Bloomberg (25/10) – Saham-saham Jepang turun, dengan indeks Topix jatuh
tajam lebih dari dua bulan sejalan dengan yen memperpanjang gain
terhadap dolar.Indeks Topix jatuh sebesar 2.1% pada level
1,178.28 pada sesi penutupan di Tokyo yang merupakan penurunan tajam
sejak tanggal 7 Agustus , dengan semua 33 subsektor tergelincir. Indeks
acuan jatuh 2.3% pekan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 2.8%
pada level 14,088.19, dengan hanya lima perusahaan mengalami kenaikan.
Kontrak berjangka Nikkei 225 di Osaka jatuh 2.5%. Yen menyentuh dua
pekan tertingginya terhadap dolar.Indeks Topix mengalami
penurunan 1.3% pada bulan ini, mengikuti semua indeks di 23 negara maju.
Saham Jepang masih yang terbaik di tahun ini diantara bursa lainnya
ditengah optimisme kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe policies dan
stimulus moneter sebelumnya dari Bank of Japan akan memacu Negara
tersebut keluar dari deflasi.Harga konsumer tidak termasuk
makanan segar di Jepang naik 0.7% dari awal tahun bulan lalu,
berdasarkan pada estimasi para ekonom yang dihimpun oleh survei
Bloomberg. (bgs)