Bloomberg (28/10) – Minyak WTI jatuh pertama kalinya selama tiga hari
terakhir seiring dengan melebarnya diskon minyak mentah New York pada
kontrak berjangka Brent yang diperdagangkan di London.Kontrak
berjangka turun sebanyak 0.4% di New York menghentikan penurunan pekan
lalu sebanyak 2.9%, merupakan yang terbanyak selama lima pekan terakhir,
seiring dengan kenaikan produksi yang mendorong tingkat cadangan di
A.S, sementara ekspor minyak mentah Irak pada bulan lalu terjatuh
menjadi sebanyak 62.1 Juta barel ditengah perbaikan yang terjadi,
menurut Asim Jihad juru bicara kementerian perminyakan dalam pernyataan
kemarin via E- Mail.Sementara itu WTI untuk pengiriman Desember
jatuh sebanyak 34 sen ke level harga $97.51 per barel dalam perdagangan
elektronik pada New York Mercantile Exchange, yang berada dilevel $97.59
pada jam 11:08 pagi waktu Sidney, selain itu kontrak naik 0.8% ke
level $97.85 pada tanggal 25 Oktober, memangkas penurunan mingguannya,
selain itu volume seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan berada
sekitar 22% dibawah rata-rata 100 hari.Brent untuk settlement
bulan Desember gain sebanyak 5 sen ke level harga $106.98 per barel pada
London-based ICE Futures Europe exchange, sementara minyak mentah acuan
Eropa berada dilevel premium sebanyak $9.42 bagi kontrak berjangka WTI,
yang naik dari level harga $9.08 pada tanggal 25 Oktober pekan
lalu.(tito)