oktober lalu.Indeks CSI 300 turun 0.1% pada level 2,365.95.
Indeks Hang Seng China Enterprises pada perusahaan China yang
bertransaksi di Hong Kong naik 0.9%. Indeks Bloomberg China-US Equity,
jatuh sebesar 1.2% di New York pada tanggal 25 Oktober lalu. (bgs)