Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

28 Oktober 2013

Bursa saham Tokyo jatuh 2.75 persen diakhir sesi Jumat

Tokyo, AFP (25/10) – Bursa saham Tokyo jatuh 2,75 persen pada hari Jumat dengan saham-saham eksportir mendapatkan tekanan dari kenaikan yen karena investor menjadi semakin berhati-hati menjelang akhir sesi. Indeks Nikkei 225 turun 398,22 poin menjadi 14,088.19, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama turun 2,08 persen atau 25,07 poin menjadi 1,178.28. Dalam perdagangan mata uang di Tokyo, dolar berada di 97,04 yen, turun dari 97,29 yen di New York pada Kamis sore, dengan greenback yang berada di bawah tekanan atas spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menunda rencana “tapering” pelonggaran moneternya. Penguatan yen cenderung berpengaruh negatif bagi eksportir Jepang karena membuat produk mereka menjadi kurang kompetitif di luar negeri dan mengikis nilai pendapatan luar negeri mereka ketika dikonversikan. Pasar sedikit mengalami pergerakan setelah pemerintah Jepang merilis data yang menunjukkan harga konsumen nasional, tidak termasuk harga volatile terkait makanan segar, mencatat kenaikan per-tahun untuk bulan keempat berturut-turut pada bulan September. Dalam perdagangan saham, eksportir utama melemah dengan Toyota turun 2,05 persen menjadi ¥ 6.200, sementara Sony jatuh 1,12 persen menjadi ¥ 1.851 dan Panasonic kehilangan 1,49 persen menjadi ¥ 922. (brc)